Tya terbangun saat makan malam, bunda Merry lah yang membangunkan Tya untuk segera makan malam bersama.
saat sedang makan bersama bunda Merry mulai menanyakan anaknya.
"sayang gimana besok? apa kamu sudah siap?" tanya sang bunda.
"heeeemh iya bun sudah, bunda atur saja Tya ikut apa kata bunda" jawab Tya malas.
"apa kamu bahagia nak dengan perjodohan ini?" kini sang ayah yang bertanya.
"entahlah yah tapi kalau dengan menjodohkan ku membuat ayah dan bunda bahagia aku ikhlas kok yah" jawab Tya sekenanya.
"maafkan kami nak karena telah memaksakan kehendak kami padamu, tapi percayalah kami hanya ingin yang terbaik untukmu dan kami merasa Arya lah yang pantas untuk menjagamu sekarang nanti dan selamanya" ucap ayah Tya.
"apa ayah dan bunda sudah tak mau merawat ku? apa ayah lelah menjagaku?" tanya Tya kemudian.
"bukan begitu nak kamu jangan salah paham dulu, walaupun nanti kamu sudah menikah kamu tetap akan menjadi putri kecil kesayangan kami nak, kami tak akan meninggalkan dan membiarkan mu berjalan sendiri." ucap bunda Merry sambil memegang tangan Tya.
"oh iya besok pagi kakak mu Romi juga akan datang untuk menghadiri pernikahan mu sayang" ucap ayah Rendi.
Tya yang mendengar itu pun sangat senang.
"beneran yah kak Romi akan datang kesini?" tanya Tya antusias.
"iya dong sayang masa adik kesayangan nya nikah dia gak hadir kan gak mungkin, dia bela-belain ninggalin kuliahnya hanya buat menghadiri pernikahan adik tersayang nya ini" ucap bunda Merry kemudian.
Tya dan kedua orang tua nya pun tersenyum bersama dan mereka melanjutkan makan malam mereka.
dikediaman ARYA
"Arya besok sepulang sekolah jangan lupa kamu harus langsung pulang ke rumah, karena ijab kabulnya sore hari jadi kamu harus sudah siap-siap" kata papa Andra.
"iya pa" jawab Arya singkat
"Arya gimana hubungan kamu sama Tya? apa kalian sudah mulai mencoba mendekatkan diri satu sama lain?" tanya mama Dinda kepo.
"iya ma sudah, aku dan Tya juga akan belajar untuk saling menerima satu sama lain" jawab Arya singkat.
"apa kamu sudah mulai menyukainya nak" tanya mama Dinda lagi.
"belum, kita lihat saja nanti ma aku juga belum tau ke depan nya akan seperti apa" jawab Arya.
"mama ini, mereka kan dijodohkan bukan pacaran lalu kita nikahkan, jadi bersabar lah saja dulu mereka juga butuh proses ma" tegur papa Andra pada mama Dinda.
"iya iya pa mama kan hanya penasaran saja" jawab mama dinda membela diri.
papa Andra dan Arya yang melihat tingkah mama Dinda pun hanya menggelengkan kepala saja.
pagi itu Tya dan Arya pergi ke sekolah seperti biasa, Tya di antar sang supir dan Arya mengendarai mobil nya sendiri.
saat Tya sampai disekolah Tya langsung bertemu dengan kedua sahabatnya Arsi dan Lola.
"hey Ty uuuuccchhhhh seneng banget bisa ketemu sama lo" ucap Lola sambil memeluk Tya.
"iiihhh lo lebay banget sih baru juga kemarin ketemu" timpal Arsi.
"heheeee iya sih tapi kan kemarin lo langsung pulang jadi ya kaya ada yang kurang gitu jalan berdua doang cuma sama Arsi, iya kan Si?" jawab Lola.
"iya sih Ty kaya gimana gitu kalau gak ada lo pas kita lagi jalan sama nonton gitu" jawab Arsi membenarkan ucapan Lola.
"haha ya iya lah secara kan gue ini sumber keceriaan kalian" ucap Tya menyombongkan diri dan mereka bertiga pun tertawa lepas.
dari kejauhan terlihat Arya pun baru saja selesai memarkirkan mobilnya dan dia berjalan menuju ke arah kelasnya.
"eh eh itu calon lo juga udah sampai sekolah" ucap Lola.
