SNF - Arrival

Pangkalan semi permanen SNF.

Sebuah portal kebiruan tercipta di luar angkasa. Portal tersebut terus membesar hingga diameternya mencapai seratus ribu kilometer. Dari dalam portal tersebut keluar kapal-kapal luar angkasa dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Terakhir, sebuah kapal raksasa dengan lebar 25.000 kilometer serta panjang seratus ribu kilometer muncul dengan gagahnya. Di lambung kapal terlihat tulisan SNF yang berpendar dalam gelap. Semua kapal mendarat di area khusus yang sudah disiapkan.

Tap! tap! tap!

Seorang wanita berjalan melalui koridor. Rambutnya coklat terang sebahu dengan warna mata serupa. Ia mengenakan jas double breasted warna putih dan dasi hitam. Long coat dengan warna yang sama juga membalut tubuhnya. Sebagai pelengkap, ia memakai kacamata bergagang emas yang membuat penampilannya semakin modis.

Wanita tersebut terus berjalan hingga akhirnya sampai ke sebuah ruangan yang terlihat seperti ruang kontrol. Di hadapannya seorang pria berambut hitam sedang duduk mengamati laporan.

"Selamat datang di dunia baru, Nara," pria tersebut menyambutnya ramah. Wanita yang dipanggil Nara memberi hormat ala militer, "Lapor! Administrator Nara siap untuk bertugas! Saya menunggu perintah dari Founder Ede."

Ede mengangguk, "Sudahkah kau diberitahu keadaan di sini?"

"Siap! Belum, Pak!" Jawabnya.

"Kalau begitu akan kuberikan laporan singkatnya. Intinya, kita sudah membangun beberapa pangkalan semi permanen agar Type I Destroyer Spaceship yang kau bawa bisa berlabuh. Ketika pangkalan permanen sudah dibangun, kita dapat mendatangkan Type II Destroyer Spaceship yang ukurannya seratus kali lipat dari tipe pertama," jelas Ede.

"Siap, Pak!" Balas Administrator Nara.

"Lalu, untuk tugasmu, aku ingin kau mengambil alih planet ini."

Sebuah hologram muncul, menampilkan sebuah planet kebiruan yang tampak subur.

"Ini ..."

"Seperti yang kau pikirkan, Nara. Itu adalah Planet UO-2395. Sebuah planet yang berada di Circumstellar Habitable Zone alias Goldilocks Zone. Mata-mata yang dikirim sudah mengonfirmasi keberadaan makhluk dengan kecerdasan tinggi di sana. Aku juga sudah mengirim Project Alpha: Green Angel untuk mengumpulkan lebih banyak informasi. Detailnya ada di laporan nanti," terang Ede.

Administrator Nara tertawa pelan, "Seperti yang diharapkan dari Founder pertama. Anda senantiasa bergerak cepat dan selalu punya visi ke depan," puji sang Administrator.

"Hm .... kapan kau akan mengambil alihnya itu terserah padamu. Lakukan segala cara yang kau anggap perlu. Akan tetapi, aku berharap kau bisa melakukannya secepat mungkin," ujar Ede.

"Tenang saja, Pak. Saya berjanji tidak akan mengecewakan Anda," Administrator Nara berkata dengan percaya diri.

"Ya, sekarang kau boleh pergi."

Administrator Nara memberi hormat sebelum berjalan menuju pintu keluar.

"Dia tidak terlihat buruk," Ebna kini angkat suara. Sebelumnya dia hanya berdiri di samping Ede, diam dan tak berkata apa pun.

"Iya kan? Windy yang merekomendasikan Nara. Di antara Administrator lainnya, Nara memang yang termuda. Jadi dia butuh pengalaman lebih untuk menunjang posisinya. Tugas di dunia baru kali ini merupakan kesempatan yang cocok. Aku berharap dia bisa mengambil beberapa pelajaran setelah ini."

"Anda terdengar seperti seorang ayah, Ede-sama," komentar Ebna.

"Hahaha, benarkah? Bagaimanapun juga, semua orang di SNF adalah keluarga."

---

"Magic Crystal ... Magic User ... elf dan beastkin ... luar biasa! Ini benar-benar luar biasa!" Administrator Nara berteriak setelah membaca laporan mengenai Planet UO-2395. "Aku tidak pernah menyangka bisa melihat makhluk yang sebelumnya hanya pernah kudengar dalam cerita fiksi. Dunia lain memang tidak mengecewakan."

