CINTA DIBALIK CADAR

CINTA DIBALIK CADAR

1. Berita

Seorang gadis baru turun dari angkutan umum, menapaki kakinya dijalan menuju rumah yang sudah sangat Ia rindukan. Dengan senyum yang tak pernah pudar dibalik kain yang menutupi wajah itu.

Sudah hampir 10 tahun lebih dia tak bertemu dengan kedua orang tuanya.

Bagaimana mereka sekarang apa Bapak dan ibu makin bertambah tua. Hatinya terus saya berbicara bahagia.

"Aku sangat merindukan Ibu, Bapak dan kak Shena, pasti mereka akan terkejut dengan kedatanganku". bergumam sambil terus berjalan dengan menarik koper di tangan kanan.

Tapi seketika langkahnya terhenti saat melihat garis polisi yang membentang mengelilingi rumah itu. Perlahan dia berjalan dengan penuh tanda tanya yang ada di kepala.

Apa yang terjadi, kenapa rumahku di segel seperti ini, apa aku salah alamat?, tapi tidak mungkin, ini benar kediaman keluargaku. hati dan pikirannya terus saja berkecamuk bertanya tanya sambil melihat sekeliling perumahan itu.

Tiba tiba tangannya ditarik oleh seseorang, dan langsung dibawa masuk kedalam rumah, di samping rumah orang tuanya.

Gadis itu terkejut dan ingin berteriak namun mulutnya langsung dibekap dan ditarik paksa oleh orang itu.

" Siapa kamu ?"

" Mau apa kamu ?". tanya gadis itu kepada seseorang yang tiba tiba menariknya secara paksa, saat tangan itu sudah tidak lagi membekap mulutnya.

Matanya mengamati sekeliling rumah orang tersebut.

Namun orang yang ditanya tidak langsung menjawab, dia melihat kearah mata indah berwarna biru itu.

" Apakah kamu Danira ?" tanya wanita itu tiba-tiba.

Gadis itu masih melihat wanita yang berada dihadapannya dengan waspada.

" Bagaimana anda tau nama saya ?" kembali bertanya curiga.

Wanita itu mengeluarkan sebuah foto dan membandingkannya lagi. untuk memastikan bahwa orang yang dihadapannya benar orang yang selama ini dia tunggu.

" Alhamdulillah, akhirnya aku bisa bertemu denganmu juga Danira". ucap wanita itu dengan penuh syukur dan senang.

Danira makin bingung, karena seingatnya dia tidak pernah mengenal wanita yang ada dihadapannya ini.

" Maaf..!!.tapi saya tidak mengenal anda, dan kenapa anda membawa saya kesini ". ucap Danira bernada sopan.

" Maafkan atas kelancangan saya tadi, sebenarnya saya sudah memperhatikan kamu dari saat kamu datang, saya sedang memastikan bahwa kamu benar-benar Danira, maaf juga karena membuat kamu takut dan terkejut saat saya membawamu masuk kesini karena saya tidak ingin ada yang curiga". Jelasnya semangat, dia tak ingin ada yang melihat Danira sebelum dirinya.

" Perkenalkan saya Sofia ". wanita itu mengulurkan tangannya kepada Danira sambil tersenyum.

"Saya tetangga keluarga kamu. Saya tau pasti kamu bertanya-tanya kenapa rumah kamu dibatasi dengan Police line ". Danira mengangguk setuju.

" Kalau boleh saya bertanya, mbak Sofia tahu saya Danira dari siapa ? dan kenapa rumah saya di segel kepolisian seperti itu ? lalu kemana orang tua dan kakak saya ?". tanya Danira penuh rasa penasaran.

" Ceritanya panjang ".

"Aku akan menceritakannya semuanya kepadamu, dan aku tau namamu dari Shena, dia memberikan aku sebuah foto wanita yang menggunakan cadar. Saat aku melihatmu berdiri disana, aku melihat mata mu dan aku sangat yakin kalau kamu Danira". ucapnya sambil berkali-kali membandingkan warna bola mata Danira dengan gambar cetak itu, dia memberikan foto itu pada Danira.

" Lalu dimana mereka sekarang ? " tanyanya lagi tak sabar. Dia sudah sangat menantikan momen bertemu keluarganya, dia tak ingin berlama-lama disini.

