Tujuh

"Maaf, saya terlambat."

Sebuah suara berat menginterupsi mereka. Semua orang yang ada di sana pun menghentikan aktivitasnya tak terkecuali Viola.

Suara berat itu terdengar familiar di telinga Viola. Dan benar saja, ketika pemilik suara itu duduk di seberang dan berhadapan dengannya, Viola membulatkan matanya tak percaya. Wajar saja rasanya ia tidak asing lagi dengan suara berat ini, ternyata orang itu adalah orang yang beberapa jam lalu sempat berdebat mulut dengannya.

Ardo pun bereaksi sama ketika melihat gadis yang berani mengumpatinya ini, tapi dengan cepat ia menormalkan ekspresi andalannya seperti biasa, datar.

Viola baru akan melayangkan pertanyaan yang ada di kepala mungilnya itu, tapi suara Mama Lia menghentikannya.

"Kamu kemana sih?! Lama banget! Mama udah kelaparan nih nunggunya!"

Viola mengernyit, nunggu dari Hongkong ya Tan? Orang doi aja udah makan duluan, darimana nungguin coba?

Sedangkan tersangka omelan Mama Lia ini hanya duduk anteng tanpa memperdulikan omelan ibunya, tidak sopan memang tapi siapa yang perduli?

Papi Galih yang melihat tingkah calon mantunya itu hanya menggeleng pelan lalu berkata, "Benar-benar cucu Jose Vazquez."

"Kamu benar, Galih. Anakku ini mirip sekali dengan kakeknya," Papa Martin mengucapkan itu sambil tertawa dan menepuk pundak Ardo.

Yaelah datar gitu jadi kebanggaan? Ckck kalo gue mah udah diceramahin Kanjeng Mami, batin Viola. Ia menggeleng melihat laki-laki itu.

Lama banget sih ni acara makan, kan gue pengen nampol tu wajah. Mana sok sok datar lagi, hidih pasti sengsara tuh orang yang bakal jadi bininya, pikir Viola lagi.

"Sudah, lanjutkan lagi makannya. Ardo, nambah dong, Nak." Mami Tania menengahi.

Lagi-lagi Viola ngedumel dalem hati. Paan sih, Mi. Pake Nak segala, hellow anak Mami tuh aku sama Marvel doang. Hidih sama gue aja Mami nggak pernah tuh bilang 'Nak', kesal Viola lagi.

"Kenapa, Viola? Makanan Mami nggak enak?" tanya Mami Tania.

Tumben nih Mami baik bener, biasanya aja gini 'Kenapa? Mau bilang makanan Mami nggak enak? Yaudah nggak usah makan aja sana!', batin Viola lagi. Jadi Viola tuh hanya bisa membatin doang, entar kalo dia langsung ceplas ceplos aja keluarganya bakal malu. Gini-gini Viola tuh juga menjaga nama baik keluarga.

Viola menyengir. "Enak kok, Mi. Masakan Mami adalah masakan paling enak yang pernah aku icip."

"Yaudah nambah dong, liat badan kamu udah kayak sapu lidi itu."

Viola melotot, Subhanalllah Mami anaknya sendiri lho yang dikatain. "Iya Mi iya," kata Viola kesal.

Marvel di ujung sana udah kayak topeng monyet aja dia nahan ketawa. Viola melototkan matanya garang pada saudara laki-lakinya itu, tolong ingatkan gue buat ngasi pelajaran sama Marvel. Heran punya abang kok udah kayak Reog!

Selama jamuan itu berlangsung Viola sama sekali enggak tenang, banyak pertanyaan yang ingin dia tanyakan. Termasuk orang yang duduk anteng di depannya ini. Salah satu pertanyaan nya adalah,

Kulkas inikah calon nya itu?

Viola memurus dadanya, jika itu benar maka dia yang akan jadi orang yang sengsara itu.

Tapi, tiba-tiba senyum Viola mengembang, jika benar si Kulkas ini calonnya maka syukur Alhamdulillaah akhirnya dapet laki ganteng juga. Meskipun laki-laki ini seperti tidak menyukainya di awal pertemuan, Viola akan tetap bersyukur. Lama-lama tuh orang bakal luluh juga dengan kecantikan yang ia punya. Viola tersenyum devil memikirkan itu. Eits jangan salah sangka kalo Viola udah nerima perjodohan ini. Belum, Viola hanya memikirkan saja kemungkinan yang akan terjadi. Tapi sebelum itu dia akan berjuang untuk membatalkan perjodohan yang tidak masuk di akal ini.

Tanpa terasa makan malam sudah selesai, para asisten rumah tangga pun langsung membersihkan meja tersebut.

"Viola, kamu mau tanya apa? Sedari tadi Papi liat kamu gelisah terus," tanya Papi Galih, kayaknya Papi Galih selalu memperhatikan Viola selama makan berlangsung.

