My Little Baby
"apa ? kamu hamil, kamu serius Sarah ? kamu jangan bercanda seperti itu, ini nggak lucu !"
ucap seorang lelaki tampan blesteran itu.
"iya kak, aku hamil ! aku nggak bercanda, aku udah telat 2 minggu dan aku juga sudah pake test peck dan aku garis dua, itu berarti positif hamil kan !." Ujar seorang wanita yang bernama Sarah itu menjelaskan.
"nggak, nggak ini nggak mungkin,
kamu nggak mungkin hamil , aku selalu memakai pengaman saat melakukan nya dan kamu juga memakan pil KB saat melakukannya, kenapa bisa hamil !." ujar lelaki itu tak percaya dengan ucapan kekasih nya itu.
"aku juga nggak tau kak, kenapa ini bisa terjadi !." ujar Sarah dengan rasa penyesalan yang mendalam.
"kak bagaimana ini ? bagaimana dengan sekolah ku ? aku masih kelas 12 SMA kak
dan bagaimana jika kakak ku tau, kak Adit pasti marah besar nantinya hiks hiks." tangis penyesalan pun luluh di wajah polos wanita itu.
...FLASH BACK...
POV ALEX
"Alex..."
"ya ma..."
"Alex kamu anak lelaki pertama di rumah ini,
kamu harus jadi contoh yang baik buat adik kamu, kamu tau kan ! mama berharap banyak sama kamu, mama mau kamu sukses seperti papa, menjadi seorang dokter yang terkenal di kota ini dan menjadi lelaki kebanggaan di keluarga Mahesa ini. kamu sudah serjana nak, mama harap kamu masih mau mendengarkan nasehat mama,
mama ingin kamu, menuntut ilmu yang lebih tinggi lagi di luar negeri, supaya papa semakin yakin kepada kamu dan supaya papa tidak goyah buat menyerahkan rumah sakit xxx yang ternama di kota ini beserta perusahaan farmasi, di bawah pimpinan mu,
mama nggak rela nak, jika perusahaan dan rumah sakit itu, jatuh ke tangan adik tiri mu !
hanya kamu nak harapan satu-satunya mama,
apa kamu paham nak ?" Ujar seorang wanita yang bernama Riska menasehati anaknya.
"ya ma, Alex bakal menuntut ilmu di luar negeri, seperti yang mama ingin kan, dan Alex juga bakal berusaha untuk mempertahankan apa yang sebenarnya menjadi milik kita." ujar Alex meyakinkan wanita yang sangat ia cintai itu.
" iya sayang, mama bangga sama kamu nak, kamu memang anak terbaik mama, kamu memang bisa di andalkan." tambah wanita itu lagi.
"iya ma." Alex adalah anak lelaki yang sangat patuh dan taat kepada perintah mama nya, sehingga apapun keinginan dan kehendak mama nya tidak pernah Alex bantah sama sekali.
...FLASH BACK ON...
"maaf kan aku Sarah, aku nggak bisa,
kamu harus gugur kan kandungan kamu itu yah ! kakak bakal cari rumah sakit ternama supaya kamu bisa melakukan aborsi dengan baik." ujar Alex menatap nanar kedua mata kekasih nya yang sudah sembab.
"nggak kak, aku nggak mau ! kak Alex kan sudah janji, buat tangung jawab ketika terjadi sesuatu kepada ku." tuntut Sarah menatap kekasihnya.
"sekarang kenapa kak Alex seperti ini ! kenapa kak Alex ingkar janji seperti ini ! kenapa kak Alex mau membunuh anak kita ! kenapa kak ?...hiks hiks hiks" tangis wanita itu pecah mendengar ucapan kekasih nya yang tidak ingin bertanggung jawab dan malah meminta untuk mengaborsi kan anak nya.
"Sarah kakak mohon, mengerti lah kondisi kakak, kamu tau kan ? kakak adalah calon penerus perusahaan farmasi dan rumah sakit ternama di kota ini, Kakak nggak bisa menikah sekarang, kakak masih harus melanjutkan kuliah kakak, kakak juga belum membahagiakan mama kakak, kakak belum bisa menikahi mu sekarang, kakak minta maaf Sarah !." ucap Alex menatap Sarah dengan keputusan mutlak nya.
"apa? kakak bilang kuliah? kakak pikir aku nggak mau sekolah atau kuliah ! terus kakak bilang mau membahagiakan mama kakak !
kakak pikir aku yang yatim piatu ini nggak mau membahagiakan kakak kandung ku satu satunya ? kak jangan egois seperti itu, aku benci sama kakak !." teriak Sarah menatap tajam kearah Alex yang ingin lepas tanggung jawab atas kehamilan nya.
"kamu bilang mau sekolah ! kamu bilang mau membahagiakan kakak mu ! ya udah, ini adalah jalan satu-satunya supaya kita bisa membahagiakan orang yang kita cintai." ujar Alex menatap wajah Sarah dan menggenggam kedua tangannya.
"ayo ikut kakak, kita gugur kan janin ini,
ayo !." ujar Alex memaksa sambil menarik pergelangan tangan Sarah.
"nggak mau ! Sarah nggak mau ! Sarah takut kak, Sarah nggak mau !." berontak Sarah sambil melepas kasar tangan nya yang digenggam Alex.
"ayo ikut ! jangan bikin kakak marah Sarah, ayo !." ujar Alex semakin memaksakan Sarah untuk mengikuti keinginan nya dan menarik kasar tangan Sarah menuju sebuah mobil yang terparkir di hadapan nya.
"nggak, Sarah nggak mau ! Sarah benci sama kakak ! Sarah kecewa sama kakak !." ucap Sarah sambil menarik tangan nya dan berlari menjauh dari lelaki yang memaksa nya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments
Dhiro Muna
baguss thor...lanjutt bacaa👍
2022-12-29
0
Ida Rosdiana Ida Rosdiana
bagus
2022-12-05
2
marwa
bagus
2022-11-14
0