Bab 15

Bab 15

Mobil yang mengantarkan Ratu dan Akasya pun sampai di halaman sekolah, mereka langsung turun dari mobil dan bergandengan tangan masuk ke dalam sekolah, para orang tua murid pun sudah berkumpul di ruangan.

Murid dan orang tua pun di suruh duduk berhadapan agar mempermudahnya saat melukis.

Acara pun di mulai dan para murid fokus menggambar sketsa wajah terlebih dulu di kanvas setelah itu di melukisnya, untuk mewarnai nya di bebaskan agar anak-anak bisa berkreasi.

Akasya melukis dengan fokus dan Ratu diam-diam memfoto Akasya.

"Mom, liat deh. Cantik kan lukisan aka." Kata Akasya sambil menunjukan hasil lukisannya pada Ratu.

"Anak Mommy hebat." Puji Ratu langsung mengangkat 2 ibu jarinya. Walau belum rapih melukis nya, tapi untuk pemilihan warna nya sangat bagus saat di aplikasikan ke kanvasnya.

Acara melukis pun selesai, Sebelum pulang ke Mansion. Akasya ingin membeli es krim

dulu di mall. Ratu pun hanya menurut saja kemauan anak nya.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di Mansion, Ratu pun turun dari mobil sambil menggendong Akasya yang ketiduran di pelukan Ratu, mau di bangunkan juga kasian pasti kecapean karena melukis.

Bibi An pun menghampiri Ratu yang sedang menggendong Akasya berniat ingin membawa Akasya ke kamarnya tetapi di tolak Ratu.

"Nak, biar Bibi aja yang mengantarkan tuan Akasya ke kamar." Kata Bibi An.

"Tidak usah bi, biar Ratu aja. Tidak apa-apa" Tolak Ratu halus dan menuju kamar merebahkan Akasya di kamarnya.

"Anak mommy sangat lelah iya.. tidur yang nyenyak iya sayang." Gumam Ratu sambil menyelimuti Akasya dan mencium pipi nya.

Ratu keluar dari kamar Akasya dan membantu Bibi An memasak untuk makan siang. Setelah itu Ratu duduk di gazebo yang dekat dengan taman.

"Halo mom" Kata Ratu yang menelpon ibunya.

"iya sayang" Jawab Nani.

"Mom lagi apa, sudah makan?." Tanya Ratu.

"Sudah dong, sebab ada yang bawel kalau mommy tidak teratur makannya." Jawab Nani cekikikan.

"Iissh.. Mommy" sahut Ratu mencebik.

Ratu dan Nani pun mengobrol panjang di telepon sampai 2 jam. Walaupun kurang puas mengobrolnya tapi cukup mengobati rasa rindu antara anak dan ibu.

"Mommy" Teriak Akasya dari pintu belakang.

Ratu pun menoleh ke arah Akasya yang sudah berlinang air mata dan Ratu berjalan menghampirinya.

"Kamu kenapa hmm... kok nangis sayang?" Tanya Ratu sambil mengusap air mata Akasya.

"Aka kira mommy pergi ninggalin aka sendirian di rumah.. Hiks .. Hiks.." Jawab Akasya memeluk Ratu. Ratu pun membalas pelukan Akasya dan menggendongnya serta memberikan usapan pada punggungnya.

"Mommy ngga akan pergi sayang, kan aka anak mommy" Kata Ratu lembut dan tersenyum.

"Mommy harus janji sama aka, tidak akan pergi tinggalin aka sendirian lagi" Kata Akasya.

"Mommy janji sayang"

Mereka pun masuk ke dalam dan karena hari sudah sore Ratu mengajak Akasya untuk mandi. Setelah selesai mandi, Akasya minta ditemani bermain di ruang keluarga.

Bibi An pun datang menghampiri Ratu dan Akasya sambil membawa teleponnya.

"Tuan, ini ada Telepon dari daddy tuan". Kata Bibi An sambil menyerahkan teleponnya pada Akasya.

" Halo dad" Ucap Akasya.

"Sedang apa di sana boy" Kata Ardhana.

"lagi main dad sama mommy" Ucap Akasya jujur.

'mommy' dalam hati Ardhana.

Ardhana mengira Akasya sedang bermain dengan Giani, karena tidak tega meninggalkan sang cucu terlalu lama jadinya Giani hanya sebentar di Paris, pikir Ardhana.

Akasya pun menceritakan kegiatannya pada Ardhana seperti biasa, sampai waktu makan malam.

*

*

*

5 hari kemudian,

Ardhana pulang lebih awal dari yang disepakati karena urusan bisnis nya sudah selesai.

Ardhana sampai di Mansion dini hari, langsung menuju kamarnya untuk mandi walau sudah pagi karena badannya sudah kegerahan dan lengket. 10 menit kemduain Ardhana Keluar dari kamar mandi hanya menggunakan boxer bertelanjang dada dan langsung merebahkan diri di ranjang untuk segera tidur.

Sudah 5 hari juga Ratu tinggal di Mansion bersama Akasya.

Pagi ini Ratu bangun lebih awal seperti biasanya dan keluar menuju dapur untuk ikut membantu pelayan memasak, Kegiatan yang biasanya hanya bangun, Masak, berangkat kerja, pulang terus tidur. sekarang kegiatan Ratu bertambah mengurusi anak nya, dari sebelum tidur sampai bangun kembali.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***