Awal Kebersamaan

Pagi hari

Kenapa inti ku sedikit perih ya, sepertinya punya mas Rendra sedikit berlebihan deh, jadi ngilu begini. Batin Fatimah

“Mas Rendra bangun yuk, nanti subuhnya ke siangan” panggil Fatimah mengelus wajah suaminya

“Hmm, bentar lagi sayang” jawab Rendra serak

“Ngga boleh harus sekarang bangunnya” ucap Fatimah lembut

“Iya nih bangun” jawab Rendra duduk dengan mata terpejam

“Mas cepetan mandi keburu subuh lewat” ucap Fatimah kesal

“Mandiin ya, kaki ku lemes” jawab Rendra

“Tadi malam bisa tidak lemes” ucap Fatimah ngasal

“Itu beda sayang, kamu bahas itu aku jadi pengen lagi nih” jawab Rendra menggoda menarik tangan istrinya untuk menyentuh junior

Fatimah melotot dan langsung menarik tangannya. “Mas mandi atau aku marah nih” ancam Fatimah kesal suaminya mesum

“Iya sayang ku, bantuin berdiri dong” ucap Rendra tersenyum manis, Rendra membersihkan diri dan segera shalat subuh setelah selesai Fatimah masuk membawakan minuman hangat untuk suami.

“Sayang, ulangi yang semalem yuk” goda Rendra meraba dada istrinya dan mulai menyerang. Kali ini Fatimah hanya pasrah apalagi itu keinginan suaminya

Pagi itu terjadi lagi lah serangan fajar dari Rendra untuk Fatimah.

Ruang makan

“Ibu sama Ayah Rendra mana? Apa tidak makan” tanya Dito sambil makan

“Mungkin masih istirahat” jawab mama Alisha

“Mana Rendra dan Fatimah, apa tidak ikut sarapan?” tanya papih Ammar

“Masih dikamar, tadi subuh sih Fatimah udah keluar buat minum hangat, tapi belum keluar lagi” jawab mama Alisha

“Tuh, ibu dan ayah keluar” ucap Dito

“Pagi semua” ucap Rendra senyum lebar

“Pagi juga, tumben baru keluar kamar” ucap papih Ammar

Mama Alisha melihat hijab Fatimah basah “Habis kena serangan dadakan sepertinya pih” jawab mama Alisha senyum

“Pantesan telat keluar kamar” ucap papih senyum

Fatimah merona malu dengan ledekan mertuanya, tapi Rendra santai saja mengelus paha istrinya dan itu tidak sengaja terlihat oleh Ayu.

“Ibu kenapa bibirnya bengkak” tanya Dito polos

“Hah..ini” jawab Fatimah bingung

“Biasa Dit sariawan itu” jawab papih Ammar nahan tawa.

Dito dan Ayu berangkat kesekolah, papih Ammar dan istri pergi ke kantor, sementara Rendra dan Fatimah masih di rumah.

“Sayang, hari ini kamu temani aku terapi ya, aku mau cepat-cepat bisa jalan, supaya bisa melindungi kamu dan anak-anak” ucap Rendra sungguh-sungguh

“Jadwal terapi kan besok mas, aku mau bantu kamu latihan juga takut” jawab Fatimah pelan

“Aku sudah hubungi dokternya, dia teman ku, hari ini terapi besok pun terapi, aku juga udah bilang Diman untuk bersiap, kamu juga bersiap ya” ucap Rendra senyum

“Iya, aku ganti baju dulu deh” jawab Fatimah jalan menuju lemari dan ingin masuk ke dalam kamar mandi

“Sayang mau kemana?” tanya Rendra melihat istrinya mau masuk kamar Mandi

“Mau ganti baju, tadikan disuruh ganti baju” jawab Fatimah bingung

“Ganti bajunya disini aja, tidak perlu ke kamar mandi segala” ucap Rendra santai

“Hah..di..disini?” tanya Fatimah terbata dan malu

“Iya sayang, lagi pula kan aku sudah melihat semuanya, jadi ngapain kamu ganti baju di kamar mandi, disini saja ya” bujuk Rendra tenang

“Ta..tapi mas, ak..aku ma..lu” jawab Fatimah gugup, Rendra mendekati istrinya perlahan, dan mengelus pipi istrinya

“Kamu cantik, manis, tidak apa ganti saja disini, biasakan, bukankah tidak ada batasan aurat untuk suamimu” ucap Rendra

“Maaf, aku hanya belum terbiasa” jawab Fatimah pelan menundukan kepalanya

“Ya sudah, aku mau konfirmasi lagi ke dokternya kalo datang agak telat” ucap Rendra senyum berjalan ke meja, Fatimah bergegas ganti pakaiannya mumpung suaminya sibuk menelpon, padahal diam-diam Rendra memperhatikan lewat pantulan cermin yang ada di depannya

Rendra dan Fatimah sudah dalam perjalanan menuju Rumah Sakit tempat dimana Rendra terapi sekaligus tempat dia bekerja, sudah cukup lama Rendra tidak bekerja dan itu sangat dia rindukan.

