Menata Masa Depan Ayu

Aku bahagia, mas Rendra menyayangi aku dan kedua anakku dengan tulus, dia bahkan merasa di rendahkan saat orangtuanya ingin membantu anakku, Terima kasih mas, semoga kamu selalu seperti ini pada kedua anakku apabila darah daging kamu sudah hadir di dunia ini. Gumam Fatimah dalam hati

Aku tidak menyangka jika Ayah Rendra akan berjuang untuk pendidikan serta masa depan aku, aku hanya bisa berdoa yang terbaik untuk ayah Rendra supaya selalu setia dengan ibu. Gumam Ayu dalam hati

Dari awal bertemu ayah, aku sudah suka karena dia baik pada ku saat belum bertemu ibu, setelah bertemu dengan ibu kebaikan dan perhatian ayah sangat lebih untukku. semoga ayah bisa menjaga ibu seumur hidupnya. Gumam Dito dalam hati

"Oh ya aku mau sekarang Ayu di panggil dengan sebutan kaka, tidak mau mendengar bantahan" ucap Rendra tegas

Yang dimeja makan hanya saling pandang dan tersenyum melihat tingkah Rendra yang menyebalkan selama Fatimah hamil.

"Emang kaka benaran mau buka usaha?" tanya Rendra serius sambil makan buah

"Mau sih, apalagi kaka sekolah ambil jurusan Bisnis dan Accounting, jadi pengen coba, waktu itu udah pernah coba jualan online tapi tidak banyak, sampai saat ini masih juga sih jualan online" jawab Ayu hati-hati takut ada salah kata

"Jualan online? online apa?" tanya Rendra kaget mendengar anaknya jualan

"Online hijab ayah, ibu juga tau kok" jawab Ayu pelan melihat ke ibunya

"Kok kamu tidak cerita sama aku?" tanya Rendra pada istrinya dengan lembut

"Ayu kan penjualannya tidak banyak masih bisa di hitung pakai jari, makanya aku pikir itu hanya iseng-iseng Ayu saja, makanya aku ngga bilang sama kamu mas" jawab Fatimah pelan

"Tapi setiap hari ada yang beli kak?" tanya Rendra lagi penasaran

"Jadi aku sistemnya PO gitu ayah, misal aku buat video hijabnya atau kadang makanan juga sih, lalu setelah membuat video aku selalu bilang misalkan ada yang minat bisa langsung PO ke no aku dan barang akan hari rabu ready, jadi aku harus buat video minggu, nah rabunya dikirim semua jadi aku juga tidak bolak balik ke jasa pengiriman, nanti aku buka lapak lagi hari kamis, sabtu ready kaya begitu tiap hari" tutur Ayu lembut

"Wah hebat, sini nene bantu promosi, hijabnya seperti apa?" tanya mama Alisha

"Hijab biasa nek, masa nene bantu promosi nanti malah nene yang malu" jawab Ayu pelan

"Tidak apa, nene mau lihat" ucap mama Alisha dan Ayu segera mengambil hijab yang dijual untuk dikasih lihat lada nenenya

"Ini nek beberapa model kerudung dari yang segi empat hijab syar'i dan yang lain" ucap Ayu memberikan beberapa hijab

Mereka semua pindah ke rumah keluarga untuk membahas Ayu, sementara Dito kembali ke kamar katanya harus buat presentasi tuga sekolah

mama Alisha membuka satu persatu produk cucunya, dia teliti dari bahan dan kenyamanan saat digunakan.

"Tunggu ini merek apa kamu?" tanya mama Alisah meihat ada mereknya

"Iya nek, itukan hijabnya Ayu sendiri yang buat juga Ayu" ucap Ayu menunduk takut pada Rendra

"Buat sendiri? dimana?" selidik Rendra menatap Ayu, Fatimah pun kaget dia pikir itu beli di orang dan dijual lagi sama Ayu

"Dirumah lama, disana kan ada mesin jahit bekas ibu dulu, setiap pulang sekolah Ayu selalu kesana" jawab Ayu gugup dan takut

"Astaghfirullah, kenapa kamu tidak minta sama ayah jika butuh sesuatu" tanya Rendra tidak menyangka anaknya harus kerumah lama naik sepeda sendiri perjalanan yang lumayan jauh

"Kasih sayang kamu belum sepenuhnya untuk Ayu dan Dito Rendra, sehingga dia enggan untuk meminta sesuatu, atau dari diri kamu sendiri yang masih memasang benteng diantara kalian" ucap papih Ammar menatap anaknya

"Selama ini kan kalian sudaj berbagi cerita sama ayah dll, tapi kenapa kalian sulit minta sama ayah" tanya Rendra seolah mengabaikan omongan papihnya

Ayu melirik ibunya untuk meminta bantuan.

