Semakin curiga

Mobil lamborghini berwarna hitam pun sudah melaju meninggalkan halaman rumah. Di dalam mobil, Riri terdiam fokus menatap pada jalan, sambil memikirkan lipstik siapa yang ada di dalam mobil suaminya. Riri merasa bahwa suaminya menyembunyikan sesuatu darinya, dari lipstik tersebut Riri semakin curiga jika suaminya mempunyai wanita lain.

Dari lipstik menempel di kemeja, dan sekarang lipstiknya langsung di dalam mobil. Riri benar-benar semakin berfikir negatif tentang suaminya, awalnya fikirannya masih bisa ber fikir positif thinking namun sekarang berubah, setahu Riri tidak ada yang masuk ke dalam mobil suaminya kecuali dirinya dan keluarga suaminya.

Riri seketika teringat, dengan lipstik yang di gunakan Alexsa kemarin di lestoran, lipstik Alexsa sama persis dengan lipstik yang di temukan Riri di dalam mobil suaminya. "Kenapa lipstik ini sama seperti lipstik Alexsa kemarin? ah.. yang punya lipstik seperti ini bukan hanya Alexsa saja, Riri." ucap Riri di dalam hati, mencoba menepis tidak mungkin bahwa Samuel berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Samuel yang dari tadi fokus melajukan mobilnya, faham jika istrinya sedang melamun, terlihat sedang memikirkan sesuatu. "Kamu kenapa sayang? kenapa dari tadi diem aja? tumben?." tanya Samuel sedikit menoleh ke arah istrinya.

Riri yang masih memikirkan lipstik, tidak mendengar bahwa suaminya bertanya kepadanya.

"Sayang!." panggil Samuel lagi sedikit kencang, seketika membuat Riri tersadar dari lamunanya.

"Eh.. iya sayang, ada apa?." Riri yang menoleh ke arah suaminya.

"Kamu kenapa dari tadi diam? apa ada masalah di kantor?." tanya Samuel.

"Tidak sayang, aku hanya sedikit pusing saja akhir-akhir ini." Riri yang sedikit memijat keningnya.

"Apa kamu sedang tidak enak badan? kita ke rumah sakit ya?." Samuel terlihat khawatir.

"Ah.. tidak sayang, tidak perlu, aku hanya pusing, pasti sebentar lagi juga sembuh." tolak Riri.

"Kamu memang seperti itu dari dulu, selalu mengutamakan orang lain, tapi kalau sama dirinya sendiri kurang perhatian." ucap Samuel yang kesal karena Riri sedikit ngeyel.

"Nanti kalau aku semakin parah, aku akan periksa bersama Mita sekretaris ku sayang."

"Benar lo ya?." Samuel yang memastikan Riri tidak akan berbohong.

"Iya sayang, kamu tidak perlu khawatir." jawab Riri sambil tersenyum.

Setelah perjalanan 15 menit, Samuel dan Riri pun sudah tiba di depan perusahaan milik keluarga Riri. Samuel sudah turun lebih dulu dari mobil, untuk membukakan pintu mobil istrinya. "Sudah sampai sayang."

"Terimakasih ya sayang, udah nganterin sampai kantor." Riri yang baru saja keluar dari dalam mobil.

"Iya.. kamu semangat ya kerjanya, kalau terjadi apa-apa segera hubungi aku." Samuel yang mengusap rambut Riri secara lembut.

"Iya sayang." jawab Riri masih berdiri di depan suaminya.

"Yaudah aku pergi ya, selamat bekerja sayang." Samuel yang mengecup kening Riri lalu kembali masuk ke dalam mobil.

Mobil Samuel pun sudah kembali melaju. Riri sudah melambaikan tangan saat melihat mobil suaminya semakin jauh meninggalkan kantor. Riri sudah membalikkan tubuhnya untuk masuk ke dalam kantor, seperti biasa para karyawan yang melihat kehadiran atasannya saling menunduk untuk memberi hormat.

Mita sudah berjalan di belakang Riri untuk masuk ke dalam lift. "Tumben di anterin dama tuan Sam, buk?." tanya Mita.

"Iya.. mobilku sedang di servis di bengkel." jawab Riri berbohong.

"Begitu rupanya, kalau ibu tau ya, ibu sama pak Sam itu, terlihat sangat cocok, pak Sam tampan, ibu Riri juga cantik, bahkan dua-duanya seorang presedir perusahaan, sangat serasi sekali." ucap Mita di belakang Riri.

Riri tidak lagi mengindahkan ucapan Mita, ia sudah keluar dari lift, kala pintu lift sudah terbuka. Riri terus berjalan menuju ke ruang Direktur.

Di tempat lain.

