Terpaksa bohong

“Jihan,” teriak Keanu memanggil nama wanita yang sudah melesat keluar sekolah.

Jihan menoleh ke belakang. Namun, langkahnya tak berhenti. Wanita itu tetap jalan dan menghiraukan panggilan itu.

“Ji.” Keanu menarik tangan Jihan.

“Ck. Apaan sih? Lepas!” Jihan menggoyangkan tangannya agar terlepas dari cekalan itu.

“Habis kamu ga berhenti. Tetap jalan terus, walau aku panggil.”

Akhirnya, Keanu melepas pergelangan tangan itu. Jihan dengan wajah ketus memegang pergelangannya yang sedikit merah.

“Maaf,” kata Keanu sembari melihat ke arah pergelangan tangan itu. Lalu kembali meraihnya. “Tangan kamu memar.”

“Bukan urusanmu.” Jihan kembali berjalan meninggalkan Keanu.

Mereka sudah berada di luar gedung sekolah. Kini, Jihan dan Keanu berjalan melewati tempat parkiran motor. Kebetulan kendaraan roda dua kesayangan Keanu juga terparkir di sana.

“Aku antar pulang,” ucap Keanu dengan sedikit berteriak karena Jihan tetap terus berjalan dan menjauh.

Jihan tidak menoleh dan tidak menjawab tawaran Keanu. Sulit sekali dekat dengan wanita itu, padahal biasanya Keanu yang di dekati wanita.

“Ji.” Keanu kembali berlari menghampiri Jihan dan memegang lengannya.

“Ck. Apa sih? Kamu mau ganggu aku juga seperti teman-teman kamu itu?”

Keanu menggeleng. “Ngga. Sama sekali ngga. Kita sama. Kita senasib. Aku juga anak beasiswa,” jawabnya bohong.

Sejak berada di sekolah itu, Keanu meminta sang ibu untuk tidak memberitahukan statusnya kepada guru atau semua pekerja di sana. walau semua guru tahu bahwa ia adalah anak dari pemilik yayasan ini. Namun semua berhasil tutup mulut. Semua siswa hanya tahu bahwa Keanu adalah anak pengusaha. Kinara dan Vinza pun tutup mulut. Keanu memang lain dari anggota keluarga Adhitama yang lain. Ia tidak pernah ingin terlihat sultan, walau sebenarnya ia adalah anak sultan. Ia lebih suka menjadi orang biasa. Bahkan ia tidak pernah di antar menggunakan mobil mewah seperti Kevin dulu.

Jihan menghentikan langkahnya dan melirik ke arah Keanu.

Keanu langsung mengangguk. “Benar. Aku anak beasiswa. Sama sepertimu. Sungguh!”

Jihan meneliti penampilan Keanu dari kepala hingga kaki, membuat pria itu menyipitkan sebelah matanya. Keanu khawatir, jika Jihan tidak percaya, karena yang ia katakan memang tidak benar. Keanu hanya ingin kenal dekat dengan wanita yang sulit didekati itu.

“Hm. Jangan salah sangka! Aku punya tas bagus, jam bagus, dan sepatu bagus, itu semua karena aku suka balap liar.”

Jihan kembali menatap ke kedua bola mata Keanu, membuat pria itu sedikit gemetar karena ia memang tidak pernah berbohong.

“Kalau kamu tidak percaya. Kamu boleh ikut ke tempat balapanku. Aku selalu menang dan hasil dari menang itu aku belikan barang-barang bagus ini.” Keanu menunjuk ke arah sepatu dan tasnya. “Ya, Supaya ga kelihatan ga punya banget gitu.”

Sontak, Jihan pun tersenyum. Keanu ikut tersenyum. Dadanya terasa plong.

“Manis,” gumam Keanu yang terdengar Jihan.

“Apanya?” Jihan langsung bertanya.

“Itu pohon chery, lagi berbuah. Pasti manis.”

Jihan mengikuti arah mata Keanu yang menunjuk pohon chery yang berada tepat di atas motornya terparkir.

Lagi-lagi, Jihan tersenyum sembari mengangkat sedikit tali tas yang ada di kedua sisi pundaknya.

“Kenalan! Namaku Keanu.” Keanu mengulurkan tangannya.

“Udah tahu,” jawab Jihan cuek dan kembali membalikkan tubuhnya untuk berjalan.

“Hei, tunggu! Senang sekali meninggalkan orang sih,” kata Keanu yang kembali menarik lengan Jihan.

“Apa lagi? Aku mau pulang.”

“Kan tadi aku sudah bilang. Aku antar pulang,” sahut Keanu.

Jihan menggeleng “Tidak perlu, aku biasa jalan kaki.”

“Ke mana?” tanya Keanu. “Hm. Maksudku, rumahmu di mana?”

Jihan kembali menatap mata Keanu. Ia teringat pesan sang ibu yang tidak boleh mengajak temannya ke kediaman Kenan. Lastri hanya takut pada Rasti.

“Tidak jauh. jadi tidak perlu di antar,” sahut Jihan yang kembali berjalan.

