Setelah makan siang bersama dengan para warga pemukiman Vruiz .
Sebuah mobil Roll's Royce memasuki pemukiman Vruiz, Etan memeperhatikan mobil tersebut yang berhenti di dekat Tenda pengungsian.
Seorang Wanita Paruh baya keluar dari mobil tersebut , terlihat Asistennya dengan tegesa - gesa mengikuti dari belakang.
" Nona Glais , silahkan " Sapa Vivi Sopan.
Lidia mengangguk , dia berjalan menghampiri tempat Etan duduk , kemudian dia duduk di seberang Etan, Asisten Lidia berdiri di belakangnya.
Etan menatap Vivi yang sudah berada di belakangnya , dia meminta sedikit penjelasan " Tuan Clark , dia Nona Lidia glais orang yang akan membantu kita mengurus perijinan pertokoan Vruiz nantinya "
Etan mengangguk mengerti , dia menatap Lidia , Etan seperti tidak asing saat menatap Lidia " Nona Glais, Maaf...apa kita pernah bertemu ?, sepertinya anda tidak asing bagi saya " ucap Etan sopan.
Lidia yang notabenya sudah tahu siapa Etan dari anaknya , dia tersenyum simpul " Benarkah ?, padahal kita baru pertama kali bertemu di sini " jawab Lidia lembut.
Lidia sebenarnya ingin mencari tahu siapa Etan Clark yang telah membuat anaknya jatuh cinta , tapi saat dia sedang berada di kantornya Vivi kebetulan datang dan menawarkan kerja sama .
Awalnya Lidia akan menolak ,tapi setelah mendengar nama Etan , dia langsung setuju ,karena ingin mengetahui orang seperti apa Etan.
Etan tersenyum kecut " Ah.. mungkin hanya perasaan saya saja , jadi.. bagaimana dengan kerjasama yang asisten saya tawarkan ?" Etan bertanya tanpa basa - basi.
" Cukup menarik , ternyata anda orang yang To the poin " Lidia tersenyum kembali.
Lidia diam sebentar ,dia kemudian menengadahkan Tangannya pada Asistennya " Salsa ,berikan surat - suratnya "
" Ini nyonya " Salsa memberikan map berisi berkas - berkas Izin pembukaan pertokoan untuk Etan.
Lidia menyerahkan map tersebut pada Etan dengan santai , Etan mengambil dan membacanya , Etan terkejut karena semua berkasnya sudah penuh.
" Astaga ... anda benar - benar mendukung saya ?, apa anda percaya begitu saja dengan saya ?" Etan bertanya dengan penasaran.
" Seharusnya anda bertanya pada Asisten anda ,dia Asisten yang cakap , bisa memberikan penjelasan rinci tentang rencana anda ,lagi pula kenapa saya harus menyudutkan orang yang ingin membuat maju Negara ini " Lidia menjawab dengan lembut.
" Terimakasih atas pujiannya Nona Glais " Vivi membungkuk hormat.
Alasan kedua kenapa Lidia menyetujui rencana Etan untuk memajukan Pemukiman Vruiz , Karena Wina juga mmeiliki rencana yang sama dengan Etan sebelumnya , tapi karena Wina belum mapan dia belum berani mengambil langkah besar seperti Etan.
" Tapi.. ada satu syarat yang saya minta pada anda " Lidia menatap Etan dengan serius.
Etan mengerutkan keningnya " Syarat ?"
Lidia mengangguk " sebenarnya bukan syarat yang harus kamu penuhi juga ,aku hanya ingin bilang padamu , jaga anakku baik - baik , dia gadis yang polos , aku tidak ingin melihat dia tersakiti " Lidia sudah tidak menggunakan bahasa formal lagi pada Etan.
" Anak ?" Etan bingung ,setelah beberapa saat dia baru ingat ,jika nama belakang Lidia dan Wina sama.
Etan langsung berdiri karena kaget " tunggu dulu Nona Glais , jangan bilang kalu Wina ... " Etan menghentikan ucapannya.
Lidia mengangguk dan tersenyum " Ya.., dia anakku , aku sudah mendengar tentang kamu dari dia "
Etan salah tingkah , dia duduk dengan gelisah , pasalnya dia tidak pernah menemui orang tua seorang Wanita .
Etan menundukan kepalanya karena malu , ternyata orang di depannya adalah orang tua Wina , dia tidak tahu harus berkata apa.
Lidia yang melihat tingkah polos Etan , dia sangat yakin jika sebenarnya Etan juga menaruh hati pada Anaknya , tapi karena ego dia yang seorang anak orang kaya , jadi dia menyembunyikannya.
