POV Author
Setelah perbincangan itu rani dan juga ayana kembali kedepan untuk menjalankan tugasnya sebagai penjaga butik yang siap melayani para pembeli dan tanpa ayana dan juga rani sadari seseorang dengan seringai.
setelah perbincangan yang dilakukan Rani dan juga Ayana selesai Ayana dan juga Rani kembali ke depan untuk melakukan tugasnya sebagai karyawan butik
Ayana dan Rani pun melakukan tugasnya melayani para pelanggan Dan juga mengganti barang yang telah kosong menggunakan barang yang baru untuk dijula kembali
"yan ke mushola bareng yuk?habis itu kita sekalian makan siang di warung Mbok jah"ajak rani begitu waktunya isoma tiba
"kamu ke mushola sendiri dulu deh ran,aku absen dulu lagi kedatangan tamu soalnya"
"ok deh tapi kamu mau makan siang bareng nggak diwarung nya mbok jah?"
"boleh nanti kamu chat aku aja ya,aku akan kesana pas kamu selesai sholat"
"ok,kalau begitu aku pergi dulu ya nanti aku chat kamu"
"ok..."
setelah kepergian rani ayana pun kembali melanjutkan pekerjaannya menyusun dan menata barang yang baru untuk dipasang di etalase butik
disaat fokus dengan pekerjaannya tanpa Ayana sadari seseorang telah masuk ke dalam butik dan berdiri tepat di belakangnya
"oh jadi ini pekerjaan si pelakor?pantesan dia mepet terus sama suami orang menggunakan orang tua sebagai senjata untuk memuluskan jalannya menikah dengan seorang pria kaya raya yang merupakan pengusaha sukses"
Deg...
jantung Ayana serasa berhenti berdetak saat mendengar ucapan dari seseorang yang ada di belakangnya
perlahan Ayana membalikkan tubuhnya yang awalnya membelakangi kini berhadapan dengan seseorang yang sangat dia kenali namun tidak cukup akrab
'alena'gumam Ayana
Iya wanita yang mengucapkan kata-kata sindiran itu adalah Alena istri pertama dari Bima yang datang dengan beberapa wanita lainnya yang mungkin adalah teman dari Alena
" memalukan hanya untuk mendapatkan status sebagai istri pria kaya dia melakukan berbagai cara hingga mau menjadi istri kedua"ucap salah satu teman yang Alena bawa ke dalam butik itu
"murahan bukan?dasar wanita tidak tahu diri sudah miskin murahan lagi,benar benar tidak punya harga diri"balas teman yang lain nya
mendengar semua ucapan buruk tentang dirinya Ayana hanya bisa berdiri mematung menahan gemuruh di dalam dadanya yang terasa menyesakkan
"maaf mbak apa ada yang bisa saya bantu?"ucap Ayana setelah dapat menguasai dirinya dan menetralkan perasaannya
"tentu saja kami di sini untuk membeli barang bukan untuk merebut suami orang"kata salah satu teman Alena lagi
Alena hanya menyeringai licik melihat Ayana yang diperlakukan seperti itu oleh para teman-temannya
"maaf Nona Nona sekarang waktunya istirahatku telah tiba jika anda tidak membutuhkan sesuatu saya permisi dulu"
Ayana pun melangkahkan kakinya untuk meninggalkan kerumunan itu namun langkahnya terhenti saat pergelangan tangannya dicekal oleh seseorang
"heh wanita murahan enak aja main pergi begitu saja cepat layani kami kau pikir kami ke sini hanya untuk melihat apa?kau pikir kami ini miskin apa sehingga tidak dapat membeli baju baju disini?"pekik salah satu teman Alena yang kini memegang pergelangan tangan
"cepatlah layani kami dasar wanita murahan tidak tahu diri" ucapnya lagi iya
"siapa yang kalian bilang wanita murahan dan tak tahu diri?"
tiba-tiba suara seorang wanita mengejutkan semua yang ada di sana lebih tepatnya semua para teman-teman dan khususnya Alena sendiri
Alena tertegun dan mematung saat melihat sosok wanita peruh baya yang amat sangat dia kenali sedang menatap tajam ke arah nya
"saya tanya siapa yang kalian bilang wanita murahan dan tidak tahu diri itu?Kenapa kalian semua diam?bukankah tadi kalian begitu lantang memanggilnya wanita murahan dan tidak tahu diri,saya tanya sekali lagi siapa yang kalian maksud?"
Mama Risma melangkahkan kakinya mendekati kerumunan yang kini mengelilingi Ayana dan menatap begitu tajam kepada Alena
sungguh sebuah kejutan bagi Mama Risma dan Alena sendiri Mama Risma tidak menyangka kalau sang menantu akan dipermalukan seperti itu oleh Alena.
*
*
🌸🌸🌸🌸🌸
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Sukliang
apakah dosa alena ya thor
2022-12-01
0
ipit
pantasan mama risma gak suka sama alena, orang mulutnya kayak ember gitu dan berbusa ....
ayana... kamu memang menantu pantas dbanggakan,walaupun kehadiran mu orang ketiga buat Bima....
2022-11-03
1
Siti Aisyah
kayak nya minus akhlak si alena selain tukang foya.foya
2022-10-09
0