Keanu menarik nafasnya kasar. Wanita itu benar-benar keras kepala. Keanu sampai kehabisan ide untuk membujuk agar Jihan mau pulang bersamanya. Usaha Keanu pun tak berhasil. Ia hanya bisa menatap punggung tu hingga menjauh.

“Yah, ga berhasil?” tanya Vinza, diikuti Briza.

“Ah, lu kurang maksa, Bro,” ucap Briza.

“Ini baru permulaan Bri. Kalau gua paksa, yang ada doi semakin jauh,” sahut Keanu.

“Bener juga taktik lu,” jawab Briza.

“Lu pasti dapet dia, Kean,” kata Vinza menyemangati.

Keanu tersenyum. Lalu, ia ingat lagi perkataannya tadi kepada Jihan. “Oh ya, by the way. Balap liar di mana ya?”

“Lu mau balap liar?” tanya Vinza.

“Gue terlanjur bohong sama dia,” jawab Keanu dengan menceritakan kebohongannya pada Jihan tadi.

“Cari mati lu,” ucap Briza.

“Kalau Om tahu bagaimana? Abis dicambuk lu, Kean,” sambung Vinza.

Pasalnya Kenan selalu memfasilitasi semua keinginan Keanu. Bahkan, Kenan menyewa sirkuit di Sentul setiap minggu hanya untuk putranya latihan atau bertanding.

“Yah, mau gimana lagi. Papa gue ga boleh tahu. Cuma lu berdua yang tahu.”

“Gila,” ucap Briza menggeleng.

“Demi dia?” tanya Vinza ke arah Jihan yang sudah tak terlihat.

Keanu mengangguk. “Sepertinya, gue kena virus merah jambu nih.”

Sontak, Vinza dan Briza tertawa.

“Geli banget gue dengernya, Kean,” sahut Briza tertawa geli dan Vinza pun ikut tertawa.

Terpopuler

Comments

Rini

Rini

author hrs dptkn jihn untk keanu klu gk aku smpk d sini perjuanganku untk bca wkwk.sperti zayn sm Rara behh luar biasa itu critanya.

2023-10-31

0

gembulers

gembulers

waduuh...merjam

2023-01-01

0

Novano Asih

Novano Asih

ini Vinza kakaknya Ayesya bukan y??

