Masakan Ayu !!!

"Benaran kok, kami tidak bohong apalagi prank kake dan nene" jawab Ayu lembut

"Papih ingin ketemu dan ingin mendoakannya langsung mam" ucap papih Ammar semangat

"Pih, biarkan mereka istirahat, nanti juga mereka keluar kamar, kita kan akan menginap di sini" jawab mama Alisha menahan suaminya menemui anak mantunya

"Nene dan kake harus cobain salad yang aku buat, kalo ngga enak jujur ya" ucap Ayu berharap saladnya enak

"Jadi ini kamu yang buat? nene pikir beli" ucap mama Alisha tertarik dengan saladnya

"Ternyata ibu dan anak punya bakat, kake jadi semangat ingin membukakan kalian toko kue, dan mengajarkan kamu berbisnis" ucap papih Ammar yakin bahwa Ayu akan pandai berbisnis

"Wow apa benar kek?" tanya Ayu antusias

"Ya benar, tapi kake juga harus diskusi dengan ayahmu, nanti dia salah paham sama kake, tapi kake juga mau kamu lebih fokus ke pendidikan" jawab papih Ammar

Saat diruang keluarga penuh canda tawa papih Ammar, mama Alisha, Dito serta Ayu, mereka bergurau bersama tanpa ada batasan antara kake sambung atau cucu sambung. Mereka berempat terlihat bahagia.

"Ada papih dan mama disini" ucap Fatimah terkejut melihat mertuanya datang

"Iya kita sudah 30 menitan disini, sini nak duduk" jawab mama Alisha menepuk sofa kosong di sebelahnya

"Apa kamu benaran sedang hamil nak?" tanya mama Alisha tak sabar ingi tau

"Alhamdulillah mam, bantu doa ya semoga bisa sehat-sehat" jawab Fatimah pelan

"Pastilah kami mendoakan, sudah berapa minggu kehamilan kamu?" tanya mama Alisha senang

"Sudah 7 minggu mam, ini juga kehamilan ku sangat berbeda tidak merasakan apa-apa, malahan mas Rendra yang sering ngeluh, manja dan mual-mual" penjelasan Fatimah bahagia

"Baguslah berarti kalian saling berbagi kenikmatan saat mengandung, bukan hanya kamu saja" ucap papih Ammar senyum

"Lalu mana suami mu, kok tidak terlihat" tanya papih Ammar penasaran

"Lagi tidur pih, habis makan salad dari Ayu tidak merengek aneh-aneh lagi, anteng makan terus tidur, dibangunin untuk sikat gigi aja tidak bangun" jawab Fatimah lembut

"Berarti yang harus banyak sabar kamu Fatimah, pasti masih banyak sikap Rendra yang lebih gila manjanya" ucap mama Alisha tersenyum pada mantunya

"Oh ya papih dan mama boleh menginap disini kan?" tanya papih Ammar

"Boleh dong pih, masa dilarang, aku senang papih ke sini, tadi aku ngajakin mas Rendra untuk kerumah papih tadi dia jawabnya ngga mau terus, cape dan segala macem" jawab Fatimah senang

Papih Ammar dan mama Alisha istirahat untuk merenggangkan otot-otot yang pada pegal, Ayu dan bibi sibuk memasak untuk makan malam, Dito beberes rumah dan Fatimah serta Rendra di dalam kamar hanya disuruh untuk istirahat saja.

"Bibi kesukaan kake dan nene Ammar, suka dengan makanan seperti apa?" tanya Ayu penasaran

"Papih Ammar itu lebih suka makan chicken katsu gitu non, kalo mama Alisha lebih ke ikan tepung plus sayur" jawab bibi senyum ramah

"Berarti aku mau buat ikan dan chicken, siapa tau kake dan nene suka dengan buatan aku" ucap Ayu antusias

Ayu dan bibi benar-benar berkutat di dapur dengan penuh keceriaan, Dito yang sudah selesai lebih dulu membereskan rumah sekarang dia pergi bersih-bersih di dalam kamarnya supaya bisa gantian dengan Ayu.

Setelah shalat maghrib berjamaah bersama di rumah, mereka semua berkumpul di meja makan untuk makan malam.

