4.Amarah

Mata Aleeza mulai berkunang-kunang, tubuhnya terasa lemas tak bertenaga.

Buuuuggh buuugghh bruuugggghh

"Siapa itu? Siapa yang datang menolongku?"Ucap Al dalam hati, tatapannya perlahan-lahan mulai redup. Dia tidak bisa melihat pria yang tengah menolongnnya kini, pria tersebut menghajar ke 3 laki-laki itu. samar - samar dia mendengar pria itu memanggil nama Aleeza.

"Aleeza...bangun..!!!Aleeza..aku bilang bangun ..!!! Bangunn Al, buka matamu Aleeza.."Ucap Albian dengan suara beratnya.

"Kalian bawa ke 3 setan ini ke tempat biasa."Perintah Albi dengan emosi.

"Ingat jangan sampai mereka mati, cukup siksa saja aku yang akan menyabut nyawa mereka."Ucap Albi dengan tegas dan tatap tanjam yang begitu membuat orang gemetaran.

"Baik Tuan muda"Ucapa para mafiosonya dengan patuh.

...****************...

Albi pun menggendong Aleeza dengan bridal style.

Dia membawa Aleeza keaparteman pribadinya,

sesampainya di apareteman Albi segerah menidurkan Aleeza dikamarnya dan membersihakan luka-luka dibadan Aleeza. Tak hanya itu Albie juga melepaskan baju kotor Aleeza dia juga yang memakaikan baju bersih pada Aleeza. Karena tidak ada baju wanita jadi Albi memakaikan kemeja putihnya pada Aleeza. Kini Aleeza tengah pingsan, setelah itu Albi pun menghubingi asistennya.

Dalam sambungan telpon.

"Hallo, cepat!! Kamu carikan dokter perempuan dan suruh dia keaparteman pribadiku sekarang juga."Ucap Albi dengan suara yang tegas.

"Baik tuan."Ucap sang asisten dengan patuh.

"Ya Tuhan...Tuan, apa anda tidak lihat sekarang jam bearpa? Akku harus cari dokter wanita kemana? Selalu bikin pusing."Batinnya.

Telpon pun terputus secara sepihak, karena Albi langsung menutup telponnya.

Ya kini waktu menunjukan pukul 02 : 00 dini hari .

"Tidak biasnya tuan Albi meminta dokter perempuan, apa lagi keaparteman pribadinya? Ada apa ya dengan tuan Albi?"Ucap sang asisten.

Setelah mendapatkan dokter wanita, dia pun membawanya ke aparteman Albi sesuai dengan permintaan Albi.

Cklekkkk..

"Maaf Tymuan jika menunggu lama, saya sudah membawa dokter wanita yang tuan mau. Apa tuan sedang sakit? Terus itu wajah tuan kenapa?" tanyanya dengan khawatir.

"Tidak bukan aku yang sakit, wajahku tidak apa-apa."Jawab albi dengan dingin.

Ikuti aku ada seseorang yang harus kamu perikasa. Dia ada didalam kamar lakukan yang terbaik, aku kan membayarmu berapapun yang kamu minta."Kata Albian kepada dokter wanita itu.

"Wah!!! Orang kaya ini mah, mau bayar berapapun. Memangnya siapa ya yang sedang sakit?"Batin sang dokter.

Ckleekkk

Membuka kamar Albian.

Sang dokter menatap seseorang yang sedang berbaring dirajang dengan tubuh yang tertutup selimut tebal.

"Ah, ternyata seorang wanita. Beruntung sekali gadis cantik ini mempunyai pacar yang begitu peduli pada dirinya."Batinnya sang dokter.

"Tuan bisa tunggu diluar, dulu biar saya memeriksa Nona ini dulu." Pinta sang dokter dengan sopan.

"Baiklah" Jawab Albi dengan patuh.

"Aku tidak menyangka, Tuan membiarkan seorang gadis tidur diranjangnya. Siapa gadis itu ya?"Batinnya sambil menatap tuannya.

"Aku penasaran tetentang gadis itu. Apa aku bertanya saja ya sama tuan? Tapi aku takut membuat tuan marah."Gumamnya.

