masakan pertama Tya untuk Arya

Saat hari sudah pagi Tya terbangun mendengar bunyi alarm, karena memang semalam sebelum Tya tidur dia sudah memasang alarm pukul 5 pagi.

Tya bangun dan langsung menuju ke kamar mandi, dia membasuh muka nya dan kemudian dia keluar dari kamar mandi, dia melihat suami nya Arya masih tertidur pulas dia pun lalu keluar dari kamar dan turun menuju ke dapur, saat di dapur terlihat si bibi sudah ada di dapur dan sedang menyiapkan bahan untuk membuat sarapan.

"bi biar Tya aja ya yang masak, bibi bantuin siapkan bahan-bahan nya aja, Tya mau bikin sarapan buat suami Tya" kata Tya.

bibi yang mengerti itu pun langsung mempersilahkan nona muda nya untuk melanjutkan pekerjaan nya.

Tya sedang menyiapkan bahan-bahan makanan untuk membuat nasi goreng seafood, ayam goreng dan telur dadar sayuran kesukaan Arya.

Tya terlihat sedang sibuk memasak dan bunda nya pun datang melihat anak gadis nya sedang memasak di dapur.

"sayang kamu sedang memasak apa?" tanya sang bunda.

"ini nih bun, makanan ini tuh kesukaan kak Arya jadi aku sengaja masakin buat dia, kemarin mama Dinda yang kasih tau aku bun" jawab Tya sambil tangan nya sibuk bergerak membolak-balikan masakan nya.

Tya terlihat sangat antusias memasakkan makanan untuk Arya suami nya di bantu bibi yang menyiapkan bahan-bahan nya.

Tya melarang bunda nya untuk membantu nya jadi sang bunda pun kembali ke kamar untuk mandi dan membangun kan sang ayah untuk bangun dan segera sarapan.

Setelah masakan spesial Tya matang Tya pun segera menyajikan nya di meja, semua sudah tersaji di meja kemudian dia pun naik ke kamar nya untuk membangun kan sang suami, tapi saat dia sudah sampai kamar ternyata Arya sudah bangun dan juga sudah mandi jadi Tya tak perlu membangunkan nya lagi.

Tya pun langsung bergegas ke kamar mandi dan mandi.

setelah semua selesai bersiap-siap mereka pun turun dan menuju ke meja makan.

mereka pun duduk dan mulai sarapan, Tya seperti biasa menyajikan makanan untuk sang suami.

"kak ini semua aku sendiri loh yang masak, aku kemarin sempat di kasih tau sama mama Dinda tentang makanan favorit mu jadi aku coba memasak nya buat kamu" kata Tya sambil menyendok kan nasi goreng dan lauk pauk yang lain ke dalam piring Arya.

"oh ya waaahhh spesial sekali dong kalau begitu ini makanan" kata Arya memuji sambil tersenyum pada istri nya.

"iyaaa nih spesial banget karena anak ayah tumben-tumben nan repot -repot bangun pagi untuk masak kaya gini" sindir sang ayah.

"iiiihhh ayah ah ngeselin, bukan nya di puji kek anak nya malah di ejekin" Tya mulai ngambek.

"iya iya anak ayah memang paling the best" puji sang ayah dan mereka semua pun tersenyum.

Arya mulai mencoba masakan sang istri.

"kak gimana enak gak masakan aku?" tanya Tya penasaran.

"enak kok dek masakan kamu enak banget iya kan bunda ayah?" tanya Arya pada kedua mertua nya itu.

kedua mertua nya pun mengangguk setuju karena memang masakan Tya sangat enak.

"waaah ternyata anak bunda benar-benar pintar masak ya" puji sang bunda.

Tya pun tersenyum mendengar pujian dari suami dan kedua orang tua nya itu, mereka pun melanjutkan sarapan mereka.

setelah selesai sarapan Arya dan Tya pun bersiap-siap menuju ke sekolah.

mereka berpamitan ke sekolah pada kedua orang tua nya sekalian ijin akan pulang ke rumah setelah dari sekolah jadi mereka tak menginap lagi di rumah ayah Rendi

"bunda ayah kita pamit dulu ya sekalian nanti kami tidak pulang ke sini kami langsung pulang ke rumah kami" kata Arya.

