Bab 7

Wina yang melihat Etan terus memandanginya , dia tersipu, Wina Menyibak Rambutnya keatas Telinga ,dia Menundukan kepalanya dan Berkata " apa ada yang aneh dengan wajahku, kenapa kamu melihatku seperti itu " Ucap Wina Malu - malu.

Etan langsung tersadar dan mengalihkan pandangannya , dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal " eh.. Tidak ada yang aneh kok dengang wajah kamu , Aku hanya kagum saja dengan kecantikan kamu " Ucap Etan Jujur.

Wajah Wina langsung merah merona ,dia semakin salah tingkah akibat perkataan Etan, Wina Melirik Etan malu - malu.

Beberapa saat kemudian Jose datang dengan Raut wajah sumringah , dia duduk diseberang Etan dan menyerahkan Black Card bersama dengan buku tabungannya .

Etan menambil black Card dan bertanya " ini buat apa ?"

Seketika hening diruangan tersebut, Mereka semua menatap Etan tidak percaya, dijaman seperti ini ada orang yang tidak tahu Black Card.

Tapi Jose berpikir positif ,mungkin Etan hanya bercanda " Tuan Clark bisa saja bercandanya , hahaha..."

Etan mengerutkan keningnya , padahal dia bertanya serius tapi malah dibilang bercanda.

Wina yang sudah merasakan keanehan Etan , dia menyenggul Bahu Etan dan menganggukan kepala, Etan mengerti maksud Wina.

Etan menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan tertawa " Hahahaha... Iya aku hanya bercanda "

Wina menghela napas, dia menatap Etan dengan seksama " Pria yang Aneh, walaupun dia kaya, kenapa dia tidak tahu Black Card ?" Ucap Wina dalam hati.

setelah urusannya dalam Bank Selesai , Etan dan Sane meninggalkan tempat tersebut.

Saat keluar dari Bank ,Wina bertanya " Kalian mau kemana lagi ?" Tanya Wina penasaran.

" Entahlah ..., Aku mungkin ingin membeli kendaraan, pakaian ,ponsel dan yang lainnya, Aku masih bingung mau kemana dulu " Ucap Etan polos, yang membuat Wina dan Sane menganga Karena terkejut.

Wina melirik sane " Paman Sane , apa kamu bisa pulang dulu , Biar Etan bersamaku " Wina berkata sambil memberikan uang 200 dolar untuk Sane pulang dari dompetnya.

Sane mengangguk mengerti " Baiklah Nona Wina , Saya serahkan sisanya pada anda !"

Sebelum pergi Sane membisikan sesuatu pada Etan " Tuan Clark, jaga baik - baik Nona Wina !" Ucap Etan sebelum akhirnya dia pergi.

" Jadi kita mau kemana dulu ?" Tanya Wina setelah kepergian Sane.

Etan memegang Dagunya ,dia seolah berpikir " emm... Apa kamu bisa merekomendasikan Tempat untuk membeli ponsel dan sebagainya ?"

Wina mengangguk " Kamu tunggu disini, aku ambil mobil dulu "

Etan mau bertanya ,tapi Wina sudah berlalu pergi, dia memandangi pungung Wanita tersebut, dia melihat cara berjalan Wina yang Begitu anggun, Sentakan pinggulnya membuat Etan semakin kesengsem dengan Wina.

Tak Berselang lama ,Wina sudah sampai didepan Etan dengan Mobilnya " Ayo masuk !"

Etan mengangguk, tanpa berpikir panjang dia langsung Memasuki mobil Wina, Etan menyapu pandangannya kedalam Mobil tersebut .

Etan manggut - manggut saat melihat isi mobil tersebut. dia seolah sedikit tahu tentang cara mengemudikan mobil tersebut, pasalnya kendaraan pengangkut Barang yang ada diperadaban tingkat atas ,memiliki kemiripan 90% dengan mobil tersebut, bedanya cuma diban Mobil, kendaraan pengangkut Barang yang biasa Etan tumpangi Tidak memiliki Ban ,Melainkan Melayang seperti Mobil - mobil didunia fantasi.

Mereka Berdua tidak ada yang bersuara satu sama lain selama beberapa menit perjalanan, hingga akhirnya Wina buka Suara " Etan sebenarnya kamu berasal dari mana ?" Tanya Wina tiba - tiba.

Etan tersentak kaget , pasalnya dia tidak pernah berpikir jika Wina akan menanyakan hal tersebut, jadi dia belum menyiapkan jawabannya " Em..anu.." Etan Menggaruk - garuk pipinya dengan satu jari karena Bingung mau menjawab apa.