Selesai dengan terapi Rendra menuju apotik untuk menebus beberapa vitamin yang di sarankan oleh dokternya.

“Gua penasaran siapa istrinya Rendra?” ucap Haikal berjalan sesisi dengan Devan di lorong rumah sakit

“Sama gua juga penasaran, katanya nikah sama janda di jodohkan sama anaknya teman papih Ammar” jawab Devan so cool

“Apa papih sengaja menjodohkan Rendra dengan janda agar lupa dengan cewe yang dia suka?” ucap Haikal menerka-nerka

“Bisa jadi tuh, saking frustasinya si Rendra akhirnya di nikahkam juga sama janda, nasib banget sih lu Rend” jawab Devan

“STOP” bentak Devan berhenti berjalan

“Apaan sih lu, jadi dokter ngga ada harga diri banget teriak begitu” ucap Haikal heran dan ikut berhenti

“Lihat itu, itu Rendra” jawab Devan menunjuk seseorang

“Tapi perempuan itu siapa yang lagi mengelap keringat Rendra” tanya Haikal penasaran

“Samperin mau ngga?” tanya Devan melirik Haikal dan saling pandang, mereka berdua memberanikan diri menghampiri Rendra

“Hai Bro, apa kabar?” panggil Haikal dan Devan tersenyum

“Alhamdulillah, kabar baik, gimana kerjaan lancar” tanya Rendra senyum melihat sahabatnya

“Selalu lancar, itu perempuan yang lagi ambil obat siapa?” tanya Devan basa basi

“Oh itu istri gua, emang kalian belum kenal? Bukannya kemarin kerumah udah pernah ketemu” jawab Rendra tersenyum lebar

“Kenalin dong, waktu dirumah lu kita ngga ketemu ya Kal, lagian juga kita kan ngga tau kalo lu nikah” jawab Devan santai

“Mas ini obatnya sudah di tebus semua, kita langsung pulang saja ya” ucap Fatimah tiba-tiba membuat Devan dan Haikal bengong menatap Fatimah

“Fatimah, kenalin ini sahabatku namanya Devan dan Haikal” jawab Rendra lembut dan tersenyum manis

“Oh iya salam kenal, saya Fatimah” ucap Fatimah menunduk.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Halo Readers mohon maaf ya apabila banyak kesalahan dalam penulisan dan kekurangan dalam cerita tersebut. Saya cuma berharap untuk selalu bisa memberikan hiburan dengan cerita yang saya buat ini.

Saya juga menerima Komen-komen yang kurang baik untuk di jadikan motivasi dan ada perubahan dalam setiap cerita yang akan saya buat.

Jadi Tolong dukungannya untuk selalu memberikan Like, Komen dan Vote. Oh ya kalo bisa jangan BoomLike ya, dan membaca ceritanya terlebih dahulu, jangan langsung asal Like tapi belum sampai bab nya habis.

Bantu share ke teman-teman kalian ya untuk membaca cerita ini "Beda Usia Tak Masalah". Nanti akan ada cerita-cerita lainnya bila Readers banyak yang mampir. Terima kasih yang sudah menyempatkan membaca cerita pertama saya "Cinta Zavier Untuk Aisyah".

LIKE, KOMEN, & VOTE YUKK....

Terpopuler

Comments

🍌 ᷢ ͩ🤎ᴰᵉᵈᵉรωεεƭყˡᵉⁿ💋•§¢•

🍌 ᷢ ͩ🤎ᴰᵉᵈᵉรωεεƭყˡᵉⁿ💋•§¢•

dihh mamah Alisha tau aja...

2023-10-15

0

Ñůŕšý

Ñůŕšý

Fatimah memang lebih berpengalaman berumah tangga tapi kalau urusan satu ini Fatimah masih punya rasa malu.