"Sebenarnya aku yang melarang Ayu untuk minta sama kamu, tadinya Ayu mau minta tolong sama kamu meminta bawakan mesin tersebut ke sini, tapi aku larang" jawab Fatimah pelan tidak enak hati

"Meraka anak aku juga, kenapa kamu yang membentengi antara aku dan anak-anak" ucap Rendra menatap istrinya

"Maaf, kemarin-kemarin kamu juga kan sibuk, jadi aku tidak ingin Dito atau Ayu memberatkan kamu, hanya itu tujuan ku" jawab Fatimah pelan

"Sudah berapa kali aku bilang sama kamu Fatimah, jangan selalu bilang merepotkan lah menyusahkanlah, kita ini keluarga, tolong lah berikan akses anak-anak untuk meminta sesuatu pada ku, aku akan lebih bahagia dan dianggap oleh mereka" ucap Rendra memohon

"Sudah-sudah Rendra, lebih baik kamu itu fokus sama Ayu, dia butuh mesin jahit dll untuk usahanya kamu tinggal fasilitasi itu semua menurut mama ini sudah baik dari pemilihan bahan dll, tugas mu sebagai orangtua mendukung dan memberi fasilitas terbaik untuknya, jangan dibahas ini lagi" ucap mama Alisha menengahi kerusuhan yang ada

"Baiklah, Kaka kira-kira butuh apa untuk kegiatan online kaka ini?" tanya Rendra lembut

Ayu melirik ke ibunya.

"Tolong kaka tidak perlu minta persetujuan ibu, sebut saja apa yang kamu butuhkan" tanya Rendra lagi

"Ayu minta tolong bawakan saja mesin yang ada dirumah lama" ucap Ayu pelan

"Ayah akan belikan yang baru untuk kamu bukan yang lama" jawab Rendra santai

"Begini saja Rendra, sebelah rumah ini tadi mama lihat rumah dijual, lebih baik kamu beli dan buka kompeksi disitu untuk usahanya Ayu, lalu mesin yang di rumah lama kamu ambil saja di untuk tambahan" ucap mama Alisha tenang

"Ide mama bagus akan aku lakukan, besok akan langsung aku beli semua rumah serta mesin lainnya" jawab Rendra senang

Fatimah dan Ayu tidak menyangka jika Rendra akan bertindak secepat itu.

"Apa itu tidak berlebihan mas?" tanya Fatimah hati-hati

"Tidak, itu pantas buat Ayu, nanti tugas Ayu mencari orang yang mau kerja di tempat jahit kamu untuk modal awal ayah yang keluarkan semua, jika kamu maju bantulah adik-adikmu, oh ya jika kamu ingin membuka cafe atau toko kue akan ayah wujudkan, ayah akan mencari tempat yang tepat untuk usaha seperti itu" ucap Rendra semangat

"Papih mendukung semua rencana Rendra untuk Ayu, karena itu untuk masa depan Ayu juga, nanti Ayu belajar bisnis dengan Rama sahabat ayahmu, dia itu jago dan pandai sekali berbisnis" sahut papih Ammar senang

"Besok aku akan hubungi Rama, kan kamu cari waktu untuk saling konsultasi, ayah tidak pandai berbisnis juga soalnya. ayah jadi tidak sabar mengurus semua kebutuhan kamu" ucap Rendra semangat, senang dan bahagia

Terpopuler

Comments

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

wah hebat Ayu bisa buat hijab sendiri semoga usaha ayu berjalan lancar

2023-09-24

1

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

Ayu sangat beruntung dapet ayah nene dan kake yang mau mendukung keinginan Ayu, semoga usahanya lancar dan sukses ya Yu

2023-09-23

1

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

wih hebat kamu Yu bakal sukses dirimu dimasa depan, bakat yang luar biasa itu hasil buatan sendiri dijual sendiri 👍

