2. Calon Suami

"Aleeza...Al..."Panggil sang kakek.

"Iya kek, ada apa kakek teriak-teriak gitu?"Jawab Al.

"Duduk sini Al. Kakek akan perlihatkan kepadamu calon suami mu Al."s Sang kakek pun menunjukan sebuah foto lepada Aleeza.

"Astaga kakek..!!! Kakek yakin akan nikahin Al sama cowok yang modelannya begini ini Kek?" Tanya Al sambil menunjuk kefoto calon suaminya itu.

"Sepertinya, pernah lihat nih cowok deh, Tapi dimana ya?" Batin Aleeza.

"Iya kakek yakinlah Al. Kenapa Al? Apa ada yang salah sama pilihan kakek? " Tanya sang kakek.

"Al gak ngerti, nih cowok apa bagus nya kek?" Tanya Al kembali kepada sang kakek.

"Al dia kan tampan cocok bersanding dengan mu. Dia laki-laki yang cukup dewasa, seorang C.E.O muda, dia tinggi, berkulit putih, dan wajahnya juga ok. Tidak malu-maluin kalau dibawa kepesta Al tak hanya itu Al, dia juga kaya dan mandiri lagi Al, yang terpenting dia masih lajang alias jomblo Al."Jelas sang kakek panjan lembar dengan penuh semangat.

"Ya ampun kek, tampan kalau dilihat dari pucuknya pohon kelapa." Jawab Al dengan kesal.

"Kakek lihat wajahnya, rambutnya in" Sambil menunjuk foto yang diatas meja.

"Rambut panjang gini mana anting dimana-mana. Kakek sendiri yang bilang gak suka cowok yang rambut gondrong, apa lagi pakek tindik dimana-mana. Lah ini, calon yang kakek pilihin untuk aku apa? Semua yang kakek gak suka ada di dia."Jelasnya Al pada sang kakek.

Namun sang kakek pintar sekali menyangkalnya.

"Siapa bilang, kakek gak suka. Asal dia kakek suka Al, kalau yang lain kakek gak suka bikin sakit mata dan bikin kakek mual. Tapi kalau calon suamimu ini, dia terbaik Al bikin mata kakek yang rabun jadi jelas. Kakek mau dia jadi cucu mantu kakek ya Al." Ucap sang kakek dengan percaya diri dan penuh keyakinan.

"Huuft..... "Menghembuskan nafas dengan kasar.

"Capek kalau debat sama kakek-kakek, tidak mau disalahkan dan tidak mau ngalah

ayang ada makin rabun, malah bisa-bisa langsung katarak tuh orang."Ucap Al  dalam hati.

"Terserah kakek sajalah, yang jelas Al gak suka. Masih tampanan kak Kai dari pada dia, jauh kemana-mana kakaku yang paling tampan tidak ada tandingannya."Ucap Al dengan kesal.

"Biar gantengan kakakmu percuma Al, kamu gak bisa nikahin kakak mu sendiri kan. Udah lah Al, suami mu ini ganteng banget loh. Kakek udah pilihin yang terbaik buat kamu sayang."Kata sang kakek dengan lembut .

"Hemmm!! Iya, terserah kakek saja lah. Al pusing Al mau tidur."Jawab Al pergi meninggalkan sang kakek.

...****************...

*** Sedangangkan diMansion Keluarga Kyle***

"Kakek apa-apaan sih, sekarang itu tahun 2022 bukan tahun 45 kek. Masih aja main jodoh-jodohin, dikira Albi tidak laku apa?"Ucap Albi dengan kesal.

"Memang kamu laku bi? Udah bertahun-tahun jadi jones juga."Ucap sang kakek yang menyindir sang cucu.

JLEB. Kata yang kakek Albi lontarkan membuat Albi tertusuk hatinya seketika.

"Kamu tau ? Semakin tua bumi ini semakin banyak perempuan yang tidak waras Bi, Kakek udah nyiapin peremuan yang terbaik buat kamu. Perempuan yang cantik yang masih lebih muda darimu. Kurang apa lagi coba ?"Ucapa sang kakek yang juga mulai kesal dengan Albi.

"Albi, gak mau ah....Kek. Albi masih mudah, masih banyak yang mau sama albi. Kenapa pula kakek harus jodoh-jodohin Albi? Kakek benar semakin tua bumi harus hati-hati, belum tentu pilihan kakek itu baik. Jika hanya diluar tapi jahat didalam bagaimana kek?" Ucap sang cucu yang semakin membuat Robin kesal.