Tya pun mengangguk membenarkan ucapan suami nya.

"iya nak kalian baik-baik ya jaga diri kalian dan sering-sering lah berkunjung kemari" kata ayah Rendi.

mereka pun mengangguk, dan kemudian bersalaman pada kedua orang tua nya lalu kemudian mereka pun pergi dari rumah itu.

tak lama sampai lah mereka di depan sekolah, Tya turun dan Arya pun memarkirkan mobil nya.

saat Tya sedang menunggu Lola dan Arsi di depan sekolah, tiba-tiba dia di datangi oleh Sarah dan geng nya.

"eeeh Tya lo itu kenapa selalu berangkat bareng sih sama Arya? kaya suami istri aja harus selalu antar jemput" celetuk Sarah.

"emang kak Arya udah jadi suami gue, mau apa lo" geram Tya dalam hati.

"emang kenapa? aku kan pacar nya dia, jadi ya wajar dong kalau aku minta antar jemput" jawab Tya dengan santai.

Sarah yang mendengar itu pun tersenyum lalu dia mulai menasehati Tya.

"eeeh Tya gue bilangin ya sama lo, kalian itu masih pacaran bukan suami istri jadi gak wajib juga kan si Arya antar jemput lo tiap hari, kan kasian dia" kata Sarah.

"hiiiiihhh ini orang kenapa sih sok sokan ngatur gitu bikin kesel aja" umpat Tya dalam hati.

"ya emang kenapa kalau Tya di antar jemput sama gue? masalah buat lo?" kata Arya kemudian dari arah belakang mereka.

Tya yang belum sempat menjawab pertanyaan dari Sarah pun langsung menengok ke arah suara tersebut.

Tya dan Arya sempat saling berpandangan, lalu Arya kembali melihat Sarah.

"lo kenapa nanyain kaya gitu sama Tya? emang ada masalah apa sama lo kalau gue selalu antar jemput dia?" tanya Arya lagi.

"bukan gitu Ar gue cuma kasian aja sama lo, pagi-pagi harus jemput dia dulu sebelum lo berangkat ke sekolah, ya kalau sekali dua kali gak papa tapi ini kan tiap hari" kata Sarah.

"ya emang masalah nya sama lo apaan? gak ada kan? gak ngerugiin lo juga kan? ya udah gak usah protes lo" ucap Arya dengan nada ketus.

Lola dan Arsi yang kebetulan sudah datang itu pun di minta sama Arya untuk membawa Tya ke kelas mereka.

"Lola, Arsi kalian bawa Tya masuk ke kelas sana" kata Arya.

Tya, Lola, dan Arsi pun lalu berjalan menuju ke kelas.

Sarah yang masih berada disitu pun hanya diam saja, dan Arya pun juga langsung pergi ke kelas nya meninggalkan Sarah.

saat Tya dan kedua sahabat nya udah nyampe kelas kedua sahabat nya pun mulai kepo.

"eh Ty ada drama apa lagi sih?" tanya Kola kepo.

"iya Ty cerita dong" sambung Arsi.

"itu tuh si biang suruh masa dia ngelarang gue buat di antar jemput sama kak Arya kan gila dia, katanya gue ini cuma pacar nya jadi kak Arya gak ada kewajiban buat antar jemput gue tiap hari" kata Tya sewot.

"gila tuh cewek masalahnya sama dia apaan coba" kata Lola.

"heeehhh belum tau aja dia ya, kalau dia tau lo sama kak Arya udah merit bisa kejang-kejang kali dia ya" tambah Arsi dan mereka pun tertawa bersama.

bonusin satu lagi ya biar kalian seneng ayo dong pada komen dan like biar aku jadi tambah semangat kasih hadiah juga kalau bisa😁😁☺️☺️☺️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***