Samuel sudah turun dari mobil dan baru saja tiba di sebuah parkiran Apartemen elit. Samuel sudah masuk ke dalam lift menuju ke lantai 12. Tidak lama lift pun sudah terbuka, dengan langkah cepat Samuel menyusuri lorong-lorong Apartemen, dan tidak lama Samuel pun sudah tiba di depan pintu kamar nomor 115. Samuel segera menekan bel pintu Apartemen tersebut.

Ia terus berdiri di depan pintu, untuk menunggu pintu terbuka, tidak lama pintu pun sudah terbuka, dan keluarlah sosok wanita berambut panjang, berwarna hitam pekat, dengan kulit putih bersih, memiliki wajah oval terlihat cantik dengan wajahnya terlihat sendu.

"Sayang." ucap wanita tersebut, lalu memeluk tubuh Samuel begitu saja.

"Bagaimana? apa kamu masih mual dan muntah-muntah?." tanya Samuel lalu melepaskan pelukanya.

"Sekarang sudah mendingan sayang." jawab wanita tersebut.

"Ya sudah, nanti malam aku akan kesini lagi, dan ini tes pack nya, cepat di cek." perintah Samuel sambil memberikan sebuah alat cek kahamilan pada wanita cantik tersebut.

"Iya sayang, terimakasih." wanita tersebut kambali memeluk tubuh kekar Samuel.

"Ya sudah aku ke kantor dulu ya, aku mencintaimu." Samuel yang mengecup kening wanita itu secara lembut, dan wanita itu hanya mengangguk pelan.

Samuel kembali melangkahkan kakinya, untuk keluar dari apartemen, sesampainya di parkiran, Samuel sedikit berjalan hati-hati dan menoleh ke kanan dan ke kiri memastikan bahwa tidak ada orang yang mengenali dirinya datang di apartemen tersebut, secara Samuel bukan orang sembarangan, pem bisnis besar, pem bisnis tersukses nomor 5 di kota Jakarta. Banyak yang mengenalinya, dan juga mengenali istrinya yaitu Riri. Tidak mungkin Samuel mati konyol ketawan berselingkuh, itu akan membuat reputasi nama perusahannya jelek, dan bisa mengakibatkan kebangkrutan.

Setelah semua aman dan sepi, Samuel kembali masuk ke dalam mobil, mobil pun sudah kembali melaju meninggalkan apartemen menuju ke kantor. Mobil terus melaju dengan kecepatan tinggi menerobos jalan yang tidak terlalu rame di pagi hari yang semakin menjelang siang.

Setibanya di kantor, Samuel terus berjalan melewati koridor-koridor kantor lalu masuk ke dalam lift. "Bilang ke bu Dewi pihak manajemen, bahwa hari ini Alexsa cuti, karena sakit, tadi Alexsa sudah menghubungiku." ucap Samuel kepada Bara sekretarisnya.

"Baik bos." jawab Bara yang masih berdiri di belakang Samuel.

Terpopuler

Comments

Ida Naurah

Ida Naurah

sama istri sndri g boleh punya ank dulu ko sama selingkuhan mau punya anak,,,aneh amat ini suami