Pintu ruang kerja Administrator terbuka. Seorang pria paruh baya yang berambut coklat dengan warna mata hitam serta mengenakan pakaian dinas militer masuk lalu memberi hormat.

"Lapor! General Stephen siap untuk bertugas!"

Administrator Nara mengalihkan pandangannya ke General Stephen, "Siapkan Type I Carrier Spaceship! Aku ingin pergi ke suatu tempat sebentar."

"Siap! Apakah Anda ingin membawa Advanced Team: Alpha 3 bersama Anda?" Tanya General Stephen.

Administrator Nara menggeleng, "Tak perlu. Aku akan pergi sendiri."

"Siap!" General Stephen memberi hormat lalu berjalan keluar.

---

Sebuah kapal luar angkasa dengan panjang satu kilometer dan lebar tiga ratus meter terbang dengan kecepatan tinggi melintasi jarak satu tahun cahaya setiap detiknya. Tahun cahaya bukanlah satuan waktu, melainkan jarak. Satu tahun cahaya setara dengan 9,5 triliun kilometer. Otak manusia biasa tidak mampu untuk membayangkan seberapa jauhnya. Namun demikian, jarak yang sedemikian ekstrim tersebut dapat ditempuh dalam waktu singkat berkat teknologi canggih yang hanya dimiliki oleh SNF.

Di kokpit kapal terlihat Administrator Nara duduk dengan wajah tidak sabar. Sudah lebih dari dua belas jam ia melakukan perjalanan dari pangkalan semi permanen SNF. Tujuannya? Tentu saja Planet UO-2395.

"Menurut laporan, seharusnya ada di sekitar sini," gumam Administrator Nara.

"Oh, itu dia! Itu! Akhirnya aku sampai!" Administrator Nara mendekatkan wajahnya ke layar yang menampilkan planet kebiruan.

"Makhluk fantasi, aku datang!"

---

"Fyuuuhhh ... udara di sini benar-benar segar."

Administrator Nara memandang sekeliling. Ia mendaratkan kapal luar angkasa miliknya di sebuah hutan yang masih asri. Meskipun tidak benar-benar "mendarat" sebab kapal tersebut masih melayang lima belas meter di atas tanah. Administrator Nara mengamati pohon di sekitarnya, "Hmm ... vegetasi di sini sangat unik. Mereka terlihat seperti tumbuhan di bumi, tapi secara bersamaan juga tampak seperti tanaman alien."

"Siapa kau!?"

Terdengar suara seorang wanita dari belakang Administrator Nara. Ia berbalik dan langsung terkejut saat melihat sosok di depannya.

"Elf!" Sang Administrator berseru gembira.

"Apakah kau orang yang membawa benda aneh di langit itu?" Jari sang elf menunjuk kapal luar angkasa, "Kau saat ini memasuki wilayah Grand Elven Forest tanpa izin. Saat ini, kami sedang dalam kondisi siaga, kami harap kau bersedia ikut dengan kami untuk menjelaskan identitasmu."

Administrator Nara tidak mendengarkan. Ia sibuk mengamati sang elf dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan mata berbinar.

Sang elf yang merasa tidak dihiraukan menjadi kesal, "Tangkap dia!"

Tiba-tiba, dari balik semak dan pepohonan muncul belasan elf dengan tongkat sihir. Mereka merapalkan mantra untuk mengikat Administrator Nara.

"Oh? Inikah yang disebut sebagai Magic User?"

Administrator Nara mengamati tubuhnya yang terikat oleh ratusan akar tumbuhan, "Menakjubkan! Seperti yang diharapkan dari ras elf! Tapi, ini tidak cukup untuk menahanku!"

Hanya dengan mengeluarkan sedikit energinya, Administrator Nara langsung memutus semua tali yang mengikatnya. Dalam sepersekian detik, dirinya sudah berada di depan salah satu elf. Tentu hal ini membuat elf tersebut terkejut. Ia kemudian menangkap wajah elf tadi lalu mengalirkan sebagian kecil energinya. Sang Administrator mematikan semua sistem saraf di tubuh sang elf. Ia juga melakukan hal yang sama kepada semua elf di sekitarnya. Tak sampai tiga detik, ia sudah mengalahkan pasukan elit dari ras elf.

"Hehehe, jangan khawatir, aku akan menggunakan kalian sebaik mungkin," ujar Administrator Nara dengan seringai di wajahnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!