jam pulang sekolah pun tiba, Tya dan kedua teman nya terlihat baru keluar dari kelas dan mereka menuju ke arah depan sekolah.
Tya dan kedua teman nya berpisah di depan sekolah karena kedua teman Tya menuju ke arah parkiran, dan Tya sendiri sedang menunggu Arya untuk pulang bersama.
saat Tya sedang menunggu, mobil Arya pun berhenti tepat di depan Tya.
Tya pun segera masuk dan saat Tya membuka pintu depan Tya sangat kaget karena Sarah ada disitu, iya dia duduk di kursi penumpang depan.
"hay Tya maaf ya aku numpang sama kalian" ucap Sarah sambil tersenyum.
Arya yang melihat itu pun langsung bersuara pada Tya.
"Tya kamu duduk di belakang saja dulu ya"
Tya yang mendengar itu pun diam dan tak percaya.
"hah kak Arya malah nyuruh gue buat duduk di belakang? apa-apaan ini?" Tya yang masih diam pun di tegur oleh Arya.
"Tya ayo cepat lah masuk."
Tya pun dengan berat hati masuk ke mobil dan duduk di kursi belakang.
flashback:
saat jam pelajaran terakhir Sarah terlihat sudah berada di kelas nya dia masih terlihat sangat lemas, guru pun sudah menyarankan dia untuk pulang namun dia menolak dengan alasan masih sanggup mengikuti pelajaran.
saat sudah hampir jam pulang Sarah mendadak pusing dan hampir jatuh lagi, sang guru yang khawatir pun menyuruh salah satu teman kelas nya untuk mengantar nya pulang, dan salah satu geng nya Sarah menyarankan Arya lah yang akan mengantarkan Sarah pulang dan sang guru pun setuju, sang guru lalu menyuruh Arya mengantar kan Sarah pulang, Arya mau tak mau pun mengiyakan nya.
Arya memapah Sarah sampai menuju ke parkiran dan masuk ke dalam mobil Arya.
"Sarah kita tunggu Tya sebentar ya lo masih kuat kan?" kata Arya.
Sarah yang tak mengetahui bahwa Arya dan Tya sudah menikah itu pun hanya mengangguk saja dia mengira Arya dan Tya hanya pacaran biasa.
"iya Ar gue masih kuat kok" jawab Sarah.
dan tak lama menunggu itu pun Tya terlihat keluar dari dalam kelas nya.
flashback off:
sepanjang perjalanan mereka hanya diam tak ada yang membuka suara.
sampai tiba lah di depan rumah Sarah, dan Sarah pun mulai membuka pintu dan saat Sarah akan keluar dari mobil, Arya mencegah nya.
"Sarah biar gue saja yang antar lo sampai ke depan pintu" kata Arya.
Sarah yang mendengar semua itu pun tak menolak, dia hanya diam dan mengangguk.
Arya pun keluar dari mobil dan memutari mobil lalu dia memapah Sarah berjalan sampai di depan pintu rumah Sarah.
Tya yang melihat semua itu pun hanya diam dan tak percaya dengan apa yang dia lihat.
"haaaahhh gila ini suami gue sendiri di depan gue perhatian sama cewek lain? gue di anggap apa dong" tanya Tya dalam hati.
saat Arya sudah selesai dengan urusan nya, dia pun kembali ke dalam mobil.
Tya yang melihat Arya akan masuk mobil dia pun berpura-pura tidur agar dia dan Arya tak berbicara.
Arya masuk ke dalam mobil kemudian dia melihat ke arah belakang dimana Tya duduk.
Arya melihat Tya sedang tidur jadi dia sengaja tak membangunkan nya, dan dia pun kembali melajukan mobil nya pulang.
Arya masih mengendarai kendaraan nya tapi dia tidak menuju ke rumah orang tua Tya, dia juga tidak menuju ke arah rumah orang tua Arya, Arya menuju ke arah lain yang Tya sendiri pun tidak tau.
"hah mau kemana dia? kok ini bukan ke arah jalan pulang" kata Tya yang sempat melirik ke arah luar jendela.
tak lama sampailah mereka di kompleks perumahan yang mewah, mobil Arya memasuki kompleks itu dan berhenti di satu rumah yang terlihat lumayan megah namun sangat elegan desain nya bergaya sangat modern dan tak meninggalkan kesan mewahnya.
