Beberapa hari kemudian, seperti biasa Alex selalu berkunjung ke rumah sahabat nya setiap hari.
Namun pada sore itu, Alex tidak mendapati keberadaan Adit di rumah, Alex hanya bertemu dengan Sarah seorang yang sedang mengerjakan tugas sekolah di ruangan tamu.
"Sarah, apa Adit sudah pulang?" tanya Alex.
"eeh kak Alex, belum kak, kak Adit belum pulang! ayo masuk dulu kak!" ujar Sarah melirik kedatangan Alex.
"iya." Alex pun masuk kedalam rumah dan berjalan menuju ruangan tamu dimana Sarah sedang mengerjakan tugas sekolah nya.
Sarah sangat seksi dan menggoda hari itu, dengan mengenakan baju kaos putih transparan dan celana jeans pendek di atas paha, menampakkan paha mulus Sarah dan warna bra yang di pakai kan Sarah, Alex memandang penampakan di depan nya ini tanpa berkedip sedikit pun, entah sudah beberapa kali alex menelan Saliva nya, karena tubuh indah yang berada di depan nya ini, Sarah seketika meruntuhkan imam nya sebagai seorang lelaki normal, yang sangat terkagum dengan kemolekan tubuh sarah.
"kakak mau minum apa, Sarah buat kan?" tanya Sarah, Sarah memang seperti itu, dia selalu menawarkan minuman kiat kali ada tamu yang mampir ke rumah nya.
"eeh nggak usah, nggak usah repot-repot Sarah, kakak cuma mau ngobrol aja sama Sarah." ucap Alex tanpa berkedip memandang lekat tubuh Sarah.
"ouh iya udah, Sarah simpan buku dulu yah kak !" sarah juga ingin mengobrol dengan Alex, lelaki yang ia taksir sudah sangat lama.
"hmm iya" singkat Alex.
Setelah menyimpan peralatan sekolah nya, Sarah pun duduk berhadapan dengan Alex, Sarah sangat senang dan bahagia, bisa berduaan dengan Alex, begitu pula dengan Alex yang sudah bernafsu terhadap Sarah.
"Sarah!" lirih Alex.
"iya kak." jawab Sarah seketika menatap mata biru Alex.
"apa Sarah sudah punya pacar ?" tanya alex dengan menatap lekat mata coklat Sarah.
"ahh belum kak, Sarah belum punya pacar." jawab Sarah malu-malu dan tersenyum manis.
"apa Sarah mau diam-diam pacaran dengan kakak?" tanya Alex sebab ia tak tahan ingin memiliki Sarah saat ini.
"maksud kakak?" tanya Sarah bingung.
"iya, kita pacaran, tapi Sarah jangan kasih tau sama Adit, kalau Adit sampai tau, Adit pasti tidak akan izinkan kita pacaran." ujar Alex, sebenarnya bukan itu alasan sebenarnya Alex tapi Alex tak ingin Sarah tahu bahwa dia sudah memiliki pacar dan sudah berhubungan sejak lama dengan wanita itu dan tentunya Adit sebagai sahabat nya tahu akan hal itu.
"emang boleh kak, apa nggak masalah!
jika ketahuan nanti bagaimana?" tanya Sarah menatap kearah Alex.
"selagi Sarah nggak kasih tau, pasti nggak akan ketahuan, apa sarah mau jadi pacar kakak ?" tanya Alex lagi dengan tersenyum manis kearah Sarah.
"gimana yah kak, Sarah takut!" lirih Sarah menatap Alex.
"Sarah jangan takut, kakak yakin pasti nggak akan ketahuan, gimana? apa Sarah mau jadi pacar kakak?" paksa Alex lagi.
"hmm gimana yah kak, Sarah bingung!" ujar Sarah menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"kenapa Sarah bingung? bukan kah selama ini Sarah bilang Sarah sangat suka sama kakak?" rasa suka Sarah di jadikan alasan untuk memasukkan Sarah kedalam dekapan Alex.
"hmm iya sih kak,tapi?" ujar Sarah ragu.
"tapi kenapa, apa Sarah sudah tidak menyukai kakak lagi?" ujar Alex lagi.
"bukan seperti itu kak? tapi Sarah tidak yakin apa hubungan kita tidak akan di ketahui oleh kak Adit nantinya ?" ujar Sarah lagi.
"tenang saja, kakak akan selalu menyembunyikan hubungan ini, begitu pun dengan Sarah yah ?" Sarah pun seketika mengangguk dan menerima untuk menjadi pacar nya Alex.
"sekarang kita sudah sah sebagai seorang kekasih." ucap Alex sambil mendekat dan meraih memeluk Sarah di dada bidang nya.
Sarah sangat senang, akhirnya ia bisa berpacaran dengan Alex, seperti keinginan nya.
"Sarah." lirih Alex.
" iya kak." Sarah pun mendongak menatap Alex, namun Alex langsung meluncur ciuman maut nya di bibir mungil Sarah, Sarah yang baru pertama kali merasakan dan mencobanya pun hanya pasrah dan menikmati nya saja, Alex pun memainkan lidah nya kedalam mulut Sarah, hingga keluar de*ahan dan er*ngan dari sela bibir polos wanita itu.
Ini adalah pertualangan pertama Sarah dan ini juga merupakan ciuman pertama Sarah yang tak akan Sarah lupakan.
Setelah beberapa menit beradu tempur, Alex pun sudah tidak tahan ingin menikmati tubuh Sarah.
"jangan kak,Sarah belum siap!" lirih Sarah sambil mendorong tubuh Alex menjauh dari dekapan nya, Sarah pun berlari menuju kamar nya.
Alex yang kaget dengan perlakuan Sarah yang tiba-tiba, membuat ia geram kepada Sarah,
ia pun membuka pintu rumah Sarah,
lalu menutup dengan keras, dan pergi dari rumah Sarah tanpa berkata sedikitpun, ia keluar penuh kekecewaan dengan gejolak hawa nafsu yang memburu-buru.
...FLASH BACK ON...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments