Tak terasa, kehamilan sarah telah memasuki usia 7 bulan saat ini, sarah selalu membaca artikel setiap malam nya, tentang ibu hamil.
Punya anak itu bisa di bilang adalah suatu Rezeki, istilah nya banyak anak banyak rezeki,
banyak wanita di luar sana yang sangat menginginkan seorang anak, setelah bertahun-tahun menikah, namun belum juga di berikan keturunan oleh sang pencipta,
hingga mereka rela mengorbankan apapun supaya mendapatkan keturunan.
Kata dokter spesialis kandungan di sebuah aplikasi di web nya.
Saat seorang gadis akan menjadi seorang ibu, ia akan mengalami perubahan yang tak dapat terelakkan, misal nya perubahan kehidupan nya,sikap nya, cara nya menjaga tubuh, tangung jawab hingga asupan gizi nya waktu istirahat dan lain-lainnya,
persiapan itu adalah sesuatu yang sangat penting, kurang nya persiapan dan pengetahuan akan menimbulkan banyak masalah untuk diri nya sendiri bahkan orang orang di sekitar nya, maka nya saat ingin punya anak kita tidak boleh main-main akan hal itu, untuk pertanyaan lebih lanjut,
Anda bisa menghubungi no ini atau langsung konsultasi di RS. xxx ini, kami melayani sepenuh hati.
"ini kan rumah sakit yang berada di kota ini,
besok aku ingin ke rumah sakit ini, sekaligus mengecek perkembangan bayi ku,
siapa tau sudah bisa melihat gender nya,
hmm jadi nggak sabar." ujar Sarah senang.
Keesokan paginya, Sarah libur kerja dan buk Riska juga mengizinkan nya.
Sarah sudah sampai di rumah sakit swasta di kota itu, dia juga sudah mendaftar dan hanya menunggu antrian saja.
Setelah beberapa menit menunggu antrian,
sarah pun di panggil ke ruangan dokter spesialis kandungan SpOG.
Sarah pun masuk kedalam ruangan tersebut,
di dalam ruangan itu ia melihat ada seorang dokter laki-laki muda dengan kacamata bacanya, yang kata nya adalah dokter terbaik dan terkenal di kota itu dengan 2 orang perawat muda yang cantik yang menemani nya bekerja.
"dengan ibu Sarah Fitria!" ucap dokter lelaki itu ramah, hingga ia menatap lekat wajah Sarah yang telah duduk di kursi depan nya.
Seketika pandangan mata mereka pun bertemu, lelaki itu kaget mendapati siapa pasien nya saat ini.
"kamu, yang tinggal di sebelah kontrakan saya kan ?" tanya laki-laki itu dengan pandangan menatap lekat kearah Sarah.
"ka-kamu a-agam kan?" tanya Sarah gugup.
"iya saya Agam, saya Dr. Arham Agam Mahesa." jawab Lelaki itu lantang, memperkenalkan diri nya.
Bagai di sambar petir di siang bolong,
Sarah begitu malu dan begitu bodoh ia tidak pernah mengetahui jika Agam adalah seorang dokter kandungan, bahkan mereka tinggal bersebelahan.
"buk Sarah, bisa kita mulai pemeriksaan nya!" ucap salah seorang perawat mengagetkan kegugupan Sarah.
"i-iya." jawab Sarah singkat.
Sarah pun di baring kan di atas kasur di ruangan pemeriksaan tersebut, dengan rasa malu dan takut, Sarah memejamkan mata nya untuk sesaat dan meyakinkan diri nya bahwa semua akan baik-baik saja.
"buk, bayi nya sehat, aktif dan gender nya juga sudah bisa di lihat, anak ibu perempuan buk,
Ibuk banyak banyak istirahat yah, jangan sampai kecapean, saat trimester ketiga kehamilan memang ada beberapa gejala yang akan ibu rasa kan, tapi ibu jangan cemas!, Gejala kehamilan lain yang terjadi selama trimester ketiga antara lain, ibuk akan Lebih sering merasakan gerakan bayi, Mengalami kontraksi Braxton-hicks, Sering buang air kecil, Sakit punggung, Heartbur dll." terang Agam sambil melirik monitor gambar bayi Sarah.
Setelah selesai pemeriksaan, Agam pun memberikan beberapa obat-obatan untuk Sarah dan bayi nya.
"ibu Sarah, mohon di konsumsi sesuai petunjuk yah!" ujar agam sambil memberikan beberapa pil vitamin dan obat-obat lain nya.
"i-iya terimakasih dokter."Jawab Sarah,
ia pun keluar dari ruangan itu dengan dada yang berdebar-debar dan naik turun saking malu dan takut nya, jika Agam akan ikut menghina dan merendahkan nya seperti orang-orang lainnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments