WTPYT 01

Brave dan Mathea menjalin kisah cinta mereka semenjak duduk di kelas 3 SMA, setahun mereka pacaran akhirnya mereka harus terpisah jarak karena Brave mengikuti kemauan papa nya untuk melanjutkan di universitas yang di ingin kan papa nya, sedangkan Mathea harus membicarakan terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya untuk dia melanjutkan study nya di universitas yang dia sukai.

~

Di ruang tengah sedang duduk Vincent Nicholas dan Nikita Wijaya yang merupakan orang tua dari Mathea Brisia

Mathea : Shalom pa.. ma.. (Sapaan Mathea yang sedang berjalan menuju ruang tengah dan sapaan tersebut di ajarkan kedua orang tua Mathea kepada Mathea ketika dia masih kecil, dan akan berlanjut ketika nanti Mathea sudah menikah)

Vincent & Nikita : Shalom sayang (secara bersamaan mereka menjawab sapaan dari Mathea)

Nikita : Ada apa sayang?

Mathea : Pa.. Ma.. Aku pengen melanjutkan study di universitas yang sudah aku pilih

Nikita : Emangnya kamu mau melanjutkan study mu di universitas mana sayang? (Tanya nikita kepada Mathea)

Mathea : Aku kepengen melanjutkan study ku di Universitas Indonesia dengan jurusan Farmasi

Tidak usah di ragukan lagi jika Mathea ingin masuk di Universitas Indonesia dengan jurusan Farmasi, karena semasa dia sekolah, dia anak yang pintar dan anak yang ramah akan orang-orang yang di sekitarnya, di sekolah pun dia sering mendapat juara kelas bahkan sampai juara umum.

Vincent dan Nikita pun terkejut ketika mendengarkan apa yang di katakan Mathea

Nikita : Kamu serius sayang? (Nikita bertanya kepada Mathea dengan keraguan di hati)

Mathea : Iya ma aku serius, aku pengen melanjutkan study di sana

Nikita pun menarik nafas sedalam-dalam nya dan menghembusakan secara pelan-pelan karena mendengar apa yang di katakan Mathea

Vincent yang sedari tadi sedang menikmati kopi nya dan menyimak pembicaraan putri dan isterinya itu langsung angkat bicara

Vincent : Baiklah anak papa yang cantik, papa dan mama akan melakukan apa yang kamu mau, tapi yang pasti kamu juga harus mau untuk berjuang dan mau untuk bertahan dalam keadaan apapun, dan selalu mengucap syukur untuk setiap apapun yang kamu miliki

Mathea : Iya pa, Mathea akan ingat pesan papa

Vincent : Iya sayang, kamu harus ingat kalau kita hidup hanya sementara, dan apa yang kita miliki di dunia ini tidak melebihi apa yang Tuhan berikan kepada kita, jadi papa dan mama mau kamu jadi anak yang selalu mengucap syukur dengan apapun yang kamu miliki, membantu orang yang kesusahan, dan berbakti kepada kedua orang tua terlebih kepada Tuhan, doa mama dan papa selalu berserta mu nak, papa sangat mencintaimu.

Mendengar apa yang di katakan papa nya itu hati Mathea menjadi sedih, karena teringat anak-anak yang sudah tidak bisa melanjutkan sekolah, atau anak-anak yang sudah tidak mempunyai orang tua.

~

Mathea pun langsung berdiri dari duduk nya dan memeluk kedua orang tuanya secara bergantian, setelah itu Mathea berjalan menuju kamarnya dengan rasa gembira karena permintaan nya di sanggupi oleh kedua orang tuanya.

Mathea yang lebih muda 1 tahun dari brave harus merelakan 1 tahun nya untuk tidak melanjutkan study nya karena terhalang dengan usia nya, tapi kini usianya sudah cukup untuk melanjutkan study dan menggapai semua cita-citanya.

Hello teman-teman, kakak-kakak, saudara/i thank'u sudah baca novel ku yaa, jangan lupa untuk di komen biar saya lebih semangat lagi untuk update. Tuhan Memberkati

Salam Kasih

Tia M

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***