Keesokan hari nya terlihat Tya dan Arya sedang bersiap-siap, mereka akan pergi ke rumah orang tua Tya.
setelah sarapan bersama kedua mertua Tya, tampak Tya dan Arya sudah siap akan pergi.
"sayang kalian hati-hati ya di jalan dan sering-sering lah main kemari" kata mama Dinda pada Tya.
"iya ma aku dan kak Arya pasti akan sering-sering main kemari" jawab Tya.
Tya dan Arya pun bersalaman pada mama Dinda dan papa Angga lalu kemudian mereka menaiki mobil dan pergi dari rumah orang tua Arya.
saat di perjalanan Tya meminta sesuatu pada Arya.
"kak nanti kita nginap juga ya di rumah bunda?"
"kenapa gak langsung pulang saja saat sudah selesai mengantar kak Romi ke bandara, besok kan kita sekolah?" kata Arya.
"aku masih kangen dengan bunda, lagian kan kita bisa berangkat sekolah dari rumah bunda" jawab Tya.
Arya yang mengerti itu pun memilih mengalah, Tya memang anak yang manja dan dia selama ini belum pernah berjauhan sama sekali dengan sang bunda walaupun hanya 1 hari saja, jadi wajar saja bila Tya masih sering merindukan sosok bunda.
tak lama mereka pun sampai di rumah Tya, jarak dari rumah mertua Tya dan orang tua Tya lumayan, tak terlalu dekat namun tak terlalu jauh juga jaraknya hanya 1 jam perjalanan.
Tya dan Arya pun segera membuka pintu mobil, dan Tya langsung berlari menuju ke dalam rumah tanpa menunggu Arya.
Rya yang sedang rindu dengan sang bunda pun langsung membuka pintu rumah dan berteriak memanggil bunda, ayah, dan kakak nya.
"bunda... bunda... ayah... kak Romi... kalian dimana?" teriak Tya.
bunda dan ayah Tya yang sedang membantu Romi beberes di dalam kamar Romi pun langsung datang dan menegur Tya.
"sayang kamu ini apa-apaan sih, datang bukan nya bilang assalamualaikum dulu kek atau apa ini malah teriak-teriak kaya di hutan" protes sang bunda.
Tya yang mendengar suara bunda nya itu pun langsung berlari dan memeluk erat sang bunda.
"eeeeeemmmmhhhhh bunda Tya kangen sama bunda" kata Tya sambil memeluk erat sang bunda.
"kamu ini sudah nikah juga masih saja manja kaya anak kecil" protes ayah.
"iya nih gak malu apa sama suami nya" sambung Romi sang kakak.
"loh sayang ngomong-ngomong suami kamu mana? kamu datang kemari sendiri?" tanya sang bunda.
belum sempat Tya menjawab Arya pun muncul dan memberi salam, lalu Arya bersalaman pada kedua mertua nya.
mereka pun duduk di ruang keluarga dan berbincang-bincang sebelum Romi berangkat ke bandara, mereka ngobrol-ngobrol sambil menikmati camilan.
"eh ngomong-ngomong kak Romi jam berapa berangkatnya?" tanya Tya penasaran.
"nanti jam 2 siang" jawab sang kakak.
dan saat itu pun waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang.
"Tya kamu bantuin bunda yuk di dapur, kita masak buat makan siang sebelum berangkat ke bandara" ajak bunda.
"ayo bun" Tya pun beranjak berdiri.
Dan tinggal lah para lelaki di ruang santai itu, mereka masih saja mengobrol dan membahas soal bisnis karena rencana nya setelah lulus sekolah Arya akan mengembangkan bisnis nya itu di LA, jadi Romi sang kakak ipar pun mendukung nya.
bunda dan Tya sedang sibuk memasak di dapur, mereka memang sering melakukan itu saat Tya masih belum menikah.
"sayang kamu di rumah baru sering masak gak?" tanya sang bunda.
"gak pernah bun, di sana sudah ada bibi yang memasak. kata kak Arya Tya gak usah capek-capek masak tugas Tya hanya belajar saja" kata Tya jujur.