Arya mematikan mesin mobil lalu kemudian dia pun keluar dari mobil tersebut.
Arya mengetuk pintu rumah itu dan terlihat seorang pembantu membukakan pintu tersebut.
Arya pun berbicara dengan pembantu itu dan masih bisa di dengar oleh Tya.
"Bi apa semua keperluan ku dan istri ku sudah tiba disini?"
"Iya tuan muda, sudah datang semua barang-barang tuan muda dan nona muda saya juga sudah menata semua di kamar tuan dan nona" jawab sang bibi.
"Oke baiklah makasih bi" ucap Arya.
Dan sang bibi pun hanya mengangguk lalu kembali ke dalam rumah.
Arya kemudian berjalan ke arah dimana Tya berada.
"waduuuuuh gawat ngapain dia kesini segala sih?" jawab Tya panik.
Tak lama pintu kaca pun di ketuk.
"tok tok tok, Tya bangun ayo kita masuk?" kata Arya.
Tya yang masih pura-pura tidur itu pun bingung.
"hah masuk emang ini rumah siapa?" kata Tya dalam hati.
tak lama pintu mobil pun di buka dan Arya membangunkan Tya, dia menggoncang bahu Tya agar tya bangun.
tak lama Tya pura-pura menguap dan dia pun terbangun.
"hooaaammhhh ah ini dimana kak? ini rumah siapa?" tanya Tya sambil pura-pura menguap dengan hati yang penasaran.
"ini rumah baru kita" jawab Arya santai.
Tya yang mendengar itu pun kaget tak percaya dan dia pun berbicara di dalam hati.
"apa??? rumah baru? aku dan kak Arya akan tinggal serumah dan hanya berduaan saja? di rumah sebesar ini?" Tya pun sangat terkejut.
Arya yang melihat Tya melamun dia pun segera menarik tangan Tya dan mereka berjalan menuju ke dalam rumah.
kamar mereka terletak di lantai dua, jadi mereka pun menaiki tangga dengan posisi Arya masih menggandeng tangan Tya.
Tya pun mulai bertanya pada Arya
"kak kenapa kita harus pindah kesini, kan di rumah bunda aku juga nyaman dan lagian kenapa buru-buru gini sih pindah nya kak Arya kan bisa ngomong dulu sama aku, aku juga kan belum ada persiapan disini semua keperluan aku kan gak ada disini" ucap Tya panjang lebar sambil tangan nya terus di gandeng oleh Arya.
dan tiba lah mereka di dalam kamar mereka, Arya pun mulai menjawab pertanyaan Tya.
"pertama rumah ini memang sudah aku siapkan untuk tempat tinggal kita setelah kita nikah, kedua bunda, ayah, mama dan papa juga sudah tau kalau aku akan membawamu pindah hari ini, dan yang ketiga semua keperluan kita berdua sudah tertata rapi di kamar ini" jawab Arya kemudian.
Tya yang sangat kesal dengan ulah Arya pun hanya diam dan tak menjawab kata-kata Arya, dia langsung berjalan menuju lamar mandi dan segera menutup kamar mandi.
"iiiihhhhh ngeselin banget sih kak Arya, seenaknya aja dia itu udah tadi bikin jengkel karena ngajak pulang bareng si Sarah sekarang malah pindahan rumah gak bilang-bilang lagi nyebelin banget sih, emang dia itu anggap aku apa coba? gak bisa gitu ngomong dulu sama aku dan minta persetujuan aku dulu gitu" Tya pun mengomel terus selama di dalam kamar mandi.
setelah lelah mengomel Tya pun mulai mandi dan membersihkan diri.
setelah mandi Tya keluar dari kamar dan dia melihat kamar itu kosong, dia langsung pergi ke ruang ganti dan dia mengganti baju. setelah selesai mengganti baju Tya pun naik ke tempat tidur.
Tya masih sangat kesal dengan Arya, jadi dia sengaja tak mau mencari keberadaan Arya dan dia pun langsung tidur.
hay guys jangan lupa tinggalkan like dan komen ya☺️☺️☺️☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Frey
semangat ka bikin ceritanya... suka sama ceritanya.. ❤❤
2022-07-02
2