Viola yang sedang termenung itu tersentak mendengar pertanyaan dari Papi Galih.

Gue mau nanya apa? Saking banyaknya jadi lupa, keluh Viola. "Anu, Pi. Calonnya mana ya?" aduh dasar mulut Viola! dari banyaknya pertanyaan kenapa itu dulu yang keluar? Kenapa kagak nanya yang lain aja, kayak 'Dia siapa?' nah itu kan agak lebih masuk akal dikit.

"Di depan kamu itu." Papa Martin terkekeh seraya menunjuk Ardo

Sontak Viola mengalihkan tatapannya ada laki-laki yang juga menatapnya dengan tatapan tajam. Ye pak santai aja kali, enggak sakit apa matanya?

"Ini? Si Kulkas ini?" Viola memonyongkan bibirnya ke arah Ardo.

Ardo melotot mendengar sebutan Viola untuknya. Apa-apaan gadis ini! Orang tua nya susah payah membuatkan nama eh malah gadis itu dengan seenak jidat menyebutnya Kulkas! Astaga!

"Jadi, kapan waktu yang tepat untuk nikahan?"

Wait!

Apa? Nikahan?

Ih wow! Viola aja belum jawab 'iya' masa langsung nikah tanpa persetujuannya, enggak adil banget.

"Eh eh kan aku belum jawab 'iya', Tante,"

"Itu lo udah jawab 'iya'," celetuk Marvel. Seketika Viola melotot ke Marvel seakan-akan bilang, 'Diem lu!'

"Jadi kamu jawab apa, sayang?"

"Enggak!" tegas Viola. Semua mata di sana melotot, dan hal itu membuat nyali Viola sedikit menciut. "Eum-- gini aduh-- Tante, Om, aku kan masih muda nih masa langsung harus nikah? Seenggaknya pedekate dulu, gimana?" tawar Viola. Dalam hati Ardo pun membenarkan ucapan gadis itu.

"Dua lima itu nggak muda lagi, Viola. Kamu mau umur berapa baru nikah? Tiga puluh? Udah keduluan menopause kamu," jawab Mami Tania.

"Pacaran habis nikah kan bisa, lebih bebas lagi pacarannya. Selain menghindari dosa tentunya, pacaran anak jaman sekarang nih kan kebanyakan enggak bener semua," sambung Mama Lia.

Viola menelan ludahnya, haduh berabe nih urusannya, mana wajah mereka udah berubah lagi, batin Viola.

"Ehem, gini Tan. Mam, Papi kan tau aku gak kenal sama orang ini, ok yang itu sih gampang bisa deh aku atasin. Tapi nih ya, aku kan orangnya gak bisa diem nih, masa harus nikah sama orang pendiem sih, Mi? Mati muda dong aku, secara ngomong sendiri terus gitu."

Terdengar berlebihan sih, tapi apapun itu akan Viola lakukan demi batal nya acara jodoh jodohan ini.

Ardo memandang Viola tidk terima, dia ini pendiam bukan bisu. Hah, Ardo hanya bisa terdiam saja.

"Halah lebay banget si. Kan cocok lah kalau satu diem yang satunya lagi gak bisa diem. Kan saling melengkapi gitu, ya gak Tan?" tanya Marvel pada Tante Lia. Tante Lia mengangguk semangat, pantang mundur sebelum Viola jadi mantu pokoknya.

Melihat Viola yang terus mencari alasan untuk perjodohan ini batal membuat Ardo jengah sendiri. Lalu ia berinisiatif untuk berbicara dulu pada gadis bar-bar ini. "Bisa saya ajak ngobrol Viola sebentar?"

