Varel merasa tidak tenang. Varel tidak tau kenapa begitu gelisah, saat Laura tidak menjawab pesan nya dan tidak mengangkat telpon nya, dia begitu hawatir.
Bukan karna Cinta, karna memang Varel tidak merasakan cinta dengan Laura. Tapi dia merasa kasihan pada Laura, dia gadis yang sedang patah hati, dan sekarang Varel merasa dia hanya menambah luka untuk Laura, jika di dalam rahim nya rmterdapat Anak hasil dari semalam Varel akan sangat merasa telah melukai Laura.
Di sinilah dia sekarang, di depan pintu Apartemen Laura, sudah hampir 30 menit sang pemilik Apartemen tidak kunjung membuka pintu nya.
Akhirnya Varel menanyakan keberadaan Laura pada penjaga di gedung itu.
Varel bergegas pergi ke Bandara saat tau jika Laura akan berangkat.
Varell Barak
Please!!! jangan pergi!!!
( bergumam sendiri seraya menginjak pedal gas dengan sangat dalam )
Comments
Min linda.
gercep jga varrel nya
2022-07-18
0
Author Rara
kok sedikit Thor??..btw semangat ya thor
2022-07-17
4