Seketika wajah Sofia berubah sedih.

"Maafkan aku mungkin berita ini akan membuat kamu sedih dan syok". Lirih Sofi, ada rasa berat untuk memberi tahu Danira, namun Danira harus mengetahui tentang keluarganya.

Danira makin bingung dengan ucapan Sofia, mengapa dia harus sedih dan syok ? Perasaannya mulai tak enak, dia mulai takut , tapi dia ingin tahu apa yang terjadi dengan keluarganya.

" Ada apa? apa yang sebenarnya terjadi"? Kenapa mbak Sofi menangis ?" tanya Danira lembut mengusap air mata Sofia, penuh kebingungan.

" Danira...!!. orang tua dan kakakmu Shena sudah meninggal, mereka dibunuh 1 bulan yang lalu. " jawab Sofia sambil melihat Danira dengan air mata yang sudah membasahi pipi.

DEG*

Pendengaran Danira seakan berdengung, jantungnya memompa kian cepat, dia tak percaya atas apa yang dia dengar barusan, Danira mengepalkan tangannya, ingin rasanya Danira memukul wanita yang berkata yang tidak-tidak mengenai kondisi keluarganya saat ini.

" Mbak Sofi Jagan bohong, ini tidak lucu". Danira masih tak percaya.

Sofia hanya Diam, hanya suara tangis yang makin menjadi.

Seketika jantung Danira terasa terhenti, seakan waktu dan nafasnya juga ikut terhenti. Saat mendengar kabar yang amat sangat membuatnya terkejut dan syok dalam waktu yang bersamaan.

" Tidak..tidak..tidak !!, bagaimana mungkin, siapa,? mengapa,? Kenapa,"? dan banyak pertanyaan yang berputar di kepalanya.

Saat itu juga Danira jatuh tak sadarkan diri.

...****************...

Assalamualaikum kakak-kakak semua

ini adalah cerita pertamaku.

Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengetikan ataupun kata2 yang kurang tepat.

Aku masih belajar dan ini hanya cerita fiktif saja ya kak, Jagan dibawa baper🙏

Semoga kalian suka dan menerima karyaku😘

Tinggalkan tanda cintanya dalam bentuk

like dan komentar nya ya😘

Terima kasih❤️

...Bersambung......

......................

