Positif !!!

Ini dokter Rendra lihatlah itu adalah calon anak kalian" ucap dokter Sindi senyum ramah

"Ma...ma..mak..sud ka..mu, Fatimah sedang mengandung?" tanya Rendra tidak percaya

"Iya dokter Rendra, istri anda sedang mengandung buah cinta kalian" jawab dokter Sindi tersenyum

"Benar kah? tapi kenapa saya tidak merasakan tanda-tanda sedang mengandung" ucap Fatimah bingung

"Tapi ibu Fatimah menyadari bukan bila tidak datang bulan?" tanya Dokter Sindi

"Saya kurang memperhatikan itu dok" ucap Fatimah malu

"Tidak masalah, mungkin karena keseringan di gempur sama dokter Rendra ya bu" ledek dokter Sindi

"Jadi benaran ini istri sama hamil?" tanya Rendra lagi

"Iya dokter Rendra" jawab dokter Sindi santai

Rendra langsung memeluk istrinya dan menangis dipelukan istrinya, penantian mereka tidak sia-sia menunggu buah cinta mereka.

"Silahkan duduk kembali bapa ibu" ledek Sindi "Begini kandungan sudah berusia 7 minggu, kondisi anaknya bagus, cuma tetap ibu Fatimah harus lebih banyak istirahat jangan terlalu cape apalagi stress, itu akan berdampak buruk pada calon anak kalian, dan untuk sementara dokter Rendra jangan dulu berhubungan ya sampai sekitanya ibu dan anaknya ini terlihat sama-sama kuat" tutur dokter Sindi

"APA PUASA" teriak Rendra panik

"Biasa aja kali sampe syok begitu, lebay lu" ucap dokter Sindi kesal

"Berapa lama gua harus puasa?"tanya Rendra menatap Sindi dengan tajam

"Ya minimal ini seminggu lah, tahan bro" jawab Sindi terkekeh

"Benar-benar menyiksa" lirih Rendra

"Jadi kenapa dokter Rendra mual-mual tadi pagi inilah jawabannya, anda terkena mirning sicknees dokter. jadi ibunya aman, kalian berbagi tugas, istri mengandung dokter yang ngidam" ucap dokter Sindi

Ceklek... suara pintu dibuka dengan kasar

"Kalian ngapain diruangan ini?" tanya Haikal tak sabar

"Dokter Haikal, ada perlu bantuan" tanya Dokter Sindi

"Tidak saya butuh jawaban dari sahabat saya ini" jawab Haikal datar

"Aku kesini periksa kandungan istrilah" ucap Rendra santai

"Jadi benar Fatimah hamil?" tanua Devan antusias

"Iya benar sekali" jawab Rendra bahagia

"YES, kita punya keponakan Kal" ucap Devan memeluk Haikal dan Rendra

"Berita ini harus di infokan juga ke Rama, wah senang sekali kita" ucap Devan bahagia

Berita kehamilan Fatimah sudah menyebar dipenjuru rumah sakit, dan sampai juga ke pondok tempat ayah mertua Fatimah tinggal, mereka semua sangat senang, Fatimah pun tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.

"Ibu apa benar Dito akan punya adik mungil" tanya Dito antusias

"Doain ya, semoga ibu mu selalu sehat dan adik dalam perutnya juga selalu sehat" jawab Fatimah senyum

"Alhamdulillah" ucap Ayu ikut bahagia

"Sayang, kamu disini bukan di kamar" tanya Rendra ikut bergabung di ruang tv bersama istri dan anaknya

"Ayah pucat sekali, apa sedang sakit?" tanya Dito khawatir, Ayu pun yang melihat jadi takut

"Ayah baik-baik saja kok, kalian tenang saja" jawab Rendra lemas

Rendra bangun dan berniat ngambil yang segar-segar di dapur.

"Ayah mau kemana?" tanya Ayu khawatir

"Mau ke dapur, ambil yang segar-segar" jawab Rendra santai

"Aku saja yang ambil dan aku buatin ayah teh lemon ya biar seger siapa tau tidak mual juga" ucap Ayu perhatian

"Kalian kan baru pulang, ayah tidak apa kok ambil sendiri aja" jawab Rendra malas

"Pokonya Ayu saja yang buatkan sesuatu untuk ayah" ucap Ayu berlari ke arah dapur

"Itu anak lagi kenapa sih" ucap Rendra sendiri

"Lagian ayah dan ibu itu duduk saja, kalo butuh sesuatu biar kita yang ambilkan, tinggal sebut" jawab Dito santai

