mencoba menerima satu sama lain

di dalam mobil Tya yang masih kesal itu pun hanya diam tanpa mau membuka suara.

Arya yang melihat itu mulai membuka suaranya.

"Tya kamu kenapa? dan itu pipi mu kenapa?" tanya Arya pada Tya.

"gak papa" jawab Tya jutek

"gak papa apanya itu merah sekali gitu kok pipi mu, apa kamu habis bertengkar sama orang?" tanya Arya penasaran.

Tya yang sedari tadi sudah memendam kekesalannya pun mulai membuka suara.

"kakak mau tau pipi ku kenapa? kakak tanya saja sama cewek kakak yang sok kecakepan itu karena ini perbuatan dia" Tya melampiaskan kekesalannya pada Arya.

"siapa maksud mu?" tanya Arya bingung.

"siapa lagi kalau bukan cewek yang selalu deket-deket dan maunya nempelin kakak terus kaya benalu itu" ucap Tya sewot.

"apa maksud kamu Sarah yang melakukan itu padamu?" tebak Arya.

Tya pun hanya diam saja tak mau menjawab, dan dia hanya membuang muka saja.

Arya pun kini mulai paham kenapa Tya menjadi pendiam saat sedang bersamanya, pasti karena Tya mengira Arya ada hubungan spesial dengan Sarah.

Arya pun dengan segera menjelaskan semua nya kepada Tya.

"Tya aku tidak ada hubungan apa-apa dengan Sarah, aku dan dia hanya sekedar teman saja tak lebih" ucap Arya menjelaskan.

Tya yang mendengar semua itu pun menoleh ke arah Arya.

"kakak bilang kakak hanya berteman saja dengan nya tapi kenapa kalian selalu saja menempel, kemana-mana selalu bersama, apa kakak tidak bisa menjauh darinya dan juga kenapa dia sangat marah begitu tau aku dan kakak sedang dekat sampai-sampai dia menampar ku seperti ini?" ucap Tya mulai mengeluarkan unek-unek nya.

"belum lagi kalau dia tau aku dan kakak akan menjadi suami istri, kalau dia sampai tau bisa-bisa aku akan di bunuh nya" ujar Tya ngeri membayangkan nya.

Arya yang mendengar itu hanya tersenyum geli saja mendengar celotehan Tya.

"ternyata kamu kalau sedang marah cerewet juga ya?" ucap Arya sambil terus tersenyum.

Tya yang mendengar itu pun tak jadi memasang wajah marah, dia justru malah terpesona melihat Arya tersenyum.

"waaah ternyata kak Arya sangat tampan saat dia tersenyum seperti ini, ternyata dia lebih tampan saat tersenyum, sungguh ciptaan tuhan yang sangat sempurna." ucap Tya melamun sambil memandangi wajah Arya.

Arya yang sadar dengan tingkah Tya pun segera menyadarkan Tya.

"apa kamu terpesona padaku Tya?" tanya Arya.

Tya yang masih dalam mode terpesona pun tanpa sadar dia menjawab

"he'em"

"eeehhh mak maksud ku tidak" ucap Tya salah tingkah

Arya pun tertawa melihat tingkah lucu Tya.

"waah ternyata es ini bisa tertawa juga ya kirain hanya bisa pasang muka dingin saja" ucap Tya dalam hati.

setelah puas tertawa Arya kembali fokus mengemudi.

tak lama Arya pun kembali membuka suara

"oh iya masalah Sarah biar aku yang atasi" ucap Arya kemudian.

"kakak punya rencana apa?"

"aku akan bilang sama dia kalau kamu adalah pacar ku"

"hah kakak serius?"

"iya lah memang kenapa? kamu kan hanya meminta agar tak ada yang boleh tau bahwa kamu adalah istriku kalau nanti kita sudah nikah, tapi kan aku masih bisa mengenalkan mu pada anak-anak kalau kamu adalah kekasihku apa yang salah?" tanya Arya pada Tya.

