Bab 9 : Diselamatkan Mbak Andin

Mbak Andin masih terpaku di tempatnya berdiri. Matanya tak dapat teralihkan dari sosok makhluk yang tengah berada di hadapannya. Ia merasakan seluruh tubuhnya meremang. Bola matanya mendadak tergenang cairan bening. 

"Icha?" 

Namun, tak ada sahutan dari sana. Yang ia lihat hanyalah wajah pucat dengan air mata yang mengalir. Icha memutar tubuhnya membelakangi Mbak Andin. 

Intuisi wanita itu seolah memerintahkan untuk mengikuti sahabat lamanya. Tanpa memikirkan segala resiko yang mungkin akan dihadapi, Mbak Andin melangkah mengikuti Icha. Meskipun dadanya bergemuruh hebat di tengah kegelapan malam. 

Langkah Mbak Andin sempat terhenti kala Icha melewati rerumputan setinggi lutut di belakang asrama. Namun, Icha terus melangkah tanpa henti menuju paviliun di dekat danau. Mbak Andin tidak ada pilihan lain, selain mengikuti. Ia yakin Icha pasti ingin menunjukkan sesuatu kepadanya. 

"Icha ...." 

Bola mata Mbak Andin berkeliling pada ruangan gelap gulita itu. Akal sehatnya masih mendominasi, ia segera meraih ponsel dari saku kemeja dan menyalakan senter. Cahaya terbatas dari senter ponsel cukup membantunya. 

Di ruangan tua itu penuh debu, sarang laba-laba dan barang-barang bekas yang telah lapuk. Mbak Andin sampai terbatuk-batuk beberapa kali karena menghirup debu. 

"Icha, kamu di mana?" Tangan Mbak Andin bergerak kesana-kemari demi menyisir ruangan itu. Ia yakin ada sesuatu di dalam ruangan itu yang ingin ditunjukkan Icha.

Dan benar saja, ia menemukan sosok tubuh tergeletak di lantai. Kelopak mata Mbak Andin melebar. Sambil terbatuk menahan sesak di dada, ia mendekati sosok yang baru saja ditemukannya itu. Ia semakin terkejut ketika membalikkan tubuh  itu dan melihat wajahnya dengan bantuan cahaya dari senter. 

"Vega?" pekik Mbak Andin sambil menepuk pipi gadis itu. "Vega ... bangun! Kenapa kamu ada di sini?" 

Mbak Andin tak tahu harus berbuat apa. Ia memeriksa denyut nadi. Lalu, menghela napas saat menyadari Vega masih bernapas. 

"Vega ... bangun, Vega!" Mbak Andin mengguncang tubuh gadis itu, namun tak ada reaksi. 

Dalam keadaan panik, ia teringat kepada Mang Syarif. Penjaga asrama yang menghuni kamar paling belakang. 

"Mang Syarif tolong!" teriaknya sekuat tenaga, dengan harapan Mbang Syarif akan mendengar suara teriakannya. Kamar yang di tempati Mang Syarief tak begitu jauh dari paviliun. Hanya berkarang beberapa ruangan saja.

Kurang dari sepuluh menit, sudah terdengar langkah kaki dari arah luar. Mang Syarif sudah ada di ambang pintu dengan menyeret kakinya. Pria tua dengan tongkat itu berjalan tergopoh-gopoh memasuki paviliun dengan memegang senter. 

Ia tampak terkejut melihat Mbak Andin terduduk di lantai dengan memangku sesosok tubuh. 

"Neng Andin? Kenapa malam-malam ada di sini?" tanyanya, sambil menyorot wanita itu dengan senter.

"Mang Syarif tolong saya. Vega pingsan!" 

Mang Syarif kembali terkejut. "Memangnya ada apa? Kenapa bisa pingsan di sini?" 

"Saya tidak tahu, Mang. Saat saya ada di sini Vega sudah tergeletak di lantai. Tolong bantu saya bawa Vega ke ruang kesehatan. Di ruangan ini terlalu banyak debu," pintanya cepat.

"Ah iya-iya." 

Dengan tenaga seadanya, Mang Syarif membantu Mbak Andin mengangkat tubuh Vega dan membawanya keluar dari paviliun. Baru di ambang pintu, pria itu kembali menolehkan kepala ke dalam. 

Ia bergidik ketika di tengah kegelapan malam mendengar suara lenguhan yang berpadu dengan udara dari dalam sana. 

*** 

Terpopuler

Comments

Siti Arbainah

Siti Arbainah

kyanya ada 2 sosok Icha ya yg satu di bangkitkan buat dendam satunya lgi sosok sebnrnya.

2024-04-15

0

Wati_esha

Wati_esha

Lenguhan ... 🤭🤭🤭🤔🤔🤔 apakah mereka masih disana?

2023-11-08

0

Wati_esha

Wati_esha

Vega pingsan ...

2023-11-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!