Terpopuler

Comments

Darweti

Darweti

lanjut kan dulu ingin tahu gimana ceritanya /Drool//Drool/

2024-10-06

0

Nurul Hanifah

Nurul Hanifah

MasyaAllah sukses terus ya thor

2023-12-15

1

Lilis Ningsih

Lilis Ningsih

sedih bangat/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/

2023-09-23

1

lihat semua
Episodes
1 1. Berita
2 2. Kesedihan
3 3. IBU
4 4. Tetangga Baru
5 5. Kejadian Tragis
6 6. Sofia & David
7 7. Tolong Anakku
8 8. Kesedihan Mendalam
9 9. Khalisa Ayunda Narendra
10 10. Butuh Waktu
11 11. Kembali
12 12. Gavino Garayudha Pradiksa
13 13. Akan Menemukanmu
14 14. Keputusan
15 15. Keputusan 2
16 16. Jahil
17 17. Kesal
18 18. Mengajar
19 19. Kembar Rusuh
20 20. Lamunan
21 21. Menikahlah Dengan-ku
22 22. Rumah Baru
23 23. Radenayu Group
24 INFO DARI AUTHOR
25 24. Emosi
26 25. Menolong
27 26. Kemarahan Gavino
28 27. Mencari
29 28. Nyonya Calina
30 29. Menjemput
31 30. Menolak Hadiah
32 31. Mencari Tahu
33 32. Setuju
34 33. Permohonan
35 34. Persiapan
36 35. Nasehat
37 36. Ijab Qobul
38 37. Resepsi
39 38. Kamar Pengantin
40 39. Meninggalkan
41 40. Kesepakatan
42 41. Pusat Perbelanjaan
43 42. Menjelaskan
44 43. Pindah
45 44. Botol Susu
46 45. Foto
47 46. Pertemuan
48 47. Sarapan Pagi
49 48. Meminta Ijin
50 49. Fitnahan
51 50. Mengacuhkan
52 51. Restoran Steak
53 52. Emosi Stevani
54 53. Pujaan Hati
55 54. Kuman
56 55. Mami Mertua
57 56. Keras Kepala
58 57. Menantu dan Mertua
59 58. Aneh
60 59. Mabuk
61 60. Suami Arogan
62 61. Hampir
63 62. Keinginan Gio
64 63. Tragedi Resepsionis
65 64. Harap - Harap Cemas
66 65. Ndoro Agung ?
67 66. Belanja Bersama
68 67. Milik ku
69 68. Mati lampu
70 69. Rumah sakit
71 70. Benturan Kening
72 71. Cemburu ?
73 72. Di Tabrak
74 73. Kita Akhiri saja
75 74. Kecewa
76 PEMBERITAHUAN DARI AUTHOR
77 75. Rasa Sesal
78 76. CCTV
79 77. Pengadilan Agama
80 78. Peraturan Baru
81 79. Berhalusinasi
82 80. Bulan
83 81. Selalu menolak
84 82. Bertemu
85 83. Tidak ingin datang
86 84. Saling Tatap
87 85. Perubahan Dadakan
88 86. Maafkan Aku
89 87. Seperti terpaksa ?
90 88. Bakso
91 89. Dikepung
92 90. Hutan Kelam
93 91. Malam penuh tangis
94 92. Panggil dia Nyonya Pradiksa
95 93. Es Balok dan Es Serut
96 94. Hukuman
97 95. Pengganggu
98 96. Tidak percaya cinta
99 97. Aaaaa...Kecoak
100 98. Menikahi Ayu ?
101 99. Kebusukan dibalik keluguan
102 100. Memilih Diam
103 101. Tak pernah melarang
104 102. Mencintaimu Dari Balik Cadarku
105 103. Menikah lagi
106 104. SAH yang ke-2
107 105. Rahasia Baru
108 106. Siapa dia ?
109 107. Bidadari itu Nyata
110 108. Kagum
111 109. Yang Pertama
112 110. Waktu Bersama
113 111. Suamiku
114 112. Dimabuk Cinta
115 113. Merebutnya Kembali
116 114. Danira ku
117 115. Memberi Pelajaran
118 116. Overthinking
119 117. Rencana
120 118. Ada aku
121 119. Terima kasih
122 120. Menghadapinya
123 121. Sangat Berbeda
124 122. Benci dan Cinta
125 123. Menghadapi Bersama
126 124. Obat Nyamuk
127 125. Mandi bersama
128 126. Imam
129 127. Menemani Istri
130 128. Malaikat dan Iblis
131 129. Undangan
132 130. Salah Sasaran
133 131. Takut Istri
134 132. Pop Mie sama dengan Berkencan
135 133. Calon Bojo
136 134. Mengikuti nasehat istri
137 135. Berbagi suami
138 136. Menghilang !!
139 137. Rencana Danira
140 138. 1 Tahun pernikahan
141 139. Tak akan berubah
142 140. Akibat
143 141. Tamu
144 142. Tuan Muda Posesif
145 143. Merajuk
146 144. Segan
147 145. Masa lalu Stevani
148 146. Masa lalu Stevani II
149 147. Sakit
150 148. Kesepakatan
151 149. Ulang Tahun
152 150. Pengumuman Penting
153 151. Datang Lagi
154 152. Harus Kembali
155 153. Kematian Ayu
156 154. Tidak Marah
157 155. Lukisan
158 156. Dzuljannah
159 157. Uji coba
160 158. Habiskan uangku
161 159. Ditolak
Episodes