"Kita ke kamar yuk" ajak Rendra memegang tangan istrinya

"Dito nanti minta tolong bilang mbak mu, minuman ayah bawain ke kamar ya" ucap Fatimah melenggang masuk ke dalam kamarnya

"Siap ibu ayah" ucap Dito memberi hormat

"Assalamu'alaikum" ucap Ammar dan mama Alisha

"Wa'alaikumsalam" jawab Dito tersenyum

"Bagaimana keadaan kamu dan kaka mu?" tanya mama Alisha lembut

"Alhamdulillah kita berdua baik kok Ne" jawab Dito senang

"Ayah dan ibu kemana Dit?" tanya papih Ammar melihat ke sekeliling rumah yang terlihat sepi

"Ayah dan ibu baru aja masuk kamar, tadi ayah ngajak ibu ke dalam, katanya ayah mau istirahat di temani ibu" jawab Dito jujur

"Memangnya tidak bekerja? manja sekali minta di temani" tanya papih Ammar

"Wajarlah pih, mereka kan pasangan suami istri, papih tuh kaya ngga pernah muda aja deh" jawab mama Alisha

"Dito panggilin deh, kake sama nene tunggu sebentar ya" ucap Dito hendak berdiri

"Tidak perlu Dit, kita tunggu saja disini sampai mereka keluar, sekalian nene mau istirahat disini" ucap mama Alisha lembut

"Dito buatkan minum dulu, sekalian kake dan nene harus cobain kue buatan bunda, sebentar ya" ucap Dito berlari ke arah dapur

Didapur masih ada Ayu sedang membuat salad untuk ayah sambungnya, Dito pun masuk ke dapur untuk menyediakan minum dan beberapa kue untuk cemilan, Ayu pun menambah jumlah salad yang dibuat, dia membuatkan juga untuk kake nenenya.

"Wow, enak kuenya" ucap papi Ammar memakan kue tersebut

"Tuh kan enak, pasti kake suka, ini juga kata ibu rendah gula, jadi bagus" ucap Dito senang

"Cobain deh mam, kalo kuenya enak seperti ini seharusnya Rendra membukakan toko, Bakery & Cake Fatim atau apa gitu" ucap papih Ammar senang terus memakan kue, mama Alisha pun penasaran dan ikut makan

"Enak kan mam?" tanya Ammar melihat istrinya memakan kue yang sama

"Iya pih enak, rasanya benar-benar rendah gula, tapi kenapa ibu membuat kue rendah gula? apa ada yang punya riwayat" jawab dan tanya mama Alisha pada Dito

"Kata ibu, ayah kan dokter dan tetap harus menjaga kesehatan ya juga, apalagi pekerjaan ayah berat membantu menyembuhkan orang banyak, jadi ibu selalu membuatkan masakan yang tidak terlalu banyak minyak, asin atau manis" ucap Dito semangat

Ternyata anakku benar-benar di urus dengan baik oleh Fatimah, semoga hubungan mereka selalu baik-baik saja. Gumam papih Ammar dalam hati.

"Bagus itu, untung saja ayah ku mendapatkan ibu yang perhatian dan bertanggunh jawab" ucap mama Alisha senang

"Oh ya Ne, Ke ada kabar gembira lagi tau, ini sangat bahagia" ucap Dito antusias

"Apa itu jangan buat kami penasaran nak" tanya papih Ammar semangat mendengarkan cerita cucunya

"Dito dan mbak Ayu akan punya adik" teriak Dito heboh bahagia

"Adik?" ucap mama dan papih bersamaan mereka saling tatap

"Coba jelaskan sama kake yang benar Dito" ucap papih penasaran

"Begini kake, tadi ibu dan ayah ke dokter karena ayah mual-mual sampai pucat tapi kata dokter ibu yang harus diperiksa, pas ibu diperiksa ternyata ibu positif sedang mengandung Kek" jawab Ayu datang membawa salad buah untuk kake nenenya

"Ini benaran, kalian lagi tidak prank kake dan nene kan?" tanya mama Alisha takut kena prank

Terpopuler

Comments

Ñůŕšý

Ñůŕšý

Puasa dong demi istri dan anak. Pasti kuat....sering tangani pasien aja biar capek, lelah biasanya malas tuh berhubungan wkwkwk

2023-10-16

0

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

wah terlihat rona bahagia Rendra mendengar istrinya hamil

2023-09-22

1

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

ya beneran toh anak kecil kagak suka berbohong pasti bahagia sekali kalian mendengar berita kehamilan nya Fatimah karena kalian bakal nambah cucu nantinya hihi

