Lisptik di sebalik kemeja

Mobil bermerek Rolls Royce berwarna merah baru saja tiba di depan lestoran elit. Riri baru saja keluar dari dalam mobil untuk masuk ke dalam lestoran, di sepanjang jalan akan masuk ke dalam lestoran tersebut, Riri menjadi pusat perhatian para pengunjung, bagaimana tidak? wanita cantik, bak model internasional tersebut baru saja keluar dari mobil yang mungkin harganya sama dengan harga 3 rumah. Orang-orang bisa melihat dari mobil dan gaya baju yang di kenakan Riri, bahwa Riri bukanlah wanita dari kalangan biasa.

Dengan langkah pelan, Riri terus menyusuri lestoran mewah tersebut, bahkan Riri bisa melihat banyak pasang mata lelaki menatap ke arahnya. Riri juga bisa melihat para wanita di sana menatap bangga dan iri terhadap lekuk tubuh indah yang di milikinya.

Hingga Riri pun melihat temannya Alexsa yang sudah melambai kan tangan ke arahnya, mengisyaratkan bahwa aku di sini. Riri yang sudah melihat Alexsa pun segera mendekat.

"Hay beb, maaf sedikit telat." sapa Riri sambil memeluk tubuh sahabatnya tersebut.

"Tidak apa-apa, belum lama juga aku menunggu." jawab Alexsa.

Riri pun sudah duduk di depan Alexsa, dua wanita cantik tersebut, sama-sama menjadi pusat perhatian untuk para pengunjung lestoran, sama-sama memiliki paras yang cantik, namun tetap saja kecantikan Riri tidak ada tandingannya, bahkan tubuh moleknya selalu menjadi idaman untuk para kaum hawa, dada penuh berisi, dan pantat padat dan kenyal, bak gitar spanyol, terlihat begitu sempurna.

"Kenapa kamu semakin hari semakin cantik sekali, aku sangat iri kepadamu." Alexsa yang memuji kecantikan Riri.

"Ah.. kamu bisa aja, kamu juga tidak kalah cantik dariku." Riri yang juga memuji sahabatnya tersebut.

"Katanya ada yang ingin kamu tanyakan kepadaku? soal apa?." tanya Alexsa.

"Begini, akhir-akhir ini, banyak yang mengadu kepadaku, tentang mas Samuel yang jalan bersama wanita lain di belakangku." jawab Riri mulai berbicara serius.

"Hah?." Alexsa yang seketika terkejut. "Memang siapa yang melihat mas Samuel jalan bersama wanita lain?."

"Sekretarisku Mita pernah malam-malam melihat mas Sam pergi di sebuah mall dengan seorang wanita, dan tadi pagi, Adel juga mengirim pesan kepadaku, bahwa kemarin dua hari yang lalu, ia juga melihat mas Sam keluar dari pesawat sedang menggandeng tangan seorang wanita." jelas Riri.

"Sepertinya mas Sam itu laki-laki yang baik dan setia, tidak suka yang aneh-aneh, mungkin sekretarismu dan Adel salah liat orang saja, yang mungkin perawakannya memang sama dengan mas Sam." Alexsa yang memberi masukan.

"Sebelumnya aku juga berfikir seperti itu Sa, tidak mungkin mas Sam selingkuh dariku, namun setelah Adel mengadu seperti itu, fikiran ku menjadi terganggu." Riri yang berbicara sambil menatap wajah Alexsa.

"Lalu apa yang ingin kamu tanyakan kepadaku?." tanya Alexsa lagi.

"Apa kamu pernah melihat mas Sam bersama wanita di kantor? ya seperti, dekat-dekat dengan seorang wanita, atau bercanda-canda dengan seorang wanita gitu?."

"Hahaha." Alexsa yang mendengar ucapan Riri temanya seketika tertawa."Kamu kan tau sendiri suamimu itu orangnya cuek, dan dingin, saking dinginnya, kalau karyawannya memberi hormat gak di balas sama dia, bagaimana dia mau selingkuh." jawab Alexsa.

"Iya sih.. tapi siapa tau mas Sam mempunyai teman dekat wanita di kantor?."

"Namanya juga bos Ri, di mana-mana pasti banyak yang mengenal dan mendekatinya, paling wanita hanya rekan bisnis mas Sam saja, bertemu hanya membahas soal bisnis itu saja." Alexsa yang terus meyakinkan Riri bahwa suaminya tidak berselingkuh.

"Mas Sam tidak akan selingkuh, bagaimana dia bisa selingkuh, dia aja udah punya bini sesempurna ini, cantik, semok aduhai, seorang CEO, cerdas dan juga setia lagi." Alexsa yang terus saja memuji sahabatnya.

"Tapi kamu benar kan, tidak pernah melihat mas Sam bersama wanita lain di kantor? jangan berbohong hanya karena tidak ingin aku sedih." ucap Riri belum yakin akan perkataan temannya.

"Iya Ri, buat apa juga aku berbohong, mas Sam itu kalau di kantor sangat sibuk, gak bakal sempat melirik wanita lain, dan kamu tenang saja, jika mas Sam berbuat aneh-aneh, aku akan bilang sama kamu."