Updated 161 Episodes

1
1. Berita
2
2. Kesedihan
3
3. IBU
4
4. Tetangga Baru
5
5. Kejadian Tragis
6
6. Sofia & David
7
7. Tolong Anakku
8
8. Kesedihan Mendalam
9
9. Khalisa Ayunda Narendra
10
10. Butuh Waktu
11
11. Kembali
12
12. Gavino Garayudha Pradiksa
13
13. Akan Menemukanmu
14
14. Keputusan
15
15. Keputusan 2
16
16. Jahil
17
17. Kesal
18
18. Mengajar
19
19. Kembar Rusuh
20
20. Lamunan
21
21. Menikahlah Dengan-ku
22
22. Rumah Baru
23
23. Radenayu Group
24
INFO DARI AUTHOR
25
24. Emosi
26
25. Menolong
27
26. Kemarahan Gavino
28
27. Mencari
29
28. Nyonya Calina
30
29. Menjemput
31
30. Menolak Hadiah
32
31. Mencari Tahu
33
32. Setuju
34
33. Permohonan
35
34. Persiapan
36
35. Nasehat
37
36. Ijab Qobul
38
37. Resepsi
39
38. Kamar Pengantin
40
39. Meninggalkan
41
40. Kesepakatan
42
41. Pusat Perbelanjaan
43
42. Menjelaskan
44
43. Pindah
45
44. Botol Susu
46
45. Foto
47
46. Pertemuan
48
47. Sarapan Pagi
49
48. Meminta Ijin
50
49. Fitnahan
51
50. Mengacuhkan
52
51. Restoran Steak
53
52. Emosi Stevani
54
53. Pujaan Hati
55
54. Kuman
56
55. Mami Mertua
57
56. Keras Kepala
58
57. Menantu dan Mertua
59
58. Aneh
60
59. Mabuk
61
60. Suami Arogan
62
61. Hampir
63
62. Keinginan Gio
64
63. Tragedi Resepsionis
65
64. Harap - Harap Cemas
66
65. Ndoro Agung ?
67
66. Belanja Bersama
68
67. Milik ku
69
68. Mati lampu
70
69. Rumah sakit
71
70. Benturan Kening
72
71. Cemburu ?
73
72. Di Tabrak
74
73. Kita Akhiri saja
75
74. Kecewa
76
PEMBERITAHUAN DARI AUTHOR
77
75. Rasa Sesal
78
76. CCTV
79
77. Pengadilan Agama
80
78. Peraturan Baru
81
79. Berhalusinasi
82
80. Bulan
83
81. Selalu menolak
84
82. Bertemu
85
83. Tidak ingin datang
86
84. Saling Tatap
87
85. Perubahan Dadakan
88
86. Maafkan Aku
89
87. Seperti terpaksa ?
90
88. Bakso
91
89. Dikepung
92
90. Hutan Kelam
93
91. Malam penuh tangis
94
92. Panggil dia Nyonya Pradiksa
95
93. Es Balok dan Es Serut
96
94. Hukuman
97
95. Pengganggu
98
96. Tidak percaya cinta
99
97. Aaaaa...Kecoak
100
98. Menikahi Ayu ?
101
99. Kebusukan dibalik keluguan
102
100. Memilih Diam
103
101. Tak pernah melarang
104
102. Mencintaimu Dari Balik Cadarku
105
103. Menikah lagi
106
104. SAH yang ke-2
107
105. Rahasia Baru
108
106. Siapa dia ?
109
107. Bidadari itu Nyata
110
108. Kagum
111
109. Yang Pertama
112
110. Waktu Bersama
113
111. Suamiku
114
112. Dimabuk Cinta
115
113. Merebutnya Kembali
116
114. Danira ku
117
115. Memberi Pelajaran
118
116. Overthinking
119
117. Rencana
120
118. Ada aku
121
119. Terima kasih
122
120. Menghadapinya
123
121. Sangat Berbeda
124
122. Benci dan Cinta
125
123. Menghadapi Bersama
126
124. Obat Nyamuk
127
125. Mandi bersama
128
126. Imam
129
127. Menemani Istri
130
128. Malaikat dan Iblis
131
129. Undangan
132
130. Salah Sasaran
133
131. Takut Istri
134
132. Pop Mie sama dengan Berkencan
135
133. Calon Bojo
136
134. Mengikuti nasehat istri
137
135. Berbagi suami
138
136. Menghilang !!
139
137. Rencana Danira
140
138. 1 Tahun pernikahan
141
139. Tak akan berubah
142
140. Akibat
143
141. Tamu
144
142. Tuan Muda Posesif
145
143. Merajuk
146
144. Segan
147
145. Masa lalu Stevani
148
146. Masa lalu Stevani II
149
147. Sakit
150
148. Kesepakatan
151
149. Ulang Tahun
152
150. Pengumuman Penting
153
151. Datang Lagi
154
152. Harus Kembali
155
153. Kematian Ayu
156
154. Tidak Marah
157
155. Lukisan
158
156. Dzuljannah
159
157. Uji coba
160
158. Habiskan uangku
161
159. Ditolak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!