2023-09-21

1

lihat semua
Episodes
1 Awal & Persahabatan
2 Dito Membuat Nyaman
3 Bertemu Fatimah
4 Rendra & Kyai Bahri
5 Hari Bahagia
6 Canggung
7 Rumah Rendra
8 Sikap Datar & Dingin
9 Jadi Membandingkan?
10 Malam Panas
11 Awal Kebersamaan
12 Rencana Kencan
13 Makan Malam Bersama
14 Hari-Hari Normal
15 Menginap Dirumah Sendiri
16 Pindah Rumah
17 Positif !!!
18 Masakan Ayu !!!
19 Menata Masa Depan Ayu
20 Siapa Wanita Itu?
21 Diskusi 4 bulanan
22 Nabila???
23 Rendra Mulai Menyebalkan Lagi
24 Pertanyaan Sulit dari Dito
25 Penyesalan Rendra
26 Flashback
27 Apa Mungkin Santet? Dijaman Modern ini!!!
28 Rencana Menjemput Ayu dan Dito
29 Empat Bulanan Yang Gagal
30 Rendra Sadar !!
31 Pengajian Rumah
32 Rendra Kembali Pulang
33 Masakan Nabila? Ada Apa?
34 Masakan Nabila
35 Perkembangan Rendra
36 Keinginan Rendra
37 Hampir Ketahuan, Siapa Yang Berbuat Jahat
38 Bercerita
39 Rendra Menyebalkan Lagi
40 Fatimah Marah?
41 Fasilitas Rendra Untuk Anak-Anak
42 Ustad Ryan
43 Pengobatan Rendra
44 Tamu Tidak DiUndang
45 Rencana Untuk Rendra
46 Ustad Ryan Lagi
47 Rencana Rendra
48 Panggilan Untuk Rendra dan Fatimah
49 Ayu Dan Dito Memanggil Bunda
50 Mimpi
51 Ingin Kontrol ke RS
52 Bertemu Nabila Dan Haikal
53 Rencana Lagi
54 Fatimah Menegur Ayu
55 Rama Rindu Ayu
56 Salah Pukul
57 Mencari Rama
58 Bertemu Rama
59 Mencoba Menghubungi Ayu
60 Bertanya Pada Ayu
61 Manunggu Kedatangan Rama
62 Rama Datang
63 Ayu dan Rama Lagi
64 Kegiatan Santai
65 Persiapan Lahiran
66 Detik-Detik Menunggu Kelahiran
67 Lahiran
68 Nama Baby Laki-Laki
69 Mencari Masalah Lagi
70 Tertidur
71 Kedatangan Nabila Lagi
72 Keseruan
73 Pulang
74 Permintaan Maaf
75 Dito
76 Kebersamaan Di Kamar
77 Rendra Lagi, Nabila Lagi
78 Keinginan Dito
79 Mama Alisha Penasaran
80 Kerisauan Rendra
81 Ungkapan Rendra
82 Rendra Masih Gelisah
83 Flashdisk Membuat Huru Hara
84 Masih Penasaran Dengan Flashdisk
85 Isi Flashdisk
86 Perubahan Rendra
87 Membuat Rencana
88 Persiapan Pindah
89 Akhirnya Pindah Rumah
90 Hari Pertama Jualan
91 Menjadi Bapak Rumah Tangga
92 Sederhana Itu Bisa Membuat Kita Bahagia kok
93 Diskusi Ringan di Tempat Tidur
94 Belanja Ke Pasar Tradisional
95 Dito Lagi Badmood
96 Usaha Baru Rendra
97 Mencoba Bercerita Apapun
98 Tanpa Judul
99 Kemanjaan Rivan
100 Rivan Takut Bundanya Di Ambil
101 2R Tom and Jerry
102 Perkara Handphone
103 Mulai Ngambek Lagi
104 Penjelasan Rendra Tidak Jelas
105 Keributan
106 Penyesalan Lagi
107 Kesedihan Papih Ammar
108 Rivan Mau Naik Kuda
109 Kuda 2
110 Kuda 3
111 Rivan Benar-Benar Mirip Rendra
112 Masih Urusan Kuda
113 Puma dan Pumi
114 Lagi-lagi Rivan
115 Hadiah Untuk Dito
116 Di Turuti Lagi
117 Kesal
118 Fatimah Sakit
119 Tanpa Judul
120 Rivan Mau Ikut
121 Menenangkan Si Kecil dan Si Besar
122 Perjalanan
123 Perjalanan 2
124 Tiba Di Rumah Rama dan Ayu
125 Rama
126 Anna
127 Perdebatan
128 Keributan
129 Akhir
