Bab. 13

Arka mengepalkan erat kedua kepalan tinjunya. Perkataan Dion seolah menyulut api untuk membuat dia waspada. Dia seorang lelaki dewasa tentu dia tau Dion ada maksud dengan istrinya. Pria itu tertarik pada istri kecilnya. Pernah di selingkuhi oleh mantan  istrinya tedahulu, tentu membuat Arka sangat waspada.

Terkadang rasa tak percaya  diri pun kerap menghampiri. Ia sadar jika Ila berwajah blasteran China dan Western membuat sang istri yang berusia 17 tahun di bawahnya itu teramat cantik. Jika tak berdosa membandingkannya dengan sang mantan istri jika rate dari 1 sampai 10. Mantan istrinya ber rate 2 dan sang istri kecilnya memiliki rate 10 dimatanya, ya masih muda, mandiri, cantik dan berwajah campuran. Siapa yang mampu menolak. Itu juga yang membuat Arka ketar ketir dengan istrinya.

Hati nya menyejuk saat melihat sang istri yang menunggu di kap mobil sambil menyandar kan tubuh nya disana. Ila melihat ke arahnya sambil tersenyum manis.

Tit tit tit terdengar suara kode pada mesin mobil yang Arka bunyikan.

“Yuk yang, masuk . udah lama tadi?”

“Ngak juga mas.” jawab Ila lesu. Kelihatan dia sesekali melemaskan jemari cantiknya.

“Kenapa?”

“Jari jari aku keram, mata Ila juga perih banget karena dari tadi natep laptop mulu. Trus kepala Ila pusing," keluh Ila.

“Yaudah nanti ikut mas aja ke toko. Mas ngak balik ke kampus lagi karna ngak ada jadwal lagi siang ini. Di toko mas ada kamar pribadi nanti kamu bisa istirahat di sana mas mau cek laporan sama  melihat barang yang habis,” kata Arka.

Ila hanya mengangguk sambil memejam kan mata dan sesekali mengurut kepalanya

pelan.

“Yang kalau terlalu berat, jangan di forsir tenaganya. Mas masih sanggup biayai kamu sekalipun kamu ngak nulis. Tu sampe migren begitu mas jadi khawatir.”

“Ngak maksain diri kok mas. Kalau capek juga aku tidur. Lagi pula udah selesai kok. Tinggal tunggu laporan penjualannya aja,” sahut Ila sambil memejamkan mata.

Ila tertidur saat mereka tiba di cafe yang memang agak jauh dari lokasi kampus.

“Yang, kita udah sampe.” Arka mengelus  kepala Ila lembut sambil sesekali menepuk pelan pipi sang istri agar terbangun dari tidurnya.

“Hmmm udah sampai ya.” Ila sambil menutup wajahnya karena menguap dan ngantuk.

“ Iya, ayok.” Arka menggandeng tangan Ila.

Saat ini Arka dan Ila sedang menunggu makanan mereka setelah tadi memesan makanan sambil sesekali menyeruput juice yang memang sudah datang dari awal. Terlihat Ila disela sela minumnya ******* ***** jemarinya karena memang  masih terasa pegal.

Hanya sesekali terjadi percakapan diantaramereka berdua. Arka tak ingin banyak bertanya karena biasanya wanita yang sedang capek mudah menyembur amarah layaknya naga. Iya itu sering Arka rasakan saat bersama mantan istrinya dulu.

Sampai saat makan pun masih hening. Arka menahan rasa gelisahnya . karena setahu Arka, Ila jika tak terlalu letih maka dia tidak akan acuh pada sekitar. Ntah apa masalah yang di hadapi istrinya ini tapi dia akan menanyakannya nanti saat kaadaan lebih santai.

Saat perjalanan ke toko pun Ila kembali tertidur. Saat di toko Arka memutuskan untuk tidak membangunkan istrinya itu. Dia menggendong Ila ala bridal style lalu membawa nya ke kamar pribadinya yang ada di belakang toko. Hal itu cukup menarik perhatian pengunjung yang mengenal Arka. Dan mereka pun menyimpulkan bahwa yang Arka gendong adalah istrinya.

“Romantisnya pak Arka ya mbak ya”

“Ya jelas istri cantiknya kek Barbie  hidup begitu mana mau dia biarin capek capek apalagi si ibu kelihatannya ketiduran.” Lanjut salah satu karyawati Arka.

“Lucu aja rasanya ya mbak ya, bos yang kita panggil ibu eh usianya 6 tahun dibawah kita,” kata mereka tertawa.

“Ya ngak papa. Biasa itu namanya juga pekerja.”

“Pak Arka pasti ketar ketir kalau istrinya keluar rumah ya mbak ya.”

