Malam ini, Anders sudah membulatkan tekad nya. dia menyanggupi permintaan Mona. mengingat banyaknya penawaran yang menguntungkan ditawarkan oleh gadis itu. kecantikan dan tipu daya Mona, berhasil merubah keputusan seorang Andres yang selama ini selalu jujur dan bersikap adil dalam pekerjaannya.
Saat memasuki kamar, dia melihat Mona sudah menunggunya, dengan hanya berbalut lingerie. Mona tersenyum kearahnya.
"Anders masuklah, aku sudah menduga malam ini kamu pasti akan menemuiku disini."
"I...iya Mona " Andes tergagap melihat penampilan menggoda Mona.
"Minumlah dulu, sebum kita memulai malam panjang."
Anders menerimanya gelas berisi minuman berakhol, untuk menghilangkan rasa gugupnya. dia masih diterpa keraguan dan ingin menolak penawaran Mona.
" Anders, sebelum memulai malam indah kita berdua. aku ingin kamu memberikan semua bukti-bukti yang sudah kamu dapatkan."
"Mona, sepertinya aku membatalkan penawaran mu." ucap Anders ragu.
"Anders, kamu akan menyesal. apalagi sudah menolak wanita sancatik diriku." bujuk Mona duduk diatasnya pangkuan Andres, dengan sedikit memaksa Mona menawarkan gelas berisi alkohol. sehingga keberanian Andres tiba-tiba muncul. dia mulai membalas cumbuan Mona.
"Cepat serahkan bukti itu Anders, setelah ini aku akan memuaskan mu." ulang Mona yang sudah tidak sabaran lagi.
"Oke," Anders yang sudah setengah mabuk, patuh dan menuruti saja permintaan Mona seiring dengan kesadarannya yang ikut hilang.
Senyum licik terpancar dari wajah cantik Mona, begitu dia berhasil mendapatkan bukti-bukti. dia langsung keluar dari kamar khusus, diikuti dengan orang-orang yang sudah membantu nya memuluskan jalan. meninggalkan Anders begitu saja dengan kondisi yang sudah tidak berdaya.
*****
"Ahhh sial."
Jack melempar apapun dalam kamarnya, dia masih syok atas berita meninggalnya Anders pengacara sekaligus sahabatnya yang begitu mendadak.
Tubuh Jack terhenyak kemas, padahal sebelumnya dia sudah menaruh harapan besar pada Anders. yang belum berhasil membantu nya untuk mengungkapkan kasus kematian Ellena, Jack yakin jika ada dalang yang mempunyai pengaruh besar, dibalik semua ini. namun yang membuat Jack marah besar. dokter tidak menemukan bukti-bukti jika Anders sudah dibunuh seseorang.
Tubuh Andes tidak terdapat bekas kekerasan, melainkan over dosis dari obat tidur. dengan jumlah banyak yang sengaja dicampur kedalam minuman ber akhol miliknya. meskipun terdengar ganjal, tapi semua bukti-bukti sudah berhasil dibersihkan oleh Alexi yang selalu lebih cepat bertindak dibandingkan Jack.
Dalam dunia bisnis Jack selalu berhasil mengalahkan Alexi, namun tidak dalam dunia kejahatan. Alexi yang sudah terbiasa dengan dunia hitam dan kejahatan. menghilangkan nyawa seseorang dan terlepas dari jerat hukum perkara mudah baginya. mengingat Alexi memiliki jaringan geng mafia yang tersebar luas, yang selalu siap membantu Alexi kapanpun.
"Kejadian ini membuat aku berfikir ulang, aku yakin jika bukan Erlangga dibalik semua ini. aku harus kembali pulang dan menemui Erlangga dipenjara. paling tidak kali ini aku harus mendengarkan keterangan dari mulutnya secara langsung, bagaimana kronologis kejadian itu, meskipun selama ini aku tidak pernah bersedia mendengarkan alasan yang dikemukakan Erlangga. paling tidak pasti bukan dia pelaku nya, karena Andre tiba-tiba meninggal setelah dia hampir menguak kebenaran ini. seiring bukti-bukti yang didapatkan ikut raib menghilang. dimana orang seperti Erlangga tidak akan bisa berbuat seperti itu."
"Ya Tuhan, jika memang bukan Erlangga pelaku nya. berarti aku sudah berbuat zalim pada orang yang salah. tidak....semua ini sudah cukup membuatku pusing." Jack meninju dinding untuk meluapkan kemarahannya, tanpa peduli rasa sakit dan darah yang mengalir dari tangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Bundanya Pandu Pharamadina
Mafia kurang cerdas Jack🤭🤔🤣
2023-09-25
0
Amirah iz
bego dipiara tong
2023-02-17
0
Amirah iz
bego dipiara tong
2023-02-17
0