Bab 1

Setibanya nai kerumah sakit,nai langsung masuk untuk

mengabsen dirinya dan langsung ke ruangannya

"huh untung aja ga telat.setelah itu dia langsung berjalan untuk mengecek para pasien.

"Hai Naiii".sapa Desi rekan kerja Nai yg bekerja sebagai

perawat.

"hai kak Des"

"kok telat ni hari Nai?.biasanya kamu tu paling awal tumben".

"hihi iya ni kak,aku semalem begadang gara gara film keasikan soalnya".sambung Nai dengan cengiran khasnya.

"hahaha kamu ini ya Nai ada ada aja dh tau kerja bsk eh begadang,tapi emng kalau dh nonton film itu suka lupa waktu sih".ujar Desi.

"haha iya kak,oo iya ngomong ngomong kakak liat elena ga kak".tanya Nai

"el sedang keliling keknya,tadi dia nyariin kamu mau ngajak makan siang bareng katanya".

"oo iya kak nnti deh aku temuin dia pas jam makan siang aja."iya nai,okelah kakak lanjut ya nnti ada cctv-nya bisa kenak masalah kita berdua".ujar Desi

"hehe iya kak, semangat kak Des kerjanya".

Sementara dilain tempat di gedung perusahaan raksasa Axel Grup,tampak seorang pria dengan stelan khasnya sedang memeriksa dokumen,yaa dia adalah Xavier.

Tok..

Tok..

Tok..

"masuk".ujarnya

"Selamat pagi tuan"

"Pagi Ken"

"Tuan hari ini kita akan mengadakan pertemuan dewan

direksi,sebentar lagi.

"kemudian setelah pertemuan kita akan makan siang bersama Tuan Hendro Kusumo dari Kusumo grup."

"Terus dilanjutkan dengan pertemuan dengan klien dari luar negri di kafe s" Terang Ken panjang lebar.

"oke, pertemuan bersama dewan direksi jam brapa ken?"

"sekitar 30 menit lagi tuan"

"oke persiapkan semuanya,jangan sampai ada yg mengecewakan".

"Baik tuan,saya akan menjamin tidak akan ada yg mengecewakan."

"Saya juga ingin menyampaikan sesuatu tuan"ujar Ken kembali.

"hmm,katakanlah ken.."

"Nona Monica sudah pulang dari Paris tuan".

"Biarkan sajalah Ken,aku sudah tidak perduli dengan

perempuan penghianat itu dan jangan biarkan dia masuk ke kantor ini terlebih lagi ruanganku"

"karena aku ga sudi kalau ****** seperti dia masuk ke

kantor apalagi ruanganku ini,peringatkan kepada seluruh karyawan juga".

"Jika dia berani masuk,panggil saja keamanan suruh seret dia."

"kau mengerti Ken?

Tegas Xavier.

"saya mengerti tuan,kalau begitu saya permisi tuan

saya ingin melihat beberapa dokumen yg disediakan dewan direksi."

ujar Ken seraya membungkukkan badannya memberi hormat.

"hmm baiklah Ken".

jawab Xavier

"Huh dasar ******,aku sangat membencimu Monica

awas aja kalau sempet dia berani masuk ke kantorku akan ku beri dia pelajaran lagi".ujar Xavier rahangnya mengeras jika mendengar nama Monica.

karena mengingat penghianatan yg dilakukan perempuan yg pernah mengisi hatinya itu.

dilain tempat

Naisya sudah selesai untuk mengelilingi pasien,dan dia pun kembali ke ruangannya.

"huh capek juga,sebentar lagi jam makan siang sepertinya aku langsung ke kantin aja deh".ujarnya seraya melihat jam tangannya.

Drrt..

Drrt..

Drrt..

suara hp nya yg berdering,Naisya pun menghentikan langkahnya dan mengambil hp yg ada di saku jas dokternya.

"ya Hallo el,iya ni aku langsung ke sana gausah bawel deh,aku baru saja selesai keliling.

ujarnya seraya mendengarkan orang diseberang telefon.

"oke oke el,jangan ngomel napa dah nnti aja kalau aku disana oke,dadaa bestiee.

ujar Nai sambil mematikan sambungan telepon nya.

dan ia pun langsung bergegas ke kantin rumah sakit,sebelum kena semprot lagi sama sahabat tercintanya.

HAI HAI!!

**ini novel pertama aku guyss,maaf kalau misalnya banyak typo bertebaran ya guys🙏 dan kalau kurang suka tolong jangan dihujat yaa,makasii juga buat yg uda mau mampir

jangan lupa vote+like+komen yaaa

Terimakasih!!!!

salam authorr miuu**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***