Seorang wanita berambut coklat light sable mengenakan casual dres hitam panjang dengan leher V yang menampakan keindahan leher dan tulang selangka, dan bagian belakang gaun juga berbentuk V namun lebih rendah lagi sehingga menampakan punggung yang putih dan mulus, bagian bawah gaun terbelah hingga 20cm diatas lutut, dengan mengenakan sepatu jenis stiletto silver membuat kakinya lebih panjang dan indah.
Make-up yang digunakan sangat simple, namun wajah itu masih nampak sangat berani, tegas, tetap elegan dengan lipstik bold. Perhiasan yang dia gunakan juga tidak berlebihan semuanya sangat sederhana namun memancarkan aura yang kuat.
“Safhira,” seseorang memanggilnya.
Safhira menoleh kesumber suara, dia melihat pria yang memiliki tinggi sekitar 185 cm dengan tubuh propesional, memiliki rambut coklat terang, kulit putih,dan mengenakan jas silver berjalan mendekatinya.
“Hai Anthony,” sapa Safhira tersenyum kearah Anthony.
“Saya kira kamu tidak akan datang.”
“Kebetulan urusan saya di Singapura sudah selesai, jadi saya langsung saja ke Bali.”
Safhira sedang berada di Bali karena Richard mengundangnya dalam acara resepsi pernikahan.
Anthony dan Richart adalah anak teman Abigial dan Karine, Safhira mengenal mereka 4 tahun lalu saat pesta peringatan 20 tahun berdirinya Lowy Foods dan semenjak itu mereka bertiga menjadi akrab.
Richart mengadakan acara resepsi di Ubut Green Resort, resort termewah di Bali. Suasana di Resort ini sangat alami, lingkungannya seperti berada di pedesaan dan fasilitas disini sama seperti hotel-hotel mewah kelas dunia lainnya.
“Sudah 10 tahun saya tidak ke daerah ini, tidak disangka ada Resort sebagus ini,” batin Safhira.
“Apa kamu suka pemandangan disini, besok pagi mari kita menikmatinya bersama.”
“Baiklah, sangat jarang dapat menikmati liburan,” kata Safhira.
“Seharusnya saya yang mengatakan itu, kamu dan Aira hampir setiap bulan pergi berwisata apakah masih belum cukup ?.”
“Belum, hari libur tidak akan pernah cukup,” jawab Safhira dengan senyum bercanda.
Beberapa tahun ini semua orang terdekat Safhira tahu bahwa dirinya sangat antusias dalam bekerja, Safhira akan memanfaatkan 2-4 hari dalam sebulan untuk pergi bersama putrinya berwisata. Setiap libur sekolah Safhira sudah mengosongkan jadwalnya setidaknya satu minggu dan mereka akan pergi jalan-jalan keluar negeri.
“Apakah istri Richar orang Indonesia ?”
“Ya, dia jauh lebih muda delapan tahun dan baru saja menyelesaikan pendidikanya.”
“Semenjak dia pindah tugas kami sangat jarang berkomunikasi, dan dia juga tidak pernah menceritakan kekasihnya.”
“Hubungan mereka terbilang sangat singkat, berpacaran sebentar lalu menikah. Tapi Richard sudah lama menyukai wanita ini, dia sangat gigih mengejarnya.”
“Playboy kita akhirnya bisa menemukan pujaan hati, dan bagaimana dengan kamu ?,” kata Safhira.
“Lalu bagaimana dengan kamu ?,” tanya Antony kembali.
“Saya sudah memiliki seorang anak, jadi untuk apa menikah lagi. Walaupun aku menikah mungkin suami ku akan sulit menerima putri ku dan keadaan ku.”
Safhira ingat diagonis dokter beberapa tahun lalu jika dirinya sulit untuk hamil, lelaki mana yang akan menerimanya dengan keadaan ini.
“Kenapa tidak ? kamu cantik, cerdas, dan yang paling penting adalah kepribadian mu, bukan pria yang tidak menyukai tetapi kamu yang tidak mencoba membuka mata melihat mereka mengejarmu termasuk saya.”
“Kamu terlalu pandai menggoda, Anthony. Aku ingin menyapa paman dan bibi dulu, sudah cukup lama aku tidak bertemu mereka.”
“Ayo, kita menemui mereka.”
Safhira dan Anthony berjalan menghampiri orang tua Anthony yang sedang mengobrol dengan beberapa orang.
“Mom, lihat siapa yang datang,” Kata Anthony.
Orang-orang itu melihat kearah Anthony dan Safhira, sedangkan Safhira hanya fokus kearah orang tua Anthony dan menyapa, “Apa kabar paman dan bibi?”
“Safhira kenapa kamu tidak memberitahu kami jika ingin datang , kitakan bisa pergi bersama.”
“Safhira hanya ingin membuat kejutan untuk Richard.”
“Ya, yang terpenting kamu datang. Bagaimana keadaan Mommy mu,” tanya Ibu Anthony.