"Makasih lo ya, kamu memang teman dan pendengar yang setia untukku." Riri yang sedikit menyentuh lengan Alexsa.

"Iya, santai saja." ucap Alexsa sambil tersenyum.

Riri dan Alexsa pun terus mengobrol panjang kali lebar, dari yang penting hingga yang tidak penting, bahkan mereka juga tertawa-tawa bersama, dan bercanda bersama.

Hingga ponsel Riri pun berkali-kali bergetar di atas meja, Riri yang melihat ponselnya bergetar, langsung meraihnya. Riri mendapat pesan dari suaminya, suaminya berkata bahwa dia akan lembur lagi malam ini, dan mungkin akan pulang dini hari, Samuel juga meminta kepada Riri untuk tidur lebih dulu.

"Siapa Ri?." tanya Alexsa sambil memoles lipstik di bibirnya.

"Suamiku, katanya dia bilang malam ini lembur lagi, dan bisa pulang pagi." jawab Riri kembali meletakkan ponsel di atas meja.

"Nah kan, aku bilang juga apa, suamimu itu sedang sibuk di kantor, tidak sempat untuk berselingkuh." ucap Alexsa sambil merapikan lipstiknya sambil bercermin pada cermin kecil di tangannya.

"Iya.. kamu mau kemana habis ini? menor bener lipstikmu, berwarna merah?." tanya Riri terus menatap ke arah Alexsa.

"Aku mau menemui seseorang yang begitu istimewa." jawab Alexsa sambil tersenyum.

"Dih... kelihatannya udah punya pacar ni, kok gak cerita sih sama aku dan Adel, apa jangan-jangan Adel malah udah tau kalau kamu punya pacar?." selidik Riri menatap ke arah temannya.

"Engga, besuk kamu juga bakal tau, ini belum waktunya kamu tau." jawab Alexsa kembali memasukan lipstik ke dalam tasnya.

"Iya deh iya." sahut Riri.

Alexsa pun sudah berpamitan kepada Riri untuk pergi karena dia sudah punya janji dengan seseorang, dan Riri pun juga sudah keluar dari lestoran, kembali masuk ke dalam mobil mewahnya untuk pulang.

Tidak lama hanya 15 menit, Riri sudah tiba di rumah yang begitu besar dengan arsitektur berwarna putih perpaduan dengan warna gold, terdapat pintu besar yang menjulang tinggi. Riri sudah masuk ke dalam rumah dan berjalan menuju ke kamarnya.

Saat Riri sudah masuk ke dalam kamar yang begitu luas, terdapat ranjang tempat tidur berukuran king size. dengan ranjang tempat tidur terdapat ukiran-ukiran bunga yang sangat cantik. Riri melihat ada beberapa bajunya dan baju suaminya masih berserakan di atas ranjang.

"Aduh.. apa bik Wati belum mengambil baju-baju kotor di dalam kamar?." Riri yang sudah memunguti baju satu persatu dari atas ranjang tempat tidur.

Namun saat Riri akan mengambil kemeja suaminya di atas ranjang, Riri melihat di balik kemeja putih suaminya tersebut ada bekas bentuk bibir berwana merah. Riri bisa melihat jelas bahwa itu adalah listrik seorang wanita.

Riri pun mengambil kemeja tersebut dengan sangat pelan, ia terus tatap lamat-lamat baju yang di kenakan suaminya kemarin malam saat lembur dan pulang dini hari. "Bukankah ini bekas lipstik? bagaiman bisa bibir wanita mengecap di balik kemeja mas Sam? apa benar mas Sam berselingkuh di belakangku?." Riri yang masih tidak percaya badannya pun seketika merasa lemas.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

bisa jadi Alexa nusuk dr blkng, sana kamu pura2 bawa in. mkn mlm Ri, k kantor 🧐

2025-03-05

0

Osie

Osie

thor restoran bukan lestoran/Pray/dan sku curiga alexa selingkuhan Samuel..

