SNF - New Universe

Dua tahun sebelumnya, di dekat pusat sebuah galaksi.

Kapal raksasa itu melayang stabil di luar angkasa. Di sebuah ruangan yang nampak seperti laboratorium, seorang lelaki berambut hitam dengan warna mata serupa duduk mendengar laporan dari pria muda yang tampak seperti seorang ilmuwan.

"Jadi, bagaimana hasilnya?"

"Ya, Pak, semua unit yang dikirimkan berhasil kembali dengan membawa sampel bebatuan dan mineral dari planet-planet di sekitar."

Ilmuwan itu melangkah mundur. Sebuah meja yang di atasnya berjejer bebatuan muncul dari tempatnya berdiri sebelumnya.

"Kebanyakan mineral yang kami temukan tidak jauh berbeda dengan mineral di bumi. Namun, kami berhasil mendapatkan tiga jenis mineral baru."

Ilmuwan itu menunjuk batu di paling kanan.

"Ini adalah mineral baru yang pertama kali kami temukan. Kekerasan mineral ini sekitar 10 kali berlian. Penelitian lebih lanjut menunjukkan mineral ini mempunyai struktur molekul yang seharusnya mustahil untuk terbentuk."

Sang ilmuwan beralih ke batu di tengah.

"Mineral kedua yang kami temukan memiliki kekerasan 20 kali lipat dibandingkan dengan berlian. Dari penelitian, kami menyimpulkan bahwa penyebabnya sama dengan mineral pertama."

Ilmuwan tersebut menunjuk batu yang terletak di paling kiri.

"Mineral terakhir yang kami temukan, sekaligus yang paling aneh."

Lelaki berambut hitam mengambil batu yang berbentuk kristal tersebut

"Bukankah ini seperti kristal biasa? Selain bentuknya yang simetris, tidak ada hal yang aneh."

"Awalnya kami juga berpikir demikian. Namun, pengujian lebih lanjut menunjukkan bahwa kristal tersebut memancarkan gelombang dengan lambda yang sangat kecil. Bahkan panjang gelombangnya mendekati panjang Planck. Frekuensi yang dimiliki nilainya juga sangat besar."

"Jadi, kristal ini memancarkan energi yang sangat besar ya?"

"Tepat! Kristal ini mengubah 100% massanya menjadi gelombang energi unik. Dengan kata lain, ini adalah konverter energi super efisien yang alami!" Seru sang ilmuwan.

Lelaki berambut hitam itu tersenyum.

"Dan, satu hal lagi...."

"Apa?" Lelaki berambut hitam menanggapi sang ilmuwan yang berkata dengan gugup.

"Gelombang unik itu.... Tampaknya beresonansi dengan semua hal di alam semesta ini."

---

"Dua tahun sudah berlalu sejak kita, Space Navy Force, menemukan Magic Crystal."

Lelaki berambut hitam itu menyandarkan punggungnya. Bukan kepada dinding, melainkan kepada tubuh yang duduk di belakangnya.

"Kita juga menemukan mineral yang 10 kali lebih kokoh dari berlian, Prime Steel. Serta mineral yang 2 kali lebih kuat dari Prime Steel, Advanced Alloy," terusnya.

Sosok yang duduk di belakang akhirnya angkat bicara, "Tapi, ketiga mineral tersebut tidak dapat dibandingkan dengan Exotic Matter yang Anda buat, Ede-sama."

Ede tidak membalas. Dia hanya memejamkan matanya. Pikirannya mengembara entah ke mana. Setelah lima menit hening, Ede membuka mulutnya.

"Ebna, berapa lama sampai armada utama kita bisa tiba di sini?"

"Kira-kira dua tahun dan tiga bulan. Kita sudah mengamankan area dalam radius 20.000 tahun cahaya. Semua sumber daya yang kita temukan sudah dialihkan untuk membangun pangkalan angkasa semi-permanen."

Ede mengangguk, "Bagaimana dengan Project Alpha?"

"Kami menemukan planet yang dihuni oleh makhluk dengan tingkat kecerdasan tinggi. Jaraknya sekitar 40.000 tahun cahaya. Segera setelahnya kami mengirimkan 65.000 unit Project Alpha: Green Angel. Mereka diperkirakan akan sampai dalam 5 jam."

Ede membuka matanya.

"Bagus, tidak perlu terburu-buru. Prioritas kita adalah mendapatkan informasi sebanyak mungkin."

"Dimengerti," balas Ebna.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***