"Kakek udah tua, tapi kakek tidak buta. Dia cucu sahabat kakek dan kakek sudah menyaksikan hidupnya seperti apa. Jadi jaga tuh mulut jangan ngasal ngecaplos. Dengar Albi kakek tidak butuh komentar kamu dan kakek juga tidak butuh penolakan dari mu. Mau tidak mau harus terima perjodohan ini, kalau engak tinggal kakek coret saja nama kamu dari ahli waris." Sambil tersenyum sinis kepada sang cucu.

"Kakek aku ini cucumu loh, apa lagi cucu satu-satunya. Tega bener ya sama cucu sendiri mau dibuang demi cucu orang lain." Ucap Albi sambil memonyongkan bibir dengan hati yang sangat kesal.

"Udah nurut saja, dari pada jadi gembel dalam 1 detik. " Ancam sang kakek dengan senyum dan bangga.

"Anak kemaren sore saja, mau adu mulut sama senior ya kicep lah Bi..Albi." Umpat sang kakek.

"Dengerin baik-baik ok!! 1 minggu lagi kamu akan tunangan dan 1 bulan kemudian kamu akan menikah. Ingat jangan lupa buatin kakek cicit yang lucu-lucu ya, kakek ini udah tua kangen sama suara anak kecil dirumah ini. Mansion kita terlalu sepi Bi." Menatap Albi penuh harapan.

"Iya terserah kakek sajalah, Albi NURUT."Jawab Albi yang penuh penekanan.

"Kek 1 minggu mau tunangan tapi Albi belum tau sama calon istri Albi bukankah ini sangat lucu." Tersenyum kesal.

Lalu sang kakek menyodorkan sebuah foto di hadapan Albi.

"aini calon istri mu, namanya Aleeza. dia masih kuliah loh Bi , jadi kamu harus baik-baik sama dia, dan antar jemput dia saat muliah. Agae kalian saling mengenal. Lihatlah baik-baik, kakek tidak mungkin salah pilih. Lihat wajah cantiknya, dan senyum manisnya, bukankan buat hatimu bergetar Bi?" ucapa sang kakek sambil menunjuk foto Aleeza.

"Tunggu!! Gadis ini sepertinya tidak asing. Siapa ya? Aaa!! dia kan gadis di mall waktu itu. Yang manggil gw O." Batin Albi.

"Iya..Iyaa!!! Dia cantik, tapi dimata kakek. Kalau di mataku modelan begitu banyak kek di penggir jalan Juga ada tinggal pungut satu udah beres." Ucap Albi dangan senyum.

Plakkk

"Aw!! Kakek kenapa mukul kepala Albi? Sakit tau Kek"Ucap Albi sambil mengelus kepalanya yang terasa sakit.

"Bodo' kau cucu kurang ajar, kamu kira dia gadis apaan hah? Buta boleh Bi, tapi jangan jadi begok." Ucap sang kakek dengan emosi.

Sssthhhh!!!

"Sial , sakit banget kepala gw dipukul kakek"Ribtihan Batin Albi.

"Kek aku ini -.."Ucapan Albi terpotong.

"Nanti makan malam bersama keluarga Ardana, Ingat harus datang!!! Jangan banyak alasan, kalau gak datang lihat saja kakek jual semua mobil-mobilmu itu. Bikin garasi kotor saja."Ucapa kakek Robin dengan ketus dan berjalan meninggalkan sang cucu.

"Ataga!! Mobil gw di kira sampah apa?? Buat apa ada garisi kakek kalau gak mau disi, kenapa gak dibuat kandang buaya saja?"Teriaknya dengan suara kesal kepada sang kakek.

"Boleh juga saran mu Bi, besok isi saja dengan buaya. "jawab sang kakek sambil berjalan dan juga terkekeh dengan tingkah sang cucu.

"Kakek bener-bener  bikin gw sakit kepala." Langsung masuk kamar.

...****************...

Waktu sudah menunjukan pukul 19.00 malam. Waktunya pergi ke makan malam bersama keluarga Ardana.

Albi dan sang kakek hanya diam saja di dalam mobil tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua.

Untuk kedua orang tua Albi, mereka masih di luar negeri. Meraka hanya diberitahu melalu telpon oleh kakek Robin.