Lidia buka suara kembali ,memecah kecanggunagan Etan " aku tidak memaksa kamu menyukai anakku , aku hanya ingin kamu menjaganya , karena aku lihat sekarang dia sering bersama kamu "
" Ba..baik Nona Glais , saya mengerti "jawab Etan gugup.
Lidia berbicara beberapa patah kata lagi, dia kemudian meninggalkan tempat tersebut , Vivi mengantar Lidia sampai mobil, sementara Etan masih diam di tempat duduknya, hingga beberapa waktu.
****
Etan memasuki Tenda yang di sediakan untuknya pribadi , dia berbaring di tenda memikirkan perkataan Lidia " Sial , kenapa Vivi malah membawa orang tua Wina " Etan menggerutu kesal.
Etan menghela napas ,dia memanggil Sistem " Sistem cek Status !"
[ Yes Master ]
[ status ]
sistem Versi : 3 / 0 / 100.000
Nama : Etan Clark
kekuatan : langit akhir / 0 / 100.000
Vitalitas : Langit akhir / 0 / 100.000
poin Kekuatan : 19.000
Koin : 999.199.850.000.
Uang :99.899.000
Teknik : Manipulasi Gravitasi
senjata : Asisten Robot/
Toko Sistem : Pistol / petarung jarak dekat
inventory : Pil penyembuhan ( 9 )
Etan memperhatikan statusnya " Ah... rasanya masih lama agar aku bisa mewujudkan mimpi Ayah dan Ibu , Ayah ,ibu... tunggu Etan , aku pasti akan mewujudkan mimpi kalian !" Etan meyakinkan dirinya sendiri.
Etan tidak lupa dengan tujuannya ke masa lalu ,dia ingin agar kehidupan di masa depan orang - orang Bumi tidak di perlakukan buruk nantinya.
Tapi kenyataannya orang - orang di Bumi , mereka yang berkuasa sama buruknya dengan orang - orang di peradaban tingkat atas, mereka menindas yang lemah cuma perbedaannya Etan tidak melihat jika mereka ada yang di jadikan budak.
Mungkin karena Etan masih belum melihat luasnya Bumi , dia masih berkutat di lingkungan pemukiman Vruiz .
Jika Etan melihat tempat pelacuran , sindikat perdagangan manusia atau hal yang berhubungan dengan kejahatan international, mungkin Etan akan merasakan seperti hidup di peradaban tingkat atas.
***
Ke esokan harinya ,Etan merasa kehidupannya sudah tenang dan Wiliam tidak berani mengganggu lagi .
" Vivi apa kamu tahu tempat mobil yang bagus ?" Etan bertanya dengan santai.
Vivi mengangguk , karena dengan cips Smartnya , Vivi bisa mencari apa saja yang ada di Bumi " Tuan ingin Mobil yang seperti apa ?" Vivi malah balik bertanya.
Etan mengeluarkan Ponselnya , karena dia terpikirkan membeli mobil saat memainkan ponsel semalam.
Etan menunjukan foto Mobil tersebut " Yang seperti ini "
Vivi mengerutkan keningnya , karena yang di tunjukan Etan hanya Audi 6 yang Notabenya sudah tidak di anggap mewah lagi ,oleh kalangan atas di jaman sekarang.
" Tuan Clark , menurutku mobil itu tidak pantas untuk anda " Ucap Vivi berterus terang.
Etan mengernyitkan dahi " bukankah ini mobil bagus ?" tanya Etan penasaran.
Vivi menggeleng , dia mengambil ponsel Etan tanpa permisi , kemudian memberikannya kembali setelah dia mencari sesuatu " Itu lebih cocok buat Tuan "
Etan menatap ponselnya , dia menghela napas " ini semua mobil balapkan ?, aku tidak suka mobil balap "
Padahal yang di perlihatkan Vivi adalah mobil Super mewah seperti ,Lamborghini , Bugatti Veyron ,Pagani Zonda dan yang lainnya , mungkin memang benar itu mobil sport , tapi kenyataannya sekarang mobil - mobil tersebut di gunakan oleh kalangan berada untuk menunjukan status mereka.
.
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
Z3R0 :)
pasar gelap, dunia bawah, masih banyak hal gelap yang di sembunyikan oleh dunia maupun pemerintah
2023-06-13
0
Team Hore (≧∇≦)/
😭💯
2023-01-23
0
kakek legend
Avanza aja..mobil tercepat di bumi,, Lo salip di depan masih ada Avanza lagi🤭
2023-01-23
0