mulai merasa cemburu

pagi itu Tya dan Arya sudah bersiap-siap akan pergi ke sekolah sebelum berangkat mereka pun sarapan terlebih dahulu.

Tya dan Arya pergi ke sekolah bersama, Arya yang mengendarai mobil nya.

setelah sampai di sekolah Tya turun di tempat biasa di depan gerbang masuk sekolah, sedangkan Arya langsung menuju ke parkiran untuk memarkirkan mobil nya.

"hay Ty" kedua sahabat nya melangkah ke arah Tya.

"hay, kalian kok tumben datang nya barengan? " tanya Tya.

"iya tadi ban mobil ku bocor jadi aku telpon Arsi buat jemput aku" kata Lola.

"eheem eheeem pengantin baru gimana nih kabar nya? sudah malam pertama atau belum?" goda Arsi

"eeeh eeehhh coba coba lo muter Ty muter" perintah Lola.

Tya pun menuruti omongan kedua sahabat nya itu dengan muka bete.

"aaahhh masih aman nih kayanya" kata Arsi merasa lega.

"heeeeeh kalian berdua ini apa-apaan sih kalian mikir apaan?" sewot Tya sambil menoyor kepala Arsi dan Lola.

"heheee kirain lo udah di jebol sama kak Arya" Lola nyengir.

"dasar kalian otak ngeres" kata Tya sewot sambil berjalan melangkah meninggalkan Lola dan Arsi.

Tya berjalan meninggalkan kedua sahabat nya, dan kedua sahabat nya pun buru-buru mengejar Tya.

"Ty yaelaaahhh tungguin napa" kejar Lola

"iyaaa nih gitu aja ngambek" kata Arsi.

setelah sampai di kelas Tya duduk di bangku nya, Arsi dan Lola pun ikut duduk di kursi mereka masing-masing.

"eeeh Ty lo beneran belum malam pertama sama suami lo?" tanya Lola pelan yang hanya bisa di dengar oleh Tya dan Arsi.

"iya Ty itu kan sudah wajar kan kalian juga sudah sah" kata Arsi kemudian.

"kalian ini gak ada pembahasan lain apa? harus gitu kalian kepo dengan malam pertama gue sama kak Arya? ini nih akibat nya kalau keseringan nonton film yang berbau percintaan" ucap Tya sewot.

"intinya gue sama kak Arya belum ngapa-ngapain seperti apa yang kalian berdua pikirin ngerti???" lanjut Tya.

tak lama guru di kelas mereka pun tiba dan mereka pun berhenti membahas malam pertama Tya dan kembali fokus pada pelajaran.

di kelas Arya terlihat Arya pun sedang mengikuti pelajaran, Arya dan Sarah sekarang mereka sudah akrab layak nya teman biasa karena Sarah dan Arya sudah sepakat untuk berteman dan melupakan masa lalu.

saat pelajaran di mulai Sarah terlihat sangat tidak fokus, Sarah ternyata sedang tidak enak badan.

sang guru yang menyadari semua itu pun langsung bertanya pada Sarah.

"Sarah kamu kenapa? apa kamu sedang sakit? kenapa muka mu sangat pucat?" tanya sang Guru

"iya bu kepala saya sangat pusing" jawab Sarah

"ya sudah kamu pergi saja ke ruang UKS dan istirahat dulu di sana" saran sang guru.

"iya bu" jawab Sarah lemah

Sarah pun berdiri dan mulai berjalan, belum sampai pintu depan kelas Sarah tiba-tiba pingsan refleks semua orang yang ada disitu menjadi kaget.

"astaga Sarah kamu kenapa?" sang guru mendekat panik pada Sarah yang sudah tergeletak, teman-teman yang lain pun semua berdiri.

"kalian ayo bantu ibu untuk bawa Sarah ke ruang UKS" kata sang guru.

Arya yang jarak nya sangat dekat dengan Sarah saat itu pun langsung berjalan menuju ke arah Sarah, dan dia langsung mengangkat tubuh Sarah dan menggendong nya menuju ruang UKS.

saat jam mata pelajaran masih dimulai Tya tiba-tiba ingin buang air kecil dia pun meminta ijin pada sang guru.

"bu saya permisi mau ke toilet mau buang air kecil" kata Tya.

"iya Tya silahkan" kata sang guru

Tya pun berjalan keluar dari kelas dan berjalan menuju toilet sekolah.

toilet sekolah berada tak jauh dari ruang UKS, jadi saat berjalan menuju ke toilet ruangan UKS masih bisa terlihat.

saat Tya sedang berjalan dia tak sengaja melihat seseorang sedang menggendong siswa yang kemungkinan sedang pingsan.

saat Tya lihat lebih jelas ternyata Arya lah yang sedang menggendong siswa itu, Tya terus saja melihat siapa yang di gendong Arya, semakin Arya mendekat semakin Tya melihat jelas bahwa Sarah lah yang sedang di gendong oleh Arya.