2022-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 Keanu Putra Adhitama
2 Jihan Prameswari
3 Wanita sekeliling Keanu
4 Awal bertemu - Flashback on
5 Awal bertemu dua
6 Terpaksa bohong
7 Ayah biologis Jihan
8 Bagai pria berkuda dengan panah dibelakang punggungnya
9 Tinggal di rumah yang sama
10 Pemandangan baru
11 Balap liar
12 Tertangkap basah
13 Aku seperti ini karenamu
14 Mimpi yang pernah menjadi kenyataan
15 Dasar playboy!
16 Terselip dendam
17 Berdansa bersama
18 Bertemu setelah delapan tahun
19 CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)
20 Diner romantis
21 Karena kamu istimewa
22 Tidak ingin berganti hari
23 Karya SkySal
24 Ketika kita bertemu lagi, aku tidak akan melepasmu
25 Bertemu ayah dan kakak kandung
26 Kita akan berjumpa lagi
27 Perang batin
28 Makan malam bersama keluarga
29 Malaikat tak bersayap
30 Kebersamaan terakhir
31 Tinggal di rumah Wiliam
32 Misi penggagalan pertama berhasil
33 Insiden diluar dugaan
34 Terjebak dalam situasi yang sama-sama rumit
35 Gio murka
36 Sengaja membuat kegaduhan
37 Fakta mengejutkan
38 Pasukan Gomes datang
39 Terkepung
40 Hutang Nyawa
41 Gio bebas
42 Terpisah
43 Saling melupakan
44 Kenan dan Wiliam berjabat tangan
45 Terlalu sombong untuk mengakui
46 Kedekatan Keanu dan Kevin
47 Bertemu kembali
48 Antara senang dan kesal
49 Hanya selingan
50 Emosi
51 Maafkan aku
52 Mengembalikan mood wanita yang sedang merajuk
53 Mulai menentang semua yang menghalangi
54 Percayalah padaku
55 Wanita bersegel
56 Pernikahan
57 Seperti buronan
58 Pengganggu
59 Pengganggu - 2
60 Jackpot dua kali lipat
61 Bingung kasih judul
62 Gawat
63 Berbeda pemikiran
64 Jihan bukan wanita pendiam
65 Sikap manis yang membuat ketergantungan
66 Penuh skandal
67 Aku percaya padamu
68 Menyelesaikan satu persatu
69 Papaku lebih menakutkan dari mafia
70 Seperti kacang yang lupa kulit
71 Jika aku harus memilih, maka aku akan memilihmu
72 Kenan murka
73 Selamat tinggal
74 Dendam yang belum hilang
75 "Ini obat apa?"
76 Hanin dan Kenan
77 Menunjukkan rasa kecewa
78 Hukuman untukmu
79 Jihan, wanita hebat
80 Satu sama
81 Dasar nakal!
82 Papa titip Keanu padamu
83 Perdebatan Kenan dan Rasti
84 Rumah baru
85 Bertemu Mark dan Fabio
86 Bukan wanita biasa
87 Banyak sekali wanita disekelilingmu
88 Menolak hukuman
89 Pergi ke Lombok
90 Panik
91 Mencari Hanin
92 Akankah bertemu?
93 Separuh jiwa yang hilang
94 Bertemu Hanin
95 Kenan sekarat
96 Kita akan seperti mereka saat tua
97 Keanu 100% anak Kenan
98 Buatkan cicit yang banyak untuk Oma
99 Hari bahagia Wiliam dan Lastri
100 "Apa yang kau lakukan dengan motor Keanu?"
101 Bercinta dengan wanita yang dicinta
102 "Apa sudah ada tanda-tanda Keanu junior di sini?"
103 Semua karena dia
104 Terharu
105 Oma kesayangan
106 Promo Karya Ridz - Wanita Malam -
107 Promo karya SkySal
108 Terima kasih, Tuhan - End
109 Bonchap 1
110 Bonchap 2
111 Bonchap 3
112 Bonchap 4
113 Bonchap 5
114 Bonchap 6
115 Bonchap 7
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Keanu Putra Adhitama
2
Jihan Prameswari
3
Wanita sekeliling Keanu
4
Awal bertemu - Flashback on
5
Awal bertemu dua
6
Terpaksa bohong
7
Ayah biologis Jihan
8
Bagai pria berkuda dengan panah dibelakang punggungnya
9
Tinggal di rumah yang sama
10
Pemandangan baru
11
Balap liar
12
Tertangkap basah
13
Aku seperti ini karenamu
14
Mimpi yang pernah menjadi kenyataan
15
Dasar playboy!
16
Terselip dendam
17
Berdansa bersama
18
Bertemu setelah delapan tahun
19
CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)
20
Diner romantis
21
Karena kamu istimewa
22
Tidak ingin berganti hari
23
Karya SkySal
24
Ketika kita bertemu lagi, aku tidak akan melepasmu
25
Bertemu ayah dan kakak kandung
26
Kita akan berjumpa lagi
27
Perang batin
28
Makan malam bersama keluarga
29
Malaikat tak bersayap
30
Kebersamaan terakhir
31
Tinggal di rumah Wiliam
32
Misi penggagalan pertama berhasil
33
Insiden diluar dugaan
34
Terjebak dalam situasi yang sama-sama rumit
35
Gio murka
36
Sengaja membuat kegaduhan
37
Fakta mengejutkan
38
Pasukan Gomes datang
39
Terkepung
40
Hutang Nyawa
41
Gio bebas
42
Terpisah
43
Saling melupakan
44
Kenan dan Wiliam berjabat tangan
45
Terlalu sombong untuk mengakui
46
Kedekatan Keanu dan Kevin
47
Bertemu kembali
48
Antara senang dan kesal
49
Hanya selingan
50
Emosi
51
Maafkan aku
52
Mengembalikan mood wanita yang sedang merajuk
53
Mulai menentang semua yang menghalangi
54
Percayalah padaku
55
Wanita bersegel
56
Pernikahan
57
Seperti buronan
58
Pengganggu
59
Pengganggu - 2
60
Jackpot dua kali lipat
61
Bingung kasih judul
62
Gawat
63
Berbeda pemikiran
64
Jihan bukan wanita pendiam
65
Sikap manis yang membuat ketergantungan
66
Penuh skandal
67
Aku percaya padamu
68
Menyelesaikan satu persatu
69
Papaku lebih menakutkan dari mafia
70
Seperti kacang yang lupa kulit
71
Jika aku harus memilih, maka aku akan memilihmu
72
Kenan murka
73
Selamat tinggal
74
Dendam yang belum hilang
75
"Ini obat apa?"
76
Hanin dan Kenan
77
Menunjukkan rasa kecewa
78
Hukuman untukmu
79
Jihan, wanita hebat
80
Satu sama
81
Dasar nakal!
82
Papa titip Keanu padamu
83
Perdebatan Kenan dan Rasti
84
Rumah baru
85
Bertemu Mark dan Fabio
86
Bukan wanita biasa
87
Banyak sekali wanita disekelilingmu
88
Menolak hukuman
89
Pergi ke Lombok
90
Panik
91
Mencari Hanin
92
Akankah bertemu?
93
Separuh jiwa yang hilang
94
Bertemu Hanin
95
Kenan sekarat
96
Kita akan seperti mereka saat tua
97
Keanu 100% anak Kenan
98
Buatkan cicit yang banyak untuk Oma
99
Hari bahagia Wiliam dan Lastri
100
"Apa yang kau lakukan dengan motor Keanu?"
101
Bercinta dengan wanita yang dicinta
102
"Apa sudah ada tanda-tanda Keanu junior di sini?"
103
Semua karena dia
104
Terharu
105
Oma kesayangan
106
Promo Karya Ridz - Wanita Malam -
107
Promo karya SkySal
108
Terima kasih, Tuhan - End
109
Bonchap 1
110
Bonchap 2
111
Bonchap 3
112
Bonchap 4
113
Bonchap 5
114
Bonchap 6
115
Bonchap 7

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!