2023-09-18

1

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я

lah justru itu dia orangnya yang disukainya sekarang mereka dah bersama tau, lah temennya pada telat berita kah ini

2023-09-15

1

lihat semua
Episodes
1 Awal & Persahabatan
2 Dito Membuat Nyaman
3 Bertemu Fatimah
4 Rendra & Kyai Bahri
5 Hari Bahagia
6 Canggung
7 Rumah Rendra
8 Sikap Datar & Dingin
9 Jadi Membandingkan?
10 Malam Panas
11 Awal Kebersamaan
12 Rencana Kencan
13 Makan Malam Bersama
14 Hari-Hari Normal
15 Menginap Dirumah Sendiri
16 Pindah Rumah
17 Positif !!!
18 Masakan Ayu !!!
19 Menata Masa Depan Ayu
20 Siapa Wanita Itu?
21 Diskusi 4 bulanan
22 Nabila???
23 Rendra Mulai Menyebalkan Lagi
24 Pertanyaan Sulit dari Dito
25 Penyesalan Rendra
26 Flashback
27 Apa Mungkin Santet? Dijaman Modern ini!!!
28 Rencana Menjemput Ayu dan Dito
29 Empat Bulanan Yang Gagal
30 Rendra Sadar !!
31 Pengajian Rumah
32 Rendra Kembali Pulang
33 Masakan Nabila? Ada Apa?
34 Masakan Nabila
35 Perkembangan Rendra
36 Keinginan Rendra
37 Hampir Ketahuan, Siapa Yang Berbuat Jahat
38 Bercerita
39 Rendra Menyebalkan Lagi
40 Fatimah Marah?
41 Fasilitas Rendra Untuk Anak-Anak
42 Ustad Ryan
43 Pengobatan Rendra
44 Tamu Tidak DiUndang
45 Rencana Untuk Rendra
46 Ustad Ryan Lagi
47 Rencana Rendra
48 Panggilan Untuk Rendra dan Fatimah
49 Ayu Dan Dito Memanggil Bunda
50 Mimpi
51 Ingin Kontrol ke RS
52 Bertemu Nabila Dan Haikal
53 Rencana Lagi
54 Fatimah Menegur Ayu
55 Rama Rindu Ayu
56 Salah Pukul
57 Mencari Rama
58 Bertemu Rama
59 Mencoba Menghubungi Ayu
60 Bertanya Pada Ayu
61 Manunggu Kedatangan Rama
62 Rama Datang
63 Ayu dan Rama Lagi
64 Kegiatan Santai
65 Persiapan Lahiran
66 Detik-Detik Menunggu Kelahiran
67 Lahiran
68 Nama Baby Laki-Laki
69 Mencari Masalah Lagi
70 Tertidur
71 Kedatangan Nabila Lagi
72 Keseruan
73 Pulang
74 Permintaan Maaf
75 Dito
76 Kebersamaan Di Kamar
77 Rendra Lagi, Nabila Lagi
78 Keinginan Dito
79 Mama Alisha Penasaran
80 Kerisauan Rendra
81 Ungkapan Rendra
82 Rendra Masih Gelisah
83 Flashdisk Membuat Huru Hara
84 Masih Penasaran Dengan Flashdisk
85 Isi Flashdisk
86 Perubahan Rendra
87 Membuat Rencana
88 Persiapan Pindah
89 Akhirnya Pindah Rumah
90 Hari Pertama Jualan
91 Menjadi Bapak Rumah Tangga
92 Sederhana Itu Bisa Membuat Kita Bahagia kok
93 Diskusi Ringan di Tempat Tidur
94 Belanja Ke Pasar Tradisional
95 Dito Lagi Badmood
96 Usaha Baru Rendra
97 Mencoba Bercerita Apapun
98 Tanpa Judul
99 Kemanjaan Rivan
100 Rivan Takut Bundanya Di Ambil
101 2R Tom and Jerry
102 Perkara Handphone
103 Mulai Ngambek Lagi
104 Penjelasan Rendra Tidak Jelas
105 Keributan
106 Penyesalan Lagi
107 Kesedihan Papih Ammar
108 Rivan Mau Naik Kuda
109 Kuda 2
110 Kuda 3
111 Rivan Benar-Benar Mirip Rendra
112 Masih Urusan Kuda
113 Puma dan Pumi
114 Lagi-lagi Rivan
115 Hadiah Untuk Dito
116 Di Turuti Lagi
117 Kesal
118 Fatimah Sakit
119 Tanpa Judul
120 Rivan Mau Ikut
121 Menenangkan Si Kecil dan Si Besar
122 Perjalanan
123 Perjalanan 2
124 Tiba Di Rumah Rama dan Ayu