"Johan, apa yang dilakukan dokter itu? Kenapa lama sekali dia didalam kamarku?"t Tanya Albian yang mukai kesal pada sang asisten.

"Tuan, belum juga 5 menit dokter itu masuk kedalam kamar tuan, masak sudah mau keluar. Apa lagi gadis itu terluka pasti masih di obatin." Jawab Johan dengan lembut.

"Aku akan masuk kedalam, aku harus memeriksa dokter itu. Kalau dia ngapa-ngapin Aleeza gimna?"Ucap Albi yang mulai panik. Dia pun berdiri dari duduknya, saat dia ingin berjalan menuju kamarnya, Johan menahan tangan Albi.

"Tuan bersabarlah dulu, dia dokter wanita terbaik yang saya cari tuan. Saya mohon tuan tenang. gimana kalau saya obatin luka tuan dulu? Diujung bibir tuan, itu terluka dihidung tuan juga ada luka, dan ini didahi ada luka tuan. Sebenarnya apa yang terjadi?"Tanya Johan dengan lembut.

"Aku tidak apa-apa, ini hanya luka kecil saja. Tapi.. Aleeza yang terluka parah. Ini semua gara-gara  aku, Johan. Kalau aku tidak meninggalkannya, ini tidak akan terjadi." Ucap Albi lirih. Albi mengusap wajahnya dengan kasar.

"Jangan menyalahkan diri sendiri Tuan. Tuan juga sudah menolongnya. Oh... jadi gadis itu namanya Aleeza ya tuan? Apa dia pacar tuan?."Tanya Johan dengan hati-hati.

"Bukan dia bukan pacarku Johan, Tapi..dia calon istriku."Jawab Albian dengan wajah sendu.

"Oh!! Jadi dia calon istri tuan "Ucap Johan dengan santai.

Krikkk....krikk. .

.........................

Johan yang lagioding.

"APA...!!!"Ucap Johan yang terkejut dan membulatkan matanya

" Ca..ca..lo...n iis.tri tuan??"Jawab Johan dengan terbatah-batah dia masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Albian.

"Tuan bisa anda ulangi sekali lagi, siapa perempuan itu?" Tanya Johan dengan gugup.

"Apa kamu sedang bermain-main denganku, Johan?" Tanya Albi dengan suara tegas dan tatapan matanya yang tajam.

"Tidak tuan, mana berani saya bermain-main dengan tuan. Hanya saja saya masih tidak percaya, jika dia calon istri tuan. Atau apa saya sedang bermimpi ya tuan?" Ucap Johan yang masih shock.

"Huuufft..... "Albi membuang napas dengan kasar. "Terserah kamu mau pecaya atau tidak, yang jelas aku sudah memberi tahumu. Kamu harus ingat jangan sampai ada yang tau soal ini. Jangan cerita apapun pada kakek, rahasiakan  ini dari kakek. Apa yang kamu lihat hari ini. Cukup sampai disini. Mengerti johan?"Ucap Albian dengan tegas dan penuh penekanan.

"Siap tuan muda. Terus tuan, kenapa dia bisa terluka? Jika, Tuan bersama dia."Tanya Johan yanga masih bingung dengan keadaan Aleeza.

Albian pun menceritakan semua yang terjadi dari makan malam sampai perjodoha. Dan yang berakhir dengan pelecehan yang Aleeza alami.

Johan yang mendengarkanya merasa kesal, senang, juga mara. Dengan apa yang menimpa Aleeza.

Johan kesal karena kelakuan Albi yang keterlaluan pada Aleeza. Senangnya karena akhirnya Albian tidak jones lagi. Dan marah karena kelakuan ke 3 pria itu yang sangat kurang ajar kepada Aleeza calon nyonya mudanya.

Tak lama kemudian pintu kamar Albian terbuka.

"Tuan..!"Panggil sang dokter.

"Bagaimana keadaannya dok?"Tanya Albi dengan rasa khawatir.

"Keadaan nona kurang baik tuan, dia tidak hanya mengalami luka luar saja, tapi juga sikisnya tuan. Bisakah tuan ceritakan kepada saya, apa yang telah dia alami tuan sehingga dia mendapatkan luka-luka itu?"Tanya sang dokter kepada Albian.

