Sarah adalah gadis manis yang lugu, dia tidak pernah merasa kan bagaimana rasanya mencintai dan di cintai saat zaman sekolah, bahkan Sarah tak pernah merasakan cinta monyet seperti teman-teman yang lain nya, Sarah sangat mengagumi Alex dan selama nya akan mencintai Alex.
Sarah bahkan dengan bodoh nya menanyakan tutorial berpacaran kepada sahabat nya ayu.
[ayu, saat mulai berpacaran,
apa yang harus di lakukan ? ] tanya Sarah di via chat.
[ Apa yah ? ciuman, pelukan,apalagi yah ?
melakukan hubungan intim mungkin...]
jawab ayu dengan mempermainkan si polos Sarah.
[ hubungan intim ! seperti apa ? ] tanya Sarah bingung.
[ seperti layak nya suami istri,hehehe ] canda ayu lagi.
[ Lo udah pernah melakukan nya yah yu? ] tanya Sarah penasaran.
[ sudah pernah lah, bahkan ini sudah gue lakukan dengan pacar yang ketujuh gue.] balas ayu asal.
[kalau kita nggak mau melakukan itu
bagaimana? ] tanya Sarah lagi, ia merasa ngeri dengan jawaban yang di berikan oleh ayu.
[berarti Lo masih kecil, belum saat nya pacaran haha]
ini lah awal mula terjadinya petaka pada kehidupan Sarah yang polos dan lugu ini.
Sarah mencerna setiap kata yang di tulis oleh ayu, dia bahkan mencari nya lewat via internet, sehingga menampakkan adegan romantis lain nya di dalam handphone nya tersebut.
Sarah beberapa kali menelan Saliva nya melihat adegan drama romantis di dalam handphone tersebut.
"ngeri amat." lirih Sarah sambil memperhatikan satu persatu adegan romantis lain nya.
"emang harus seperti ini yah ?" tanya Sarah dengan mata tak bergeming sedikitpun di hadapan handphone nya.
"apa kak Adit dan kak Novi juga melakukan hal ini ?" tanya Sarah lagi.
"tapi kalau aku tanya apa tak masalah yah ?" ujar Sarah berpikir sejenak hingga akhir nya di menggeleng cepat kepala nya.
"tidak-tidak pasti kak Adit akan curiga, bukan nya kak Adit tak mengizinkan Sarah untuk pacaran." tambah Sarah berbicara dengan dirinya sendiri.
Tak berselang lama Sarah pun membersihkan tubuh nya dan mengganti pakaian yang menurut nya paling bagus dan paling baru di dalam lemari pakaian nya.
"ini adalah baju lebaran yang di belikan kak Adit untuk ku, pasti kak Alex akan kagum dengan ku." ucap Sarah percaya diri sambil berdandan dengan rapi.
Sarah berlenggak lenggok keluar rumah dan terlihat Adit dan Alex ingin bersiap-siap ke suatu tempat, sehingga Sarah mempercepat langkah kaki nya.
"kakak mau kemana ?" tanya Sarah saat melihat Adit sedang mengenakan jaket nya.
"mau temani Alex ke rumahnya ? kalau kamu mau kemana ? rapi amat." lirih Adit menatap penampilan adik nya, namun berbeda dengan Alex yang sibuk berkutik dengan handphone nya, bukan nya kagum seperti bayangan Sarah, dia bahkan enggan untuk melirik.
"kak Alex kenapa sih ! senyum-senyum sendiri ?" tanya Sarah yang merasa risih dengan sikap Alex yang tersenyum sambil berbalas pesan di handphone nya.
Alex pun mendongak menatap Sarah yang berwajah jutek dan masam melihat nya hingga Alex tersenyum menanggapi hal itu.
"Sarah mau kemana ?" tanya Alex seketika namun Sarah seperti orang yang marah hingga dia langsung saja berlenggak lenggok meninggalkan kakak nya dan Alex yang melihat bingung.
"mau main !" ujar Sarah sambil berjalan keluar rumah tanpa berpamitan terlebih dahulu kepada kakak nya.
"kenapa nih anak ? kok aneh gitu ?" tanya Adit bingung.
"lagi berantem kali sama teman nya !" ujar Alex positif thinking.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments
marwa
Dari sini kita belajar bahwa benda pipih bisa membawa kebaikan dan bisa membawa petaka.
2022-11-14
3