Bab 6

Bab 6

Ratu masuk ke restaurant dan duduk di meja dekat kaca, sembari menunggu pesanannya datang Ratu pun menghubungi mommy nya.

"Halo.. Mom" Ucap Ratu.

"Iya sayang, bagaimana pekerjaanmu hari ini, tidak ada masalah kan? " Tanya Nani di seberang telepon.

"Aman kok mom, banyak masukan dari temen sedivisi Ratu." Kata Ratu.

"Mommy gimana kabarnya , sehatkan?... Jangan lupa makan, banyak istirahat dan harus rutin minum obatnya" Sambungnya.

"Iya sayang, mommy inget kok sama pesan anak mommy yang cantik ini yang semakin cerewet" Kata Nani sambil tertawa.

"Iisss.. Mommy, itu demi kesehatan mommy" Gerutu Ratu.

Makanan pun datang dan langsung ditata rapih oleh pelayan.

"Mom, Ratu tutup dulu yah teleponnya. Makananku sudah datang.. Bye mom" Kata Ratu.

"Baiklah makan yang banyak, bye sayang" Ucap Nani.

Sambungan telepon pun berakhir, Ratu memakan makanannya dengan lahap karena perutnya sudah kelaparan dari tadi.

Hendak akan menuju tempat kasir, Ratu di kejutkan dengan panggilan dari anak kecil.

"Kakak"

Ratu menoleh ke asal suara tadi dan anak kecil itu pun menghampiri Ratu.

"Kakak" Katanya lagi.

"Hai, sayang kamu disini? Dengan siapa?" Tanya Ratu dan mensejajarkan tingginya dengan anak kecil itu.

"Aka disini lagi makan sama grandma dan bibi" Jawab Akasya.

"Terus dimana grandma dan bibi?" Kata Ratu.

"Grandma lagi di toilet bibi lagi disitu" Ucap Akasya sambil menunjuk arah bibi yang sedang membayar makanan tadi di suruh Giani sebelum pergi ke toilet.

"Iya sudah kakak anterin kamu ke sana yah, kasian bibi nanti bingung mencari kamu" Bujuk Ratu.

"Tapi ngomong- ngomong kakak belum tahu nama kamu sayang? .. Kalau kakak namanya Teratu Nasution" Ucap Ratu sambil memperkenalkan diri.

"Namaku Akasya Cloe" Ucap Akasya.

Ratu pun mengantarkan Akasya kembali ke mejanya. Dan benar saja bibi sempat kebingungan mencari Akasya.

"Ya ampun tuan, bibi sampai kebingungan mencari tuan" Ucap Bibi An lega dan melihat ke arah ratu.

"Maaf nona sudah merepotkan anda" Katanya lagi.

"Tidak apa-apa bi, tadi aka berlari menghampiri saya" Ucap Ratu.

"Tenanglah bi, aka tidak kemana-mana kok" Ucap Akasya.

" Iya sudah, kakak pulang dulu iya sayang" Kata Ratu. Sambil mengusap kepala Akasya.

"Yah... Kakak ngga ikut nemenin aka beli mainan ? " Tanya Akasya dengan cemberut membuat Ratu gemas melihatnya.

Entah kenapa Akasya senang ketika bersama Ratu, biasanya Akasya terlihat cuek terhadap orang lain. Tapi dengan Ratu berbeda ia begitu menyukai keberadaan nya.

"Kakak harus pulang sayang, soalnya temen kakak belum pulang jadi kakak harus sampai rumah duluan,... Kapan-kapan kakak janji nemenin aka beli mainan..oke" Kata Ratu meyakinkan Akasya.

"Huftt.. Baiklah. Kakak janji yah.." Kata Akasya.

" Iya sayang, kakak janji" Kata Ratu.

"Oke.. Tapi sebelum itu, boleh minta nomor telepon kakak?" Tanya Akasya.

"Boleh" Ucap Ratu.

Akasya pun menyuruh bibi untuk mencatat nomor telepon Ratu. Setelah itu Ratu berpamitan ke Akasya dan bibi untuk segera pulang. Dan langsung bergegas ke arah kasir untuk membayar makanannya tadi.

Setelah beberapa menit perjalanan Ratu sampai di rumah milik Riani, tidak besar ataupun kecil tapi cukup nyaman untuk tempat tinggal.

Ratu langsung menuju kamarnya ingin segera mandi karena badannya sudah sangat gerah dan lengket, belanjaannya yang tadi dibeli pun di letakan dekat meja rias.

15 menit kemudian Ratu keluar dari kamar mandi sudah memakai baju tidur panjang dan langsung menuju ranjang untuk segera tidur karena badannya sudah sangat lelah seharian untuk bekerja dan ke mall untuk membeli baju.

Riani sampai rumah jam 10 malam dan Riani berpesan lagi pada Ratu pada saat perjalanan pulang dari mall untuk tidak menunggunya karena Riani akan pulang agak malam.

****

Satu bulan berlalu Ratu berada di kota lain, walaupun berada jauh dengan sang mommy tapi komunikasi masih tetap baik dan Ratu semakin cerewet terhadap kesehatan Nani.

Beberapa kali Ratu bertemu dan menemani Akasya seperti ke mall, taman dan pantai. dan selalu mengabadikan kebersamaannya dengan berfoto.

Walaupun begitu Ratu masih belum mengetahui bahwa Akasya adalah anak Ardhana bos nya di kantor dan selama di kantor pun Ratu belum pernah bertemu dengan Ardhana, entah itu di lobby ataupun di ruangan Ardhana karena setiap mengantarkan berkas pemasaran, Ardhana selalu tidak ada di ruangannya alhasil berkas dititipkan ke sekretarisnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***