🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Embun yang belum juga bangun harus di paksa dibangunkan oleh Sam, sudah saatnya ia berangkat ke kantor tapi si sulung belum juga keluar dari kamar.
"Bul, bangun sayang"
"Bul-Bul... "
"Embun RaLiana Rahardian Wijaya"
Jika sudah nama lengkapnya di sebut, gadis cantik itupun wajib bangun, karna suda bisa di pastikan kini tanduk Phiunya sudah keluar di atas kepala pria tampan tersebut.
"Hadir, Phiu. Buy bangun"
"Udah jam berapa?" kamu gak kuliah?" tanya Sam yang masih berdiri di sisi ranjang putri sulungnya.
Embun yang memang sangat sulit untuk bangun pagi harus di rayu sedemikian rupa satu atau dua jam sebelum ia berangkat kuliah. Tingkahnya sama persis dengan papAynya.
"Phiu berangkat kantor dulu, awas kalau sampe Mhiu bilang kamu bolos kuliah lagi, Paham"
"Paham, Phiu. Buy gak bolos kok, orang banyak tugas di kampus" jawabnya dengan lemas dan masih berselimut sebatas pinggang. Si cantik berambut acak-acakan itu bahkan berbicara dengan mata sedikit terbuka.
"Gemoy banget sih hasil kerja keras si tutut bajak sawah" kekeh Sam yang kemudian mencium kening dan dua pipi putrinya.
"Apaan tuh"
"Rahasia! anak kecil gak boleh tau" sahut sang Presiden direktur Rahardian Group.
.
.
.
Embun langsung bangun dan turun dari ranjang setelah Sam keluar dari kamarnya. Langkah malas kaki gadis itu kini sedang menuju kamar mandi luas yang pastinya sangat mewah berdinding kaca.
Di dalam bathup, Embun merendam tubuh polosnya dengan air hangat yang sudah dicampuri tetesan aroma therapy, harumnya begitu sangat menenangkan sampai membuat gadis itu rasanya ingin terlelap kembali.
Lebih dari tiga puluh menit berlalu, Embun yang sudah rapih dengan make-up natural kini keluar dari kamarnya, tak ada siapa pun di ruang makan sudah menjadi hal biasa bagi ia yang sering telat sarapan jika masuk kuliah siang. Sedikit demi sedikit makanan masuk kedalam mulutnya, ia melahap sarapannya sambil bertukar pesan dengan Sheba juga Rista. Embun tak berharap Keanu menghubunginya karna pria itu sedang ada jam kuliah pagi.
"Kenyang ah" Embun meletakkan piring kosongnya di tempat pencucian. Ia langsung berangkat menuju kampus karna sudah di tunggu oleh dua sahabatnya itu.
Mobil melaju dengan kecepatan tinggi karna kondisi jalan yang lumayan lengang. sudah lewat jam berangkat kantor dan belum masuk juga jam makan siang.
Braaak..
Embun menutup pintu mobilnya lumayan cukup keras, menguncinya dengan remote kecil dalam genggaman. Ia yang sudah di tunggu pun langsung bergegas ke dalam kelas di lantai enam.
Ia yang datang tepat waktu, tentu langsung memulai pelajaran yang di berikan dosen tanpa harus bergosip ria dengan Shena dan Rista. Sampai tiga jam berlalu akhirnya ia bisa bernapas lega karna jam pertama kuliahnya selesai.
Triiing.
Satu notifikasi pesan masuk kedalam ponsel mahalnya, senyum mengembang saat ia melihat nama seseorang yang di tunggu sejak pagi untuk menghubunginya.
*CalonPacar😍
[ Buy, udah selesai kelas belum? Abang ada di depan kampusmu ]
Embun membulatkan matanya, ia tak percaya Keanu datang ke kampusnya tanpa bicara lebih dulu padanya. Bersyukur ia punya waktu untuk menenui si tukang paket Incarannya itu.
*Embun.
[ Otewe abang ganteeeeeeeeng ]
Ia langsung bangun dan membereskan semua barangnya, Shena dan Rista sampai bingung melihat tingkah Embun yang sangat tergesa apalagi saat pergi begitu saja tanpa mengatakan satu patah pun.
.
.
.
Kotak besi berhenti di lantai dasar universitas, Embun segera keluar dan melanjutkan langkahnya menuju tempat dimana Keanu menunggu.
"Bang, kok kesini gak bilang dulu?" sapa Embun yang langsung bertanya pada Keanu yang duduk di pinggir jalan.
"Sekalian lewat, tadi abis nganter paket ke ruko deket persimpangan sana" jawab Keanu, ia juga menunjuk motornya yang penuh dengan barang yang belum sempat ia antar antarkan.
"Buy? kenapa sih liatin Abang gitu banget?" tanya Keanu dengan raut wajah bingung, malah ia mengusap wajahnya sendiri karna takut ada yang salah dengan penampilannya.
"Gak apa apa, cuma kok Buy ngerasa..."
"Ngerasa apa?" tanya Keanu lagi.
.
.
.
.
Kamu yang ganteng, aku yang pusing!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Hediana Br Hutagalung
jgn pusing buy,tp buaya betina
2023-07-29
1
Adzril Alfarizqi
pusing karena gantengnya kelewatan banyak yang naksir
2023-03-31
1
Susan Handayani
hiya dia ngegombal lg 🤭🤭🤭
2023-01-19
0