Ep 4_Bertemu Teman Lama

"Kamu" ucap keduanya.

"Astaga Wilona.. itu kamu..beneran?" tanya pria itu memastikan.

"Hahah kau rupanya belum rabun ya Dimas " ucap Wilona memuji Dimas teman lamanya.

"Wah tak ku sangka kau ternyata ada di sini juga..sedang apa..kabur atau pelarian?"

"Sialan kau..diamlah..aku mau membayar belanjaan dulu"

"Baiklah aku tunggu di depan"

"Ok"

Wilona membayar belanjaan nya setelah selesai dia mencari keberadaan Dimas..Dimas tengah duduk di kursi depan swalayan.

"Hey..sudah lama kau di sini?" tanya Dimas penasaran.

"Lumayan hampir setengah tahun..kau sendiri?"

"Aku sudah 6 tahun sejak lulus SMA"

"Wow..kuliah di mana?"

"Universitas xx"

"Oh aku di xxx"

"Wah sayang sekali aku tidak tau jika aku tau aku pasti akan menempeli mu"

"Hahah kau ini..bisa tidak berubah sedikit"

"Hey aku Sudja berubah semakin tampan pastinya"

"Hoekk..aku ingin muntah"

"Astaga wanita menyebalkan"

"Haha Sudja jangan marah..kebetulan kau sudah lama di sini bisakah kau ajak aku yang pendatang baru ini jalan-jalan?"

"Astaga kasian sekali..sialan tidak usah meledek kau sendiri Sudja berkali-kali ke sini bukan kau tentu sudah hafal London dalam dan luar nya"

"Hahahaha..baiklah aku bercanda..sorry jangan ngambek nanti jelek lagi"

"Sialan memang wanita satu ini..sudahlah katakan tujuanmu ke sini?"

"Sesuai dugaan mu"

"Kabur.. pelarian?"

"That's right"

"Hahahahahah jadi kau patah hati ceritanya hahahaha..astaga kau kasian sekali Wilona..mau aku carikan seseorang?"

"Dasar kampret begini-begini aku masih laku bodoh"

"Benarkah..aku tak percaya"

"Sialan bocah satu ini..sudahlah aku mau pulang berlama-lama denganmu membuatku darah tinggi"

"Hahaha kau marah..astaga Wilona marah..biar ku antar takutnya kau menangis di tengah jalan hahahaha"

"DDDIIIIMMMMAAAASSS"

Sedangkan Dimas dia sudah mengambil langkah seribu kali..ya memang dua orang itu selalu bertengkar kecil-kecilan jika sudah bertemu.

Dimas adalah teman Wilona ketika jaman SMA..mereka sangat akrab bagaikan kekasih dan saudara..yang tidak tau pasti mengira mereka itu bagaikan sepasang kekasih.

Kenyataannya dalam sejarah pertemanan mereka..mereka tidak ada yang memendam rasa satu sama lain..mereka bebas menjalani pertemanan mereka karena mereka sama-sama menyukai seseorang.

Dimas pindah setelah lulus SMA karena orangtuanya ada proyek di luar negeri lebih tepat nya di London..dia tak sempat berpamitan pada Wilona dan membuat Wilona sempat mengutuk nya menjadi Malin Kundang.

Dimas memiliki wanita idamannya sendiri Sudja bertahun-tahun dia memendamnya namun tak pernah Bernai mengungkapkan perasaan nya pada sang wanita hingga si wanita menikah dan memiliki anak.

Dimas patah hati dia bahkan bersemedi di China untuk menenangkan diri dan pikirannya..dia harus bangkit di saat-saat seperti itulah dia butuh seorang sahabat..dia rindu sahabatnya yang telah lama tak berjumpa hingga dia memilih kembali ke London untuk melanjutkan pendidikan nya hingga sebentar lagi dia lulus dan bekerja.

Tanpa dia duga dia bertemu sahabat nya yaitu Wilona.. sahabat yang dia rindukan.. sahabat yang telah lama tak dia jumpai akhirnya kini mereka saling bertegur sapa lagi.

"Kau tinggal di sini?"

"Ya..kau mau mampir?"

"No..takut fitnah"

"Sialan kau..sana pulanglah aku mengusir mu"

"Baiklah besok kalau aku jadi bos aku akan membeli tempatmu dna mengusirmu agar dendamku terbalaskan"

Hening sebentar namun tak berapa lama kemudian terdengar gelak tawa dari keduanya..inilah yang mereka rindukan saling berbagi cerita dan suka suka bersama.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***