125 Rama
126 Anna
127 Perdebatan
128 Keributan
129 Akhir
130 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Awal & Persahabatan
2
Dito Membuat Nyaman
3
Bertemu Fatimah
4
Rendra & Kyai Bahri
5
Hari Bahagia
6
Canggung
7
Rumah Rendra
8
Sikap Datar & Dingin
9
Jadi Membandingkan?
10
Malam Panas
11
Awal Kebersamaan
12
Rencana Kencan
13
Makan Malam Bersama
14
Hari-Hari Normal
15
Menginap Dirumah Sendiri
16
Pindah Rumah
17
Positif !!!
18
Masakan Ayu !!!
19
Menata Masa Depan Ayu
20
Siapa Wanita Itu?
21
Diskusi 4 bulanan
22
Nabila???
23
Rendra Mulai Menyebalkan Lagi
24
Pertanyaan Sulit dari Dito
25
Penyesalan Rendra
26
Flashback
27
Apa Mungkin Santet? Dijaman Modern ini!!!
28
Rencana Menjemput Ayu dan Dito
29
Empat Bulanan Yang Gagal
30
Rendra Sadar !!
31
Pengajian Rumah
32
Rendra Kembali Pulang
33
Masakan Nabila? Ada Apa?
34
Masakan Nabila
35
Perkembangan Rendra
36
Keinginan Rendra
37
Hampir Ketahuan, Siapa Yang Berbuat Jahat
38
Bercerita
39
Rendra Menyebalkan Lagi
40
Fatimah Marah?
41
Fasilitas Rendra Untuk Anak-Anak
42
Ustad Ryan
43
Pengobatan Rendra
44
Tamu Tidak DiUndang
45
Rencana Untuk Rendra
46
Ustad Ryan Lagi
47
Rencana Rendra
48
Panggilan Untuk Rendra dan Fatimah
49
Ayu Dan Dito Memanggil Bunda
50
Mimpi
51
Ingin Kontrol ke RS
52
Bertemu Nabila Dan Haikal
53
Rencana Lagi
54
Fatimah Menegur Ayu
55
Rama Rindu Ayu
56
Salah Pukul
57
Mencari Rama
58
Bertemu Rama
59
Mencoba Menghubungi Ayu
60
Bertanya Pada Ayu
61
Manunggu Kedatangan Rama
62
Rama Datang
63
Ayu dan Rama Lagi
64
Kegiatan Santai
65
Persiapan Lahiran
66
Detik-Detik Menunggu Kelahiran
67
Lahiran
68
Nama Baby Laki-Laki
69
Mencari Masalah Lagi
70
Tertidur
71
Kedatangan Nabila Lagi
72
Keseruan
73
Pulang
74
Permintaan Maaf
75
Dito
76
Kebersamaan Di Kamar
77
Rendra Lagi, Nabila Lagi
78
Keinginan Dito
79
Mama Alisha Penasaran
80
Kerisauan Rendra
81
Ungkapan Rendra
82
Rendra Masih Gelisah
83
Flashdisk Membuat Huru Hara
84
Masih Penasaran Dengan Flashdisk
85
Isi Flashdisk
86
Perubahan Rendra
87
Membuat Rencana
88
Persiapan Pindah
89
Akhirnya Pindah Rumah
90
Hari Pertama Jualan
91
Menjadi Bapak Rumah Tangga
92
Sederhana Itu Bisa Membuat Kita Bahagia kok
93
Diskusi Ringan di Tempat Tidur
94
Belanja Ke Pasar Tradisional
95
Dito Lagi Badmood
96
Usaha Baru Rendra
97
Mencoba Bercerita Apapun
98
Tanpa Judul
99
Kemanjaan Rivan
100
Rivan Takut Bundanya Di Ambil
101
2R Tom and Jerry
102
Perkara Handphone
103
Mulai Ngambek Lagi
104
Penjelasan Rendra Tidak Jelas
105
Keributan
106
Penyesalan Lagi
107
Kesedihan Papih Ammar
108
Rivan Mau Naik Kuda
109
Kuda 2
110
Kuda 3
111
Rivan Benar-Benar Mirip Rendra
112
Masih Urusan Kuda
113
Puma dan Pumi
114
Lagi-lagi Rivan
115
Hadiah Untuk Dito
116
Di Turuti Lagi
117
Kesal
118
Fatimah Sakit
119
Tanpa Judul
120
Rivan Mau Ikut
121
Menenangkan Si Kecil dan Si Besar
122
Perjalanan
123
Perjalanan 2
124
Tiba Di Rumah Rama dan Ayu
125
Rama
126
Anna
127
Perdebatan
128
Keributan
129
Akhir
130
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!