Episode 13

Tommy dan Zico yang berhasil menyusul Felicie, segera menghentikannya. Kini mereka duduk di lobby hotel.

" Ada apa, kalian berdua mau ketemu sama gue ? " tanya Felicie dan menatap keduanya dengan dingin.

" Gini, Felicie ... Karena Aaron gak mau kalian bertengkar kaya tadi. Jadi dia menyuruh kami untuk menjemput kamu." jawab Tommy menjelaskan.

" Kenapa gue harus pulang ? Jijik gue harus tinggal di tempat yang sama dengan bandot tua mesum, itu ... " umpat Felicie datar.

" Hahaha ... maaf. " Tommy tak dapat menahan ketawanya mendengar Felicie menjuluki Aaron dengan sebutan bandot tua mesum. Sedangkan Zico hanya tersenyum.

" Iya, tindakan yang di lakukan Aaron sama kamu itu memang salah. Tapi bagaimanapun saat ini status kalian masih suami - istri.

Dia tidak ingin sampai Tuan William mengetahuinya. Jika Tuan William sampai tahu, nanti kalian berdua yang rugi." ucap Tommy mencoba melunakkan hati Felicie.

Selagi Tommy bicara dengan Felicie, Zico dengan serius memandangi wajah Felicie.

Felicie memikirkan apa yang di katakan Tommy ada benarnya juga. Tapi saat ini, dia belum ingin pulang. Selain kejadian di rumah dan di kolam renang tadi, ia juga masih ingin menenangkan dirinya agar jangan sampai emosi dan membuat rencananya berantakan.

Jadi sebaiknya hari ini, ia harus menghindar dulu dari Aaron.

" Hmm ... baik, gue akan pulang tapi bukan hari ini melainkan besok. Gue belum ingin melihat wajah bandot tua mesum itu dan tolong sampaikan pada dia, gue mau pindah dari kamar yang menjijikkan itu. Satu lagi, gue masih harus tetap kerja seperti biasa dan melatih anak - anak di sanggar bela diri. Jadi, setiap hari gue akan keluar dari apartment dan pasti pulangnya malam. Sesuai perjanjian, dia tidak berhak melarang apapun yang ingin gue lakukan. Jadi, intinya gue di apartment cuma numpang buat tidur saja selama tiga bulan ini.

Bisa, anda sampaikan ucapan saya ini dengan bandot tua itu." ujar Felicie panjang dengan intonasi dan wajah datar.

" Baik, nanti saya sampaikan semua yang kamu katakan pada Aaron. " jawab Tommy cepat, karena ia tahu pasti Felicie masih ingin menenangkan dirinya setelah kejadian hari ini.

" Hmm ... Terima kasih. Kalau begitu karena urusan kita sudah selesai, gue mau kembali ke kamar dan besok saya akan pulang sendiri, jadi anda tidak perlu datang apalagi menjemput gue. " ujar Felicie bangkit dari duduknya.

" Felicie, bisakah kita berteman ?

Jangan takut, saya tidak ada maksud jelek, hanya ingin mengenal kamu lebih dekat saja." ujar Zico yang sejak tadi hanya diam mendengarkan pembicaraan Felicie dan Tommy.

Felicie yang tadi sudah ingin melangkah menghentikan gerakannya, lalu berbalik lagi dan menatap Zico dengan dingin.

" Maaf, anda adalah Pengacara dan temannya si bandot tua itu, jadi gue rasa kita tidak mungkin bisa berteman. Kalian pasti sama saja dengan dia." jawab Felicie datar.

" Apa yang kamu katakan benar, saya dan Tommy memang sahabatan dengan Aaron tapi bukan berarti sikap dan sifat kami sama dengannya. " Zico membantah perkataan Felicie.

" Terserah ... gue hanya terbiasa sendiri. " jawab Felicie dingin.

" Tapi, kamu bisa mencobanya mulai sekarang untuk memiliki seorang teman." Zico terus berusaha melunakkan hati Felicie.

" Hmm ... sepertinya saat ini gue belum membutuhkannya. Permisi .... " jawab Felicie tak perduli lalu perlahan berjalan meninggalkan Zico dan Tommy.

Tapi baru beberapa langkah ia berjalan, Felicie harus menghentikan langkahnya karena ia kembali bertemu dengan Aaron, pria menyebalkan itu dan kali ini bersama seorang wanita lagi.

Hanya wanita yang ini berbeda dengan wanita murahan yang di bawanya ke apartment, ia terlihat lebih anggun dan berkelas. Felicie dengan wajah dinginnya, bahkan tidak melihat Aaron sama sekali.

Aaron yang tidak menyangka, akan bertemu dengan Felicie di lobby merasa gelisah.