2025-02-26

0

Osie

Osie

nah kan benar sam selingkuh sm alexa..bener " biadab alexa jd sahabat

2025-02-07

0

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

bangsar ya Alexa, tega sm teman sendiri mmg jalang bgk malu

2025-03-05

0

lihat semua
Episodes
1 Permulaan
2 Lisptik di sebalik kemeja
3 Lipstik merah merona
4 Semakin curiga
5 Tidak lembur, lalu kemana?
6 Apa yang mereka sembunyikan
7 Penuh tanda tanya?
8 Pil KB
9 Istriku dan bayinya
10 Tapi Aku Mau Bercerai
11 Owner Cafe
12 Situasi Menjadi Kacau
13 Jangan Menyentuhku
14 Hamil
15 Aku Benci Anak Ini
16 Laki-laki Biadap
17 Tunggu Tanggal Mainnya
18 Mau Taro Di Mana Mukaku
19 Apa Rencanamu Ri?
20 Tidak Punya Pilihan Lain
21 Kemarahan Tuan Hadiwinata
22 Maafkan Anakku
23 Kamu Bukan Anakku Lagi
24 Rapuh dan Sakit
25 Aku bukan rumahmu lagi untuk kembali
26 Berita Besar
27 Tau Akibatnya
28 Cukup Besar Nyalimu
29 Wanita Gila
30 Aku Akan Menikahinya
31 Karena Aku Mencintaimu
32 Takdir Yang Buruk
33 Dia lebih baik dari mu
34 Si biang kerok Adel
35 Queen
36 Ternyata Tidak
37 Dua minggu pun berlalu
38 Draft
39 Resmi bercerai
40 Hampir 5 tahun aku mencintaimu
41 Kebohongan Adel
42 Drama Memilih Baju
43 Tuan Argantara dan Nyonya Jini
44 Papa Adalah Panutan Alex
45 Aku Mencintai Mu Alex
46 Ancaman Romi
47 Nyonya Amalia VS Adel
48 Suport Dari Tuan Argantara
49 Pengumuman Pernikahan Alex
50 Restu dari Nyonya Jini
51 Berasa Ngefly
52 Pertunangan Alex dan Riri
53 Uang 25 Juta
54 Terbongkar
55 Kamu Bukan Istriku Lagi
56 100 Juta
57 Pertemuan Riri dan Samuel
58 Kontraksi
59 Lahirnya Baby Exzi
60 Kedatangan Samuel
61 Berikan Aku Kesempatan Untuk Melihatnya
62 Menemui Romi
63 Go To America
64 Belum Muhrim
65 Berlibur
66 Anya
67 Penjelasan Alex
68 Kedatangan Anya
69 Sendiko Dawuh Ratu
70 Tuan Tiger
71 Teman Sekolah
72 Batalkan Atau Kita Selesai
73 Denda 200 juta
74 Kostum Berwarna Hitam
75 Baby Aruna
76 Perang telah di mulai
77 Bom
78 Mana Alex dan Kak Bimo
79 Bertemu Alex
80 Kembalikan Bayiku
81 Ulah Anya
82 Di rumah Sakit
83 Gaun pengantin
84 Pernikahan Riri & Alex
85 Pelan Pelan Sayang
86 Berapa Ronde
87 Happy Ending (Tamat)
88 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Permulaan
2
Lisptik di sebalik kemeja
3
Lipstik merah merona
4
Semakin curiga
5
Tidak lembur, lalu kemana?
6
Apa yang mereka sembunyikan
7
Penuh tanda tanya?
8
Pil KB
9
Istriku dan bayinya
10
Tapi Aku Mau Bercerai
11
Owner Cafe
12
Situasi Menjadi Kacau
13
Jangan Menyentuhku
14
Hamil
15
Aku Benci Anak Ini
16
Laki-laki Biadap
17
Tunggu Tanggal Mainnya
18
Mau Taro Di Mana Mukaku
19
Apa Rencanamu Ri?
20
Tidak Punya Pilihan Lain
21
Kemarahan Tuan Hadiwinata
22
Maafkan Anakku
23
Kamu Bukan Anakku Lagi
24
Rapuh dan Sakit
25
Aku bukan rumahmu lagi untuk kembali
26
Berita Besar
27
Tau Akibatnya
28
Cukup Besar Nyalimu
29
Wanita Gila
30
Aku Akan Menikahinya
31
Karena Aku Mencintaimu
32
Takdir Yang Buruk
33
Dia lebih baik dari mu
34
Si biang kerok Adel
35
Queen
36
Ternyata Tidak
37
Dua minggu pun berlalu
38
Draft
39
Resmi bercerai
40
Hampir 5 tahun aku mencintaimu
41
Kebohongan Adel
42
Drama Memilih Baju
43
Tuan Argantara dan Nyonya Jini
44
Papa Adalah Panutan Alex
45
Aku Mencintai Mu Alex
46
Ancaman Romi
47
Nyonya Amalia VS Adel
48
Suport Dari Tuan Argantara
49
Pengumuman Pernikahan Alex
50
Restu dari Nyonya Jini
51
Berasa Ngefly
52
Pertunangan Alex dan Riri
53
Uang 25 Juta
54
Terbongkar
55
Kamu Bukan Istriku Lagi
56
100 Juta
57
Pertemuan Riri dan Samuel
58
Kontraksi
59
Lahirnya Baby Exzi
60
Kedatangan Samuel
61
Berikan Aku Kesempatan Untuk Melihatnya
62
Menemui Romi
63
Go To America
64
Belum Muhrim
65
Berlibur
66
Anya
67
Penjelasan Alex
68
Kedatangan Anya
69
Sendiko Dawuh Ratu
70
Tuan Tiger
71
Teman Sekolah
72
Batalkan Atau Kita Selesai
73
Denda 200 juta
74
Kostum Berwarna Hitam
75
Baby Aruna
76
Perang telah di mulai
77
Bom
78
Mana Alex dan Kak Bimo
79
Bertemu Alex
80
Kembalikan Bayiku
81
Ulah Anya
82
Di rumah Sakit
83
Gaun pengantin
84
Pernikahan Riri & Alex
85
Pelan Pelan Sayang
86
Berapa Ronde
87
Happy Ending (Tamat)
88
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!