2023-09-23

1

lihat semua
Episodes
1 Awal & Persahabatan
2 Dito Membuat Nyaman
3 Bertemu Fatimah
4 Rendra & Kyai Bahri
5 Hari Bahagia
6 Canggung
7 Rumah Rendra
8 Sikap Datar & Dingin
9 Jadi Membandingkan?
10 Malam Panas
11 Awal Kebersamaan
12 Rencana Kencan
13 Makan Malam Bersama
14 Hari-Hari Normal
15 Menginap Dirumah Sendiri
16 Pindah Rumah
17 Positif !!!
18 Masakan Ayu !!!
19 Menata Masa Depan Ayu
20 Siapa Wanita Itu?
21 Diskusi 4 bulanan
22 Nabila???
23 Rendra Mulai Menyebalkan Lagi
24 Pertanyaan Sulit dari Dito
25 Penyesalan Rendra
26 Flashback
27 Apa Mungkin Santet? Dijaman Modern ini!!!
28 Rencana Menjemput Ayu dan Dito
29 Empat Bulanan Yang Gagal
30 Rendra Sadar !!
31 Pengajian Rumah
32 Rendra Kembali Pulang
33 Masakan Nabila? Ada Apa?
34 Masakan Nabila
35 Perkembangan Rendra
36 Keinginan Rendra
37 Hampir Ketahuan, Siapa Yang Berbuat Jahat
38 Bercerita
39 Rendra Menyebalkan Lagi
40 Fatimah Marah?
41 Fasilitas Rendra Untuk Anak-Anak
42 Ustad Ryan
43 Pengobatan Rendra
44 Tamu Tidak DiUndang
45 Rencana Untuk Rendra
46 Ustad Ryan Lagi
47 Rencana Rendra
48 Panggilan Untuk Rendra dan Fatimah
49 Ayu Dan Dito Memanggil Bunda
50 Mimpi
51 Ingin Kontrol ke RS
52 Bertemu Nabila Dan Haikal
53 Rencana Lagi
54 Fatimah Menegur Ayu
55 Rama Rindu Ayu
56 Salah Pukul
57 Mencari Rama
58 Bertemu Rama
59 Mencoba Menghubungi Ayu
60 Bertanya Pada Ayu
61 Manunggu Kedatangan Rama
62 Rama Datang
63 Ayu dan Rama Lagi
64 Kegiatan Santai
65 Persiapan Lahiran
66 Detik-Detik Menunggu Kelahiran
67 Lahiran
68 Nama Baby Laki-Laki
69 Mencari Masalah Lagi
70 Tertidur
71 Kedatangan Nabila Lagi
72 Keseruan
73 Pulang
74 Permintaan Maaf
75 Dito
76 Kebersamaan Di Kamar
77 Rendra Lagi, Nabila Lagi
78 Keinginan Dito
79 Mama Alisha Penasaran
80 Kerisauan Rendra
81 Ungkapan Rendra
82 Rendra Masih Gelisah
83 Flashdisk Membuat Huru Hara
84 Masih Penasaran Dengan Flashdisk
85 Isi Flashdisk
86 Perubahan Rendra
87 Membuat Rencana
88 Persiapan Pindah
89 Akhirnya Pindah Rumah
90 Hari Pertama Jualan
91 Menjadi Bapak Rumah Tangga
92 Sederhana Itu Bisa Membuat Kita Bahagia kok
93 Diskusi Ringan di Tempat Tidur
94 Belanja Ke Pasar Tradisional
95 Dito Lagi Badmood
96 Usaha Baru Rendra
97 Mencoba Bercerita Apapun
98 Tanpa Judul
99 Kemanjaan Rivan
100 Rivan Takut Bundanya Di Ambil
101 2R Tom and Jerry
102 Perkara Handphone
103 Mulai Ngambek Lagi
104 Penjelasan Rendra Tidak Jelas
105 Keributan
106 Penyesalan Lagi
107 Kesedihan Papih Ammar
108 Rivan Mau Naik Kuda
109 Kuda 2
110 Kuda 3
111 Rivan Benar-Benar Mirip Rendra
112 Masih Urusan Kuda
113 Puma dan Pumi
114 Lagi-lagi Rivan
115 Hadiah Untuk Dito
116 Di Turuti Lagi
117 Kesal
118 Fatimah Sakit
119 Tanpa Judul
120 Rivan Mau Ikut
121 Menenangkan Si Kecil dan Si Besar
122 Perjalanan
123 Perjalanan 2
124 Tiba Di Rumah Rama dan Ayu
125 Rama
126 Anna
127 Perdebatan
128 Keributan
129 Akhir