"eh iya kalian nanti jadi kan akad nya? kita boleh ikut acara itu gak?" sambung Arsi.
iya boleh dong, kalian memang harus datang nanti ke rumah gue gak boleh gak datang ya awas kalau gak datang" ancam Tya.
mereka pun berjalan masuk menuju kelas.
sampai di kelas mereka duduk di tempat duduk masing-masing karena pelajaran pertama akan segera di mulai.
jam istirahat pun tiba, Tya dan teman-teman nya berjalan menuju ke kantin untuk makan karena Lola memaksa ingin ke kantin.
Lola memesan bakso kesukaan nya, sedangkan Tya dan Arsi hanya memesan minuman dingin saja.
mereka bertiga sedang asik bercerita sampai tiba-tiba ada yang datang dan menggebrak meja mereka.
"BRAAKKKKK"
sontak Tya, Arsi dan Lola pun menoleh
terlihat Sarah dan geng nya sudah berdiri di depan mereka.
"heh cewek gak tau diri, lo itu udah di peringatkan berkali-kali kenapa masih saja dekat sama Arya? pakai acara pulang bareng lagi hah?" geram Sarah sambil menarik rambut Tya.
kedua sahabat nya pun langsung sigap membela Tya.
"heyyy kak jangan begitu dong maksud kakak apa? emang kakak siapanya kak Arya hah?" sewot Lola.
"heh gak usah ikut campur ya lo" tunjuk Sarah pada Lola.
"Tya itu sahabat kami jadi kami wajib membela dia kenapa hah???" tantang balik Arsi.
Arya sedang berada di ruang ketua OSIS dia dan teman-teman nya sedang membahas acara kegiatan sekolah dan juga acara kelulusan sekolah yang sebentar lagi akan di adakan di sekolah.
tak lama pintu ruangan itu di ketuk dan dibuka dari luar.
terlihat ada seseorang yang masuk dengan tergesa-gesa dan langsung menemui Arya.
"kak Arya itu di kantin kak Sarah sedang bertengkar dengan Tya dan teman-teman nya" ucap teman sekelas Tya yang sempat melihat keributan di kantin tadi.
Arya yang mendengar berita itu pun langsung berlari menuju kantin.
saat Sarah akan mengatakan sesuatu lagi terdengar Arya bersuara.
"Sarah apa yang kamu lakukan?" bentak Arya.
Sarah yang melihat Arya pun kaget setengah mati dan mulai melepaskan cengkraman nya pada rambut Tya.
"aa Arya aku aku hanya memberi pelajaran pada adik kelas kita ini agar tak terlalu kecentilan dengan kamu" jawab Sarah gugup.
"kecentilan kamu bilang? dia tidak pernah seperti itu padaku Sarah" jawab Arya.
"kalau gak kecentilan kenapa dia selalu saja mencari kesempatan agar bisa dekat-dekat kamu Arya, pakai pulang bareng segala kemarin apa itu namanya?" tanya Sarah.
"kamu mau tau alasannya??? itu karena gue dan Tya sudah jadian, kita berdua sudah resmi pacaran" jawab Arya santai.
Sarah yang mendengar itu pun kaget setengah mati dia tak percaya kalau mereka berdua kini sudah resmi berpacaran.
"gak mungkin Arya kamu pasti bercanda kan? atau kamu sengaja hanya karena mau lindungi dia?" tanya Sarah.
"apa gue terlihat sedang bercanda?" jawab balik Arya.
Sarah pun terdiam dan tak lama dia dan geng nya pun pergi dari situ.
Arya kemudian berbalik dan melihat Tya
"kamu gak papa? apa ada yang sakit?" tanya Arya.
Arya terlihat sangat khawatir dengan Tya, dan kedua sahabatnya melihat itu.
"gak papa kak" jawab Tya
"ciiie ciiieee perhatian banget sih kak Arya sama si Tya" goda Arsi dan Lola.
"Arsi, Lola apa-apaan sih kalian diam gak" ucap Tya malu-malu.
"ya sudah aku balik ke ruang OSIS ya? aku masih banyak urusan di sana" ucap Arya.
"iya kakak lanjutkan saja kegiatan kakak aku udah gak papa kok" jawab Tya.
dan Arya pun pergi dari kantin tersebut setelah memastikan Tya baik-baik saja.
hay guys jangan lupa dukung karya aku dengan cara like dan komen ya makasih☺️☺️☺️
eh iya mampir juga di karya aku yang lain judulnya BUKAN CINTA PERTAMA (by thya_sweet) ☺️☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
@Kristin
Mampir lagi Thor 🤗
2022-09-27
0
Liana Hope
beri pelajaran sama siria tu,, biar tau diri..😄😄😄
2022-08-25
0