“Bagaimana, apa kalian sudah berhasil menemukan wanita itu?”
Mata elang yang memancarkan aura dingin, membuat suasana seketika hening. semua menunduk ketakutan tanpa ada yang berani untuk mengeluarkan suaranya.
“Mengejar satu wanita saja kalian tidak becus,”
Tendangan keras menghantam tubuh salah seorang bodyguard yang bertubuh dan mempunyai otot paling besar dibandingkan yang lain.
Tidak puas melampiaskan kemarahannya, Jack berjalan mendekati asisten Jason.
"Dasar tidak becus, padahal aku sudah mempercayakan semuanya padamu. sekarang jawab kemana Elmira?"
"Maaf tuan, aku benar-benar tidak tahu." Jason mengatup ke-dua tangan.
"Dasar penghianat."
Pukulan keras, membuat tubuh Jason hingga terhempas ke sisi ruangan, darah segar mengalir dari sudut bibirnya. Dia mundur beberapa langkah dan ikut bergabung dengan teman-teman yang lain, semua menunduk dan siap menerima amukan kemarahan sang Bos besar.
"Tuan, seharian ini aku menemani tuan Abraham pergi ke salah satu cabang perusahaan, dan saya belum setengah jam sampai. jika tuan tidak percaya. silahkan hubungi papi anda sendiri, tuan." ucap Jason , dia yakin Jack tidak akan berani untuk menghubungi papinya.
"Ahhhh sial." umpat Jack penuh kemarahan.
*****
"Nona, bagunlah." madam Jane menguncang pelan
lengan Elmira, yang ketiduran dalam pesawat.
"Kita sudah sampai ya madam?"
Elmira mengedarkan pandangannya, sambil meregangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku.
"Ya nona."
Madam Jane merupakan wanita yang sudah mengasuh dan merawat Jack sedari kecil, meskipun dia sudah melakukan kesalahan besar. Jack tidak akan berani menyakiti madam. karena wanita itu sudah seperti ibu kandungnya sendiri.
"Apa Nona menyukai rumah ini?"
"Sangat madam, tersadar sangat nyaman dan tenang."
Mereka berdua melangkah masuk, rumah tersebut sangat rapi dan bersih, bahkan sudah dilengkapi perabotan disetiap ruangannya. karena Jason ingin yang terbaik buat Elmira yang tengah mengandung anak tuan mudanya.
"Nona, kamar anda diruangan utama." ucap madam sambil membantu membawakan koper Elmira.
"Wah ...., kamarnya mewah dan luas ya madam." Elmira menatap kagum, madam tersenyum senang melihat Elmira yang sudah bisa tersenyum dan terlihat ceria.
"Nona, istrahat lah." ucap madam Jane berjalan keluar kamar.
"Madam juga harus istirahat, karena kita sudah menempuh perjalanan yang jauh."
"Aku sudah sering melakukan perjalanan jauh, jadi sudah terbiasa. istrahat lah, nanti aku akan membuat kan bubur kesukaan nona." madam menutup pintu kamar, lalu berjalan menuju dapur.
Pagi hari yang cerah, Elmira kembali merasakan gejala yang namanya morning sikkness. dia ingin memuntahkan isi perutnya. sedangkan obat yang diberikan dokter kemaren. tertinggal dalam laci meja kecil diapartemen nya yang dulu.
" Hoek....Hoek...Hoek.." dengan kondisi yang sangat kemas.
"Nona, anda tidak apa-apa?" madam terlihat cemas lalu membantu membaringkan Elmira diranjang.
"Minumlah susu hamil ini, agar tenaga nona kembali pulih."
Elmira menghabiskan susu vanilla buatan madam, dia juga tidak ingin calon bayi dalam perutnya kenapa-napa.
Madam juga membuatkan bubur yang masih sedikit panas, menyuapi dengan perlahan.
"Sudah cukup madam, terimakasih." Elmira kembali membaringkan tubuhnya untuk istrahat.
Apa yang dirasakan oleh Elmira, tidak jauh berbeda dengan apa yang sedang dirasakan Jack.
"Tuan, anda kenapa?"
"Kepalaku pusing dan mual." jawab Jack kembali memijid pelipisnya.
"Apa anda sakit?"
"Tidak Jason, dokter terbaik negara ini sudah memeriksa kondisi ku. tapi mereka tidak menemukan penyakit berarti ditubuh ku."
"Bahkan saat ini, aku sangat menginginkan buah-buahan segar."
Jason segera tersadar, dia mengulum senyum.
"Tidak salah lagi, tuan muda pasti ikutan ngidam. seperti yang sedang dialami nona Elmira." bathin Jason.
"Jason, kenapa kamu senyum-senyum sendiri. apa kamu menyembunyikannya sesuatu?"
"Tidak... tidak tuan. aku cuma membayangkan rujak yang ada ditepi jalan itu, akan terasa lebih nikmat jika dimakan siang-siang begini." jawab Jason asal.
"Wah menarik juga, cepat kamu borong rujak tersebut." perintah Jack yang sudah ngiler membayangkan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Laut Biru
uangnya siapa, kok bisa pakai helikopter sampai amrik?pribadi lagi...tolong dibenahi
2023-05-25
0
Lastri M Saleh
suka crtanya,cuma binggung aja,,elmira lari luar negeri ke amerka kok bs pkai heli ya, pdhlkn jauh loh,brp jam nyampainy???maaf thor ,,cuma pnaaean aja
2023-05-18
1
Amirah iz
bkn si jack ngidam ampe dirawat icu thor
2023-02-17
0