Bab 9

Bab 9

Ratu menuju pintu dan membukanya, serta menyuruh Akasya dan bibi An masuk ke dalam dan duduk di ruang tamu.

"Kakak, aka kangen" Ucap Akasya menghampiri Ratu dan memeluknya.

"Kakak juga kangen sama anak ganteng ini" Kata Ratu membalas pelukan aka dan mencubit pipi chubby Akasya dan beralih melihat ke arah bibi An.

"Bibi An, apa kabar?" Tanya Ratu.

"Bibi sehat nak" Jawab Bibi An.

"Bibi dan aka sudah makan belum?, kakak masak banyak hari ini" Kata Ratu.

"Kami sudah makan nak, jangan repot-repot." Kata Bibi An.

"Tapi Bibi, aka masih laper dan pengen rasain masakan kakak juga" Ucap aka senduh.

"Iya sudah kita makan saja yah, ayok bi" Kata Ratu sambil menggendong aka ke meja makan yang sudah tertata rapih.

"Masakan kakak sangat enak kan bi" Tanya Akasya pada Bibi An.

Bibi An pun hanya mengangguk, memang benar masakan Ratu sangat enak.

"Kakak, nanti buatin aka ayam goreng mentega yah." Pintah Akasya.

"Iya sayang, nanti kakak buatin khusus buat aka" Jawab Ratu tersenyum.

"Yeyyy"

Mereka pun makan bersama di rumah Ratu dan bermain sampai menjelang malam, jam 18.25 Akasya dan Bibi An pun pulang.

Setelah kepergian Akasya dan Bibi An, Ratu menuju ke kamarnya untuk mandi. Keluar dari kamar mandi Ratu langsung memakai gaun tali spageti berwarna hitam yang sangat pas di badan Ratu yang seperti model dan memakai riasan yang simpel, Ratu cukup memukau dan elegan malam ini.

Tepat jam 7 mobil yang di tumpangi Ardhana sampai di alamat rumah Riani, karena sebelum ke situ Ardhana sempat mengirim pesan untuk bertanya alamat rumahnya.

Ratu pun keluar kamar menuju pintu sebab bel rumah tidak henti-hentinya berbunyi.

"Sabar, nih orang tidak sabaran banget sih" Gerutu Ratu dan langsung membuka pintu rumah.

Dion sempat terpukau melihat penampilan ratu yang begitu cantik nan elegan. Hanya beberapa detik untuk terpukau setelah itu langsung bersikap biasa lagi.

"Malam nona, anda sudah di tunggu Pak Ardhana di mobil" Kata Dion.

Ratu pun mengikuti langkah Dion menuju mobil dan Dion membukakan pintu belakang menyilahkan Ratu untuk masuk ke dalam, Ratu pun masuk dan duduk bersebelahan dengan Ardhana.

Dion pun duduk di kursi kemudi dan menjalankan mobilnya menuju acara pertas relasi.

Diam-diam Ardhana sering melirik ke arah Ratu yang sedang duduk dengan tenang. Ardhana cukup terpukau sama seperti Dion.

Beberapa menit kemudian mereka pun sampai di tempat acara dan masuk kedalam. Ardhana cukup malas untuk pergi ke acara ini tapi karena acara ini sangat penting dengan sangat terpaksa Ardhana pun datang dan tentunya dengan memaksa Ratu untuk menemaninya.

Ardhana pun menghampiri relasi yang mengadakan pesta ini. Dion dan Ratu hanya mengekor kemanapun Ardhana pergi.

"Selamat malam Pak Reda" Kata Ardhana menjabat tangannya untuk bersalaman.

"Terima kasih Pak Ardhana sudah bersedia datang di acara saya" Ucap Pak Reda membalas jabatan tangan Ardhana.

"Pak Ardhana datang kesini bersama siapa? " Tanya Pak Reda sambil melirik ke arah Ratu. Ratu yang di pandangi hanya tersenyum.

"Mereka sekretaris dan asisten saya" Ucap Ardhana memperkenalkan Dion dan Ratu.

"Halo Tuan, saya Dion asisten Pak Ardhana" Kata Dion.

"Saya Ratu sekretaris Pak Ardhana" Ucap Ratu sambil tersenyum cantik ke arah Pak Reda.

'Sial.. Pake acara senyum segala.. Mana manis pula senyumnya' kesal Ardhana dalam hati.

Ardhana pun melanjutkan perbincangannya dengan relasi lain yang di undang oleh Pak Reda, Dion pun mengikutinya di belakang.

Ratu lebih memilih pergi ke tempat makanan karena begitu sangat menggiurkan di lidahnya. Ia pun mengambil beberapa makanan dan duduk di meja dekat tempat makanan.

Tiba-tiba ada pria tampan yang ikut duduk di meja Ratu. pria itu hanya memperhatikan Ratu tanpa ikutan makan. Ratu yang merasa di perhatikan begitu risih.

"Anda tidak makan pak? makanan disini cukup enak dan bikin bapak kenyang loh dari pada liatin saya makan" Ucap Ratu ketus dan menghentikan makannya.

"melihat kamu juga kenyang" Kata pria itu dengan tersenyum. di goda begitu Ratu merasa akan muntah.

"Ngomong-ngomong kamu sendirian aja disini? " Tanya pria itu sambil celingukan.

"Tidak, saya kesini bersama bos saya" Ucap Ratu.

Disisi lain Ardhana sedang celingukan mencari keberadaan Ratu yang dari tadi tidak kelihatan. Begitu melihat ke arah meja makanan, Ardhana pun langsung memasang wajah kesal.

"Enak-enakan dia makan tanpa menawari bos nya dan malah mengajak pria lain" gerutu Ardhana.

Ardhana pun menghampiri meja Ratu dan menggebrak nya, tidak keras tapi cukup membuat Ratu takut.

Brakk..

Ratu pun terkejut melihat Ardhana menghampirinya dan menggebrak meja.

"P-pak" Ucap Ratu terbata.

Terpopuler

Comments

🍌 ᷢ ͩAngela❣️🍁𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

🍌 ᷢ ͩAngela❣️🍁𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

hhhhhhhhhhhhh ada apa dengan Ardana 😄😄😄😄😄 please jangan lebay wkwkwk 😅😅

2023-12-29

0

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘈𝘳𝘥𝘩𝘢𝘯 𝘯𝘨𝘢𝘮𝘶𝘬 𝘯𝘪𝘩 𝘙𝘢𝘵𝘶 𝘥𝘪 𝘥𝘦𝘬𝘦𝘵𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘤𝘰𝘸𝘰𝘬 𝘭𝘢𝘪𝘯

2023-04-26

0

Atik Marwati

Atik Marwati

senduh gabungan sendu dan sedih ya thor

2023-04-17

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!