Albian pun menceritakan yang di alami Aleeza pelecehan dan kekerasan yang dia alami.

"Terus apa yang harus saya lakukan dok?"Tanya Albian dengan suara yang sedikit bergetar.

"Lebih baik tuan membawa nona ke RS untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut tuan. Dan kalau bisa bawa nona ke pskiater tuan, karena sepertinya nona mengalami trauma."Jelas sang dokter dengan hati-hati.

"Baik dok, terima kasih."Ucap Albian.

"Johan, tolong kamu antarkan dokter wanita ini pulang." Perintah Albian.

"Baik tuan."Jawab Johan dengan patuh.

"Ngomong-ngomong, dia punya nama tuan. Namanya dokter Aurelia"

"Iya, terserah sudah namanya mau siapa saja. Kamu antar terus cepat kembali ke markas. Kamu cek laki-laki brengsek, itu jangan sampai mereka mati sebelum aku datang. Paham!!.

"Baik tuan, saya pamit dulu tuan."

Johan pun segera meninggalkan aparteman Albian dan mengantar pulang donkter Alurel.

...****************...

Albian pun segerah kembali kemarnya, dia duduk di samping Aleeza, Albi pun memandang wajah Aleeza yang tengah tidur.

Albi mengelus wajah yang terlelap itu, sesekali memegang luka yang ada di wajah Aleeza.

"Maafkan aku ya Al, gara-gara aku tidak bisa jagain kamu, kamu jadi mengalami ini semua. Aku tidak akan biarin ke 3 pria bregsek itu begitu saja. Akan aku cabik-cabik mereka, apa yang mereka lakuin ke kemu akan aku balas berkali-kali lipatnya. Mereka berani menyentuh wanitaku, menyakiti wanitaku, maka tanggunglah akibatnya."Ucap Albian dengan mata yang memerah dan tangan mengepal.

"Aku tidak bisa ninggalin Aleeza sendiri disini. Bagaimana jika dia bangun tidak ada aku."Kata Albian penuh kelembutan .

"ku harus memberi kabar pada kakek rama kalau Al tdak pulang dan Al akan tnggal denganku .

Albian meninggalkan kamarnya dan dia ingin menelpon kakek Rama. Diluar kamar..

"Tapi ini sudah jam 1 malam pasti kakek sudah tidur. Gimana ya? apa ku telpon besok pagi saja ya? Sudah lah telpon  besok saja."

Albi kembali kedalam kamar dan tidur di sebelah Aleeza.

malam ini menjadi malam yang panjang karena Al mengigau akan kejadian yang tak mengenakan yang menimpa dirinya.

"Tidak...Jangan!! Lepasin Aku...Hiikkkss. Tolong!!" Ucap Aleeza dalam tidur.

Albi yang mendengar itu semakin meras bersalah dan geram.

"Tenanglah, kamu sekarang sudah aman Al. Jangan takut ada aku disini"Ucap Albi sambil memeluk Aleeza.

"aku hampir merusak kehidupan gadis ini aku benar-benar laki-laki tak berguna. Kamu tenanglah Al aku akan melindungimu dengan nyawaku. Entah kenapa aku merasa nyaman berada di sampingmu? Tubuh ini tidak menolak atau merasa jijik dengan sentuhanmu."Batinnya Albian.

"Selamat malam Aleeza mimpi indah yah" Ucap Albi dengan lembut

Cup ....

Sebuah kecupan mendarat di kening Aleez.