Akhirnya merekapun sampai di sebuah restoran yang sudah dipesan oleh kakek Albi. Mereka pun turun dari mobil dan masuk kedalam lestoran tersebut untuk menunggu kedatangan Aleeza.

Albi sedari tadi menekuk wajahnya tidak ada senyuman diraut wajahnya, hanya muka datar saja yang dia pasang benar-benar menujukan jika dia adalah seseorang yang sangat menyebalkan.

"Kek, Albi ketoilet dulu ya?" Kalimat pertama yang keluar dari bibir Albi.

"Iya, cepetan!! Jangan lama-lama." Jawab sang Kakek.

Albi pun ketoilet. Tak lama kemudian Aleeza datang bersama sang Kakek.

Kenapa hanya dengan kakek Rama?

Karena ke 4 kakakny berada di Negara B.

Sang kakek tidak tega meninggalkan cucu kesayangnnya tinggal dinegara orang sendiri. Jadi Rama menyus Aleeza dan membeli Mansion di sini.

"Kakek Robin..."Panggil Aleeza

"Al duduk sini, ya ampun lama tidak bertemu Al. Kamu makain cantik, semakin mirip sama mama mu." Ucap kakek Robin dengan lembut.

"Terima kasih, Kakek. Kakek juga semakin kelihatan muda saja ya" Balas Aleeza.

"Kamu bisa aja Al"

"Lama kita tidak bertemu ya Rama."Ucap kakek Robin sambil berjabat tangan dan tesenyum ramah.

Rama pun membalas jabatan tangan dari Robin.

"Dimana cucumu Robin?" Tanya Rama pada sahabatnya itu.

"Masih ketoilet Ram. Ayo duduk dulu biar semakin enak kita ngobrolnya." Ucap Robin.

"Iya, kek Robin"Ucap Aleeza.

Mereka pun duduk ditempat masing-masing. Sambil menunggu kedatangan Albi.

Mereka bertiga pun saling berbincang-bincang, karena ini pertama kali bagi kedua keluarga makan malam bersama dengan cucu-cucu mereka 5 menit kemudian. Albi pun datang.

"Maaf kek Albi lama ditoiletnya"Ucap Albi.

Aleeza dan kakek Rama menoleh keasal suara.

Betapa terkejutnya Aleeza saat mihat sosok pria yang berdiri di depannya saat ini.

Sang kakek hanya melempar senyum.

Sedangkan Aleeza dan Albi sangat terkejut saat kedua mata mereka salaing bertatapan.

"Kamu!!!" Ucapa Aleeza dan Albi bersamaan.

Membuat kakek Robin dan kakek Rama, kebingungan dengan ekspresi ke2 cucu mereka.

"Duduk dulu Albi. Apa kalian sudah saling kenal?" Tanya kakek Robin sambil melihat kedua anak muda yang duduk didepannya itu.

"Tidak!!" Jawab Albi dan Aleeza kompak.

Membuat Robin dan Rama terkekeh dengan tingkah laku sang cucu.

"Jadi, dia beneran om-om itu. Gw gak salah lihat kan" Batin A leeza yang menatap tajam Albi.

(beneran cewek yang di mall)batin albi

"Wah!! Ternyata memang benar dia cewek yang manggil gw Om" Batin Albi

ALBIAN KYLE cucu semata wayang Keluarga KYLE.

Albian memang memilih tinggal bersama sang kakek, karena sang kakek lah yang merawatnya sedari dia kecil. Saat kedua orannya sibuk dengan bisnis mereka.

Karena itu Albi lebih dekat dengan sang kakek dari pada orang tuanya. Dia juga menjadi C.E.O di perusahaan sang kakek.

Albi anak yang cool, pendiam, tegas, kejam dengan dunia bisnisnya, pintar, dan mandiri yah. Dia sedikit arogan tapi dia memiliki hati yang lembut kok apalagi terhadap sang kakek.

