"Novi ? udah lama ?" tanya Adit yang melihat pacar nya sudah duduk di ruang tamu rumah mereka.
"baru kok sayang." jawab Novi berjalan mendekati Adit.
"sini aku bantu bawa barang-barang nya" Novi pun merebut dua buah plastik besar di tangan sang kekasih, yang berisi peralatan berjualan.
" terima kasih. " ucap Adit tulus, setelah semua barang-barang berpindah ke tangan Novi.
"iya sayang." jawab Novi lagi tersenyum manis.
Novi dan Adit pun juga membawa barang-barang yang masih berada di gerobak ke dapur rumah nya.
"ouh ya sayang ! Sarah mana ? kok kamu sendiri di rumah ?" tanya Adit yang tidak melihat keberadaan Sarah sedari tadi.
" Sarah lagi mandi sayang." jawab Novi.
"mandi? tumben Sarah mandi jam segini!
emang dia dari mana ?." tanya Adit sambil berjalan kekamar Sarah.
"sayang Sarah lagi mandi, ntar juga keluar !." protes Novi melihat Adit yang main nyosor ke kamar adik nya Sarah.
"huf anak itu, kalau dia mandi jam segini bisa di pastikan, pasti baru pulang dari main." tutur Adit menatap Novi.
"sayang Sarah kan sudah besar, biar kan saja, dia pasti bisa menjaga diri nya dengan baik." ujar Novi meyakinkan.
"tadi kamu kesini Sarah pakai seragam apa?"tanya Adit lagi, Adit adalah seorang kakak yang open protektif terhadap adik nya.
"seragam sekolah." jawab Novi singkat.
"seragam sekolah ! anak itu benar-benar." geram Adit
"udah lah sayang, jangan marahi Sarah gitu,
Sarah lagi ada masalah tau sama sahabat nya, kasihan dia sayang dia lagi berantem."jelas Novi sesuai yang di katakan oleh Sarah.
"hmm iya, aku minta maaf, aku terlalu protektif ya terhadap Sarah ?" lirih Adit.
"iya sayang nggak apa-apa, itu artinya kamu sayang sama dia." ucap Novi memeluk kekasihnya.
"iya, aku sayang banget sama dia."ucap Adit menatap kekasihnya.
"iya sayang, sayang sana kamu gih mandi,
bau tau, bau aceeeem... hehe" canda Novi.
"haha iya, aku mandi dulu yah." ujar Adit mengelus rambut Novi.
"hehe iya." lirih Novi tersenyum manis.
Adit pun berjalan meninggalkan Novi, namun tiba-tiba dia menghentikan langkahnya dan memutar badan nya menghadap ke arah Novi.
"Novi sayang." ucap Adit menggoda.
"iya" jawab Novi singkat.
"mau ikut?" tanya Adit mengedipkan sebelah matanya.
"apaan sih, nggak." teriak Novi.
"hahaha"
"dasar mesum."
Adit pun berjalan dengan penuh tawa di mulut nya, dia memang senang menggoda Novi, setelah beberapa menit kemudian Adit dan Novi pun telah duduk di depan meja makan.
"Sarah mana sayang?" tanya Adit lagi, sebab sedari tadi Sarah tidak menampakkan batang hidungnya.
"di kamar mungkin, Sarah belum keluar dari tadi." jelas Novi, ia juga merasa aneh dengan sikap Sarah, tidak biasa nya dia seperti itu.
"masih di kamar ? ya sudah, aku panggil Sarah sebentar yah."
" iya sayang"
Adit pun berjalan menuju kamar Sarah yang tertutup, sehingga Adit langsung saja membuka pintu kamar Sarah yang tidak terkunci, setelah membuka lebar-lebar, terlihat seorang wanita cantik sedang terlelap dengan menggunakan handuk kimono di tubuh nya.
"sarah, sarah sayang, makan yuk ! kakak ada beli pecel lele buat kamu, ayo makan." panggil Adit sambil menepuk pelan wajah Sarah.
"hmm"Sarah menggeliat tanpa membuka mata nya.
"ayo bangun, makan dulu yuk !" panggil Adit lagi.
"hmm, apa kak ?" ucap Sarah, dia sangat malas membuka mata nya yang terlelap dalam tidur.
"ayo makan, setelah makan baru tidur lagi !
ayo makan dulu, Sarah pasti belum makan kan sedari tadi?" tanya Adit.
"mmm kakak."
"iya sayang."
"maaf kan Sarah ya kak." Sarah tiba-tiba memeluk erat tubuh Adit yang berada di samping nya.
"mmm" Adit menarik sebelah alis nya bingung dengan ucapan Sarah yang tiba-tiba.
"kak, Sarah banyak salah sama kakak, Sarah benar-benar minta maaf yah kak." tutur Sarah dengan air mata yang tiba-tiba berlinang di pelupuk mata indah nya.
"sayang, kamu kenapa sih ? minta maaf apa ? emang kamu bikin salah apa sama kakak ?" tanya Adit yang bingung melihat perlakuan Sarah.
hiks hiks hiks
"Sarah selalu nyusahin kakak, Sarah benar-benar minta maaf ya kak." tangis Sarah pecah, Sarah semakin menambah erat pelukan nya di tubuh Kakak nya.
"Sarah nggak pernah nyusahin kakak, kakak kerja buat kakak sendiri kok, ayo kita makan ! kakak ada beli pecel lele buat Sarah, ayo!" ajak Adit lagi dan Sarah pun mengangguk pelan karena dia memang kelaparan saat ini.
"hmm iya kak, Sarah sayang sama kakak." ucap Sarah mencium wajah kakak nya.
"iya kakak juga sayang sama Sarah, yuk kita makan ! kak Novi udah nungguin tuh di luar."
"hmmm iya kak, Sarah ganti baju dulu yah kak."
"iya sayang, kakak tunggu di luar yah." ucap Adit sambil mengecup kepala sang adik.
Adit pun berjalan keluar dari kamar sang adik dan ia pun teringat untuk memberikan beberapa rezeki yang ia peroleh untuk membelikan laptop untuk sang adik.
"Novi !"lirih Adit sambil memegang beberapa lembar uang di tangan nya.
"iya sayang." jawab Novi melirik Adit yang berjalan mendekati nya.
"aku boleh minta tolong nggak ?" tanya Adit, dia takut Novi sibuk atau nggak bisa membantu nya.
"minta tolong apa sayang, aku pasti bakal bantuin kamu." ucap Novi tersenyum tulus.
"ini aku ada uang buat beli laptop untuk Sarah, aku minta tolong sama kamu buat membelikan nya untuk Sarah, besok aku harus kerja, aku nggak bisa ke pasar buat beli laptop buat Sarah, ini uang nya nggak seberapa sih sayang, hanya 5 JT nanti kalau kurang, aku ganti yah ? aku minta tolong yah !" ucap Adit memohon.
"iya sayang, besok aku beliin." ujar Novi sambil meraih uang di tangan Adit.
"terima kasih sayang." ucap Adit tulus.
"iya sayang."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments
Nina Nina
Kata sayang terlalu dominan
2022-11-17
3