tepat jam 11 kakak Tya yang bernama Romi tiba di indonesia, bunda Merry dan ayah Rendi menjemput Romi di bandara.
begitu melihat sosok anaknya, bunda dan ayah Tya segera menghampirinya dan memeluk anak lelaki satu-satunya itu.
"sayang akhirnya kamu sampai juga, kamu pasti capek banget ayo kita langsung pulang, bunda udah suruh bibi buat masakin masakan kesukaan kamu" ucap bunda Merry.
"waaah enak tuh bun, aku juga udah kangen banget sama masakan bibi yang enak itu" jawab Romi.
"ya sudah ayo kita segera pulang" tambah sang ayah.
mereka pun berjalan menuju mobil, sampai di mobil mereka masuk ke dalam mobil dan ayah Rendi yang mengemudikan mobil itu, Romi duduk di kursi penumpang depan dan bunda Merry di kursi belakang.
"waaahhh dua tahun aku gak lihat indonesia ternyata sekarang banyak yang berubah ya yah?" ucap Romi.
"hahaaaa iya Rom gak terasa sudah dua tahun saja kamu di LA" jawab ayah Rendi.
"iya yah gak terasa waktu cepat banget berlalu, adik ku satu-satu nya juga sebentar lagi akan menjadi milik orang padahal rasanya baru kemarin pas aku tinggal dia masih suka merengek dan manja sama aku" kata Romi mengenang kebersamaan nya dulu saat masih dengan sang adik.
"heeemh semenjak kamu keluar negri Tya sudah belajar mandiri, kalau ada apa-apa gak selalu minta bantuan sama bunda sama ayah" ucap sang bunda.
"iya ya padahal dulu kalau ada apa-apa selalu datang mencari ku untuk membantunya, begitu pun kalau ada PR di sekolahnya selalu meminta ku untuk mengajarinya" ucap Romi sambil membayangkan saat dia dan Tya masih bersama.
kembali ke sekolah:
Sarah dan geng nya masuk ke kelas, Sarah terlihat sangat marah.
"kenapa Arya malah lebih memilih dia di banding aku? padahal selama ini aku yang suka sama dia aku yang ngejar dia aku yang berusaha buat dapatin hatinya kenapa???" teriak Sarah marah.
teman-teman Sarah hanya bisa menenangkan Sarah saja tanpa bisa berbuat apa-apa.
Tya dan teman-temannya kembali duduk dan mengobrol di kantin.
"wah Ty gue jadi baper lihat kalian tadi ternyata si es bisa perhatian juga ya sama lo" ucap Arsi.
"ya iya lah kak Arya harus mulai perhatian sama teman kita ini orang nanti sore mereka statusnya udah beda hihihiii" sambung Lola.
"gue jadi iri nih" ucap Arsi sambil membayangkan sesuatu.
"wuuuuuuuhhh makanya cari pacar sana" timpal Tya.
"eh Ty, jadi sekarang status lo sama kak Arya kalau di sekolah itu pacaran ya?" tanya Lola.
"heeeemmhhh ya gitu lah kak Arya yang nyaranin gitu kemarin dia ngomong gitu supaya gak ada yang berfikir jelek tentang gue terutama si Sarah itu tuh dia kan yang paling gak suka kalau gue deketin kak Arya nah dengan dia tau status ku pacaran sama kak Arya kan dia jadi gak berani macam-macam sama gue" kata Tya.
"iya juga sih kalau status lo sama kak Arya jelas kan anak-anak sekolah juga mandang lo kaya agak segan gitu" ucap Arsi.
"ya iya lah secara dia ini kekasihnya cowok terpopuler di sekolah ini sekaligus ketua OSIS kita ciiiieeeeeee" kata Lola sambil menggoda Tya.
"iiihhhh apaan sih biasa aja kali" ucap Tya risih.
Arya kembali ke ruang OSIS dia pun melanjutkan rapatnya sampai selesai.
setelah selesai Arya pun kembali ke kelas nya, saat sampai di kelasnya tiba-tiba Sarah mendekatinya.
kebetulan saat itu jam istirahat kedua jadi kelas sedang sepi dan hanya ada Arya dan Sarah kala itu.
"Arya aku mau bicara sama kamu" ucap Sarah.
Arya duduk di kursinya, tanpa melihat ke arah Sarah dia pun menjawab ucapan Sarah.
"mau ngomong apa lagi lo?" tanya Arya.
"Arya yang kamu omongin di kantin tadi itu gak beneran kan? kamu bercanda kan?" tanya Sarah berharap ucapan Arya di kantin tadi hanya candaan.
"apa perlu gue tegasin lagi sama lo hah?" jawab Arya.