"Alhamdulillah, makanannya terlihat enak sekali ini" ucap papih Ammar senang

"Liat pih ada chicken katsu kesukaan papih plus ada saos blackpapernya, ini seperti makan di restoran deh" sahut mama Alisha ikut senang

"Ini apa bulat begini?" tanya papih Ammar melihat makanan bentuknya bulat seperti bola golf

"Ini ikan tepung biasa, tapi daging ikannya Ayu bulat-bulat biar ada bentuk yang beda" jawab Ayu malu

"Ini kesukaan mama pih, ayo deh makan jadi tidak sabar begini untuk mencicipi" ucap mama Alisha penasaran dengan rasanya

Mereka semua menyantap makanan yang terhidang mencobai satu per satu makanan yang ada.

"Chiken ini enak banget, dagingnya itu beda dari yang lain, ini tuh lembut jussy begitu, lalu tepung luarnya crispy tapi tidak keras, cuma saos black nya pedas sekali kalo bisa tingkat kepedasannya kurangin" ucap papih Ammar lahap makan

"Ini bola-bola ikannya juga enak banget, dipakai kan saos keju dan saot cabai pedasnya semakin gila, kamu hebat Ayu" ucap mama Alisha bangga

Rendra dan Fatimah saling tatap dan tersenyum.

"Alhamdulillah kalo nene dan kake suka, perjuangan Ayu jadi tidak sia-sia" ucap Ayu bahagia makanannya di puji

"Rendra, papih mau buka kan toko kue untuk Ayu, kira-kira kamu setuju apa tidak, tadi papih cobain kue buatan Fatimah dan salad buatan Ayu itu enak, jadi papih berpikir akan membuatkan toko" ucap papih serius pada Rendra

"Tidak, Rendra tidak setuju, jika memang Ayu ataupun Fatimah yang mau membuka toko dan serius menekuninya maka Rendra yang akan buatkan, bukan papih, karena mereka semua tanggung jawab Rendra" jawab Rendra tegas pada papihnya

"Santai aja kali jawabnya, jangan sensitif begitu" ucap mama Alisha melihat anaknya lucu kalo lagi sensitif begini

"Oke, kalo gitu papih akan buatkan cafe untuk Ayu, karena semua masakan Ayu ini enak-enak semua" ucap papih Ammar menggoda Rendra

"Pih cukup, apapun yang Ayu mau dan Dito mau jika aku masih mampu akan aku wujudkan, jadi tidak perlu papih yang mewujudkan keinginan mereka, mereka semua keluarga aku" jawab Rendra emosi

"Hei, kamu kenapa jadi marah-marah begini, niat papih baik kok" ucap papih lucu melihat anaknya

"Pih aku tidak akan marah jika papih tidak asal bicara" bentak Rendra menahan amarah

"Mas cukup, kamu kenapa jadi emosian begini sih, bikin takut aja" ucap Fatimah yang benar-benar takut kalo suaminya emosi

"Maaf bukan maksud aku buat kamu takut, tapi aku kesel sama papih, aku juga masih mampu buat bahagiain kamu sama anak-anak tanpa campur tangan papih" jawab Rendra lembut memegang tangan istrinya "Maaf ya" ucapnya lagi pelan

"Papih itu hanya bercanda saja, tidak ada maksud untuk mengambil alih kewajiban kamu pada anak-anak" ucap Fatimah tenang

"Iya Maaf, aku ngga akan ngulangi lagi" jawab Rendra senyum

"Bucin" ucap mama Alisha senang melihat rumah tangga anaknya baik-baik saja

"Tapi papih juga sungguh-sungguh loh mau membuka kan cafe untuk Ayu" goda papih Ammar lagi, Rendra menatap dengan tatapan tajam pada papihnya

"Pih sudah anak kita lagi sensitif hati dan perasaannya" ucap mama Alisha tertawa bersama papih Ammar.

Terpopuler

Comments

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

iya mah Fatimah sama deendra bucin

2023-09-23

1

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

emosi Rendra jadi kagak ke kontrol efek Fatimah hamil kali ya

2023-09-22

1

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

widih masakannya si Ayu gak kalah ma masakan restoran bintang lima semuanya suka dan makan dengan lahap hati Ayu pasti seneng banget ini

