NAPAK TILAS ~ 3

...📖 Sebelum membaca,...

...Jangan lupa klik like, vote dan rate....

...Kasih komentar yang positif agar semangat menulis....

...Happy Reading...

...----------------...

Kedua mobil terparkir rapi di halaman rumah yang begitu luas. Dengan pemandangan sawah yang ada di belakangnya. Sungguh nuansa pedesaan begitu kental terasa di sana.

"Kita mampir di sini dulu ya, ini tuh rumah paman aku. Besok kita akan ke sana dengan sepupu ku. Dia lebih tahu lokasi sini soalnya,"ucap restu menjelaskan kepada teman-temannya.

Mereka bertiga tidak bersuara apapun. Ketiganya hanya mengikuti perkataan Restu saja karena memang mereka tidak memahami suasana di sana.

Setelah bertemu dengan pemilik rumah. Keempat orang tersebut menikmati suguhan makan siang yang disajikan oleh keluarga dari Restu tersebut. Sampai tak terasa waktu sudah menunjukkan malam. Mereka pun akhirnya pamit karena mereka sudah menyewa sebuah villa yang letaknnya tidak jauh dari kediaman saudara restu.

Sebenarnya keluarga Restu itu menawari mereka untuk bermalam di kediaman mereka. Hanya saja mereka tidak enak dan cukup tahu diri tidak ingin merepotkan keluarga Restu lagi.

"Besok pagi kami akan ke sini dan menjemput mu kesana,"ujar Restu kepada Wulan, sepupunya yang akan menjadi pemandu wisata ke lokasi yang lagi viral tersebut.

"Tapi kita nggak bisa ke sana dengan menggunakan mobil. Besok aku akan minta Mas Burhan untuk menyewa sepeda motor untuk kita. Perjalanan ke sana tidak bisa ditempuh dengan mobil. Daripada nanti kita ngojek di sana. Lebih baik sejak berangkat saja kita naik motornya. Biar hemat diongkos,"jelas Wulan.

"Terserah kamu saja deh, lan. Kamu atur saja agar perjalanan ke sana nggak ribet. Urusan ongkosnya ntar aku transfer deh,"ujar Restu kepada sepupunya.

"Beres restu, besok aku atur,"sahut Wulan.

"Baiklah, kalau begitu kami pamit ya, sudah malam juga capek. Perjalanan kita juga jauh," kata Restu.

"Hati-hati ya semuanya. Sampai bertemu besok," ujar Wulan.

......................

"Jadi restu sudah booking villa, aku baru tahu," gumam Vino sambil mengemudikan mobilnya.

"Kupikir juga kita menginap di rumah saudara restu," sahut Tia.

"Kamu ternyata nggak tahu banyak ya soal rencana liburan ini. Padahal kamu dan Restu teman baik," kata Vino.

"Aku nggak kepoan soalnya. Aku hanya tahu kalau restu mengajak liburan bersama ke sini. Dan aku juga sebenarnya membohongi orang tuaku. Aku bilang kalau kita sedang study tour karena tugas kampus," jujur Tia.

"Astaga, Tia, kenapa kamu tidak mengatakan yang sebenarnya kalau kamu liburan bukan karena ada tugas kampus. Kalau orang tuamu tahu kalau kamu sudah membohongi mereka. Tentu mereka akan kecewa sekali padamu," tutur Vino sambil menatap lurus ke mobil yang dia ikuti saat ini.

"Maaf, Vino. Aku sekarang juga menyesal kenapa aku melakukan hal ini," ucap Tia sambil menundukkan kepalanya.

Vino menghela napas panjang. Dia menatap sekilas Tia yang tampak menunduk menyesali perbuatannya tersebut. Vino mengelus lembut kepalanya.

"Kamu harus mengatakan sejujurnya kepada mereka. Bagaimanapun mereka adalah kedua orang tua kamu, Tia. Mereka yang akan bertanggung jawab jika sampai terjadi sesuatu denganmu. Nanti saat kamu kembali ke rumah aku akan mengantarmu dan membantumu menjelaskan kepada orang tuamu," kata Vino kemudian mematikan mesin mobilnya. Mereka kini sudah sampai di villa yang disewa oleh restu sebagai tempat tinggal mereka sementara selama di sana.

"Terimakasih banyak Vino, kamu sudah membantu ku," kata Tia.

"Ya sudah, ayo masuk, kamu pasti juga sudah capek kan," ajak Vino kemudian keluar dari mobil dan membantu Tia membawakan barang-barang miliknya.

TBC 🍵

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sambil menunggu update episode selanjutnya. Mampir juga di karya kakak author DEFRI YANTIHERMAWAN17 ya ☺️ selain novelnya juga sudah ada Audiobook nya dengan PIMOY sebagai pengisi suara 💕

Terimakasih 🌸

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***