"tapi kenapa harus dia Arya? apa selama ini kamu gak ngerasain apa yang aku rasain? apa gak cukup aku ngebuktiin kalau selama ini aku suka sama kamu? apa semua perjuangan ku belum juga bisa membuka hatimu Arya? kamu tau kan aku sudah mulai suka sama kamu semenjak kita kelas 1." ucap Sarah dengan mata yang mulai memerah karena menahan tangis.
Arya pun hanya diam tanpa menjawab ucapan Sarah.
"Arya jawab aku selama ini suka sama kamu aku selalu deketin kamu aku selalu berusaha buat buka hati kamu supaya bisa terima aku Arya tapi saat kamu mulai membuka hati kenapa bukan aku yang ada disitu kenapa malah orang lain yang bisa dapatin hati kamu?" tangis Sarah pun akhirnya pecah.
Arya mulai merasa bersalah dengan Sarah dia juga tau bahwa selama ini Sarah memang selalu mendekatinya dan perhatian dengannya dia tau kalau Sarah memang menyukainya dari dulu tapi Arya tidak pernah merespon Sarah sama sekali.
Arya pun mulai menatap Sarah dan dia mulai memberi pengertian pada Sarah.
"Sarah maaf kalau gue bikin lo sakit hati, gue tau lo memang dari dulu suka sama gue tapi maaf sarah gue hanya menganggap lo itu sebagai teman dekat saja dan gak lebih" ucap Arya pada Sarah.
"gue sekarang udah punya Tya, dan gue harap juga lo bisa cari pengganti gue Sarah, gue yakin lo pasti bisa lupain gue dan dapat pengganti gue" ucap Arya kemudian.
Sarah pun hanya diam dan menatap mata Arya, lama dia menatap mata Arya.
"di mata Arya aku gak lihat ada cinta sedikit pun untuk aku mungkin Arya benar aku harus bisa lupain dia dan merelakan dia sama yang lain" ucap Sarah dalam hati.
Sarah pun menghembuskan nafas panjang lalu dia berkata.
"baiklah Arya aku akan coba belajar buat lupain kamu" ucap Sarah kemudian.
Arya pun tersenyum dan kini mereka pun bisa berdamai dengan keadaan.
saat pulang sekolah terlihat Tya dan teman-teman nya berjalan keluar kelas, tapi sebelum berpisah Tya kembali mengingatkan kedua sahabatnya agar datang ke rumah Tya nanti sore.
"la, Si, jangan lupa ntar sore pada datang ya, awas kalau gak datang gue gak bakalan mau berteman sama kalian lagi" ancam Tya.
"iya iya gak usah lo paksa juga gue sama Arsi pasti bakalan datang, ini tuh momen penting tau menyaksikan sahabat kita akan menjadi seorang istri ciiieee" goda Lola.
"iya Ty kita pasti datang kok tenang aja" tambah Arsi.
mereka pun berpisah di parkiran Lola dan Arsi pulang menaiki kendaraan mereka masing-masing, sedangkan Tya dia sedang menunggu jemputan datang.
saat Tya sedang duduk di depan gerbang sekolah terlihat mobil Arya yang akan keluar dari gerbang sekolah.
Arya pun melihat Tya yang sedang duduk di kursi depan gerbang.
"Tya kamu belum di jemput?" tanya Arya
"belum kak, katanya agak telat jemput nya karena supir ku masih di perjalanan setelah abis jemput kakak ku yang baru datang apalagi di rumah kan sedang sibuk kak" ucap Tya.
Arya berfikir sejenak lalu dia pun berkata
"maaf Tya aku sebenarnya ingin sekali mengantar mu, tapi papa dan mama menyuruhku untuk langsung pulang karena aku harus siap-siap buat acara kita nanti sore" ucap Arya.
"iya kak gak papa kok, palingan bentar lagi juga si mamang datang buat jemput aku" belum selesai Tya bicara mobil jemputan Tya pun datang.
"eh itu si mamang udah datang kak, ya udah aku pulang dulu ya kak sampai ketemu nanti sore" ucap Tya sambil masuk ke mobil.
Arya hanya mengangguk saja dan Arya pun mulai melajukan mobilnya menuju ke rumah.
hay guys jangan lupa dukung karya aku ini ya denhan cara kasih like dan komen sebanyak-banyaknya biar aku tambah semangat nulisnya mau kasih hadiah juga gak papa hehe😅😅😅
oh iya jangan lupa mampir juga di karya aku yang lain ya judulnya BUKAN CINTA PERTAMA (by thya_sweet) makasih semua😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
@Kristin
Sabar ya 😁
2022-09-27
0