Arya sempat melihat Tya yang berdiri diam di tempat, namun Arya tak terlalu menggubris Tya. dia langsung saja berbelok dan masuk ke dalam ruangan UKS tersebut.

Tya pun hanya bisa diam dan di dalam pikiran Tya sedang bercampur aduk, dia pun mulai bertanya-tanya dalam hati.

"kenapa kak Arya yang menggendong Sarah? Sarah kenapa ya? apa gak ada murid lain yang bisa bawa Sarah ke UKS selain kak Arya? apa mereka masih memiliki hubungan?" dalam hati Tya bertanya-tanya.

Tya pun melanjut kan langkah nya untuk menuju ke toilet, dia pun masuk ke dalam toilet kemudian buang air kecil.

setelah buang air kecil Tya pun kembali menuju ke kelas, saat berjalan Tya sempat menoleh ke arah ruang UKS dia berfikir apakah Arya masih berada di sana.

saat Tya sedang memikirkan semua itu, tak lama dia melihat pintu ruang UKS pun terbuka dan dia melihat Arya baru keluar dari ruangan itu, Arya keluar dari pintu dan langsung berjalan menuju ke kelas nya tanpa menyadari ada Tya disitu.

"haaah ternyata benar kak Arya baru keluar dari ruangan itu? kenapa baru keluar? kan harusnya dari tadi kalau hanya mengantar saja, tak perlu lama-lama di dalam sana" kata Tya dalam pikirannya.

Tya pun kembali berjalan menuju kelas nya, Tya berjalan agak lebih lambat karena dia masih memikirkan suami nya dan juga Sarah yang berada di ruang UKS tadi.

"ada apa dengan ku? kenapa aku sangat marah melihat kak Arya menggendong Sarah tadi? apa aku cemburu? tapi kan itu memang hak ku buat cemburu kak Arya kan memang suami aku sekarang" Tya berbicara sendiri dalam hati.

Tya pun akhirnya sampai di depan kelas nya, dan dia pun masuk ke dalam kelas dan melanjutkan pelajaran nya.

saat jam istirahat Tya pun masih berada di kelas dia masih duduk diam dan terlihat sangat murung.

kedua sahabat nya pun menyadari itu

"Ty lo kenapa sih? kita lihat-lihat dari semenjak lo kembali dari toilet tadi wajah lo kelihatan murung dan sedih, ada apa Ty cerita dong sama kita" bujuk Lola

"iya Ty lo kenapa? apa ada yang nyakitin lo atau apa?" sambung Arsi.

"gue gak papa kok gue hanya lagi agak gak enak badan aja" ucap Tya berbohong.

"lo mau kita antar ke UKS?" tawar Lola

"gak perlu nanti juga baikan sendiri kok, ayo kita ke kantin aja gue mungkin lapar makanya agak lemes" ajak Tya

mereka pun berjalan menuju ke kantin.

setelah jam istirahat Arya pun segera menuju ke ruang UKS dia ingin memastikan keadaan Sarah.

kalau dari arah kantin ruangan UKS masih tetap bisa terlihat walaupun dari jarak jauh karena bersebrangan.

Tya pun sempat melihat ke arah ruang UKS dan dia melihat ada seseorang yang memasuki ruangan UKS tersebut.

Tya mengenal sosok itu, walaupun dari jauh dia sangat tau kalau yang baru masuk ke dalam ruang UKS itu adalah Arya suami nya, dia sangat hafal postur tubuh Arya.

Tya pun hanya bisa diam dia sangat sedih.

"kenapa kak Arya begitu perhatian sama Sarah? apa mereka beneran masih ada hubungan?" Tya bertanya-tanya dalam hati.

Arya masuk ke dalam ruang UKS, dia melihat Sarah sudah siuman dan sedang di temani teman-teman nya yang lain yang bisa di bilang geng nya itu.

"apa kamu sudah baikan Sar?" tanya Arya.

"iya Arya gue udah baikan kok lo gak perlu khawatir" kata Sarah tersenyum.

"ya udah kalau gitu gue pergi dulu, gue masih banyak kerjaan di ruang OSIS" pamit Arya.

"iya Arya makasih ya tadi lo udah bawa gue kesini" ucap Sarah.

"iya sama-sama" jawab Arya dan Arya pun langsung keluar dari ruang UKS dan berjalan menuju ruang OSIS.

Tya tak melihat Arya saat keluar dari ruangan UKS karena dia sibuk melamun, jadi setelah jam istirahat selesai saat Tya berjalan kembali ke kelas dia mengira bahwa Arya dan Sarah masih berada di dalam ruang UKS sedang berduaan, pikiran Tya pun mulai tak karuan.

hay guys ayo dong like nya di banyakin... komen juga dong biar aku tau mana yang salah dan kurang biar bisa di perbaiki lagi tulisan nya☺️☺️☺️

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!