bab.5 malam naas 2

Monika , Emily juga Brian masuk ke dalam pesta yang sangat mewah dan di hadiri para undangan dari kalangan pengusaha, politik us dan para bangsawan .

Semua hadir dengan penampilan sangat mempesona dan mewah.

Brian meninggalkan kedua wanita itu dan bergabung dengan teman-temannya.

"Bagaimana....apa kau sudah mendapatkan cairan hebat itu!?"bisik Brian dengan suara pelan ke telinga salah satu temannya

"Iya ..aku sudah meminta pelayan untuk memberikan kepada gadis yang datang bersamamu...!?"

"Jangan sampai salah...!?"kata Brian dengan senyum rahasia di bibir nya...

Malam ini ia ingin membuat Monika menjadi miliknya ...

Ia membisikan sesuatu ke telinga seorang pelayan ..

Pelayan itu mengangguk pelan dan tersenyum penuh arti.

Salah seorang dari teman Brian mengancungkan jempolnya.ke arah Brian .

Malam ini Brian akan mendapatkan sebuah kesenangan yang tidak ternilai.

Pelayan membawa dua cangkir anggur ke arah Monika dan Emily yang sedang asyik menikmati pesta .

Ketiak pelayan menawarkan anggur itu,Monika meminta Emily untuk meminumnya.

"Tidak ..monik ,aku tak biasa minum seperti ini!?"keluh Emily dengan gemetar.

"Ini...satu gelas lagi minum...!?"paksa Monika dengan suara pelan.

Emily meminum kembali anggur itu dengan cepat .ia tak mau di paksa lagi oleh Monika.

Dua gelas pemberian pelayan itu di habiskan oleh Emily Tampa sisa.

Monika tersenyum penuh kemenangan ,ia ingin membuat Emily mabuk dan mempermalukan dirinya di pesta ini,lalu Daddy akan mengusir dia dari rumah.

Emily mulai merasa kepala mulai pening dan tubuhnya merasa panas .

Dengan langkah lemah ia berjalan ke arah toilet hotel .

Namun ia tidak menemukan di mana toilet ,bahkan langkah kakinya membawa dia berjalan terus naik lift dan berjalan di lorong -lorong kamar hotel .

Tiba-tiba ia melihat secara samar seorang pria berperawakan tinggi gagah ,sedang membuka pintu sebuah penthouse ,dengan langkah pasti Emily menuju ke arah pria itu.

"Tolong aku...tuan..!?"ucap Emily sambil memeluk lelaki itu dari belakang.

Pria itu dengan sangat terkejut membalikkan tubuhnya.

Melihat tubuh Emily yang sangat dingin dan bergetar .pria itu meneliti wajah Emily .

"Bawa aku ke kamar anda tuan ,...saya sangat kepanasan!?"ucap Emily sambil masuk ke dalam ruangan milik lelaki asing itu.

"Tampa berkata-kata pria itu menatap Emily dengan sikap tenang .

Emily mulai membuka satu-persatu kancing baju nya,lalu dengan sikap seperti orang yang hilang akal ,ia mendekati pria itu ...dan memohon dengan suara dingin dan gemetar.

Pria itu adalah keannu mexcell Edwards,sedang menghadiri acara pesta namun ia terlalu banyak minum sehingga ia menjadi setengah mabuk dan pergi ke kamar pribadi nya penthouse miliknya di lantai atas.

Otaknya memang kurang waras sehingga melihat wanita mabuk menerjangnya ia jadi .. terpancing untuk membalas perbuatan wanita itu dan.......

.....

......

Hal yang tidak di perbolehkan oleh pasangan yang belum menikah lakukan.

Emily terbangun ketika ia merasa sentuhan lengan pada tubuhnya.

Bergeser sedikit dan membalikkan tubuhnya ia melihat sosok seorang pria dewasa yang tertidur di sampingnya,ia kaget dan segera memperhatikan detail tubuhnya yang polos Tampa busana,sadar apa yang telah terjadi Emily bangun dari tempat tidur mulai memunguti baju nya yang berserakan lalu masuk ke kamar mandi.di kamar mandi Emily menangis dengan suara tertahan ,ia betul -betul sangat sedih ,ia tak menyangka ia akan terjebak dalam situasi yang sangat memalukan,dan paling naas dalam hidupnya.ia kehilangan kehormatan dan keperawanan yang menjadi kebanggaan nya, Emily berharap kelak,mendapat seorang pria yang mencintai dan di cintainya,tapi sekarang ia tidur dengan lelaki asing tak di kenal.ia keluar dari kamar mandi Tampa menoleh, kearah pria yang berada di tempat tidur itu.ia membuka pintu kamar dengan hati-hati dan pergi.dari tempat itu.

Sampai di rumah sudah jam Lima pagi ,ia tahu semua pelayan rumahnya sudah bangun,dan dengan mudah ia masuk kamarnya Tampa terlihat oleh anggota keluarga lainnya.