“Bisa jadi lowong bini cantik dan muda begitu ya pasti maunya deket deket terus, apalagi pak Arka pernah dikhianati  mantan istrinya dulu”

Saat ini Arka melihat laporan penjualan barang barang di tokonya. Sebenar nya setiap ada waktu luang dia akan mencek pemasukkan dan pengeluaran tokonya, untuk menjaga agar tokonya tetap stabil. Saat ini Arka sedang mengakomodasikan pengeluaran untuk toko yang sekarang dia datangi. Arka sebenar nya berencana membuka satu cabang lagi, hanya saja dia melihat dulu apakah anggaran keuangannya cukup apa tidak mengingat dia lebih

suka membeli gedung terlebih dahulu baru membuka toko.

Bagi Arka buka usaha tanpa memiliki gedungnya itu adalah hal yang terlalu berat. Karena dia seperti kehilangan banyak uang. Belum lagi target penjualan yang belum tentu bisa menutupi pengeluaran saat toko mulai berjalan.

Sibuk dengan laporan keuangan dan juga melihat berapa banyak anggaran keuangannya, tak terasa hari sudah petang. Waktu menunjukkan pukul 5 sore saat Arka melihat jam tangan yang menempel di pergelangan tangan nya. Sadar belum melaksanakan sholat ashar arka bangkit ke kamar belakang setelah keluar dari ruangannya. Ia memasuki kamar nya, niat hati ingin mambangun Ila untuk sholat ashar ternyata sang istri sedang membaca alqur’an yang memang selalu di bawa kemana pun pergi oleh Ila.

Hati arka menghangat dia sangat bahagia melihat istri kecilnya  sedang membaca al qur’an. Tak ingin menganggu Arka langsung ke kamar mandi untuk berwudhu.

Saat ini Ila sedang melihat lihat barang barang yang di jual oleh sang suami di tokohnya. Sesekali bertanya pada sang karyawati sang suami tentang toko ini.

“Mbak udah lama kerja sama pak Arka?” Tanya Ila

“Lumayan lama  bu, saya sudah 2 tahun kerja sama pak Arka,” lanjut mbak Riri.

“Ooo begitu, biasanya pemesanan disini menggunkan apa aja mbak?” Tanya Ila lagi.

“Sebenarnya bisa pesan dari rumah juga mbak. Karena di setiap pembelian tertera kontak toko kita.” jawab mbak Riri.

“Apa toko kita menggunakan aplikasi online untuk pemasaran mbak?” Tanya Ila lagi

"Tidak pak kita menggunakan  cara tradisional  saja.”

Ila hanya mengangguk angguk kepala sambil melihat barang barang yang terpajang seolah mengapsen satu satu hingga Arka datang menghampiri dari belakang

“Lagi ngapain sih yang? Serius amat.” Tanya Arka sambil memeluk Ila dari belakang hal itu sukses membuat mbak Riri ngacir melihat keromantisan bosnya.

“Ih malu mas, ini tempat umum. Salah tempat tahu.”

“Biarin ngak bakal ada yang larang juga.” sahut Arka dengan santainya.

"Kepalanya udah ngak sakit lagi yang?” Arka mengelus kepala ila

“Alhamdulillah udah enakan mas,” jawab Ila dengan senyuman

“Kerjaan kamu udah selesai disini mas?” Tanya Ila  lagi

“Alhamdulillah udah siap sih. Tinggal periksa laporan keuangan dari 2 toko yang lainnya. Kapan kapan mas ajak kamu kesana ya yang.” sahut Arka tersenyum lebar.

“Yaudah kita pulang yuk, mas seno dan dedek Arshaka sudah nungguinkita deh kayaknya mas” ajak Ila

“Iya tadi juga mas seno nelpon nanyain bundanya kemana kok udah sore belum pulang juga.”

“Yaudah aku kedalam dulu ambil tas ya mas.”

Saat ini arka sudah di dalam mobil bersama Arka, sesekali Ila menipali perkataan Arka yang bercerita tentang kesehariannya yang mengajar di kampus. Hingga tiba pertanyaan yang sedikit krusial

“Yang kamu bertukar nomer ponsel ya sama pak Dion “ Tanya Arka hati hati.

“Dia minta kontak aku mas, yaudah aku kasih nomer aku yang ke 3 kenapa?”

“Kamu udah baca chat dia belum di wa kamu yang?”

“Belum sempat sih mas aku busy banget beberapa hari kedepan pun masih lanjut revisi naskah,” jelas Ila.

“Emang kenapa lagi sama tu playboy cap kuda nil?" Tanya Ila lagi.

“Dia ganteng loh yang blasteran indo gitu”

“Apa hubungannya suami ku tersayang, ngak peduli mau dia belasteran indo, blasteran dedemit kek. Ila udah nikah sama mas arka wiryo, durentengnya Ila, yang sekarang ayah dari anak anaknya Ila.” Perkataannya sukses membuat Arka merona.

“Durenteng apaan yang?”

“Duda keren dan mateng, sekarang jadi surenteng (suami keren dan mateng).” Ila menjelaskan kalimat itu dengan senyuman  sembriwingnya.

See you next chapter guys ...

Terpopuler

Comments

Rinjani

Rinjani

😂😂👏👏👏🤭Arka senang to Ila lo bukan wanitA gampangan😂😂😂🤣

2022-09-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!