Tya pun hanya bisa diam tanpa menjawab kata-kata Arya.

tak terasa mereka pun sampai di depan rumah Tya.

Arya tak langsung pulang dia di suruh mampir dulu dengan bunda Merry, Arya pun mengikuti kemauan calon mertuanya itu.

Arya dan Tya terlihat sedang duduk di taman belakang

"oh iya besok status kita sudah berganti loh kak apa kakak tidak merasa lain?" tanya Tya.

"lain gimana maksud kamu?" tanya balik Arya.

"ya mungkin merasa gak enak gitu atau risih mungkin dengan status baru nanti" imbuh Tya.

"aku tidak keberatan sama sekali menjalani semua ini" kata Arya.

"apa kakak merasa senang?"

dan Arya pun tak menjawab nya, dia hanya diam dan memandang ke arah depan.

Tya pun tak mau memaksanya untuk menjawab pertanyaan nya itu.

mereka saling berdiam diri satu sama lain cukup lama, sampai kemudian Arya mulai bertanya pada Tya.

"Tya apa kamu sendiri senang dengan perjodohan ini?" tanya Arya pada Tya.

"eeeeemhh iya aku bahagia kak aku senang melihat bunda dan ayah tersenyum jadi apapun yang membuat mereka bahagia pasti akan aku lakukan" jawab Tya.

"lalu apa hatimu senang?" tanya Arya lagi.

"kenapa kakak menanyakan itu? kakak saja belum menjawab pertanyaan ku yang tadi ini malah balik nanya" ucap Tya sedikit sewot.

"aku bahagia Tya, yah walaupun diantara kita tak ada ah bukan tak ada maksud ku belum ada rasa cinta tapi aku rasa tak ada salah nya kita jalani dulu hubungan ini" ucap Arya kemudian.

"apa kakak tidak menyesal dengan keputusan mu ini?" tanya Tya.

"tidak aku tidak menyesal Tya, kalau kamu? apa kamu menyesal menikah denganku?" tanya Arya penasaran.

Tya diam sejenak lalu dia pun menjawab

"tidak"

"baiklah mulai sekarang dan seterusnya aku akan melindungi mu aku akan menjadi pria yang akan menjaga mu" ucap Arya.

"kita sepakat untuk membuka hati kita satu sama lain gimana?" tanya Arya.

Tya pun mengangguk menyetujui ucapan Arya, dan mereka tersenyum bersama sambil tangan Arya menggenggam tangan Tya.

hari sudah sore Arya pun pamit pada keluarga Tya, setelah pamit Arya segera pergi dari rumah Tya, di perjalanan Arya terlihat senyum-senyum sendiri saat Arya membayangkan wajah Tya.

"apa aku sudah mulai menyukainya?" tanya Arya dalam hati.

Tya yang berada di kamar pun sama dia juga membayangkan peristiwa tadi saat di taman belakang, dia pun tersenyum mengingat ucapan Arya yang akan mencoba membuka hati untuk pernikahan mereka nanti.

"semoga kak Arya bisa belajar juga untuk mulai mencintaiku" ucap Tya.

tapi saat Tya mengingat Sarah, Tya jadi ragu apalagi tadi Arya sempat berkata kalau dia akan mengenalkan Tya sebagai kekasihnya pada teman-teman sekolah nya.

"apa tidak akan terjadi apa-apa nanti kalau sampai semua anak sekolah tau kalau aku jadi kekasih kak Arya? pasti akan heboh nanti satu sekolahan kalau tau kak Arya pacaran sama aku, heeeeemh siap-siap deh di tatap sinis terus sama cewek-cewek fans beratnya kak Arya" ucap Tya membayangkan.

setelah lelah membayangkan apa yang akan terjadi nanti, Tya akhirnya pun tertidur di sore itu, ya dia tidur saat hari sudah sore karena kelelahan.

hay guys jangan lupa dukung karya aku dengan cara like dan komen ya makasih☺️☺️☺️

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!