Terpopuler

Comments

Shinichi x Kaito

Shinichi x Kaito

waw fotonya badas

2022-07-07

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan
2 2. Calon Suami
3 3.Makan Malam
4 4.Amarah
5 5.Ancaman
6 6. Pertunangan
7 7. Manja
8 8. Salah Paham
9 9.Buket Bunga
10 10. Tentang Aleeza
11 11. Ikrar
12 12. Percayakah
13 13. Resepsi
14 14. Selia
15 15. Adik Kecil Albian
16 16.Sarapan Bersama
17 17.Mengganggu
18 18. Taman Bermain
19 19. Bermain Bersama Lani
20 20. Bulan Madu
21 21.Penuh Gairah
22 22. Tuduhan
23 23. Dingin
24 24. tidak sadarkan diri
25 25. David Davinsion
26 26. Aku ingin Pulang
27 27. Rindu
28 28. Keributan di Mall
29 29. Ketakutan
30 30. Sakit Hati
31 31. Aku Pergi
32 32. Amarah Kai
33 33. Hukuman
34 34. Bukan Anakku
35 35. Aku Hamil
36 36. Kabar Bahagia
37 37. Lahiran
38 38. Kai dan Ken
39 39. Kembali Kekeluarga Ardana
40 40. Jalan-Jalan
41 41. Kesekolah
42 42. Pertemuan pertama
43 43. Kabar Aleeza.
44 44. Pertemuan Twins
45 45. Pertemuan Albi dan Twins.
46 46. Nala Pingsan.
47 47. Masalalu Twins
48 48. Akur Kembali.
49 49. Satu Kamar Kembali
50 50. Bekal
51 51. Rencana Kembali
52 52. Kembalinya Lani.
53 53. Kebingungan
54 54. C.E.O. Sky King Compny.
55 55. Menginap dirumah papa.
56 56. Kaif jarang pulang.
57 57.Masalalu Selia.
58 58. Hukuman Selia.
59 59. Cerita Albian
60 60. Mati lampu
61 61. Kecelakaan
62 62. Rumah Sakit
63 63. Lani Dan Kaif
64 64. Tangisan Nala
65 65. Lani dan Twins
66 66.Melepas Rindu
67 67. Kehidupan Albian
68 68. Kejutan Untuk Lani
69 69. Pengakuan Kaif
70 70. Hari Pernikahan Kaif dan Lani
Episodes

Updated 70 Episodes

1
1. Pertemuan
2
2. Calon Suami
3
3.Makan Malam
4
4.Amarah
5
5.Ancaman
6
6. Pertunangan
7
7. Manja
8
8. Salah Paham
9
9.Buket Bunga
10
10. Tentang Aleeza
11
11. Ikrar
12
12. Percayakah
13
13. Resepsi
14
14. Selia
15
15. Adik Kecil Albian
16
16.Sarapan Bersama
17
17.Mengganggu
18
18. Taman Bermain
19
19. Bermain Bersama Lani
20
20. Bulan Madu
21
21.Penuh Gairah
22
22. Tuduhan
23
23. Dingin
24
24. tidak sadarkan diri
25
25. David Davinsion
26
26. Aku ingin Pulang
27
27. Rindu
28
28. Keributan di Mall
29
29. Ketakutan
30
30. Sakit Hati
31
31. Aku Pergi
32
32. Amarah Kai
33
33. Hukuman
34
34. Bukan Anakku
35
35. Aku Hamil
36
36. Kabar Bahagia
37
37. Lahiran
38
38. Kai dan Ken
39
39. Kembali Kekeluarga Ardana
40
40. Jalan-Jalan
41
41. Kesekolah
42
42. Pertemuan pertama
43
43. Kabar Aleeza.
44
44. Pertemuan Twins
45
45. Pertemuan Albi dan Twins.
46
46. Nala Pingsan.
47
47. Masalalu Twins
48
48. Akur Kembali.
49
49. Satu Kamar Kembali
50
50. Bekal
51
51. Rencana Kembali
52
52. Kembalinya Lani.
53
53. Kebingungan
54
54. C.E.O. Sky King Compny.
55
55. Menginap dirumah papa.
56
56. Kaif jarang pulang.
57
57.Masalalu Selia.
58
58. Hukuman Selia.
59
59. Cerita Albian
60
60. Mati lampu
61
61. Kecelakaan
62
62. Rumah Sakit
63
63. Lani Dan Kaif
64
64. Tangisan Nala
65
65. Lani dan Twins
66
66.Melepas Rindu
67
67. Kehidupan Albian
68
68. Kejutan Untuk Lani
69
69. Pengakuan Kaif
70
70. Hari Pernikahan Kaif dan Lani

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!