Queen sang pengganggu

"LU ...!"

Vegas megang celana tipis yang dirobek Queen, entah kekuatan apa yang gadis itu miliki sampai celananya robek. Mata Vegas sudah hendak keluar saking marahnya, dengan gerakan kasar Vegas menarik tangan Queen lalu menyudutkan gadis itu pada tembok.

Mengapa di gang tersebut ada tembok? Jawabannya kerena jalan yang dilewati Queen sangat kecil dan dihimpit tembok kanan, kiri, jadi kalau semisal tadi Sinta mengantarnya pulang Sinta terpaksa berjalan.

Vegas mencengkram dagu Queen cukup kencang membuat gadis itu meringis, mata Vegas tepat menatap bola mata Queen.

'Bisa jauh dikit nggak, sih?' batin Queen tidak sanggup dengan kedekatan ini, napas berbau apel tercium sangat segar. Jangan sampai Queen lupa diri men`cium bibir itu.

"Aku ng–nggak sengaja, Kak," sesal Queen berbicara terbata.

"Lu tahu ...." Vegas mengantung ucapannya, menarik tubuh mungil Queen agar lebih berdekatan dengan tubuhnya. Lalu mendekatkan wajahnya pada telinga Queen, " Lain kali jangan begini lagi," sambung Vegas sambil mengelus rambut panjang Queen.

Vegas menjauhkan tubuhnya dari Queen, melihat reaksi lucu dari gadis itu. Seketika Vegas terkekeh dalam hati, gadis yang lucu menurut Vegas.

Queen hanya menunduk malu sekaligus takut pada Vegas yang memasang wajah datar. Mimpi apa Queen semalam harus bertemu calon suaminya dalam kondisi begini? Apa Queen harus bersyukur atau menyesal?

"Kak, Vegas!" panggil seseorang yang muncul dari arah kegelapan.

Pengganggu!

Pantas muncul dari arah gelap aura orangnya juga gelap, Queen menatap Lisa yang berdiri tepat di depan Vegas berserta senyum lebarnya. Ck ... senyum begitu saja semua orang bisa, Queen benar-benar dongkol.

"Sedang apa di sini?" tanya Lisa menatap Vegas dan Queen bergantian.

"Nih." Vegas mengangkat plastik yang dia bawah, Lisa membentuk mulut bulat seperti sedang mengucapkan 'Oh'.

"Mampir ke rumah aku yuk, Kak," ajak Lisa menarik tangan Vegas paksa, Queen dianggap angin lalu saja oleh mereka.

'Rumah Gue kali!' batin Queen.

Queen mengikuti langkah mereka dari belakang sambil mengomel-ngomel kecil, matanya menatap tajam pada lengan dua manusia yang saling berkaitan itu. Ingin sekali Queen memisahkan, namun apa daya dirinya tidak memiliki nyali yang cukup.

Sesampainya mereka di rumah, Lisa menarik Vegas masuk kemudian menyuruh laki-laki itu untuk duduk, padahal Vegas sudah menolak alasan hari sudah terlampau malam dan tidak baik buat laki-laki mampir ke rumah seorang gadis pada jam segini.

Memang dasarnya Lisa itu benalu yah, sulit untuk memahami.

"Lu kenapa ikut duduk?" tanya Lisa menatap Queen tidak suka, Queen hanya cuek bebek saja. Malah merenggangkan tubuhnya.

"Pergi sana ke kamar lu," usir Lisa pada Queen.

Queen membelokkan wajahnya untuk menatap Lisa, "Kata Mama laki-laki berduaan dengan wanita yang bukan muhrimnya nanti bakal kedatangan setan, jadi gue di sini sebagai tameng jika nanti setan itu muncul biar kalian nggak digoda," alasan Queen sambil kembali menyandarkan tubuh malas.

Lisa yang harus terlihat seperti anak baik-baik di depan Vegas terpaksa membiarkan Queen ikut duduk bersama mereka. Lisa mengacuhkan Queen, kembali fokus pada Vegas yang menyaksikan perdebatan mereka.

"Kakak mau minum apa? Biar Lisa buatin, mau makan juga nggak?" tawar Lisa bersikap sok manis.

"Lu nggak nawarin gue?" tanya Queen pada Lisa.

Lisa memasang senyum paksa. "Lu, mau minum apa Queen? Biar gue buatin yang manis dan segar buat lu," tawar Lisa dengan berat hati kepada Queen.

"Lu nggak nawarin gue makan juga?"

"Lis, gue pulang. Nggak usah repot-repot," kata Vegas berdiri dari duduknya.

"Benaran nggak mau minim atau makan dulu?" tanya Lisa mengikuti Vegas yang hendak berjalan keluar.

Queen hanya melihat dari sofa, sampai keduanya di depan pintu rumah. Mata Queen tidak berkedip menyaksikan aksi Lisa dan Vegas.

"Nggak usah, gue pulang aja," ujar Vegas berpamitan.

"Yaudah deh, Kak. Hati-hati di jalan." Vegas mengangguk sebagai jawaban.

Setelah Vegas pergi Lisa berjalan hendak ke kamarnya, tanpa menyapa Queen.

"Lu nggak jadi bikinin gue minum?" tanya Queen setengah berteriak.