130 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Awal & Persahabatan
2
Dito Membuat Nyaman
3
Bertemu Fatimah
4
Rendra & Kyai Bahri
5
Hari Bahagia
6
Canggung
7
Rumah Rendra
8
Sikap Datar & Dingin
9
Jadi Membandingkan?
10
Malam Panas
11
Awal Kebersamaan
12
Rencana Kencan
13
Makan Malam Bersama
14
Hari-Hari Normal
15
Menginap Dirumah Sendiri
16
Pindah Rumah
17
Positif !!!
18
Masakan Ayu !!!
19
Menata Masa Depan Ayu
20
Siapa Wanita Itu?
21
Diskusi 4 bulanan
22
Nabila???
23
Rendra Mulai Menyebalkan Lagi
24
Pertanyaan Sulit dari Dito
25
Penyesalan Rendra
26
Flashback
27
Apa Mungkin Santet? Dijaman Modern ini!!!
28
Rencana Menjemput Ayu dan Dito
29
Empat Bulanan Yang Gagal
30
Rendra Sadar !!
31
Pengajian Rumah
32
Rendra Kembali Pulang
33
Masakan Nabila? Ada Apa?
34
Masakan Nabila
35
Perkembangan Rendra
36
Keinginan Rendra
37
Hampir Ketahuan, Siapa Yang Berbuat Jahat
38
Bercerita
39
Rendra Menyebalkan Lagi
40
Fatimah Marah?
41
Fasilitas Rendra Untuk Anak-Anak
42
Ustad Ryan
43
Pengobatan Rendra
44
Tamu Tidak DiUndang
45
Rencana Untuk Rendra
46
Ustad Ryan Lagi
47
Rencana Rendra
48
Panggilan Untuk Rendra dan Fatimah
49
Ayu Dan Dito Memanggil Bunda
50
Mimpi
51
Ingin Kontrol ke RS
52
Bertemu Nabila Dan Haikal
53
Rencana Lagi
54
Fatimah Menegur Ayu
55
Rama Rindu Ayu
56
Salah Pukul
57
Mencari Rama
58
Bertemu Rama
59
Mencoba Menghubungi Ayu
60
Bertanya Pada Ayu
61
Manunggu Kedatangan Rama
62
Rama Datang
63
Ayu dan Rama Lagi
64
Kegiatan Santai
65
Persiapan Lahiran
66
Detik-Detik Menunggu Kelahiran
67
Lahiran
68
Nama Baby Laki-Laki
69
Mencari Masalah Lagi
70
Tertidur
71
Kedatangan Nabila Lagi
72
Keseruan
73
Pulang
74
Permintaan Maaf
75
Dito
76
Kebersamaan Di Kamar
77
Rendra Lagi, Nabila Lagi
78
Keinginan Dito
79
Mama Alisha Penasaran
80
Kerisauan Rendra
81
Ungkapan Rendra
82
Rendra Masih Gelisah
83
Flashdisk Membuat Huru Hara
84
Masih Penasaran Dengan Flashdisk
85
Isi Flashdisk
86
Perubahan Rendra
87
Membuat Rencana
88
Persiapan Pindah
89
Akhirnya Pindah Rumah
90
Hari Pertama Jualan
91
Menjadi Bapak Rumah Tangga
92
Sederhana Itu Bisa Membuat Kita Bahagia kok
93
Diskusi Ringan di Tempat Tidur
94
Belanja Ke Pasar Tradisional
95
Dito Lagi Badmood
96
Usaha Baru Rendra
97
Mencoba Bercerita Apapun
98
Tanpa Judul
99
Kemanjaan Rivan
100
Rivan Takut Bundanya Di Ambil
101
2R Tom and Jerry
102
Perkara Handphone
103
Mulai Ngambek Lagi
104
Penjelasan Rendra Tidak Jelas
105
Keributan
106
Penyesalan Lagi
107
Kesedihan Papih Ammar
108
Rivan Mau Naik Kuda
109
Kuda 2
110
Kuda 3
111
Rivan Benar-Benar Mirip Rendra
112
Masih Urusan Kuda
113
Puma dan Pumi
114
Lagi-lagi Rivan
115
Hadiah Untuk Dito
116
Di Turuti Lagi
117
Kesal
118
Fatimah Sakit
119
Tanpa Judul
120
Rivan Mau Ikut
121
Menenangkan Si Kecil dan Si Besar
122
Perjalanan
123
Perjalanan 2
124
Tiba Di Rumah Rama dan Ayu
125
Rama
126
Anna
127
Perdebatan
128
Keributan
129
Akhir
130
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!