2025-02-07

0

Diana Dwiari

Diana Dwiari

padahal sahabat rasa serigala si Alexa ini

2025-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 Permulaan
2 Lisptik di sebalik kemeja
3 Lipstik merah merona
4 Semakin curiga
5 Tidak lembur, lalu kemana?
6 Apa yang mereka sembunyikan
7 Penuh tanda tanya?
8 Pil KB
9 Istriku dan bayinya
10 Tapi Aku Mau Bercerai
11 Owner Cafe
12 Situasi Menjadi Kacau
13 Jangan Menyentuhku
14 Hamil
15 Aku Benci Anak Ini
16 Laki-laki Biadap
17 Tunggu Tanggal Mainnya
18 Mau Taro Di Mana Mukaku
19 Apa Rencanamu Ri?
20 Tidak Punya Pilihan Lain
21 Kemarahan Tuan Hadiwinata
22 Maafkan Anakku
23 Kamu Bukan Anakku Lagi
24 Rapuh dan Sakit
25 Aku bukan rumahmu lagi untuk kembali
26 Berita Besar
27 Tau Akibatnya
28 Cukup Besar Nyalimu
29 Wanita Gila
30 Aku Akan Menikahinya
31 Karena Aku Mencintaimu
32 Takdir Yang Buruk
33 Dia lebih baik dari mu
34 Si biang kerok Adel
35 Queen
36 Ternyata Tidak
37 Dua minggu pun berlalu
38 Draft
39 Resmi bercerai
40 Hampir 5 tahun aku mencintaimu
41 Kebohongan Adel
42 Drama Memilih Baju
43 Tuan Argantara dan Nyonya Jini
44 Papa Adalah Panutan Alex
45 Aku Mencintai Mu Alex
46 Ancaman Romi
47 Nyonya Amalia VS Adel
48 Suport Dari Tuan Argantara
49 Pengumuman Pernikahan Alex
50 Restu dari Nyonya Jini
51 Berasa Ngefly
52 Pertunangan Alex dan Riri
53 Uang 25 Juta
54 Terbongkar
55 Kamu Bukan Istriku Lagi
56 100 Juta
57 Pertemuan Riri dan Samuel
58 Kontraksi
59 Lahirnya Baby Exzi
60 Kedatangan Samuel
61 Berikan Aku Kesempatan Untuk Melihatnya
62 Menemui Romi
63 Go To America
64 Belum Muhrim
65 Berlibur
66 Anya
67 Penjelasan Alex
68 Kedatangan Anya
69 Sendiko Dawuh Ratu
70 Tuan Tiger
71 Teman Sekolah
72 Batalkan Atau Kita Selesai
73 Denda 200 juta
74 Kostum Berwarna Hitam
75 Baby Aruna
76 Perang telah di mulai
77 Bom
78 Mana Alex dan Kak Bimo
79 Bertemu Alex
80 Kembalikan Bayiku
81 Ulah Anya
82 Di rumah Sakit
83 Gaun pengantin
84 Pernikahan Riri & Alex
85 Pelan Pelan Sayang
86 Berapa Ronde
87 Happy Ending (Tamat)
88 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Permulaan
2
Lisptik di sebalik kemeja
3
Lipstik merah merona
4
Semakin curiga
5
Tidak lembur, lalu kemana?
6
Apa yang mereka sembunyikan
7
Penuh tanda tanya?
8
Pil KB
9
Istriku dan bayinya
10
Tapi Aku Mau Bercerai
11
Owner Cafe
12
Situasi Menjadi Kacau
13
Jangan Menyentuhku
14
Hamil
15
Aku Benci Anak Ini
16
Laki-laki Biadap
17
Tunggu Tanggal Mainnya
18
Mau Taro Di Mana Mukaku
19
Apa Rencanamu Ri?
20
Tidak Punya Pilihan Lain
21
Kemarahan Tuan Hadiwinata
22
Maafkan Anakku
23
Kamu Bukan Anakku Lagi
24
Rapuh dan Sakit
25
Aku bukan rumahmu lagi untuk kembali
26
Berita Besar
27
Tau Akibatnya
28
Cukup Besar Nyalimu
29
Wanita Gila
30
Aku Akan Menikahinya
31
Karena Aku Mencintaimu
32
Takdir Yang Buruk
33
Dia lebih baik dari mu
34
Si biang kerok Adel
35
Queen
36
Ternyata Tidak
37
Dua minggu pun berlalu
38
Draft
39
Resmi bercerai
40
Hampir 5 tahun aku mencintaimu
41
Kebohongan Adel
42
Drama Memilih Baju
43
Tuan Argantara dan Nyonya Jini
44
Papa Adalah Panutan Alex
45
Aku Mencintai Mu Alex
46
Ancaman Romi
47
Nyonya Amalia VS Adel
48
Suport Dari Tuan Argantara
49
Pengumuman Pernikahan Alex
50
Restu dari Nyonya Jini
51
Berasa Ngefly
52
Pertunangan Alex dan Riri
53
Uang 25 Juta
54
Terbongkar
55
Kamu Bukan Istriku Lagi
56
100 Juta
57
Pertemuan Riri dan Samuel
58
Kontraksi
59
Lahirnya Baby Exzi
60
Kedatangan Samuel
61
Berikan Aku Kesempatan Untuk Melihatnya
62
Menemui Romi
63
Go To America
64
Belum Muhrim
65
Berlibur
66
Anya
67
Penjelasan Alex
68
Kedatangan Anya
69
Sendiko Dawuh Ratu
70
Tuan Tiger
71
Teman Sekolah
72
Batalkan Atau Kita Selesai
73
Denda 200 juta
74
Kostum Berwarna Hitam
75
Baby Aruna
76
Perang telah di mulai
77
Bom
78
Mana Alex dan Kak Bimo
79
Bertemu Alex
80
Kembalikan Bayiku
81
Ulah Anya
82
Di rumah Sakit
83
Gaun pengantin
84
Pernikahan Riri & Alex
85
Pelan Pelan Sayang
86
Berapa Ronde
87
Happy Ending (Tamat)
88
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!