"Bikin sendiri." Lisa kembali berjalan menaiki tangga, Queen yang melihat hanya berdecak. Gadis itu sangat pandai bersendiwara. Queen juga ikut bangkit dari duduknya menuju kamar di lantai atas.

Sesampai di kamar Queen mengambil ponsel untuk melihat instragram, me-stalking akun calon suaminya. Sebelum tidur wajib bagi Queen memandangi foto Vegas.

Terpopuler

Comments

Nci

Nci

Mau tidur ngapain mandangin foto si Vegas kan tadi kamu baru ketemu bahkan nendang ninju segala Queen

2022-07-25

0

ria aja

ria aja

Lisa sama quen sdra ya?

2022-07-20

0

Kiki Sulandari

Kiki Sulandari

Sebenarnya hubungan Queen dengan saudara saudaranya,gimana sih?
Kok seperti anak tiri,ya?

2022-07-07

0

lihat semua
Episodes
1 Pulang Malam
2 Queen dan cowok strez
3 Acara menguping
4 Kesalahan Queen
5 Queen sang pengganggu
6 Terima kasih, Ma!
7 Berdua dengan Vegas
8 Vegas Laki-laki Aneh
9 Visual Fake Nerd
10 Seharian bersama Vegas
11 Alvano penyelamat
12 Mengurus orang mabuk
13 Terulang kembali ?!
14 Flashback [1]
15 Flashback [1]
16 Flashback [1]
17 Wanita Misterius
18 Pesta vs Pantai
19 Kesenangan vs kesialan
20 Ma, Bang! Queen juga baru pulang.
21 Nasi goreng spesial
22 Trauma masa lalu
23 Bertemu Vegas
24 Sat Set Alah Vegas
25 Tumpeng untuk Albani
26 Kejutan ulang tahun Albani
27 Queen yang terlupakan
28 Bukan menghindar, sekedar sadar diri saja
29 Khayal ciuman Vegas
30 Kumpul Keluarga
31 Dipanggil guru BK
32 Masalah Foto
33 Mimpi Valen
34 Perhatian kepura-puraan
35 Sisi terang Albani
36 Kalung Kembar
37 Lisa dan Sosok mistriuS
38 Sebuah Vidio apa?
39 Apakah gagal?
40 Kegagalan terulang
41 Ada Apa Dengan Alvarez dan Vega?
42 Pesan dari Vegas
43 Sesuatu yang tidak terduga
44 Ada apa ini sebenarnya?
45 Alvarez, Queen pacaran?
46 Ada cinta Kah?
47 Bantu beres-beres
48 Palagkan Alvarez
49 Insiden Tempat duduk
50 Dua orang pencemburu
51 Apakah Albani suka Lisa?
52 Pembagian Kelompok
53 Tumben akrab!
54 Apa itu Elvin?
55 Treal Karma
56 Perawan Lisa!
57 Perdebatan dua kutup
58 Tentang Kecurigaan
59 Ada apa ini?
60 Bersama kita kuat
61 Pembicaraan Alvarez,Vegas
62 Kecelakaan Terjadi
63 Keusilan yang gagal
64 Pertemuan Tak Terduga
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Pulang Malam
2
Queen dan cowok strez
3
Acara menguping
4
Kesalahan Queen
5
Queen sang pengganggu
6
Terima kasih, Ma!
7
Berdua dengan Vegas
8
Vegas Laki-laki Aneh
9
Visual Fake Nerd
10
Seharian bersama Vegas
11
Alvano penyelamat
12
Mengurus orang mabuk
13
Terulang kembali ?!
14
Flashback [1]
15
Flashback [1]
16
Flashback [1]
17
Wanita Misterius
18
Pesta vs Pantai
19
Kesenangan vs kesialan
20
Ma, Bang! Queen juga baru pulang.
21
Nasi goreng spesial
22
Trauma masa lalu
23
Bertemu Vegas
24
Sat Set Alah Vegas
25
Tumpeng untuk Albani
26
Kejutan ulang tahun Albani
27
Queen yang terlupakan
28
Bukan menghindar, sekedar sadar diri saja
29
Khayal ciuman Vegas
30
Kumpul Keluarga
31
Dipanggil guru BK
32
Masalah Foto
33
Mimpi Valen
34
Perhatian kepura-puraan
35
Sisi terang Albani
36
Kalung Kembar
37
Lisa dan Sosok mistriuS
38
Sebuah Vidio apa?
39
Apakah gagal?
40
Kegagalan terulang
41
Ada Apa Dengan Alvarez dan Vega?
42
Pesan dari Vegas
43
Sesuatu yang tidak terduga
44
Ada apa ini sebenarnya?
45
Alvarez, Queen pacaran?
46
Ada cinta Kah?
47
Bantu beres-beres
48
Palagkan Alvarez
49
Insiden Tempat duduk
50
Dua orang pencemburu
51
Apakah Albani suka Lisa?
52
Pembagian Kelompok
53
Tumben akrab!
54
Apa itu Elvin?
55
Treal Karma
56
Perawan Lisa!
57
Perdebatan dua kutup
58
Tentang Kecurigaan
59
Ada apa ini?
60
Bersama kita kuat
61
Pembicaraan Alvarez,Vegas
62
Kecelakaan Terjadi
63
Keusilan yang gagal
64
Pertemuan Tak Terduga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!