03.LARA

Flashback

"Mah jangan tinggalin Bella maah!

Mah jangan pergi!"

"Mah buka matanya, ini aku Bella anak mamah".

Begitulah ucapan ucapan lirih Bella Setelah mamanya di kuburkan, Bella menatap miris ke arah ayahnya yang bahkan sudah menggandeng pengganti mamanya.

Bella menapak kan kaki nya ke dalam rumah, Rasa sepi mulai menyelimuti dirinya.

Ia terduduk menangisi nasibnya yang begitu buruk.

Ia terus saja  menangis meraung Raung sampai pada akhirnya sebuah tangan menyentuh bahunya.

"Bella, walaupun mamah kamu sudah tidak ada, kan masih ada Tante yang bakal jagain kamu. Tante akan menjadi ibu yang baik untuk kamu". Ucap Nita yang notabene nya adalah sekretaris ayahnya.

"Gak usah sentuh gue dengan tangan kotor Lo! Gak ada yang bisa gantiin posisi mamah gue! Kalian berdua itu pengkhianat! Ayah yang buat mama terkena serangan jantung sebab selingkuh dengan ****** sialan ini! Ayah terlalu terbuai dengan pesona wanita murahan ini!" Sarkas Bella.

"Dan lo!" tunjuk Bella kepada Nita. "gue tau kalo niat Lo deketin bokap gue cuma karena hartanya". Sinis  Bella sembari menahan sesak di dada.

"Cukup Bella, tutup mulut kamu! Ayah gak pernah ngajarin kamu kurang ajar seperti ini!". Gultom emosi

"Udah mas gak papa, dia masih remaja yang emosinya belum stabil". Bujuk Nita menenangkan.

Bella tersenyum sinis melihat interaksi ayahnya dengan wanita itu. "Sekarang kalian atau aku yang pergi dari rumah ini? Aku gak bakal tahan liat kelakuan kalian berdua yang jauh dari kata beradab".

"Kamu fikir sikap kamu ke ayah sekarang udah beradab Bella?" Emosi Gultom meluap

Bella mencoba tertawa dalam kesedihannya. "Ya gimana ayahnya aja, kalo ayahnya gak beradab anak nya apa kabar?"

"Jadi orang baik itu ternyata gak gampang ya, Di khianati sama suami sendiri tapi gak bisa berbuat apa apa, ck.. kasian mamah". Ucap Bella sembari memainkan kuku jarinya.

"Apa maksud kamu Bella?" Lirih Gultom

"Gak ada maksud apa apa, Kalo kalian gak mau pergi dari rumah ini,  aku yang akan pergi". ucap Bella.

"mau kemana kamu?!" Tanya Gultom sedikit panik.

"Baiklah, ayah yang akan pergi! Jaga diri kamu baik baik". Ucap Gultom menggandeng tangan Nita.

Bella tersenyum miris melihatnya. Di usianya yang masih remaja, di masa masa SMP nya ia justru di hadapkan dengan masalah yang bertubi tubi.

Sejak saat itu semua teman teman sekolahnya memandang nya dengan tatapan kasihan, Hingga ia kesal dan melakukan aksi pembullyan bersama teman temannya yang lain. Ia menjadi semakin tak terkendali, melihat wajah takut seseorang kepadanya membuat nya puas. Dunia nya hitam, dunianya gelap, dunianya kelam. ia selalu menyembunyikan sifat lemah dan kesedihan nya dengan wajah antagonis.

Sampai akhirnya, ia dan Shireen menginjak ke jenjang SMA. Baru pertama kali masuk ia sudah menghebohkan SMA cendrawasih karena wajahnya yang cantik luar biasa. Ya walaupun otak nya pas pasan, Ia kerap kali di sanding sandingkan dengan seorang rainlad yang sangat tampan. Tak hanya tampan rainald juga sangat pintar.

Awalnya Bella sama sekali tak tertarik kepada rain. Namun setelah kejadian dimana Rain menolong dirinya ketika ia hampir celaka karena melamun ketika menyebrang jalan membuat Bella kembali mendapatkan senyuman nya.

Seorang Bella merasa mendapat kan udara segar ketika melihat Rain. Ia akan mendapatkan rain apapun caranya.

flashback off

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!