2023-09-22

1

lihat semua
Episodes
1 Awal & Persahabatan
2 Dito Membuat Nyaman
3 Bertemu Fatimah
4 Rendra & Kyai Bahri
5 Hari Bahagia
6 Canggung
7 Rumah Rendra
8 Sikap Datar & Dingin
9 Jadi Membandingkan?
10 Malam Panas
11 Awal Kebersamaan
12 Rencana Kencan
13 Makan Malam Bersama
14 Hari-Hari Normal
15 Menginap Dirumah Sendiri
16 Pindah Rumah
17 Positif !!!
18 Masakan Ayu !!!
19 Menata Masa Depan Ayu
20 Siapa Wanita Itu?
21 Diskusi 4 bulanan
22 Nabila???
23 Rendra Mulai Menyebalkan Lagi
24 Pertanyaan Sulit dari Dito
25 Penyesalan Rendra
26 Flashback
27 Apa Mungkin Santet? Dijaman Modern ini!!!
28 Rencana Menjemput Ayu dan Dito
29 Empat Bulanan Yang Gagal
30 Rendra Sadar !!
31 Pengajian Rumah
32 Rendra Kembali Pulang
33 Masakan Nabila? Ada Apa?
34 Masakan Nabila
35 Perkembangan Rendra
36 Keinginan Rendra
37 Hampir Ketahuan, Siapa Yang Berbuat Jahat
38 Bercerita
39 Rendra Menyebalkan Lagi
40 Fatimah Marah?
41 Fasilitas Rendra Untuk Anak-Anak
42 Ustad Ryan
43 Pengobatan Rendra
44 Tamu Tidak DiUndang
45 Rencana Untuk Rendra
46 Ustad Ryan Lagi
47 Rencana Rendra
48 Panggilan Untuk Rendra dan Fatimah
49 Ayu Dan Dito Memanggil Bunda
50 Mimpi
51 Ingin Kontrol ke RS
52 Bertemu Nabila Dan Haikal
53 Rencana Lagi
54 Fatimah Menegur Ayu
55 Rama Rindu Ayu
56 Salah Pukul
57 Mencari Rama
58 Bertemu Rama
59 Mencoba Menghubungi Ayu
60 Bertanya Pada Ayu
61 Manunggu Kedatangan Rama
62 Rama Datang
63 Ayu dan Rama Lagi
64 Kegiatan Santai
65 Persiapan Lahiran
66 Detik-Detik Menunggu Kelahiran
67 Lahiran
68 Nama Baby Laki-Laki
69 Mencari Masalah Lagi
70 Tertidur
71 Kedatangan Nabila Lagi
72 Keseruan
73 Pulang
74 Permintaan Maaf
75 Dito
76 Kebersamaan Di Kamar
77 Rendra Lagi, Nabila Lagi
78 Keinginan Dito
79 Mama Alisha Penasaran
80 Kerisauan Rendra
81 Ungkapan Rendra
82 Rendra Masih Gelisah
83 Flashdisk Membuat Huru Hara
84 Masih Penasaran Dengan Flashdisk
85 Isi Flashdisk
86 Perubahan Rendra
87 Membuat Rencana
88 Persiapan Pindah
89 Akhirnya Pindah Rumah
90 Hari Pertama Jualan
91 Menjadi Bapak Rumah Tangga
92 Sederhana Itu Bisa Membuat Kita Bahagia kok
93 Diskusi Ringan di Tempat Tidur
94 Belanja Ke Pasar Tradisional
95 Dito Lagi Badmood
96 Usaha Baru Rendra
97 Mencoba Bercerita Apapun
98 Tanpa Judul
99 Kemanjaan Rivan
100 Rivan Takut Bundanya Di Ambil
101 2R Tom and Jerry
102 Perkara Handphone
103 Mulai Ngambek Lagi
104 Penjelasan Rendra Tidak Jelas
105 Keributan
106 Penyesalan Lagi
107 Kesedihan Papih Ammar
108 Rivan Mau Naik Kuda
109 Kuda 2
110 Kuda 3
111 Rivan Benar-Benar Mirip Rendra
112 Masih Urusan Kuda
113 Puma dan Pumi
114 Lagi-lagi Rivan
115 Hadiah Untuk Dito
116 Di Turuti Lagi
117 Kesal
118 Fatimah Sakit
119 Tanpa Judul
120 Rivan Mau Ikut
121 Menenangkan Si Kecil dan Si Besar
122 Perjalanan
123 Perjalanan 2
124 Tiba Di Rumah Rama dan Ayu
125 Rama
126 Anna
127 Perdebatan
128 Keributan
129 Akhir