Terpopuler

Comments

Novianti Santo

Novianti Santo

menopause ..ngakak

2020-11-24

1

Tupri Sahron

Tupri Sahron

semoga ga ada pelakor atau orang ketiga..masa lalu..thor...semangat y thor

2020-09-17

2

Tupri Sahron

Tupri Sahron

semoga ga ada pelakor atau orang ketiga..masa lalu..thor...semangat y thor

2020-09-17

1

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Duabelas
13 Tigabelas
14 Empatbelas
15 Limabelas
16 Enambelas
17 Tujuhbelas
18 Delapanbelas
19 Sembilanbelas
20 Duapuluh
21 Duapuluhsatu
22 Duapuluhdua
23 Duapuluhtiga
24 Duapuluhempat
25 Duapuluhlima
26 Duapuluhenam
27 Duapuluhtujuh
28 Duapuluhdelapan
29 Duapuluhsembilan
30 Tigapuluh
31 Tigapuluhsatu
32 Tigapuluhdua
33 Tigapuluhtiga
34 Tigapuluhempat
35 Tigapuluhlima
36 Tigapuluhenam
37 Tigapuluhtujuh
38 Tigapuluhdelapan
39 Tigapuluhsembilan
40 Empatpuluh
41 Empatpuluhsatu
42 Empatpuluhdua
43 Empatpuluhtiga
44 Empatpuluhempat
45 Empatpuluhlima
46 Empatpuluhenam
47 Empatpuluhtujuh
48 Empatpuluhdelapan
49 Empatpuluhsembilan
50 Limapuluh
51 Limapuluhsatu
52 Limapuluhdua
53 Limapuluhtiga
54 Limapuluhempat
55 Limapuluhlima
56 Limapuluhenam
57 PROMOSI NOVEL
58 Visual
59 Limapuluhtujuh
60 Limapuluhdelapan
61 Limapuluhsembilan
62 Enampuluh
63 Epilog
64 01 (Season 02)
65 02 (Season 02)
66 03 (Season 02)
67 04 (Season 02)
68 05 (Season 02)
69 Spesial Ulang Tahun My D.O
70 06 (Season 02)
71 07 (Season 02)
72 08 (Season 02)
73 09 (Season 02)
74 10 (Season 02)
75 11 (Season 02)
76 12 (Season 02)
77 13 (Season 02)
78 14 (Season 02)
79 15 (Season 02)
80 16 (Season 02)
81 17 (Season 02)
82 18 (Season 02)
83 19 (Season 02)
84 20 (Season 02)
85 21 (Season 02)
86 22 (Season 02)
87 23 (Season 02)
88 24 (Season 02)
89 25 (Season 02)
90 26 (Season 02)
91 27 (Season 02)
92 28 (Season 02)
93 29 (Season 02)
94 30 (Season 02)
95 31 (Season 02)
96 32 (Season 02)
97 33 (Season 02)
98 34 (Season 02)
99 35 (Season 02)
100 36 (Season 02)
101 37 (Season 02)
102 38 (Season 02)
103 39 (Season 02)
104 40 (Season 02)
105 41 (Season 02)
106 42 (Season 02)
107 43 (Season 02) End
108 DION UPDATE DI MANGATOON/NOVELTOON!!!!
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Duabelas
13
Tigabelas
14
Empatbelas
15
Limabelas
16
Enambelas
17
Tujuhbelas
18
Delapanbelas
19
Sembilanbelas
20
Duapuluh
21
Duapuluhsatu
22
Duapuluhdua
23
Duapuluhtiga
24
Duapuluhempat
25
Duapuluhlima
26
Duapuluhenam
27
Duapuluhtujuh
28
Duapuluhdelapan
29
Duapuluhsembilan
30
Tigapuluh
31
Tigapuluhsatu
32
Tigapuluhdua
33
Tigapuluhtiga
34
Tigapuluhempat
35
Tigapuluhlima
36
Tigapuluhenam
37
Tigapuluhtujuh
38
Tigapuluhdelapan
39
Tigapuluhsembilan
40
Empatpuluh
41
Empatpuluhsatu
42
Empatpuluhdua
43
Empatpuluhtiga
44
Empatpuluhempat
45
Empatpuluhlima
46
Empatpuluhenam
47
Empatpuluhtujuh
48
Empatpuluhdelapan
49
Empatpuluhsembilan
50
Limapuluh
51
Limapuluhsatu
52
Limapuluhdua
53
Limapuluhtiga
54
Limapuluhempat
55
Limapuluhlima
56
Limapuluhenam
57
PROMOSI NOVEL
58
Visual
59
Limapuluhtujuh
60
Limapuluhdelapan
61
Limapuluhsembilan
62
Enampuluh
63
Epilog
64
01 (Season 02)
65
02 (Season 02)
66
03 (Season 02)
67
04 (Season 02)
68
05 (Season 02)
69
Spesial Ulang Tahun My D.O
70
06 (Season 02)
71
07 (Season 02)
72
08 (Season 02)
73
09 (Season 02)
74
10 (Season 02)
75
11 (Season 02)
76
12 (Season 02)
77
13 (Season 02)
78
14 (Season 02)
79
15 (Season 02)
80
16 (Season 02)
81
17 (Season 02)
82
18 (Season 02)
83
19 (Season 02)
84
20 (Season 02)
85
21 (Season 02)
86
22 (Season 02)
87
23 (Season 02)
88
24 (Season 02)
89
25 (Season 02)
90
26 (Season 02)
91
27 (Season 02)
92
28 (Season 02)
93
29 (Season 02)
94
30 (Season 02)
95
31 (Season 02)
96
32 (Season 02)
97
33 (Season 02)
98
34 (Season 02)
99
35 (Season 02)
100
36 (Season 02)
101
37 (Season 02)
102
38 (Season 02)
103
39 (Season 02)
104
40 (Season 02)
105
41 (Season 02)
106
42 (Season 02)
107
43 (Season 02) End
108
DION UPDATE DI MANGATOON/NOVELTOON!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!