"aah, kak Novi, apa kabar kak ? udah lama Sarah nggak ketemu kakak, hehe." ucap Sarah saat Novi bertamu ke rumahnya.
"kakak baik-baik saja kok Sarah, kalau Sarah apa kabar ?." tanya Novi kembali.
"Sarah juga baik-baik saja kok kak." jawab Sarah tersenyum manis.
"hmm beneran, Sarah baik-baik saja ? Sarah nggak apa-apa kan ?" ucap Novi sambil melirik Sarah yang terlihat berantakan dengan seragam sekolah yang masih menempel di tubuh nya.
"ma-maksud kakak ! Sarah baik-baik saja kok kak." jawab Sarah gugup.
"terus kenapa mata Sarah bengkak, Sarah habis nangis yah ? wajah Sarah juga pucat, Sarah lagi ada masalah yah? kalau Sarah lagi ada masalah,sarah boleh kok cerita sama kakak, mana tau kakak bisa membantu." ujar Novi meyakinkan.
"Sarah baik-baik saja kok kak, cuma ada masalah sedikit dengan ayu sahabat Sarah." jawab Sarah berbohong.
"ouh gitu! kalau Sarah lagi ada masalah dengan sahabat Sarah, lebih baik di bicara secara baik-baik, supaya tidak terjadi kesalahpahaman lagi dan tidak menimbulkan pertengkaran." ujar Novi menyarankan.
"iya kak, besok Sarah bakal ajak ayu untuk berbicara dengan baik, supaya di antara kami tidak terjadi kesalahpahaman lagi." jawab Sarah tersenyum manis.
"hmm, mau minum apa kak ? Sarah buatin." tambah Sarah lagi, menawarkan tamu nya ini.
"nggak usah sarah, kakak hanya menunggu Adit pulang aja, setelah itu kita makan bareng yah ?." tutur Novi dan Sarah pun mengangguk.
"ok kak, kak Sarah ganti baju dulu yah, Sarah juga belum mandi, nanti kalau kak Adit pulang melihat Sarah yang seperti ini, bisa gawat kak hehe, bisa di tendang sarah nya hingga masuk got hehe." canda Sarah sambil memperlihatkan gigi rapi nya.
"ouh ya udah, sana gih mandi.!" sarah pun berjalan meninggalkan Novi di ruang tamu rumah nya.
****
"Alex , dari mana kamu nak ? tumben pulang jam segini ! baru jam 8 malam loh sayang,
emang Alex nggak mampir ke rumah teman nya kamu itu, siapa nama nya?." ujar Riska berusaha mengingat nama teman anaknya.
"Adit." lirih Alex menjawab.
"aah iya si Adit, penjual bakso itu!." ujar Riska tersenyum setelah mengingat nama sahabat anak nya.
"kamu nggak pamitan dulu sama si Adit, kan besok Alex harus berangkat ke luar negeri buat lanjut S2, nggak kangen-kangenan gitu, sama sahabat sendiri.?" tanya wanita cantik yang duduk anggun di sebuah sofa ruang tamu nya.
"Adit masih kerja ma, belum pulang jam segini, nanti aja Alex ke sana lagi buat pamitan sama Adit." ujar Alex menjawab ucapan mama nya.
"ouh ya udah, titip salam buat Adit yah nak,
mama kangen juga sama anak kumuh itu, haha, udah lama nggak ketemu." hina Riska.
"jangan hina Adit ma!." sergah Alex, tak terima sahabat nya dihina oleh orang tua nya.
"hmm iya." lirih Riska tak mau berdebat.
"ma, Alex kekamar dulu yah." izin Alex, lalu berjalan meninggalkan mama nya yang masih berada di ruang tamu.
"hmm"
Sesampainya di kamar, Alex pun mengghampaskan tubuh nya di atas kasur empuk di kamar itu.
"Bagaimana ini ! aaahhhh, bikin pusing aja, mana besok harus berangkat keluar negeri lagi buat kuliah, kalau Adit sampai tau adik nya hamil anak gue bagaimana ? bisa gawat, aaah pusing." lirih Alex menarik rambut nya frustasi.
"Sarah sih, di bilangin gugur kan aja malah nggak mau, gue kuliah di luar negeri hanya 2 tahun, setelah kuliah gue bakal menjadi penerus utama rumah sakit milik keluarga gue dan sebagai pemimpin perusahaan farmasi di kota ini, kalau gue sudah mendapatkan ini semua, kita bakal hidup enak dan gue juga bakal bahagiin Sarah dengan uang yang gue miliki dan adit juga tidak usah susah-susah jualan bakso keliling lagi." tutur Alex mengatur jalan hidup nya.
"terus kalau gue nikahi dia sekarang ? gue mau kasih makan apa anak orang, gue aja masih pengangguran, mana gue harus mengorbankan banyak hal lagi, kuliah, perusahaan, rumah sakit hingga bisa-bisa di coret dari keluarga Mahesa dan gue bakal hidup susah seperti Adit dan Sarah nanti nya dan ujung ujungnya bakal jual bakso keliling seperti Adit ! nggak, gue nggak mau itu terjadi." ujar Alex menghantam kepala nya di atas bantal, memikirkan kesusahan hidup nya jika ia bertanggung jawab menikahi Sarah.
"maaf kan gue Sarah, maaf kan gue Adit,
gue nggak bisa, benar-benar nggak bisa,
maaf kan gue !." lirih Alex lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments
marwa
suka 💝
2022-11-14
0