Setelah pulang dari rumah bibi Lilis,
Alex pun mengantarkan Sarah pulang kerumahnya, Sarah sudah berniat bolos sekolah hari ini.
"Sarah maaf kan kakak yah! kakak yang tidak bisa menepati janji sama kamu, maaf kan kakak Sarah, kakak benar-benar Lelaki pengecut, maaf kan kakak Sarah.
Sarah, kamu boleh membenci kakak, Sarah boleh kecewa sama kakak, kakak benar-benar minta maaf, maaf kan kakak ya Sarah," ucap Alex penuh penyesalan, bagaimana pun Alex tak bisa berbuat apapun untuk membantah keinginan mama nya.
"sudah lah kak, Sarah ikhlas jika ini jalan takdir Sarah, tapi Sarah hanya ingin kakak berjanji satu hal sama Sarah, Sarah mohon jangan pernah kakak mengatakan jika ini anak kakak pada siapapun, apa lagi pada kak Adit,
kak Adit pasti bakal kecewa terhadap kak Alex dan Sarah, jangan pernah mengakui jika anak ini adalah anak kandung kak Alex pada siapapun,berjanji lah kak !" pinta Sarah.
"tapi Sarah, maksud kamu apa ? kakak nggak ngerti, kenapa kamu bicara seperti itu! maaf kan kakak Sarah, kakak nggak bisa lakukan itu, ini anak kakak, anak kita, darah daging kakak! kakak nggak bisa Sarah, maaf kan kakak."
"jika kakak nggak bisa lakukan itu, ayo nikahi Sarah sekarang juga! ayo nikahi Sarah kak! ayo ! kenapa kak ? kakak nggak bisa kan nikahi Sarah yang hamil di luar nikah ini !
nggak bisa kan ! Sarah benar-benar kecewa sama kakak, Sarah benci sama kakak,
kakak egois." tutur Sarah dengan penuh rasa kekecewaan.
Sarah pun keluar dari mobil mewah itu dengan penuh rasa kecewa dan sakit hati yang mendalam.
"maaf kan kakak sarah.". lirih Alex.
"kak Alex, kenapa kakak jahat sama Sarah !
Sarah benar-benar benci sama kakak, kakak jahat sama Sarah, Sarah benci, Sarah benci.
hiks hiks hiks
apa yang harus Sarah lakukan ? bagaimana Sarah bisa merawat dan menjaga bayi ini,
apa yang harus sarah lakukan jika kak Adit tau Sarah hamil anak sahabat nya sendiri,
apa yang harus sarah lakukan, kenapa hidup Sarah jadi hancur seperti ini, kenapa kamu bodoh sekali Sarah, kenapa ? hiks hiks hiks.
jahat ! Alex jahat, aku benci sama kamu Alex, aku benciiiii." tutur Sarah kesal.
"sebentar lagi sekolah akan mengadakan UN
setelah lulus apa yang harus aku lakukan ?
bagaimana aku hidup ? bagaimana cara ku menghidupkan diri ku dan anak ini ?
aku juga sangat menginginkan kuliah." ujar Sarah dengan air mata yang mengalir.
"kuliah ? nggak mungkin ! Sarah nggak mau nyusahin kak Adit lagi, Sarah nggak mau, tapi Sarah harus bagaimana ? kerja ? emang ada yang mau menerima Sarah kerja dengan perut besar ini ! hah, kamu benar-benar bodoh, kamu benar-benar bodoh Sarah, ahhhhh."
****
Pagi hari nya, Alex dan sekeluarga sudah sampai di bandara untuk mengantarkan kepergian Alex.
"mama, Alex berangkat dulu yah ! Alex janji bakal selalu hubungi mama." tutur Alex mencium punggung tangan ibu nya.
"iya sayang, hati-hati yah nak!" ucap mama Riska mengelus rambut anak nya.
"iya ma." jawab Alex tersenyum kearah mama nya.
"papa, Alex berangkat dulu yah!" Alex pun mencium punggung tangan ayah nya lagi yang berdiri di samping sang mama.
"iya, hati hati yah." ucap sang ayah.
"iya pa." lirih Alex
"Arsya, kakak berangkat dulu yah ! tolong jaga mama sama papa,Jika terjadi sesuatu sama mama dan papa , langsung hubungi kakak yah!" pesan Alex kepada adik satu satunya.
"ok kak, ingat yah kak ! jangan lupa bawakan game terbaru dari Inggris untuk Arsya ? " pinta arsya menatap kakak nya.
"sippp" ujar Alex mengangkat jempol nya.
Dengan membawa sebuah koper
Alex pun berjalan kearah pesawat yang akan mengantarkan nya ketempat tujuan.
"Sarah maaf kan kakak yah! kakak benar-benar menyesal.
Adit gue percaya sama Lo , Lo pasti bisa lindungan Sarah dan anak yang ada di kandungan Sarah dengan baik, gue pamit,
maaf kan gue." batin alex.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments
marwa
tega si Alex ,
2022-11-14
1