130 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Awal & Persahabatan
2
Dito Membuat Nyaman
3
Bertemu Fatimah
4
Rendra & Kyai Bahri
5
Hari Bahagia
6
Canggung
7
Rumah Rendra
8
Sikap Datar & Dingin
9
Jadi Membandingkan?
10
Malam Panas
11
Awal Kebersamaan
12
Rencana Kencan
13
Makan Malam Bersama
14
Hari-Hari Normal
15
Menginap Dirumah Sendiri
16
Pindah Rumah
17
Positif !!!
18
Masakan Ayu !!!
19
Menata Masa Depan Ayu
20
Siapa Wanita Itu?
21
Diskusi 4 bulanan
22
Nabila???
23
Rendra Mulai Menyebalkan Lagi
24
Pertanyaan Sulit dari Dito
25
Penyesalan Rendra
26
Flashback
27
Apa Mungkin Santet? Dijaman Modern ini!!!
28
Rencana Menjemput Ayu dan Dito
29
Empat Bulanan Yang Gagal
30
Rendra Sadar !!
31
Pengajian Rumah
32
Rendra Kembali Pulang
33
Masakan Nabila? Ada Apa?
34
Masakan Nabila
35
Perkembangan Rendra
36
Keinginan Rendra
37
Hampir Ketahuan, Siapa Yang Berbuat Jahat
38
Bercerita
39
Rendra Menyebalkan Lagi
40
Fatimah Marah?
41
Fasilitas Rendra Untuk Anak-Anak
42
Ustad Ryan
43
Pengobatan Rendra
44
Tamu Tidak DiUndang
45
Rencana Untuk Rendra
46
Ustad Ryan Lagi
47
Rencana Rendra
48
Panggilan Untuk Rendra dan Fatimah
49
Ayu Dan Dito Memanggil Bunda
50
Mimpi
51
Ingin Kontrol ke RS
52
Bertemu Nabila Dan Haikal
53
Rencana Lagi
54
Fatimah Menegur Ayu
55
Rama Rindu Ayu
56
Salah Pukul
57
Mencari Rama
58
Bertemu Rama
59
Mencoba Menghubungi Ayu
60
Bertanya Pada Ayu
61
Manunggu Kedatangan Rama
62
Rama Datang
63
Ayu dan Rama Lagi
64
Kegiatan Santai
65
Persiapan Lahiran
66
Detik-Detik Menunggu Kelahiran
67
Lahiran
68
Nama Baby Laki-Laki
69
Mencari Masalah Lagi
70
Tertidur
71
Kedatangan Nabila Lagi
72
Keseruan
73
Pulang
74
Permintaan Maaf
75
Dito
76
Kebersamaan Di Kamar
77
Rendra Lagi, Nabila Lagi
78
Keinginan Dito
79
Mama Alisha Penasaran
80
Kerisauan Rendra
81
Ungkapan Rendra
82
Rendra Masih Gelisah
83
Flashdisk Membuat Huru Hara
84
Masih Penasaran Dengan Flashdisk
85
Isi Flashdisk
86
Perubahan Rendra
87
Membuat Rencana
88
Persiapan Pindah
89
Akhirnya Pindah Rumah
90
Hari Pertama Jualan
91
Menjadi Bapak Rumah Tangga
92
Sederhana Itu Bisa Membuat Kita Bahagia kok
93
Diskusi Ringan di Tempat Tidur
94
Belanja Ke Pasar Tradisional
95
Dito Lagi Badmood
96
Usaha Baru Rendra
97
Mencoba Bercerita Apapun
98
Tanpa Judul
99
Kemanjaan Rivan
100
Rivan Takut Bundanya Di Ambil
101
2R Tom and Jerry
102
Perkara Handphone
103
Mulai Ngambek Lagi
104
Penjelasan Rendra Tidak Jelas
105
Keributan
106
Penyesalan Lagi
107
Kesedihan Papih Ammar
108
Rivan Mau Naik Kuda
109
Kuda 2
110
Kuda 3
111
Rivan Benar-Benar Mirip Rendra
112
Masih Urusan Kuda
113
Puma dan Pumi
114
Lagi-lagi Rivan
115
Hadiah Untuk Dito
116
Di Turuti Lagi
117
Kesal
118
Fatimah Sakit
119
Tanpa Judul
120
Rivan Mau Ikut
121
Menenangkan Si Kecil dan Si Besar
122
Perjalanan
123
Perjalanan 2
124
Tiba Di Rumah Rama dan Ayu
125
Rama
126
Anna
127
Perdebatan
128
Keributan
129
Akhir
130
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!