Ia tidak ingin, Felicie bersikap brutal seperti yang di lakukannya di apartment. Terlebih lagi, Aaron tidak mau sampai Giselle curiga dan mengetahui kalau sebenarnya ia sudah menikah dan sekarang istri Aaron, Felicie tepat berdiri di hadapan mereka.

Tommy dan Zico yang juga melihat keberadaan Aaron bersama Giselle, langsung menghampiri.

" Kalian kog bisa di hotel ini ? " tanya Aaron lupa kalau ia yang memberi perintah pada Tommy untuk menjemput Felicie.

" Hee ... gue mau menemui Felicie." Zico yang menjawab pertanyaan Aaron dengan datar.

Wajah Aaron langsung berubah memerah, ia baru ingat kalau menyuruh Tommy menjemput Felicie. Karena konsentrasinya sejak tadi hanya tertuju pada Giselle yang masih bergelayut manja di lengannya.

" Oh ... " jawabnya singkat untuk menutupi rasa gelisah nya.

" Seharusnya kami yang bertanya sama Lo, Lo ngapain ada disini dan kog bisa bersama Giselle.

Bukankah dia udah pergi dari sini sejak lama ... terus kenapa dia sekarang dia bisa ada disini lagi ?"

kali ini Tommy yang bertanya dengan wajah tidak suka.

" Hai, Tom, Zico ... apa kabar ?

Iya, gue baru aja tiba hari ini dan meminta Aaron untuk datang ke hotel, karena banyak yang ingin kami bicarakan setelah lama gak bertemu dan sekaligus melepas rindu. Bukankah, kalian tahu kalau kami saling mencintai selama ini."

Giselle sengaja menjawab seperti itu, karena dia tahu kalau Tommy dan Zico tidak pernah menyukai Aaron berhubungan dengan Giselle.

Felicie yang mendengar perkataan yang di ucapkan Giselle, kembali meneruskan langkahnya dan bersikap tak perduli. Ia memang beneran gak perduli dan merasa itu bukan urusannya. Jadi lebih baik ia menuju kamarnya.

" Felicie ... " Zico berjalan cepat menyusul Felicie, setelah menatap kearah Aaron dan Giselle.

Tommy yang masih berdiri di depan Aaron dan Giselle menghela nafas dengan kasar.

Ia tidak menyangka kalau Aaron mau menerima Giselle, wanita ular yang hanya berpura - pura bersikap baik dan polos di depan Aaron ... padahal kenyataannya Giselle hanya seorang wanita ****** dan murahan, setelah wanita ular ini pergi meninggalkan Aaron tanpa memberitahu sedikit pun. Karena ulah yang di lakukannya, hal inilah yang membuat Aaron berubah dan jadi bersikap angkuh, kasar dan suka bermain dengan para wanita.

Makanya Tommy dan Zico sangat tidak menyukai Giselle.

" Zico, tunggu ... gue ikut." Tommy berteriak memanggil Zico yang kini sudah berjalan di samping Felicie.

Tanpa mengatakan apapun pada Aaron, Tommy lalu berlari menyusul Zico dan Felicie.

Aaron yang melihat ini, hanya bisa menatap dengan perasaan gelisah. Saat ini ia jadi serba - salah. Gak mungkin dia meninggalkan Giselle sendiri.

Aaron juga tidak suka melihat sikap Felicie yang tadi terlihat tidak perduli, bahkan ia tidak menatap Aaron sama sekali waktu pergi.

" Honey ... biarkan saja mereka. Mungkin itu pacarnya Zico, dan sedang bertengkar makanya Zico menyusulnya. Sebaiknya kita pergi, aja ... " ucap Giselle manja sambil memeluk pinggang Aaron.

Wajah Aaron menegang mendengar perkataan Giselle yang mengatakan jika Felicie pacarnya Zico. Hati kecilnya entah mengapa tidak bisa menerima. Ia lalu melepas pelukan yang di lakukan Giselle.

" Sayang ... kog, pelukanku di lepas, sih ? " tanya Giselle dengan manja.

" Eh, maaf ... gak enak dilihatin banyak orang, ... " Aaron memberi alasan, padahal saat ini ia merasa risih karena teringat perkataan Giselle tadi.

" Oh, kirain kamu udah gak cinta sama aku lagi. Jadi, sekarang kita bisa pergi kan ? Aku ingin terus bersama kamu mulai detik ini." rayu Giselle dengan wajah menggoda.

" Baiklah ... kita pergi." Aaron akhirnya hanya bisa mengatakan itu.

Karena saat ini, ia benar - benar gak fokus. Pikirannya masih tertuju pada Felicie dan kedua sahabatnya. Terlihat dengan jelas, kalau Tommy dan Zico tidak suka melihat Aaron bersama Giselle.

