CHAPTER 5

KEDIAMAN NENEK YOURO....

"Salam ibu..." ucap selir Xin kepada nenek youro,

"bangkit lah!" ucap nya, selir Xin pun bangkit dari bungkuk ny dan menghampiri dengan senyuman.

"ibu, aku ingin bertanya dimana Youro anak sampah itu?" ucap selir Xin

"berani sekali kau menyebut cucu ku sampah!" ucap nenek youro dengan nada kesal, selir Xin yg mendengar itu pun tertawa.

"hahahahh.... bukan kah memang dia sampah ibu?" ucap selir Xin mengejek

"kau tidak pantas memanggil ku ibu!, karena kau bukan anak ku!" ucap nenek youro sambil meninggalkan selir Xin.

**********

DI MALAM HARI DI TENGAH HUTAN JUNG YIN....

"Aku terima..." ucap pangeran Li tegas,

Youro beserta Xukai pun langsung tersentak.

Tak lama youro pun tertawa,

"hahaha... tidak tidak aku hanya bercanda, sudah mari kita mulai saja, keburu nanti kau benar benar kehabisan darah" ucap Youro sambil mengambil sebuah kain dari dalam keranjangnya dan di celup kan ke air.

"tapi aku tidak bercanda dengan ucapan ku" ucap pangeran Li sambil memperhatikan Youro yg tengah sibuk mengobati nya.

"baiklah baiklah, jika kau serius dengan ucapan mu, Akan ku terima. Tapi ada syaratnya!" ucap Youro sambil fokus dengan pekerjaan nya.

"apa itu?" ucap pangeran Li penasaran

"kau harus membantu, BAI YOURO putra pertama nya jendral Bai untuk balas dendam atas apa yang telah ia terima hingga tuntas. Baru kau bisa menikahi ku" ucap Youro sambil tersenyum dan menjahit luka pangeran Li.

"ada hubungan apa kau dengan dia, hingga aku harus menolong nya?" ucap pangeran Li penasaran

"huh, kau tak perlu tahu. Yang pasti kau harus membantu nya, baru kau bisa menikahi ku" ucap Youro kegirangan sambil terus menjahit luka pangeran Li dengan teliti.

"baiklah, tapi kau harus janji. Jika aku telah membantu nya balas dendam kau harus menikah dengan ku!" ucap pangeran Li dengan tegas,

"orang ini kenapa sih?, ingin sekali aku menjadi istri nya?" ucap Youro dalam hati

"iyh iyh, tenang saja kalau kau sudah membantu nya. Kau bisa bertanya dengan nya di mana kau bisa bertemu dengan ku" ucap Youro yg telah selesai menjahit,

"ok, karena aku telah menjahit luka mu sekarang waktunya aku memberikan darah ku untuk mu!" lanjut youro sambil mengeluarkan selang infus buatan nya.

"benda apa itu?, kenapa aku belum pernah melihatnya?" tanya pangeran Li penasaran

"yaampun, kenapa dia harus bertanya sih?" ucap Youro dalam hati,

"aaa... ini namanya selang infus, ini aku yg membuat nya sendiri untuk bisa memindahkan darah dengan mudah" ucap Youro sambil memasang ujung jarum infus nya di bagian lipatan lengan nya dengan lengan pangeran Li.

Tak lama youro merasakan tubuhnya sangat lemas dan letih karena ia membagikan darah nya ke pada pangeran Li.

"yaampun kenapa baru sebentar, aku sudah merasakan lelah?, aku tidak boleh pingsan di saat seperti ini, hanya karena aku memberikan darah ku padanya!" ucap Youro dalam hati.

Karena ia sudah tidak bisa menahan nya lagi, ia pun tumbang. Dan sebuah tangan menahan kepala untuk tidak langsung menyentuh tanah, tangan pengeran Li yg menahan kepala youro dan membawa tubuh youro di dalam dada bidang nya yg barusan di jahit oleh Youro, dengan di tutup oleh pakaian nya yg telah berlumuran darah kering milih nya.

Ia membiarkan youro berada di dekapan nya, walau sakit karena luka yg belum mengering, tapi tak ia hiraukan rasa sakit itu. Ia menyuruh Xukai untuk pergi meninggalkan mereka berdua dengan alasan ia di tugas kan untuk menjaga sekitar.

"syukur lah, tuhan berbaik hati telah mengirimkan nona ini ke dekat Yang mulai. Semoga saja nanti nona ini bisa menjadi pendamping tuan ku" ucap Xukai dalam hati.

Ia terus membiarkan youro tertidur di dalam dekapan nya, karena ia tahu youro pasti kelelahan telah berjalan jauh apa lagi membantu nya mengobati luka nya dari serangan pembunuh bayaran ketika rombongan nya Hendak pulang ke istana karena telah memimpin perang dan di menangkan oleh nya.

Ia terus mendekap youro dengan erat dengan tujuan supaya youro dan dirinya hangat di tengah malam dan badai yg tak kunjung reda. Selang infus telah ia copot dengan asal dan menaruhnya di keranjang milik youro.

Ia kembali memeluk youro, dengan posisi youro berada di atas kepala bidang nya dan dagu nya berada di puncuk kepala gadis itu.

Ia terus resapi wanginya gadis itu dan memutuskan untuk selalu mengingat nya selama nya.

"kau telah membuat ku mengenal cinta, dan kau harus bertanggung jawab atas apa yang telah kau perbuat, wahai Gadis cantik" lirih pangeran Li tepat di telinga youro, youro yg masih terpejam tak bisa mendengar.

"dan apapun alasannya kau harus menjadi milik ku, dan menjadi satu satunya permaisuri ku!" ucap pangeran Li dengan mengeratkan pelukannya dan meresapi aroma gadis itu yang memabukkan.

_

_

_

THANK YOU JNGN LUPA DI VOTE YH AND KLIK TANDA FAVORIT NYA ✨✨✨

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***