ciuman pertama

saat sore hari Tya pun terbangun dan dia merasa berat di bagian perut nya, dia pun melihat ke arah samping dan dia melihat wajah suami nya Arya yang sedang tertidur di samping nya, wajah Arya sangat dekat sehingga Tya bisa melihat nya dengan jelas.

"astaga kak Arya tidur sambil meluk gue? ya ampun wajahnya teduh sekali saat dia sedang tertidur seperti ini" ucap Tya dalam hati.

Tya pun tak mau mengganggu tidur Arya dia pun menurunkan tangan Arya pelan-pelan dari perut nya, dan kemudian dia turun dari tempat tidur secara perlahan agar tak mengganggu tidur suaminya itu.

Tya pun masuk ke dalam kamar mandi dan kemudian dia mandi, setelah selesai mandi Tya berganti baju di dalam kamar mandi itu pula.

setelah beres semua Tya keluar dari kamar mandi dia berjalan ke arah pintu, saat berjalan dia sempat melihat Arya yang masih tertidur pulas di kasur, Tya melanjutkan langkahnya dan keluar dari kamar.

Tya menuju dapur dan dia membantu asisten nya membuat makanan untuk makan malam mereka karena sang bunda sedang tak ada di rumah, jadi dia lah yang membantu asisten nya memasak karena dia ingin belajar menjadi istri yang baik untuk Arya.

Arya bangun dari tidur nya dan saat dia membuka mata dia sudah tak melihat Tya lagi di samping nya, dia pun bergegas bangun dan menuju ke kamar mandi untuk mandi.

Tya pun sudah selesai masak dan dia mulai menata makanan itu di atas meja makan, saat itu pula Arya terlihat keluar dari kamarnya.

"kak Arya sudah bangun? mau langsung makan atau tunggu yang lain?" tawar Tya.

"tunggu yang lain saja dulu, aku akan ke ruang santai dulu untuk menonton tv" jawab Arya.

Tya pun mengangguk dan melanjutkan aktifitas nya.

jam menunjukkan pukul 7 malam bunda dan ayah Tya sudah datang dari jam 6 sore tadi, mereka langsung masuk kamar dan membersihkan diri setelah seharian beraktifitas.

sedangkan Romi kakak Tya baru saja sampai, dia masuk ke dalam rumah dan mendapati Arya sedang menonton tv di ruang tv.

"Arya lo ngapain disini?" tanya Romi

"nonton lah, lo lihat nya gue lagi ngapain?" jawab balik Arya.

Romi dan Arya pun berbincang-bincang sebentar sampai Tya memanggil mereka untuk segera makan malam.

di meja makan sudah berkumpul semua anggota keluarga dan mereka pun mulai makan malam, saat makan malam tak ada obrolan yang berarti hingga makan malam usai dan mereka pun kembali ke kamar masing-masing.

ayah dan bunda Tya masih lelah setelah seharian beraktifitas mereka pun setelah makan malam langsung kembali ke kamar, Romi pun sama setelah makan malam dia langsung masuk ke dalam kamar.

tinggal Tya dan Arya yang berada di ruang santai untuk menonton acara tv.

karena tadi Arya dan Tya tidur siang lumayan lama, mereka belum begitu mengantuk jadi mereka pun berbincang-bincang sambil menonton tv

acara tv itu sedang memperlihatkan adegan romantis, adegan berciuman tepat nya.

Tya yang menonton itu pun tanpa sadar mengucapkan sesuatu

"astaga romantisnya tuh cowok uuuhhhh so sweet banget jadi iri dech."

Arya yang sedang melihat hp saat mendengar itu pun langsung menoleh pada Tya, Tya tak sadar sedang di tatap oleh Arya karena dia fokus menonton tv.

Tya dan Arya duduk berjauhan kemudian Arya pun memanggil Tya.

"Tya sini duduk di sebelah aku" ucap Arya sambil menunjuk tempat di sebelah Arya.

Tya pun refleks mengikuti kata-kata Arya, dia duduk di samping Arya bahkan mereka sangat dekat.

acara tv pun sedang iklan, Tya pun langsung mengoceh

"haaaiiiiisssss lagi seru-seru nya malah pakai iklan segala lagi, gantung banget sih nich film bikin penasaran aja" ucap Tya sambil bibir nya mengerucut.

Arya yang melihat itu pun merasa sangat gemas, dan tanpa aba-aba Arya mencium bibir Tya tanpa permisi.

"CUUUPP"

bibir Arya menempel dengan bibir Tya, Tya yang kaget sekaligus syok pikiran nya langsung nge blank dia hanya diam tak merespon juga tak menolak semua itu, lama mereka diam dengan bibir yang masih menyatu.

Arya yang merasa tak ada perlawanan pun langsung ******* bibir Tya dengan sangat lembut, Tya yang mulai terbawa suasana pun mulai menikmati semua itu dan mereka pun sama-sama terhanyut dalam suasana indah itu.

mereka pun akhirnya tersadar dan langsung melepaskan pagutan mereka, mereka pun terlihat sangat salah tingkah setelah nya.

tak lama Tya pun meminta ijin pada Arya untuk masuk ke kamar duluan.

"kak aku masuk ke kamar duluan ya"

"iya" jawab Arya

Tya pun langsung masuk ke dalam kamar dan segera menutup pintu, jantung Tya masih berdebar-debar tak karuan, dia masih memikirkan kejadian yang baru saja terjadi.

"astaga apa tadi itu? kak Arya nyium gue? hah ini ciuman pertama gue astaga kak Arya ngambil ciuman pertama gue" pipi Tya memerah membayangkan semua itu.

Tya pun merasa sangat malu sekaligus senang dengan semua itu karena akhirnya suaminya lah yang mengambil ciuman pertama nya itu.

1 jam kemudian Arya masuk ke dalam kamar Tya, dia melihat Tya sedang tertidur membelakangi nya.

Arya pun langsung naik ke tempat tidur dan berbaring di samping Tya, Tya yang tau Arya sudah masuk pun hanya diam saja dia masih sangat malu dengan kejadian tadi.

Arya yang tau Tya belum tidur itu pun mulai membuka suara

"apa kamu marah karena kejadian tadi Ty?" tanya Arya.

Tya yang mendengar pertanyaan dari Arya pun langsung berbalik badan, Arya pun demikian.

mereka saling menatap dalam diam, Tya menatap lama mata Arya kemudian tangan Arya mengusap pipi Tya.

"kenapa gak di jawab huuuuum?" tanya Arya lagi.

"kenapa kak Arya tiba-tiba nyium aku?" Tya balik bertanya.

"kamu kan tadi bilang sendiri kalau kamu juga ingin merasakan seperti di film yang kamu tonton tadi" ucap Arya enteng.

"haaaahhh jadi hanya karena itu saja tak ada yang lain apa, hiiiih dasar nyebelin banget sih" ucap Tya dongkol dalam hati.

"kenapa? kamu gak suka aku cium?" tanya Arya lagi.

"gak juga lagian menolak pun percuma, kakak kan suami aku sekarang jadi ya itu hak kakak" jawab Tya seadanya.

"jadi aku boleh nih cium kamu lagi?" tanya Arya menggoda.

"eehhh eeemmm gak gitu juga sih tapi ah tau ah" Tya mulai gugup dan dia menutupi muka nya dengan selimut.