"heeemh beruntung banget kamu punya suami kaya si Arya, dia itu biarpun kelihatan cuek dan dingin tapi perhatian loh sama kamu" kata bunda.
"iya bun memang, aku juga merasa gitu sih bun" Tya membenarkan.
makan siang pun sudah jadi, dan bunda menyuruh Tya untuk memanggil ayah, kakak dan suami nya untuk makan siang bersama.
Tya pun pergi ke ruang keluarga dan memanggil mereka.
"Ayah, kak Romi, kak Arya ayo kita makan siang makanan sudah siap" ajak Tya.
mereka bertiga bangkit dari duduk nya dan berjalan ke arah meja makan, mereka pun makan siang bersama dengan di selingi obrolan ringan.
setelah selesai makan, mereka semua bersiap-siap untuk pergi ke bandara mengantarkan kak Romi.
setengah jam perjalanan menuju bandara, akhirnya mereka pun sampai di bandara dan momen berpamitan pun di mulai.
Romi terlihat memeluk kedua orang tua nya.
"Ayah, Bunda... Romi pergi dulu ya kalian sehat-sehat ya di rumah" kata Romi.
"kamu juga jaga diri baik-baik ya nak di sana, kalau ada apa-apa segera hubungi ayah" kata sang ayah.
"iya sayang kamu belajar yang rajin juga biar cepat lulus biar bisa pulang dan berkumpul dengan kita lagi" ucap sang bunda sambil memeluk Romi.
Romi pun berpindah memeluk adik kecil kesayangan nya itu.
"heeyyy jangan nangis ah udah nikah juga kaya anak kecil aja" ejek si Romi sambil memeluk erat sang adik tersayang nya.
"huuuuwwwwwaaaaaaaaaaaahhh kak Romi kenapa balik nya cepet banget Tya kan masih kangen kak? hiiiiik hiiiiiiikk" Tya sesenggukan di dalam pelukan sang kakak.
Tya memang sangat lengket dengan sang kakak dari mereka masih kecil.
Romi pun menenangkan sang adik dan dia berkata akan segera pulang dan membawakan Tya oleh-oleh, Tya pun terlihat sudah agak tenang.
lalu Romi memeluk Arya dan dia pun menitipkan sang adik padanya.
"Ar lo jaga baik-baik ya adik gue jangan bikin dia sedih" ucap Romi.
"iya pasti akan gue jagain, lo baik-baik ya di sana" jawab Arya.
Romi pun hanya mengangguk.
setelah berpisah Romi pun masuk di ruang tunggu bandara sedangkan bunda, ayah, Tya dan Arya pun kembali menuju ke parkiran.
"Tya, Arya kalian langsung pulang atau mampir ke rumah dulu?" tanya sang ayah.
"Tya katanya ingin menginap di rumah ayah" jawab Arya.
"oh begitu, ya sudah ayo ayo kita pulang" sang ayah pun kemudian masuk ke mobil di susul sang bunda.
Tya dan Arya pun masuk ke dalam mobil Arya.
tak lama mereka pun sampai di rumah, mereka semua turun dan masuk ke dalam rumah.
ayah dan bunda langsung menuju ke kamar mereka begitu pun dengan Tya dan Arya
saat sampai di kamar, Arya langsung menuju kamar mandi untuk mandi.
Tya yang sedang duduk di sofa kamar sambil membalas chat grup dari kedua sahabat nya itu mendengar suara Arya memanggil nya dari dalam kamar mandi.
"Ade tolong siapkan baju ganti ku" teriak Arya dari kamar mandi.
"iya kak aku siapkan" jawab Tya.
Tya pun bangun dan menyiapkan pakaian santai untuk Arya kenakan, dan begitu Arya selesai mandi Tya pun bergantian masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi juga.
hay guys hari ini up nya 1 aja dulu ya lagi gak mood buat nulis pikiran lagi gak konsen tapi kalau di kasih kopi mungkin aku bisa semangat😅😅😅
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Martini Ayat
Yaahh bakalan LDR an doong?
2022-08-25
0