Terpopuler

Comments

Shinichi x Kaito

Shinichi x Kaito

semakin muda aj yah, menyindir dengan aneh, cok. Mana ada semakin muda yg ada awet muda

2022-07-02

1

Shinichi x Kaito

Shinichi x Kaito

kalo nekuk mah bukan arrogan tapi bete

2022-07-02

1

Cici

Cici

Entah kenapa suka aja sma gaya eonnie Lisa yg ini 😍 cute tp elegan

2022-06-24

3

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan
2 2. Calon Suami
3 3.Makan Malam
4 4.Amarah
5 5.Ancaman
6 6. Pertunangan
7 7. Manja
8 8. Salah Paham
9 9.Buket Bunga
10 10. Tentang Aleeza
11 11. Ikrar
12 12. Percayakah
13 13. Resepsi
14 14. Selia
15 15. Adik Kecil Albian
16 16.Sarapan Bersama
17 17.Mengganggu
18 18. Taman Bermain
19 19. Bermain Bersama Lani
20 20. Bulan Madu
21 21.Penuh Gairah
22 22. Tuduhan
23 23. Dingin
24 24. tidak sadarkan diri
25 25. David Davinsion
26 26. Aku ingin Pulang
27 27. Rindu
28 28. Keributan di Mall
29 29. Ketakutan
30 30. Sakit Hati
31 31. Aku Pergi
32 32. Amarah Kai
33 33. Hukuman
34 34. Bukan Anakku
35 35. Aku Hamil
36 36. Kabar Bahagia
37 37. Lahiran
38 38. Kai dan Ken
39 39. Kembali Kekeluarga Ardana
40 40. Jalan-Jalan
41 41. Kesekolah
42 42. Pertemuan pertama
43 43. Kabar Aleeza.
44 44. Pertemuan Twins
45 45. Pertemuan Albi dan Twins.
46 46. Nala Pingsan.
47 47. Masalalu Twins
48 48. Akur Kembali.
49 49. Satu Kamar Kembali
50 50. Bekal
51 51. Rencana Kembali
52 52. Kembalinya Lani.
53 53. Kebingungan
54 54. C.E.O. Sky King Compny.
55 55. Menginap dirumah papa.
56 56. Kaif jarang pulang.
57 57.Masalalu Selia.
58 58. Hukuman Selia.
59 59. Cerita Albian
60 60. Mati lampu
61 61. Kecelakaan
62 62. Rumah Sakit
63 63. Lani Dan Kaif
64 64. Tangisan Nala
65 65. Lani dan Twins
66 66.Melepas Rindu
67 67. Kehidupan Albian
68 68. Kejutan Untuk Lani
69 69. Pengakuan Kaif
70 70. Hari Pernikahan Kaif dan Lani
Episodes

Updated 70 Episodes

1
1. Pertemuan
2
2. Calon Suami
3
3.Makan Malam
4
4.Amarah
5
5.Ancaman
6
6. Pertunangan
7
7. Manja
8
8. Salah Paham
9
9.Buket Bunga
10
10. Tentang Aleeza
11
11. Ikrar
12
12. Percayakah
13
13. Resepsi
14
14. Selia
15
15. Adik Kecil Albian
16
16.Sarapan Bersama
17
17.Mengganggu
18
18. Taman Bermain
19
19. Bermain Bersama Lani
20
20. Bulan Madu
21
21.Penuh Gairah
22
22. Tuduhan
23
23. Dingin
24
24. tidak sadarkan diri
25
25. David Davinsion
26
26. Aku ingin Pulang
27
27. Rindu
28
28. Keributan di Mall
29
29. Ketakutan
30
30. Sakit Hati
31
31. Aku Pergi
32
32. Amarah Kai
33
33. Hukuman
34
34. Bukan Anakku
35
35. Aku Hamil
36
36. Kabar Bahagia
37
37. Lahiran
38
38. Kai dan Ken
39
39. Kembali Kekeluarga Ardana
40
40. Jalan-Jalan
41
41. Kesekolah
42
42. Pertemuan pertama
43
43. Kabar Aleeza.
44
44. Pertemuan Twins
45
45. Pertemuan Albi dan Twins.
46
46. Nala Pingsan.
47
47. Masalalu Twins
48
48. Akur Kembali.
49
49. Satu Kamar Kembali
50
50. Bekal
51
51. Rencana Kembali
52
52. Kembalinya Lani.
53
53. Kebingungan
54
54. C.E.O. Sky King Compny.
55
55. Menginap dirumah papa.
56
56. Kaif jarang pulang.
57
57.Masalalu Selia.
58
58. Hukuman Selia.
59
59. Cerita Albian
60
60. Mati lampu
61
61. Kecelakaan
62
62. Rumah Sakit
63
63. Lani Dan Kaif
64
64. Tangisan Nala
65
65. Lani dan Twins
66
66.Melepas Rindu
67
67. Kehidupan Albian
68
68. Kejutan Untuk Lani
69
69. Pengakuan Kaif
70
70. Hari Pernikahan Kaif dan Lani

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!