Sedangkan Aaron tidak suka melihat Felicie yang mengacuhkannya.

" Honey, kog malah melamun, sih ... ? " tegur Giselle lembut dengan menyentuh tangan Aaron.

" Eh, gak ... aku gak melamun.

Ayo, ... " ucap Aaron begitu tersadar dari lamunannya.

Dengan perasaan senang, Giselle pun lalu menggenggam tangan Aaron dengan mesra, lalu berjalan melangkah keluar dari hotel.

Aaron hanya mengikuti kemauan Giselle, ia balas menggenggam tangan Giselle.

Sementara itu, Felicie yang masih tetap diam dan tidak menoleh sedikit pun pada Zico dan Tommy, terus berjalan menuju kamarnya.

Begitu telah sampai di depan pintu, ia segera menghentikan langkahnya dan melihat Zico.

" Gue mau istirahat, sebaiknya kalian berdua pergi dari sini. Besok gue pasti pulang." ucap Felicie.

" Felicie ... aku beda dengan Aaron. Jadi, izinkan aku untuk berteman dengan kamu. Aku hanya ingin kita bicara dengan santai. Anggap saja kita bertemu bukan karena Aaron dan aku serius mengatakan ini." Zico menatap mata Felicie dengan mata lembut.

" Ya, Felicie ... kami hanya ingin bersahabat dengan kamu. Tidak ada maksud apa - apa." Tommy juga ikut mengatakan hal yang sama seperti Zico.

Felicie memikirkan perkataan Zico dan Tommy, mereka memang terlihat tidak sama dengan Aaron yang angkuh. Sejak pertama ketemu di ruangan Aaron, mereka juga bersikap baik.

" Baiklah ... gue setuju berteman dan akan kasi kesempatan buat kalian berdua." akhirnya Felicie memutuskan menerima permintaan mereka setelah memikirkannya dengan matang.

" Wow ... benarkah ? Terima kasih ... Jadi karena sekarang kita udah menjadi teman, kamu mau gak ikut keluar bersama kami ? " tanya Tommy semangat.

" Terima kasih, Felicie ... " ucap Zico tersenyum.

" Hmm ... sama - sama. Sebenarnya gue juga belum ngantuk. Memangnya Lo mau ngajak gue pergi, kemana ? " tanya Felicie pada Tommy.

" Ke mall ... di sana ada sebuah cafe yang steak nya sangat lezat." jawab Tommy.

" Hmm ... okey. Tapi, bentar, gue ambil tas dulu sama ganti sepatu, sekalian ada yang mau gue beli nanti di sana." ucap Felicie.

" Okey, kami akan menunggu kamu." jawab Tommy semangat.

Felicie lalu masuk kedalam kamarnya, ia sengaja tidak menutup pintu agar mereka bisa melihat kalau Felicie hanya sendirian di hotel ini. Setelah ia mengambil tasnya, lalu mengganti sendal dengan sepatu, Felicie pun keluar dari kamar dan segera menguncinya.

Mereka bertiga berjalan dan keluar dari hotel, lalu menuju mobil Zico di parkiran .Setelah Zico membuka pintu mobil, Felicie pun duduk di belakang. Sedangkan Zico menyetir dan Tommy duduk di sampingnya.

**********************************

Terpopuler

Comments

Nurhasanah

Nurhasanah

rambut felice d gnti wrn htm atw coklat key,,gk sk rambut pirang,ini kan indonesia cerita,

2023-08-24

0

Neneng Neneng

Neneng Neneng

lanjut thor

2022-08-06

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
108 Episode 107
109 Episode 108
110 Episode 109
111 Episode 110
112 Episode 111
113 Episode 112
114 Episode 113
115 Episode 114
116 Episode 115
117 Episode 116
118 Episode 117
119 Episode 118
120 Episode 119
121 Episode 120
122 Episode 121
123 Episode 122
124 Episode 123
125 Episode 124
126 Episode 125
127 Episode 126
128 Episode 127
129 Episode 128
130 Episode 129
131 Episode 130
132 Episode 131
133 Episode 132
134 Episode 133
135 Episode 134
136 Episode 135
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106
108
Episode 107
109
Episode 108
110
Episode 109
111
Episode 110
112
Episode 111
113
Episode 112
114
Episode 113
115
Episode 114
116
Episode 115
117
Episode 116
118
Episode 117
119
Episode 118
120
Episode 119
121
Episode 120
122
Episode 121
123
Episode 122
124
Episode 123
125
Episode 124
126
Episode 125
127
Episode 126
128
Episode 127
129
Episode 128
130
Episode 129
131
Episode 130
132
Episode 131
133
Episode 132
134
Episode 133
135
Episode 134
136
Episode 135

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!