Wina menghela napas " Etan , aku tahu kamu bukan berasal dari sini , karena kamu tidak mengetahui teknologi masa kini, tapi yang membuatku heran kenapa kamu memiliki banyak uang ?, Etan jelaskan padaku !" Ucap Wina tegas.

Etan menatap kearah Luar jendela " Kamu memang benar , tapi aku tidak bisa memberitahumu sekarang, Aku harap kamu mengerti Wina "

Wina sedikit terkejut ,karena tebakannya benar, jika Etan memang bukan bersal dari dunia Asalnya " Jadi kamu..."

Etan memotong ucapan Wina " kita bicarakan ini Nanti Wina , aku janji cepat atau lambat pasti akan memberitahumu " Ucap Etan serius.

Wina melirik kearah Etan, dia yang melihat tatapan Serius Etan walau hanya sekilas ,karena mengemudikan Mobil, Wina mengangguk mengerti.

tak berselang Lama mereka sampai di Ctown Mall, Wina menunjukan jalan pada Etan , Etanpun mengikuti Wina dari belakang.

Saat Memasuki Mall, Etan terkejut " i..ini .. menakjubkan !"

karena Etan Belum pernah Melihat tempat yang begitu banyak menjual begitu banyak Barang yang di perlihatkan Langsung padanya, pasalnya diperadaban tingkat atas mebeli barang dengan cara melihat gambar dan memesannya, jika di Bumi sekarang seperti jual beli online.

Wina menutup mulut Etan ,Karena suaranya mebuat semua orang melihat mereka berdua layaknya orang udik yang baru melihat Mall.

Wina tersenyum kearah semua orang dan menarinya pergi dari depan pintu Mall.

Setelah sudah Tidak ada yang menatapnya lagi , Wina memelototi Etan " jaga sikap Etan !!, kamu membuat aku malu !!" ucap Wina kesal.

" hehehe... maaf " Jawab Etan sambil tersenyum.

Wina menghela napas, dia mengabaikan kejadian barusan dan membawa Etan kesebuah Toko Baju, Wina memilihkan baju yang cocok untuk Etan.

Wina begitu perhatian pada Etan ,dia memilihkan baju terbaik untuk Etan , Etan mencobanya satu persatu ,hingga beberapa Baju telah dia coba.

" Bagaiman Etan ?, apa kamu menyukainya ?"

Etan tersenyum sambil mengenakan sebuah Tuxedo berwarna Abu - abu " Ah.. ini Lumayan bagus " Ucap Etan sambil melihat dirinya sendiri dicermin.

" Syukurlah kalau kamu suka , jadi kamu mau beli yang mana ?"

" Semuanya " Jawab Etan Enteng.

Wina mengangguk Mengerti , Karena mungkin Etan baru kesini jadi dia tidak memiliki baju, apalagi dari kemarin Etan terlihat memakai baju yang sama.

" Baiklah kita bayar dikasir " Ucap Wina lembut.

Etan mengangguk , dia membawa semua baju yang dia coba dan mengikuti Wina kekasir , saat dikasir Etan dikejutkan dengan Victoria yang berada disana juga dengan seorang pria.

Wina juga terkejut ,Pasalnya dia juga Mengenal siapa pria tersebut " Joshua " Gumam Wina Lirih.

Tapi karena Wina dekat Victoria dan Joshua, mereka berdua mendengarnya dan menoleh kearah Wina , Joshua tersenyum saat melihat Wina.

" Wah..Wah... Nona Glais senang bertemu dengan anda , Perkenalkan dia Victoria Pacarku !" Ucap Joshua Bangga.

Victoria tidak melihat Wina , dia menatap kearah Etan dengan tatapan penuh misteri, Victoria tersadar saat Joshua merangkul pinggulnya " Sayang.. kenalkan dia Wina Glais , orang yang pernah aku ceritakan padamu "

Victoria kemudian menatap Wina , dia menatapnya dari atas kebawah ,dia kemudian membatin " jadi wanita seperti dia tipenya, pantas saja dia tidak melirikku sedikitpun " Victoria menatap Wina dengan Sinis.

Joshua mengira jika Victoria Marah untuknya, dia tidak tahu jika Victoria langsung tertarik pada Etan saat dia baru pertama kali bertemu, karena menurut Victoria , Etan adalah tipenya, karena dia tampan, kaya dan Tidak mengucapkan omong kosong.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***