130 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Awal & Persahabatan
2
Dito Membuat Nyaman
3
Bertemu Fatimah
4
Rendra & Kyai Bahri
5
Hari Bahagia
6
Canggung
7
Rumah Rendra
8
Sikap Datar & Dingin
9
Jadi Membandingkan?
10
Malam Panas
11
Awal Kebersamaan
12
Rencana Kencan
13
Makan Malam Bersama
14
Hari-Hari Normal
15
Menginap Dirumah Sendiri
16
Pindah Rumah
17
Positif !!!
18
Masakan Ayu !!!
19
Menata Masa Depan Ayu
20
Siapa Wanita Itu?
21
Diskusi 4 bulanan
22
Nabila???
23
Rendra Mulai Menyebalkan Lagi
24
Pertanyaan Sulit dari Dito
25
Penyesalan Rendra
26
Flashback
27
Apa Mungkin Santet? Dijaman Modern ini!!!
28
Rencana Menjemput Ayu dan Dito
29
Empat Bulanan Yang Gagal
30
Rendra Sadar !!
31
Pengajian Rumah
32
Rendra Kembali Pulang
33
Masakan Nabila? Ada Apa?
34
Masakan Nabila
35
Perkembangan Rendra
36
Keinginan Rendra
37
Hampir Ketahuan, Siapa Yang Berbuat Jahat
38
Bercerita
39
Rendra Menyebalkan Lagi
40
Fatimah Marah?
41
Fasilitas Rendra Untuk Anak-Anak
42
Ustad Ryan
43
Pengobatan Rendra
44
Tamu Tidak DiUndang
45
Rencana Untuk Rendra
46
Ustad Ryan Lagi
47
Rencana Rendra
48
Panggilan Untuk Rendra dan Fatimah
49
Ayu Dan Dito Memanggil Bunda
50
Mimpi
51
Ingin Kontrol ke RS
52
Bertemu Nabila Dan Haikal
53
Rencana Lagi
54
Fatimah Menegur Ayu
55
Rama Rindu Ayu
56
Salah Pukul
57
Mencari Rama
58
Bertemu Rama
59
Mencoba Menghubungi Ayu
60
Bertanya Pada Ayu
61
Manunggu Kedatangan Rama
62
Rama Datang
63
Ayu dan Rama Lagi
64
Kegiatan Santai
65
Persiapan Lahiran
66
Detik-Detik Menunggu Kelahiran
67
Lahiran
68
Nama Baby Laki-Laki
69
Mencari Masalah Lagi
70
Tertidur
71
Kedatangan Nabila Lagi
72
Keseruan
73
Pulang
74
Permintaan Maaf
75
Dito
76
Kebersamaan Di Kamar
77
Rendra Lagi, Nabila Lagi
78
Keinginan Dito
79
Mama Alisha Penasaran
80
Kerisauan Rendra
81
Ungkapan Rendra
82
Rendra Masih Gelisah
83
Flashdisk Membuat Huru Hara
84
Masih Penasaran Dengan Flashdisk
85
Isi Flashdisk
86
Perubahan Rendra
87
Membuat Rencana
88
Persiapan Pindah
89
Akhirnya Pindah Rumah
90
Hari Pertama Jualan
91
Menjadi Bapak Rumah Tangga
92
Sederhana Itu Bisa Membuat Kita Bahagia kok
93
Diskusi Ringan di Tempat Tidur
94
Belanja Ke Pasar Tradisional
95
Dito Lagi Badmood
96
Usaha Baru Rendra
97
Mencoba Bercerita Apapun
98
Tanpa Judul
99
Kemanjaan Rivan
100
Rivan Takut Bundanya Di Ambil
101
2R Tom and Jerry
102
Perkara Handphone
103
Mulai Ngambek Lagi
104
Penjelasan Rendra Tidak Jelas
105
Keributan
106
Penyesalan Lagi
107
Kesedihan Papih Ammar
108
Rivan Mau Naik Kuda
109
Kuda 2
110
Kuda 3
111
Rivan Benar-Benar Mirip Rendra
112
Masih Urusan Kuda
113
Puma dan Pumi
114
Lagi-lagi Rivan
115
Hadiah Untuk Dito
116
Di Turuti Lagi
117
Kesal
118
Fatimah Sakit
119
Tanpa Judul
120
Rivan Mau Ikut
121
Menenangkan Si Kecil dan Si Besar
122
Perjalanan
123
Perjalanan 2
124
Tiba Di Rumah Rama dan Ayu
125
Rama
126
Anna
127
Perdebatan
128
Keributan
129
Akhir
130
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!