“Mommy baru saja melakukan operasi kemarin, sekarang masih dalam masa pemulihan.”
“Baguslah, saya harap Karine cepat sembuh.”
“Nyonya Lowy, siapa wania muda ini ?”
Tatapan Nyonya Lowy berpindah kearah si penanya, begitu juga dengan Safhira. Bagai guntur yang muncul tiba-tiba disiang hari yang cerah itulah yang dirasakan Safhira.
“Dia Safhira Frenzo, anak sahabat saya.”
Segera raut keterkejutan dihilangkan Safhira dengan senyuman.
“Mom, kami ingin menyapa Richard dan istrinya.”
“Ya pergilah, temani Safhira,” kata ibunya.
Anthony menggandeng Safhira pergi menghampiri Richard dan istrinya, saat ini mereka sedang bicara dengan dua orang. Safhira belum pernah bertemu dengan istri Ricahrd, pasalnya dua tahun yang lalu Richard pergi ke Indonesia untuk bekerja, dia membuka rumah sakit bersama teman-temannya. Selama dua tahun itu juga Safhira tidak bertemu Richard karena dia sangat sibuk sebagai Manejer umum HF Corporation dan CEO Chadstone Safhir Mall (CS Mall).
Sandra dan Bramasta masih menatap punggung Safhira yang semakin jauh. Batin sandra berkata, “Beberapa fitur wajah wanita itu terlihat seperti Naira. Ntah apa yang dipikirkan Tian saat melihat wajah itu ?”
“Richard,” panggil Safhira dengan lembut.
Keempat orang itu menoleh kepadanya, tatapan keempat orang membuat Safhira hampir lupa bernafas.
“Sial, begitu buruk nasib ku harus bertemu orang-orang ini. Jika begini saya percaya dunia begitu sempit,” batin Safhira.
Safhira kenal wajah-wajah itu, mereka adalah Akbar, Kiara, dan istri Richard adalah Tiara . Safhira sudah sangat terbiasa menyembunyikan ekspresi, jadi orang tidak bisa mendeteksi perubahan dari dirinya.
“Selamat atas pernikahan mu, istri mu sangat cantik,” kata Safhira pada Richard.
“Terimakasih Safhira, saya mengira kamu tidak akan datang karena kamu begitu sibuk sebagai wanita karir.”
“Ya saya sangat sibuk, untuk menghadiri pesta ini selama satu minggu saya harus bekerja lembur. Jadi saya berharap ini pernikahan pertama dan terakhir kamu, karena saya tidak ada waktu untuk mengahadiri untuk yang berikutnya,” kata Safhira dengan nada dan raut wajah bercanda.
“Ya, satu ini sudah lebih dari cukup. Dia sangat cantik dan lidahnyapun sangat pandai bicara membuat aku hanya akan tunduk padanya,” balas Richard.
Safhira menoleh ke arah Tiara memberi senyuman ramah, “Selamat untuk pernikahan kalian, jika dia membuat mu tidak senang saya dengan senang hati akan membatu kamu memberinya pelajaran.”
“Ya jika dia membuat masalah, saya akan menendangnya keluar dari tempat tidur ,” balas Tiara.
“Sayang itu terlalu kejam,” Richard.
Mereka berenam tertawa melihat ekspresi Richad yang tidak berdaya menghadap ke Tiara.
“Saya belum memperkenalkan mereka, dia Richard sepupu ku dan wanita kejam ini adalah Safhira, sahabat kami” kata Richard.
“Saya Akbar, saudara Tiara dan ini Kiara, istri saya,” kata Akbar memperkenalkan diri.
Mereka saling bersalaman dan mengatakan “Hallo” sebagai salam perkenalan. Safhira legah sepertinya Tiara, Akbar dan Kiara tidak mengenalinya.
Akbar adalah orang yang cerdas, kecerdasannya tersebar diseluruh kampus mereka. Sebenarnya reaksi yang dia miliki saat bertemu Safhira benar-benar mengejutkannya, namun dia dapat mempertahankan ekspresinya. Berbeda denga Kiara dan Tiara mereka hanya merasa perempuan ini tampak akrab, namun tidak ingin memikirkan terlalu jauh.
“Lihat itu CEO BASIA Group dan Anggel Kara,” kata salah satu tamu wanita. Seketika ruangan itu menjadi sangat heboh dan berisik.
.
..
....
........
Maaf jika ada kesalahan penulisan kata dan kalimat.
Dan Jangan lupa tinggalkn jejak ya My Reader
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 486 Episodes
Comments
Vikka Karyati
wanita kuat
2020-12-02
0
Ida Fitriani
suka banget sama cerita ini
2020-08-22
0
Bakso Mercon
gpp safira balikan lg sm tian thor asalkan tian sdh benar" berubah dn bertobat,kl jodoh gk akan kemana karna jodoh ada di tangan author😘😘
2020-08-03
4